Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Cara Trading dengan Pola Descending Triangle untuk Entry Sell

Cara Trading dengan Pola Descending Triangle untuk Entry Sell

by Iqbal

Cara Trading dengan Pola Descending Triangle untuk Entry Sell

Dalam dunia trading forex, pola chart pattern merupakan salah satu alat penting yang digunakan trader untuk mengidentifikasi potensi pergerakan harga. Chart pattern terbentuk dari pergerakan harga yang berulang-ulang dan memberikan gambaran tentang psikologi pasar, termasuk tekanan jual maupun beli. Salah satu pola yang sangat populer dan banyak digunakan dalam strategi trading, terutama untuk mencari peluang entry sell, adalah Descending Triangle Pattern.

Pola descending triangle sering dianggap sebagai pola lanjutan (continuation pattern) yang memberikan sinyal kuat terjadinya penurunan harga. Meskipun begitu, trader perlu memahami konsep dasar, ciri-ciri, serta cara menggunakannya dalam analisis teknikal agar dapat memanfaatkannya secara efektif. Artikel ini akan membahas secara detail tentang pola descending triangle, cara mengidentifikasinya, strategi entry sell yang bisa diterapkan, hingga tips agar trading lebih optimal.


Apa Itu Descending Triangle?

Descending triangle adalah sebuah pola grafik berbentuk segitiga menurun yang terbentuk ketika harga mengalami serangkaian lower high (puncak yang semakin rendah) namun tetap menemukan support yang relatif datar. Dengan kata lain, bagian atas pola ini terbentuk oleh garis tren menurun, sementara bagian bawah terbentuk oleh garis horizontal yang berperan sebagai support.

Karakteristik utama descending triangle antara lain:

  1. Garis support horizontal – Harga beberapa kali menyentuh level support yang sama tanpa berhasil menembusnya.

  2. Garis resistance menurun – Puncak harga semakin rendah yang menunjukkan tekanan jual semakin besar.

  3. Volume cenderung menurun saat pola terbentuk – Menandakan adanya konsolidasi sebelum harga akhirnya menembus support.

  4. Breakout ke bawah – Sinyal paling kuat dari pola descending triangle adalah ketika harga akhirnya menembus garis support, menandakan dominasi seller.

Pola ini mencerminkan bahwa buyer semakin kehilangan kekuatan untuk mendorong harga naik, sementara seller secara konsisten menekan harga lebih rendah. Akhirnya, ketika support jebol, pasar cenderung melanjutkan tren turun.


Psikologi di Balik Pola Descending Triangle

Untuk memahami pola ini dengan lebih baik, penting untuk mengetahui psikologi pasar yang mendasarinya. Setiap kali harga naik dan membentuk puncak baru, puncak tersebut selalu lebih rendah daripada sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa buyer mulai kehilangan kekuatan untuk mempertahankan harga lebih tinggi.

Di sisi lain, support yang datar menunjukkan bahwa buyer masih berusaha bertahan di level harga tertentu. Namun, setiap kali harga mendekati garis support, tekanan seller semakin kuat. Ketika akhirnya support tersebut jebol, itu menandakan buyer sudah kehabisan tenaga, dan seller mengambil alih kendali penuh.

Pola ini sering muncul pada kondisi tren turun yang sedang berlangsung, sehingga sering disebut continuation pattern. Namun, tidak jarang pula pola descending triangle terbentuk pada akhir tren naik sebagai tanda pembalikan (reversal). Oleh karena itu, trader perlu jeli melihat konteks pasar.


Cara Mengidentifikasi Descending Triangle di Chart

Untuk bisa memanfaatkan pola ini, langkah pertama adalah mengidentifikasinya di grafik harga. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

  1. Cari tren utama sebelumnya – Descending triangle lebih valid bila muncul setelah tren turun.

  2. Tarik garis support horizontal – Tentukan level harga yang beberapa kali menjadi lantai (support).

  3. Tarik garis resistance menurun – Hubungkan titik-titik puncak yang semakin rendah.

  4. Amati pergerakan harga di dalam segitiga – Harga biasanya bergerak mengecil (konsolidasi) sebelum akhirnya breakout.

  5. Perhatikan volume – Saat mendekati ujung segitiga, volume perdagangan biasanya semakin mengecil. Jika breakout ke bawah terjadi dengan volume besar, sinyal menjadi lebih kuat.


