Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Chande Momentum Oscillator untuk Meningkatkan Perdagangan

Chande Momentum Oscillator untuk Meningkatkan Perdagangan

by Didimax Team

Chande momentum oscillator (CMO) digunakan sebagai alternatif indikator RSI saat ini. Pada dasarnya memanfaatkan indikator dan strategi menjadi jalan keluar untuk sukses. Terutama dengan memanfaatkan hitungan dan rumus terbaik.
 
Umumnya trader forex selalu berburu indikator yang dapat menghasilkan profit terbesar. Tentu bisa dirancang untuk meningkatkan perdagangan yang dilakukan. Tapi bisa disederhanakan sehingga menghemat waktu untuk menghasilkan untung.
 
Trader modern dihadapkan dengan pentingnya memiliki ide terbaru untuk sukses. Tidak ketinggalan harus ada analisis aset maupun pengembangan strategi yang benar. Waktu hingga eksekusi perdagangan juga perlu dilakukan dengan tepat.
 
Indikator chande momentum oscillator begitu populer untuk trader dunia sampai sekarang. Orang yang mempelajarinya tidak sedikit karena diajarkan oleh trader profesional. Bahkan sudah digunakan langsung dalam dunia nyata dan berhasil.
 
Meski begitu keberhasilan menggunakan indikator atau strategi tidak terjadi tanpa belajar forex. Sebelum menggunakan CMO, ketahuilah pengertian dan cara menghitungnya. Termasuk mengenali kelebihan atau keterbatasan dalam forex.
 

Pengertian dan Sejarah Terciptanya Chande Momentum Oscillator

Indikator ini tergolong sebagai indikator momentum teknis ciptaan Tushar Chande. Anda dapat menemukannya melalui buku berjudul The New Technical Trader (1994). Rumus dihitung dengan selisih jumlah keuntungan dan kerugian terkini.
 
Dalam chande momentum oscillator, perlu membaginya lagi dengan jumlah seluruh pergerakan harga. Terutama yang diperoleh dari periode yang sama saat itu. Anda perlu memakainya karena memiliki sejumlah keuntungan bagi trader.
 
Contohnya untuk mengidentifikasi kekuatan maupun kelemahan relatif dalam pasar. Termasuk mengetahui time frame terbaru yang memengaruhi sinyal dari indikator. Pengenalan pola umumnya menghasilkan sinyal andal dibandingkan level absolut.
 
Sama seperti indikator lainnya, Anda juga perlu memanfaatkan rumus tersendiri. Tujuannya untuk mengetahui prediksi dan perhitungan yang benar. Nantinya perlu melakukan penggambaran hasil sehingga meyakini akan menjadi perhitungan tepat.
 
Saat ini CMO tergabung sebagai alat berharga yang digunakan pedagang dari seluruh dunia. Apalagi bisa sukses mengukur momentum pasar serta identifikasi peluang perdagangan. Artinya potensi yang dihadapi berubah menjadi profit.
 
Chande momentum oscillator dengan jelas memberikan informasi jual jenuh beli dan jenuh jual. Terlebih dihitung memakai data terkini yang tepat. Tentu perlu penyempurnaan menggunakan alat teknis hingga analisis fundamental lain.
 
Pengembangan strategi perlu menjadi pertimbangan karena umumnya tidak selalu sama. Dalam artian rancangan dan tren terbaru perlu diperhitungkan kembali. Jika memiliki kemampuan dan pengalaman yang baik, tentu bisa membantu.
 
Pengujian dibutuhkan karena setelah dibuat perlu menguji ulang. Termasuk dengan menyempurnakan strategi perdagangan tanpa perlu mempertaruhkan modal yang digunakan. Artinya merasa tenang untuk trading karena profit di depan mata.

Interpretasi dan Cara Menggunakan Strategi Momentum Chande

Saat belajar chande momentum oscillator, menemukan kemiripan dengan RSI dan Oscillator Stochastic. Apalagi mengukur momentum saat hari naik maupun turun. Tentu tidak memberi hasil mulus sehingga memicu oversold dan overbought.
 
Indikator berisolasi antara angka +100 maupun -100. Sekuritas menganggap keadaannya jenuh beli apabila sedang di atas +50 dan jenuh jual di bawah -50. Umumnya trader bisa menambahkan 10 periode sekaligus.
 
Tujuannya agar bisa digunakan sebagai garis sinyal. Nantinya memberi sinyal bullish apabila melintasi di atas pergerakan harga. Sementara itu kalau sinyal bearish hanya muncul apabila turun di bawah rata-rata pergerakannya.
 
Oscillator ini bisa dimanfaatkan untuk sinyal konfirmasi. Khususnya jika melintasi di atas maupun di bawah garis 0 pada periode tertentu. Sinyal belinya saat melintasi di atas 0 sehingga harganya tinggi.
 
Kekuatan tren dimaksimalkan dengan chande momentum oscillator. Anda dapat mengukurnya menggunakan oscillator momentum ini karena metodologinya baik. Pastinya bisa menunjukkan kekuatan maupun kelemahan yang perlu dimaksimalkan.
 
