Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Data Ekonomi Amerika yang Sangat Berpengaruh Pada Trading Forex

Data Ekonomi Amerika yang Sangat Berpengaruh Pada Trading Forex

by Didimax Team

Peran data ekonomi Amerika memang sudah tidak terbantahkan lagi dalam pasar trading. Jika Anda adalah seorang trader aktif, maka setiap rilis ekonomi dari negara Paman Sam itu selalu menarik diikuti.
 
Alasannya adalah Amerika Serikat merupakan negara besar yang pengaruhnya juga sangat kuat. Bahkan di dunia Forex, mata uang mereka yaitu USD juga menjadi pilihan utama trader. 
 

Peran AS dalam Pasar Trading

 
Tingkat fultualitas sebuah pasangan yang Anda tradingkan di pasaran bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu faktor utama adalah data – data penting dari sebuah negara superpower, Amerika Serikat.
 
Pergerakan mata uang mereka menjadi data ekonomi Amerika yang sangat penting untuk diketahui trader. Bukan hanya itu, Anda bahkan bisa memakainya sebagai bahan analisa dalam mengambil aksi ke depannya. 
 
Data ini bisa memberikan Anda informasi fundamental atau bahkan teknikal dengan gambling. Hal tersebut karena rilis berita dan informasi itu akan menunjukkan prediksi naik dan turunnya harga secara global di pasaran.
 
Apa tujuan dan manfaat mengetahui informasi tersebut bagi trader? Manfaatnya adalah membuat Anda mampu menciptakan peluang serta mencegah jika nantinya ada pergerakan secara mendadak.
 
Memang, trader banyak mengikuti perkembangan data ekonomi Amerika karena mereka ingin mengikuti bagaimana situasi negara itu. Pergerakan besar akan dapat diantisipasi dengan baik jika Anda melakukan strategi ini.
 
USD sendiri dikenal sebagai mata uang terbesar di dunia dan menjadi mata uang perdagangan secara global. Oleh karena itu, situasi politik hingga kebijakan moneter di AS akan sangat mempengaruhi trading forex. 
 
Secara lebih mudahnya adalah seperti ini: apabila ada berita tentang kondisi AS dirilis, maka mata uang bisa bergerak turun atau baik nilainya. Bahkan hingga mencapai 50 pip dalam waktu 5 menit saja.
 
Apa arti dari kenaikan tersebut? Artinya adalah mengalami kenaikan 10 kali lipat dibandingkan pergerakan biasanya (rata – rata). Adanya kenaikan volatilitas seperti itu bisa dimanfaatkan pasar untuk memperoleh keuntungan. 

Jenis Data Ekonomi Amerika dengan Pengaruh Besar

Berbicara tentang data ekonomi Amerika , memang ada beberapa jenis yang sebaiknya Anda ketahui. Berikut adalah jenis rilis berita ekonomi dari negara Paman Sam yang harus Anda pelajari.

1. NFP atau Non Farm Payrolls

Pasti trader sudah familiar dengan NFP. Rilisnya laporan tentang NFP atau non farm payrolls merupakan agenda paling penting yang biasanya dinanti trader serta investor.
 
NFP bisa dikatakan menjadi indikator perekonomian di Amerika dan menjadi salah satu faktor paling dominan untuk menentukan tingkat suku bunga. Laporan NFP biasanya terdiri dari beberapa hal.
 
Misalnya saja jumlah jam kerja, data gaji, dan jumlah berapa orang yang sedang dalam sebuah pekerjaan serta sedang mencari pekerjaan. Lapangan kerja juga menjadi indikator utama dalam hal ini.
 
Khususnya dari segi aktivitas belanja konsumen yang memang merupakan bagian krusial dari perputaran ekonomi di AS. Inilah mengapa, NFP menjadi salah satu data ekonomi Amerika paling dinanti.
 
Selain penjelasan di atas, ada beberapa detail lain tentang non farm payrolls untuk diketahui trader, seperti berikut:
 
Sering dipakai oleh anggota dewan untuk membuat kebijakan, terutama oleh mereka di Federal Reserve. Tujuannya adalah untuk membantu menentukan kebijakan moneter paling baik di masa depan.
 
Analisa umum yang dipakai biasanya adalah jika jumlah pekerja di Amerika naik, maka beberapa pasangan seperti AUD/USD, kemudian GBP/USD, & EUR/USD akan melemah. Tapi, pasangan USD/JPY biasanya meningkat.
 
Jadwal rilis NFP adalah hari jumat pada setiap awal bulan.
 