Strategi Entry Sell dengan Descending Triangle

Setelah pola descending triangle berhasil diidentifikasi, langkah berikutnya adalah menentukan strategi entry sell yang tepat. Berikut beberapa pendekatan yang bisa digunakan:

1. Entry pada Breakout

Strategi paling umum adalah masuk posisi sell ketika harga benar-benar menembus garis support. Konfirmasi penting agar tidak terjebak pada false breakout adalah menunggu candlestick penutupan (closing) di bawah support.

  • Entry: Sell setelah candlestick menutup di bawah support.

  • Stop loss: Letakkan di atas resistance terdekat atau sedikit di atas breakout candle.

  • Take profit: Ukur target dengan cara menghitung tinggi segitiga (dari resistance awal ke support), lalu proyeksikan ke bawah dari titik breakout.

2. Entry dengan Retest

Seringkali setelah breakout, harga melakukan retest ke level support yang baru ditembus (yang kini berubah fungsi menjadi resistance). Retest ini bisa menjadi peluang entry yang lebih aman.

  • Entry: Sell ketika harga kembali menyentuh level support yang ditembus.

  • Stop loss: Letakkan di atas resistance dari retest.

  • Take profit: Sama dengan metode breakout, proyeksikan tinggi segitiga ke bawah.

3. Entry Bertahap

Untuk trader yang ingin lebih konservatif, entry bisa dilakukan secara bertahap. Misalnya, sebagian lot masuk saat breakout, lalu tambahan lot masuk saat retest. Cara ini membantu mengurangi risiko jika ternyata breakout palsu.


Contoh Kasus Descending Triangle

Misalkan pada pasangan EUR/USD, harga membentuk support kuat di level 1.0800. Namun, setiap kali harga mencoba naik, puncak tertinggi selalu semakin rendah: 1.0950 → 1.0920 → 1.0880. Hal ini membentuk pola descending triangle.

Setelah beberapa kali gagal menembus ke atas, akhirnya candlestick harian menutup di bawah 1.0800 dengan volume tinggi. Pada titik inilah trader bisa melakukan entry sell dengan target proyeksi sejauh 150 pips ke bawah.


Kelebihan dan Kekurangan Descending Triangle

Kelebihan:

  1. Memberikan sinyal yang jelas saat breakout.

  2. Cocok digunakan untuk entry sell, terutama pada tren bearish.

  3. Mudah dikenali secara visual di chart.

Kekurangan:

  1. Breakout palsu bisa terjadi, sehingga perlu konfirmasi tambahan.

  2. Tidak selalu muncul dalam kondisi pasar sideways.

  3. Perlu disiplin dalam penggunaan stop loss agar tidak terkena risiko besar.


Tips Sukses Trading dengan Descending Triangle

  1. Gunakan timeframe yang lebih tinggi – Pola pada H4 atau Daily biasanya lebih kuat dibanding M15.

  2. Kombinasikan dengan indikator teknikal – RSI, MACD, atau volume bisa membantu konfirmasi.

  3. Disiplin dengan manajemen risiko – Selalu gunakan stop loss agar terhindar dari kerugian besar.

  4. Sabar menunggu konfirmasi – Jangan terburu-buru masuk posisi sebelum breakout valid terjadi.

  5. Pahami konteks pasar – Jika pola muncul dalam tren turun, sinyal biasanya lebih kuat.


Kesimpulan

Pola descending triangle adalah salah satu chart pattern yang efektif digunakan untuk mencari peluang entry sell dalam trading forex. Pola ini mencerminkan tekanan jual yang semakin kuat, dan biasanya diakhiri dengan penurunan harga signifikan setelah support ditembus. Dengan memahami cara mengidentifikasi pola, strategi entry yang tepat, serta manajemen risiko yang disiplin, trader bisa memaksimalkan peluang profit dan meminimalkan risiko.

Namun, seperti strategi lainnya, descending triangle bukanlah jaminan 100% keberhasilan. Penting untuk selalu mengombinasikan pola ini dengan analisis lain serta menerapkan money management yang baik.


Trading forex membutuhkan pemahaman mendalam dan latihan yang konsisten. Jika Anda ingin mempelajari lebih banyak strategi trading, analisis teknikal, hingga praktik langsung menggunakan berbagai indikator dan chart pattern, Anda bisa mengikuti program edukasi yang sudah terbukti membantu ribuan trader.

Didimax sebagai salah satu broker forex resmi di Indonesia menyediakan program edukasi trading gratis, baik online maupun offline. Anda akan dibimbing oleh mentor berpengalaman yang siap membantu meningkatkan skill trading Anda. Kunjungi www.didimax.co.id sekarang juga untuk bergabung dan rasakan manfaatnya bagi perjalanan trading Anda.