Sebelum menggunakan indikator ini, penting untuk memahami cara menggunakan. Tujuannya agar bisa membedakan antara harga bullish atau bearish pada indikator maupun sekuritas. Divergensi bearish terjadi kalau sekuritas sedang naik.
 
Selain itu CMO bergerak ke bawah sehingga terjadi hasil yang diinginkan. Memperhatikan contoh dunia nyata menjadi cara belajar forex efektif. Anda semakin terlatih menggunakan dalam kehidupan nyata sehingga bisa berhasil.

Cara Menghitung Momentum Chande Oscillator Dengan Baik

Untuk berhasil menggunakan strategi ini ternyata dibutuhkan perhitungan yang benar. Khususnya agar bisa meningkatkan rasio keberhasilan prediksi atau pengambilan keputusan. Berikut cara menghitung indikator CMO dengan tepat:

1. Rasio Keuntungan Terhadap Pergerakan Harga

Jika berbicara tentang chande momentum oscillator, rasio keuntungan pergerakan harga ternyata penting. Umumnya berasal dari suatu periode tertentu. Anda bisa menggunakan 14 hari atau 20 hari tergantung yang telah ditentukan.
 
CMO dilakukan dengan menghitung selisih jumlah keuntungan dan kerugian. Lalu membagi hasilnya dengan jumlah pergerakan harga untung maupun rugi. Pastikan dalam periode yang sama sehingga hasilnya berkisar -100 dan 100.

2. Jumlah Keuntungan dan Kerugian Terbaru

Keuntungan dan kerugian perlu dihitung dengan benar pada periode tertentu. Umumnya bisa memanfaatkan harga penutupan setiap hari. Keuntungan perlu Anda hitung berdasarkan selisih positif harga penutupan sekarang dan sebelumnya.
 
Kemudian untuk kerugiannya menjadi selisih harga negatif atau sebaiknya dari keuntungan. Artinya perlu menghitung harga penutupan sekarang dan sebelumnya. Lalu menemukan informasi yang tepat dari keuntungan dan kerugian terbaru.

3. Penafsiran Level dan Sinyal

Menafsirkan chande momentum oscillator bisa menemukan level jenuh jual dan jenuh beli. Identifikasi jenuh beli terjadi kalau +50. Tapi jenuh jual muncul apabila nilai CMO mencapai di bawah -50.
 
Sementara itu sinyal perdagangan dipertimbangkan saat di atas atau di bawah. Tujuannya agar memperlihatkan aset bergerak dari oversold menuju netral atau bullish. Pembelian dilakukan saat di bawah ambang batas atas.
 
Pentingnya belajar forex akan diperlihatkan saat Anda menggunakan strategi ini. Pengetahuan terhadap indikator atau strategi lainnya memberikan bantuan yang hebat. Bahkan bukan hanya melengkapi tapi menyempurnakan strategi Anda.
 

Keuntungan dan Keterbatasan Menggunakan Momentum Chande dalam Forex

Menggunakan chande momentum oscillator ternyata memiliki keuntungan dan keterbatasannya sendiri. Inilah yang perlu dipertimbangkan trader agar bisa sukses. Terutama agar keuntungan dimaksimalkan dan keterbatasan berkurang.
 
Untuk keuntungan yang dapat dinikmati adalah kemampuan identifikasi kondisi jual beli dan jenuh jual. Termasuk membantu menghasilkan sinyal perdagangan. Bahkan bisa memberi wawasan mengenai momentum pasar saat ini.
 
Selain itu termasuk sebagai indikator serbaguna dengan kemampuan terpercaya. Buktinya bisa memungkinkan penerapannya untuk berbagai instrumen keuangan pada jangka waktu berbeda. Termasuk dimanfaatkan pada forex atau mata uang.
 
Sementara itu keterbatasannya yakni bisa menghasilkan sinyal palsu atau informasi tertinggal. Tentu jika terjadi bisa menyebabkan kerugian bagi trader. Efektivitas CMOP juga sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar terbaru.
 
Dalam penggunaan chande momentum oscillator membutuhkan kondisi lingkungan kondusif. Artinya harus memperbanyak berhati-hati untuk mengambil keputusan terbaik. Bahkan perlu menggabungkan dengan alat teknis atau analisis lainnya.
 
Untuk meningkatkan peluang Anda sukses, pastikan bergabung Didimax jika ingin trading. Apalagi menjadi tempat trader profesional hingga belajar forex paling terpercaya. Terlebih lolos regulasi BAPPEBTI dan anggota JFX serta KBI.
 
Tidak ketinggalan sebagai broker forex terbaik memberi spread rendah dengan harga kompetitif. Termasuk menyediakan fasilitas berbagai jenis platform tradings. Tentu dapat menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan trader berinvestasi.
 
Jika menggunakan Didimax, memberi kelebihan seperti sistem direct market access hingga eksekusi millisecond. Bahkan edukasi atau seminar bisa diikuti dengan mudah. Jadi, menerima informasi chande momentum oscillator lebih akurat.