Pola Homma Reversal merupakan salah satu dari sekian banyaknya pola candle
forex yang dapat digunakan dalam analisis teknis. Metode tersebut tentu berguna untuk bisa mengidentifikasi potensi pembalikan tren yang ada di pasar.
Nama pola ini sebenarnya diambil dari Munehisa Homma. Munehisa merupakan salah satu pedagang beras dari Jepang pada abad ke-18. Dimana pedagang tersebut dianggap sebagai pencetus candlestick charting dan pelopor analisis teknis modern.
Pahami Tentang Pola Homma Reversal
Pada masa Edi, Munehisa Homma yang merupakan seorang pedagang beras hidup tepat di Sakata, Jepang,. Munehisa sendiri terkenal karena kecerdasannya dalam berdagang serta pengembangan sistem grafik candlestick.
Metode tersebut akan membantu untuk memprediksi pergerakan harga. Sistem ini nantinya juga akan berkembang menjadi dasar dari banyaknya metode candlestick yang digunakan saat ini, khususnya pola Homma Reversal.
1. Ciri-Ciri Homma Reversal
Homma Reversal tersebut mempunyai beberapa karakteristik khusus, sehingga dapat membantu trader mengenali potensi pembalikan tren. Berikut ini penjelasan terkait beberapa ciri-ciri utamanya, antara lain:
● Pembentukan Dua Candlestick Utama
Metode ini terdiri atas dua candlestick yang akan mencerminkan perubahan sentimen pasar. Candlestick pertama nantinya akan menunjukkan kelanjutan dari tren saat ini. Sedangkan, untuk candlestick kedua akan menunjukkan pembalikan.
● Perbedaan Warna Candlestick
Biasanya, Candlestick pertama akan searah dengan trend saat ini (seperti, bullish dalam tren naik atau bearish dalam tren turun). Candlestick yang kedua akan lebih sering mempunyai warna yang berlawanan. Hal tersebut tentu akan menunjukkan perubahan sentimen pasar.
● Panjang Bayangan Candlestick
Candlestick pertama ini nantinya akan memiliki bayangan panjang. Hal tersebut tentu dapat menunjukkan kekuatan tren sebelumnya. Candlestick kedua akan lebih sering mempunyai bayangan panjang ke arah yang berlawanan. Hal tersebut dapat mengindikasikan pembalikan potensi tren.
● Tutup Harga (Closing Price)
Pola Homma Reversal nantinya dapat menunjukkan perubahan yang lebih signifikan dalam penutupan harga antara kedua candlestick. Harga penutupan dari candlestick kedua tersebut sering kali berada dekat atau melampaui pembukaan dari candlestick pertama.
2. Variasi Homma Reversal
Ada berbagai macam variasi dari Homma Reversal yang akan terjadi di pasar. Di mana masing-masing variasi tersebut implikasi yang sedikit berbeda, seperti penjelasan di bawah ini:
● Bullish Hammer Reversal
Bullish terjadi setelah trend tersebut turun, candlestick pertama yaitu bearish di mana memiliki bayangan panjang yang ada di bawah. Pola Homma Reversal candle kedua merupakan bullish dengan bayangan panjang di atas. Nantinya, hasilnya akan menunjukkan potensi pembalikan ke arah naik.
● Bearish Hammer Reversal
Bearish terjadi setelah tren semakin naik, candlestick pertama yaitu bullish dengan adanya bayangan panjang yang ada di atas. Candlestick kedua sendiri termasuk bearish dengan bayangan panjang yang ada di bawah. Tentu, bearish ini akan menunjukkan potensi pembalikan ke arah turun.
3. Strategi Trading dengan Homma Reversal
Penggunaan pola Homma Reversal dalam strategi trading akan melibatkan beberapa langkah penting. Hal tersebut tentunya untuk bisa memaksimalkan keuntungan serta meminimalkan risiko, berikut penjelasannya:
● Pertama, harap pastikan untuk bisa mengidentifikasi tren saat ini sebelum mencari Homma Reversal. Metode ini sebenarnya paling efektif digunakan sebagai salah satu sinyal pembalikan setelah tren yang jelas.
● Kemudian, menggunakan indikator teknis tambahan seperti MCD (Moving Average Convergence Divergence), RSI (Relative Strength Index), serta volume trading.
● Hal ini tentunya untuk bisa mengonfirmasi sinyal pembalikan yang ditunjukkan oleh pola Homma Reversal.
● Setelah itu, bisa langsung menempatkan stop loss di atas (untuk bearish reversal) atau di bawah (untuk bullish reversal) candle kedua. Hal ini tentu untuk bisa melindungi modal dari pergerakan harga yang tidak diinginkan.
