Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Mengenal Strategi Forex Anti MC Bagi Trader Pemula

Mengenal Strategi Forex Anti MC Bagi Trader Pemula

by Didimax Team

Para trader pemula di pasar mata uang asing tentunya wajib memahami bagaimana strategi forex anti MC. Pemahaman yang baik akan strategi perdagangan ini akan membantu Anda untuk terhindar dari kerugian besar serta mengoptimalkan keuntungan.
 
Forex memang masih menjadi instrument yang menarik bagi banyak trader di dunia. Orang-orang berlomba untuk memprediksi pergerakan pasar dengan harapan bisa meraih keuntungan dari selisih harga perdagangan.
 
Namun ketika melakukan perdagangan di market forex, tentu selalu ada risiko seperti layaknya instrument perdagangan lain. Salah satu risiko yang paling banyak ditakuti oleh seorang trader forex ialah terkena margin call atau MC.
 
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas bagaimana metode perdagangan agar terhindar dari margin call. Jadi, simak pembahasan berikut ini untuk mengetahui bagaimana teknik trading terbaik agar terhindar dari MC.
 

Trader Wajib Memahami Tentang MC

 
Banyak trader yang menganggap bahwa MC atau margin call seperti halnya malaikat maut pencabut nyawa. Karena ketika ada notifikasi MC, maka posisi perdagangan Anda berada dalam kondisi terancam rugi.
 
Jadi, MC adalah notifikasi atau pemberitahuan dari broker kepada pengguna untuk melakukan penambahan modal ke rekeningnya. Ini terjadi karena market bergerak lawan arah dari posisi dan prediksi trader.
 
Dana modal tambahan tersebut akan digunakan sebagai jaminan agar Anda bisa menyelesaikan kontrak perdagangan. Dengan demikian, posisi trade yang Anda miliki tidak akan dipaksa untuk close dan mengakibatkan kerugian.
 
Kondisi semacam inilah yang mendasari kenapa strategi forex anti MC menjadi begitu penting untuk dipelajari. Khususnya bagi para trader pemula yang baru terjun ke dunia trading pasar mata uang asing.
 
Karena dengan memahami teknik perdagangan yang tepat maka Anda dapat terhindar dari margin call. Itu berarti Anda bisa menempatkan posisi perdagangan secara efektif dan berpeluang lebih besar untuk raup profit sekaligus terhindar dari potensi kerugian besar.

Penyebab Trader Forex Terkena Margin Call

Sebelum Anda mempelajari strategi forex anti MC, ada baiknya untuk mengetahui beberapa penyebab margin call. Berikut adalah beberapa hal yang menjadi penyebab terbesar seorang trader terkena margin call.

1. Terlalu Banyak Membuka Posisi Trading

Penyebab pertama kenapa Anda bisa terkena MC adalah membuka posisi terlalu besar. Open posisi dengan ukuran lot terlalu besar dibandingkan dengan modal Anda akan lebih mudah terkena margin call.
 
Memang, membuka posisi dengan lot besar akan menjanjikan keuntungan besar pula. Namun, Anda juga jangan lupa bahwa dibalik potensi keuntungan besar tersebut juga terdapat risiko kerugian yang harus ditanggung.
 
Perubahan harga sedikit saja dapat memberikan kerugian besar terhadap posisi Anda. Hal inilah yang jadi salah satu penyebab kenapa banyak trader khususnya pemula membutuhkan strategi forex anti MC.

2. Tidak Pasang Stop Loss

Poin berikutnya dari penyebab trader forex mengalami MC adalah karena tidak memiliki trading plan yang jelas dan mengabaikan manajemen risiko. Misalnya saja tidak memasang level stop loss pada posisi perdagangannya.
 
Ketika harga bergerak lawan arah dari prediksi, tidak sedikit trader yang masih menahan posisinya tanpa mau cut-loss. Padahal, ketika harga tersebut terus bergerak berlawanan arah maka dapat memicu MC dan mengakibatkan kerugian besar.

3. Deposit Terlalu Kecil

Saat ini banyak broker yang menawarkan layanan trading forex dengan opsi minimal deposit yang rendah. Di satu sisi, layanan ini membantu trader namun di sisi lain juga dapat memberikan akibat buruk.
 