Oleh karena itu sebaiknya Anda selalu meng-update informasi tentang NFP tersebut. Terutama jika sudah memasuki hari Jumat, pastikan untuk mendapatkan data paling baru.

2. FOMC atau Federal Open Market Committee

Selanjutnya, rapat FOMC adalah data ekonomi Amerika yang juga krusial untuk diketahui. Ini merupakan salah satu rapat kebijakan moneter yang biasanya dibuat oleh Federal Reserve atau The Fed.
 
The Fed sendiri merupakan lembaga yang sudah tidak asing di dunia Forex. Lembaga tersebut memiliki peran sebagai Bank Sentral Amerika yang memiliki beberapa wewenang.
 
Misalnya untuk mengubah kebijakan moneter di negara tersebut, mengubah nilai suku Bunga, dan lain sebagainya. Berbagai kebijakan yang dirilis pada rapat itu akan memiliki dampak dalam pergerakan pasar trading.
 
Selain itu, dampaknya juga bisa dirasakan pada kondisi ekonomi di dunia. Tidak heran jika agenda dan jadwal siding FOMC selalu ditunggu oleh banyak trader.
 
Sebelum hasil siding diumumkan ke publik, seringkali aka nada rumor yang beredar di pasaran tentang data ekonomi Amerika. Inilah mengapa, pergerakan di pasaran biasanya akan lebih aktif.
 
Apabila hasil siding FOMC mengatakan bahwa tidak ada kenaikan suku bunga serta tidak ada petunjuk apapun tentang kenaikan itu, seringkali volatilitas market akan naik.
 
Hal tersebut membuat USD akan melemah dan pasangan mata uangnya justru akan menguat. Untuk rapat FOMC sendiri biasanya akan dilakukan sebanyak 8 kali dalam satu tahun. 

3. GDP atau Gross Domestic Product

GDB adalah salah satu data ekonomi Amerika yang tidak bisa Anda abaikan. Laporan GDP erat kaitannya dengan seberapa kuat ekonomi Amerika serikat serta berapa banyak pertumbuhannya terhitung total pendapatan disana.
 
Dengan cara ini, Anda bisa tahu jumlah nilai total produksi AS yang dihasilkan oleh setiap individu dan perusahaan. Tentu saja ini untuk lokal maupun asing.
 
Apabila rilis GDP baik, akan muncul berbagai ekspektasi tentang peningkatan investasi serta adanya outlook positif untuk ekonomi Amerika. Inilah yang akan menimbulkan efek pada menguatnya dollar atau USD.
 
Artimya, beberapa pasangan seperti AUD/USD, lalu GBP/USD, dan EUR/USD akan cenderung melemah. Kebalikannya, USD/JPY justru akan menguat karena kondisi itu. Sebagai informasi, GDP biasanya akan dirilis sekali setiap bulannya. Baca juga tentang : Mengenal Gross Domestic Product dalam Trading Forex

4. CPI atau Consumer Price Index

Sudah pernah mendengar customer price index atau CPI sebelumnya? Anda bisa memakai data ekonomi Amerika ini untuk mengukur seberapa jauh tingkat inflasi yang bisa berpengaruh pada suku bunga dan besaran obligasi.
 
CPI merupakan laporan yang berisi rata – rata tingkat perubahan harga dari konsumen akan beberapa jasa dan barang tertentu. Isi lain dari laporan ini adalah tentang biaya hidup rata-rata konsumen disana. 
 
Analisis umumnya adalah apabila inflasi naik dan suku bunga meningkat, USD akan mengalami peningkatan juga. Artinya, beberapa pasangan lain akan mengalami pelemahan kecuali USD/JPY.
 
CPI juga dirilis sekali setiap bulannya sama seperti GDP. Untuk itu, sebaiknya Anda selalu waspada dan aktif mencari tahu bagaimana perkembangan yang terjadi.
 
Rilis data ekonomi Amerika selalu penting dan menjadi informasi krusial bagi trader. Trader pemula juga tidak boleh ketinggalan mengetahui informasi ini.
 
Mereka dapat memanfaatkan pengaruh informasi serta data tersebut untuk menganalisis kemungkinan pergerakan harga kedepannya. Sangat disarankan untuk aktif mencari tahu kapan rilis data ekonomi di atas.
 
Caranya adalah dengan memanfaatkan banyak trading tools yang tersedia sekarang seperti misalnya kalender ekonomi, dan masih banyak lagi yang lainnya. Alat seperti itu sangat bagus untuk tahu tentang data ekonomi Amerika.