Menghitung
risk reward ratio Forex merupakan aspek penting yang perlu trader perhatikan. Rasio atau perbandingan ini menjadi alat bagi trader untuk mengevaluasi
potensi kerugian maupun keuntungan setiap melakukan trading.
Dengan mengetahui cara menghitung imbal hasil dan risiko, trader bisa mengambil keputusan secara tepat. Selain itu, melalui perhitungan tersebut pengelolaan risiko
bisa jadi lebih baik.
Perhitungan rasio imbal hasil maupun risiko meliputi berbagai aspek dalam trading. Seperti penentuan entry point, target keuntungan, pengukuran rasio sederhana dan level stop loss.
Pengertian Risk Reward Ratio Forex
Risk reward ratio atau biasa disebut dengan RR merupakan perbandingan antara peluang keuntungan dan potensi kerugian. Biasanya RR memiliki perbandingan dengan nilai
tertentu.
Contohnya trader mempertaruhkan 1 USD demi mendapatkan peluang keuntungan sebesar 2 USD. Pemahaman mengenai RR ini sangat penting agar trader tidak menderita kerugian
secara terus menerus dengan adanya perhitungan secara jelas.
Risk reward ratio Forex memiliki kegunaan sebagai salah satu upaya manajemen risiko. RR berguna dalam menggambarkan potensi kerugian sekaligus keuntungan yang bisa diperoleh.
Dengan mengetahui rasio dari potensi untung rugi berguna menjamin penggunaan strategi trading bisa menghasilkan keuntungan secara konsisten. Strategi trading sendiri
memiliki tingkat akurasi rendah.
Seperti pada strategi following trend dengan rasio untung rugi tinggi. Pada trend ini membutuhkan setidaknya perbandingan 1:3 agar bisa mendapatkan keuntungan secara
konsisten.
Alasan RR pada Forex Penting
Keberadaan risk reward ratio Forex terbilang cukup penting dalam trading untuk berbagai alasan. Kegunaannya meliputi sebagai alat perencanaan trading, manajemen
risiko, evaluasi kinerja dan pengambilan keputusan.
Pada manajemen risiko, RR berguna menentukan besaran potensi kerugian setiap melakukan perdagangan. Dengan adanya perhitungan ini, pelaku pasar bisa menghindari
kerugian yang terlalu banyak serta hilangnya modal dalam satu kali transaksi.
Perencanaan trading juga membutuhkan perhitungan dari rasio untung rugi. Tujuannya adalah membantu pelaku pasar merencanakan transaksi lebih baik. Dengan menetapkan
target keuntungan secara realistis, lebih mudah untuk mengukur risiko yang diambil.
Selain untuk perencanaan yang matang, risk reward ratio Forex juga mempunyai peranan dalam memberikan berbagai peluang keuntungan. Rasio untung rugi membantu dalam
mengatur skala kepentingan trading berdasarkan peluang keuntungan.
Dengan adanya risk and reward ratio juga berpotensi membantu melakukan evaluasi kinerja dari
transaksi di pasar Forex. Perhitungan ini bisa membantu menilai
perencanaan trading yang telah dibuat sebelumnya.
Menghitung Rasio Risk and Reward
Perhitungan risk reward ratio Forex membutuhkan langkah-langkah yang sebenarnya cukup sederhana. Langkah perhitungan dari rasio untung rugi adalah sebagai berikut:
1. Menentukan Titik Entry
Penentuan titik entry pada perhitungan rasio untung rugi meliputi berbagai hal lainnya seperti target keuntungan dan stop loss. Titik entry atau entry point merupakan
titik harga dimana trader memasuki bursa.
Untuk dasar penentuan titik entry adalah berdasarkan analisis fundamental dan teknikal. Selain entry point, trader juga perlu menentukan stop loss. Stop loss sendiri
adalah harga ketika turun dan berpeluang merugikan trader.
Penetapan stop loss biasanya berdasarkan pada toleransi masing-masing trader dalam menghadapi kerugian. Dan selanjutnya yaitu take profit. Take profit atau target
keuntungan merupakan ketika harga valuta bergerak sesuai prediksi.
Untuk menentukan target keuntungan, perlu berdasarkan analisis dan juga strategi yang sesuai. Ketika harga sudah di posisi take profit atau stop loss, trader harus
dengan segera mengambil tindakan sesuai rencana.
2. Menghitung Jarak Stop Loss dan Titik Entry
Pada risk reward ratio Forex sangat penting untuk menghitung rasio kerugian. Sebagai bagian dari transaksi di pasar keuangan, risiko kerugian pastinya akan selalu ada.