● Kemudian, bisa langsung melihat target profit berdasarkan support atau level resistance sebelumnya. Selain itu, juga bisa gunakan rasio risk-to-reward yang sesuai.
● Berikutnya, bisa langsung memantau pergerakan pasar setelah memasuki perdagangan.
● Apabila harga bergerak tidak sesuai dengan harapan, maka bisa langsung pertimbangkan untuk keluar dari perdagangan lebih awal. Hal ini untuk meminimalkan terjadinya kerugian.
4. Keunggulan Homma Reversal
Pola Homma Reversal satu ini mempunyai sejumlah keunggulan yang akan membuatnya menjadi alat berharga dalam analisis teknis serta strategi perdagangan. Berikut ini sudah ada beberapa keunggulan utama dari metode tersebut, antara lain:
● Deteksi Dini Pembalikan Trend
Metode tersebut akan membantu trader untuk bisa mengidentifikasi potensi pembalikan trend pada tahap awal. Hal tersebut untuk memberikan kesempatan saat masuk atau keluar dari perdagangan dengan lebih cepat.
Keuntungan dari deteksi dini ini akan menghindari kerugian lebih besar dengan keluar yang berasal dari perdagangan sebelum tren berbalik arah. Sehingga memungkinkan untuk bisa masuk posisi yang lebih menguntungkan dan lebih awal sebelum akhirnya tren baru mulai terbentuk.
● Penggunaan Bersama Indikator Lain
Pola Homma Reversal bisa langsung dikombinasikan dengan indikator teknis lainnya. Misalnya saja seperti MACD, RSI, serta volume untuk bisa mengonfirmasi sinyal pembalikan.
Melalui penggunaan indikator lain ini, dapat meningkatkan keandalan sinyal. Selain itu, nantinya bisa mengurangi risiko sinyal palsu. Sehingga akan meningkatkan peluang keberhasilan para perdagangan.
● Kemudahan Penggunaan
Metode ini tidak perlu perhitungan matematis yang rumit atau perangkat lunak secara khusus. Trader nantinya bisa lebih mudah mengenali atau menerapkan metode tersebut hanya dengan cara melihat grafik candlestick biasa. Hal tersebut untuk memudahkan penggunaannya dalam analisis teknis sehari-hari.
● Relevansi Historis
Homma Reversal satu ini sebenarnya telah digunakan sejak lama, bahkan telah diuji sejak zaman Munehisa Homma di abad ke-18. Reputasi dan sejarah panjang metode ini nantinya akan memberikan kepercayaan kepada trader. Metode ini bisa dijadikan sebagai alat analisis teknis yang handal. Baca juga tentang :
Kelebihan Pola Harmonik Cypher dalam Trading Forex5. Tips Memainkan Homma Reversal
Pola Homma Reversal sangat mudah di mainkan, namun sebagian besar pemain tidak tahu caranya. Berikut ini sudah ada beberapa tips memainkannya:
● Memahami Struktur Pola
Metode ini terdiri atas dua candlestick dengan bayangan panjang. Candlestick pertama ini nantinya akan mengikuti arah trend saat ini. Sementara itu, candlestick kedua akan menunjukkan pembalikan arah.
Oleh karena itu, pastikan pemain sudah dapat mengenali pola tersebut dengan mudah di grafik. Hal ini tentunya untuk bisa memahami candlestick kedua dengan menunjukkan perubahan sentimen pasar.
● Melakukan Identifikasi Tren yang Jelas
Homma Reversal ini nantinya akan lebih efektif ketika muncul setelah tren yang jelas, baik itu tren turun atau naik. Jadi harap pastikan untuk bisa mengidentifikasi tren yang kuat sebelum mencari metode tersebut. Metode ini tidak terlalu efektif dalam kondisi pasar yang datar atau tidak jelas.
● Memperhatikan Lokasi Pola
Pola Homma Reversal yang muncul di dekat level resistance atau support tentunya mempunyai peluang lebih tinggi untuk berhasil. Jadi harap amati seluruh area support dan resistance di grafik Anda. Metode yang muncul di dekat level ini nantinya akan lebih menunjukkan pembalikan yang signifikan.
Metode tersebut bisa Anda temukan jika bergabung dengan Didimax. Didimax sendiri merupakan salah satu broker forex terbaik yang sudah terpercaya.
Kami sudah berpengalaman di bidangnya dan buka selama 24 jam. Kami juga sudah bekerja sama dengan BAPPEBTI, jadi aman dan terpercaya. Segera hubungi kami untuk penanganan pola Homma Reversal dengan cepat dan akurat.