Karena dengan dana kecil, maka idealnya Anda harus membuka posisi dengan lot kecil juga. Namun terkadang para trader terlalu bernafsu sehingga membuka lot besar dengan modal kecil dan ini yang sering jadi penyebab margin call.
 
Tentu, bila Anda tahu tekniknya seperti strategi forex anti MC, maka notifikasi margin call bisa dihindari. Kami akan membahas strategi atau teknik perdagangan anti margin call di bawah ini.

Strategi Forex Anti MC yang Harus Anda Tahu

Sejatinya, cara agar Anda tidak terkena MC itu mudah sekali. Paling mudah, Anda harus memiliki dasar manajemen risiko yang baik ketika melakukan trading di market forex.
 
Dengan manajemen risiko yang tepat, maka dapat menekan kemungkinan atau risiko kerugian serta mengoptimalkan keuntungan. Berikut ada tiga cara dalam manajemen risiko yang dapat membantu Anda terhindar dari MC.

1. Cut Loss

Seperti penjelasan sebelumnya, salah satu penyebab seorang trader terkena margin call adalah tidak memasang stop loss. Banyak trader yang membiarkan posisinya terus tergerus meskipun harga bergerak berlawanan dengan prediksinya.
 
Harapannya tentu harga segera berbalik arah sesuai keinginan, namun market tidak berjalan sesuai keinginan Anda. Dalam hal semacam ini, strategi forex anti MC yang bisa diterapkan adalah cut loss.

2. Switching

Terkadang, pergerakan harga di market itu dapat bergerak sangat volatile. Misalnya yang awalnya naik kemudian bergerak melawan arah secara drastic dan cepat, semua ini bisa saja terjadi.
 
Ketika terjadi hal seperti itu dan Anda masih memiliki posisi perdagangan, ada baiknya untuk langsung menutupnya. Kemudian ambil posisi baru searah dengan pergerakan harga yang berlangsung atau biasa disebut sebagai teknik switching.
 
Namun, strategi forex anti MC ini sebaiknya dilakukan apabila Anda sudah benar-benar yakin atas pergerakan harganya. Jangan sampai posisi baru tersebut justru hanya menambah nilai kerugian yang Anda alami.

3. Averaging

Selanjutnya adalah teknik averaging yang sebenarnya menjadi teknik cukup ekstrem. Karena Anda akan melawan pergerakan harga saat ini dengan harapan bahwa harga tersebut akan segera berbalik arah.
 
Strategi forex anti MC ini bisa dilakukan dengan tiga cara berbeda. Pertama ada Pyramiding yakni menambahkan posisi setiap memperoleh keuntungan. Kedua adalah menambah posisi setiap kali mengalami kerugian (martingale).
 
Kemudian cara ketiga adalah anti-martingale yakni menambah posisi ketika memperoleh profit namun jumlahnya dilipatgandakan. Akan tetapi, baiknya Anda yang memiliki modal kecil tidak mencoba teknik averaging ini karena memiliki risiko tinggi.
 
Pada dasarnya, strategi forex anti MC itu cukup mudah dilakukan. Intinya Anda harus mampu mengelola modal sebaik mungkin, sehingga nilainya masih cukup untuk melakukan perdagangan esok hari.
 
Salah satu yang bisa diterapkan tentunya adalah dengan membuat trading plan. Buat titik entry, exit dan juga risk reward ratio kemudian lakukanlah trading dengan disiplin mengikuti trading plan tersebut.
 

Tips Tambahan untuk Terhindar dari Margin Call

Selain strategi forex anti MC yang sudah disampaikan di atas, ada beberapa tips tambahan untuk Anda. Pertama adalah jangan serakah ketika Anda sedang trading di pasar mata uang asing atau forex.
 
Hindari membuka lot terlalu besar atau membuka banyak posisi dengan harapan ingin keuntungan besar. Anda harus atur besaran lot dan jumlah posisi sesuai dengan modal agar terhindar dari margin call.
 
Tips selanjutnya adalah kendalikan emosi saat trading di pasar forex. Karena emosi terkadang akan membuat trader mengambil keputusan dengan asal sehingga bisa mengakibatkan overtrade yang menimbulkan kerugian.
 
Jika Anda ingin belajar lebih mendalam seputar trading forex, manfaatkan Pusat Edukasi Gratis DIDIMAX. Anda bisa belajar strategi forex anti MC serta berbagai metode perdagangan menarik lainnya.