Untuk mengetahui potensi rugi adalah dengan menghitung entry point dan stop loss.
Caranya yaitu dengan menghitung selisih antara jarak stop loss dan entry point pada tiap pasang mata uang. Nilai dari selisih tersebut akan menjadi rasio risiko dari
setiap perdagangan.
3. Perhitungan Entry Point dan Take Profit
Rasio selanjutnya adalah dengan menghitung peluang keuntungan trader setiap kali melakukan transaksi di pasar Forex. Caranya adalah dengan menghitung selisih antara
entry point dan take profit dalam bentuk harga di satuan pip.
Nilai yang diperoleh dari perhitungan akan menjadi potensi keuntungan tiap kali trader melakukan perdagangan. Perhitungan dari potensi keuntungan tentunya tidak bisa
hanya berupa selisih harga, namun juga dengan mempertimbangkan faktor lain.
4. Menghitung Risk Reward Ratio Forex
Setelah setiap aspek sudah terpenuhi maka berikutnya adalah menghitung rasio untung rugi secara keseluruhan. Perhitungan dari rasio tersebut adalah membagi jumlah
risiko dengan target keuntungan.
Perhitungan keduanya berada dalam satuan pip. Setelah persentase muncul, maka rasio untung rugi akan didapat oleh trader agar selanjutnya bisa mulai diterapkan.
Menggunakan Rasio Untung Rugi di Trading Forex
Penggunaan rasio untung rugi di trading Forex merupakan langkah yang sangat penting. Utamanya untuk membantu para trader dalam mengatur risiko, membuat trading plan
hingga membuat keputusan. Berikut beberapa cara dalam menggunakan risk reward ratio Forex:
1. Menentukan Rasio Secara Tepat
Setelah mengetahui perhitungan untung rugi dalam dunia trading, selanjutnya trader perlu mengetahui potensi untung rugi yang sesuai. Penentuan rasio tersebut
berdasarkan pada strategi trading maupun toleransi terhadap risiko.
Perbandingan yang cukup umum ada dalam dunia trading Forex adalah 1:1, 1:2 dan 1:3. Meski sudah ada nilai perbandingan secara ideal, trader tetap harus menyesuaikan
berdasarkan kebutuhan individu.
Perbandingan 1:1 mempunyai arti sebagai antara potensi risiko dan keuntungan mempunyai nilai sama. Sementara jika 1:2, maka artinya trader berencana mengambil potensi
dua kali lipat dari peluang rugi.
Pilihan nilai perbandingan pada risk reward ratio Forex harus sesuai dengan strategi serta toleransi kerugian. Ketika terdapat perbandingan dengan nilai tinggi perlu
untuk mempunyai akurasi lebih tinggi.
2. Menghitung Jumlah Lot
Pengukuran jumlah lot menjadi alasan penggunaan rasio untung rugi selanjutnya. Trader dapat mengukur jumlah lot sesuai dengan toleransi terhadap risiko dan RR.
Penggunaan lot secara tepat membantu memastikan modal dalam perdagangan sejalan dengan penetapan risk reward ratio. Penggunaan rumusnya cukup sederhana guna menghitung
jumlah lot yang sesuai.
Perhitungannya meliputi risiko menggunakan satuan uang, stop loss dalam pip, dan nilai pip. Risiko dalam satuan uang ini menjadi jumlah uang yang trader dapat relakan
hilang pada perdagangan.
Sementara nilai pip pada risk reward ratio Forex merupakan nilai pip di semua jenis pasangan mata uang di trading. Perhitungan rumus ini dapat membantu mendapatkan
ukuran lot sesuai dengan rasio untung rugi.
3. Stop Loss dan Take Profit
Stop loss dan take profit ditentukan pada level tertentu di setiap trading setelah trader memilih radio risk reward secara sesuai. Level penentuan stop loss
berdasarkan analisis teknikal.
Selain itu, stop loss juga menjadi harga penutupan ketika pergerakan berbalik arah. Sementara level take profit adalah penutupan harga ketika pasar bergerak sesuai
prediksi.
Penetapan level take profit juga harus sesuai strategi dan analisa yang mendalam. Penentuannya juga harus berdasarkan potensi untung rugi sesuai risk reward ratio.
Dalam dunia trading, penentuan risk reward ratio adalah suatu hal yang sangat penting. Ada cukup banyak kegunaannya termasuk memantau dan mengevaluasi trading. Trader
selalu bisa menghitung risk reward ratio Forex jadi sesuai toleransi terhadap risiko.