Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Dovish dan Hawkish Forex Kebijakan Moneter yang Berdampak Besar

Dovish dan Hawkish Forex Kebijakan Moneter yang Berdampak Besar

by DIDIMAX

Dovish dan hawkish forex jadi salah satu istilah yang mengacu pada pendekatan yang diambil oleh bank sentral suatu negara dalam merencanakan kebijakan moneter. Pemahaman terkait dengan kedua konsep tersebut jadi kunci para trader dalam mengantisipasi terjadinya pergerakan pasar serta keputusan yang teapt.

Jika dilihat dari kebijakan yang dikeluarkan oleh bank sentral, kedua pendekatan tersebut bakal memberikan pandangan yang cenderung berbeda terkait kebijakan suku bunga dan juga stimulus ekonomi suatu negara.

Untuk bisa memahami perbedaan serta penerapan kedua istilah tersebut, maka dapat dipastikan Anda dapat memanfaatkan kondisi pasar yang berhubungan erat dengan kebijakan moneter yang dirilis oleh bank sentral.

 

Pemahaman Tentang Hawkish dalam Pasar Forex

Untuk pemahaman tentang hawkish dalam pasar forex ini akan digunakan sebagai penggambaran kebijakan moneter kontraktif. Bank sentral yang dikatakan hawkish ini ketika melakukan pengetatan kebijakan moneter dengan cara menaikkan suku bunga ataupun mengurangi neraca.

Suatu sikap atas kebijakan moneter yang disebut hawkish ini apabila memprediksi kenaikan suku bunga di masa mendatang. Bank sentral dengan dovish dan hawkish forex ini saat mengambil sikap positif pada prospek pertumbuhan ekonomi hingga inflasi yang cenderung meningkat.

Mata uang cenderung mengalami pergerakan cukup besar pada saat bank sentral mengubah dari dovish dan hawkish atau juga sebaliknya. semisalnya, apabila bank sentral yang baru saja bersikap dovish ini menyatakan bahwa perekonomian negara sedang memberikan stimulus, lalu, akan dilihat dahulu tekanan inflasi serta pertumbuhan ekonomi.

Dari sinilah, Anda pun bisa melihat mata uang sedang terapresiasi pada pasangan mata uang lainnya. Ada beberapa hal yang akan menggambarkan kebijakan moneter hawkish di pasar forex ini, diantaranya adalah:

  • Pertumbuhan ekonomi yang cenderung kuat
  • Inflasi turut meningkat
  • Mengurangi neraca bank sentral
  • Kebijakan moneter yang diperketat
  • Kenaikan suku bunga bank sentral

Jadi secara umumnya, kata-kata yang dipergunakan sebagai peningkatan inflasi, suku bunga yang jauh lebih tinggi, serta pertumbuhan ekonomi kuat yang nantinya akan cenderung mengarah pada hasil kebijakan moneter yang hawkish.

Sekilas Tentang Dovish dalam Perdagangan Forex

Berlawanan dengan hawkish, untuk dovish ini terjadi saat bank sentral melakukan penurunan suku bunga atau pun meningkatkan pelonggaran kuantitatif dalam menstimulasi perekonomian suatu negara.

Apabila bank sentral pesimis pada pertumbuhan ekonomi dan juga memperkirakan inflasi baka menurun atau juga menjadi deflasi, maka mereka bakal memberikan sinyal pada pasar agar melakukan proteksi sehingga dapat dikatakan dovish dan hawkish forex pada perekonomian.

Lalu, ada sejumlah faktor yang masuk ke dalam kebijakan moneter yang dovish seperti:

  • Pertumbuhan ekonomi cenderung melemah
  • Hasil inflasi negatif
  • Neraca bank sentral yang meningkat
  • Kebijakan moneter yang melonggar
  • Pemangkasan suku bunga.

Ketahui Pengaruh Dovish dan Hawkish Forex dalam Pasar Keuangan Dunia

Terdapat beberapa hal penting yang bisa terdampak atas pengaruh kebijakan moneter bank sentral dovish dan hawkish forex di pasar keuangan dunia, antara lain adalah:

1. Suku bunga

Kebijakan hawkish yang cenderung menaikkan suku bunga guna mengendalikan inflasi. Hal tersebut kadang juga bakal menyebabkan terjadinya penurunan minat dalam investasi sebab biaya pinjaman yang relatif tinggi.

Sebaliknya untuk kebijakan dovish dengan menurunkan suku bunga guna merangsang pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan belanja sekaligus investasi sehingga mendukung aset yang berisiko seperti forex.

2. Pertukaran nilai mata uang

Dalam kebijakan moneter dovish dan hawkish forex disini, ketika mata uang mengalami penguatan karena adanya peningkatan suku bunga yang menarik kalangan trader yakni hawkish. Lalu, sebaliknya dengan dovish ini cenderung membuat mata uang jadi lemah karena suku bunga rendah sehingga daya beli pun menurun.

3. Pasar forex

Dalam kebijakan moneter hawkish ini bisa menekan kinerja di pasar forex karena biaya pinjaman lebih tinggi mampu pula mempengaruhi kinerja pasar keuangan. Untuk dovish sendiri terjadi penurunan suku bunga sehingga memicu kenaikan harga di pasar forex yang mesti dipertimbangkan dengan matang oleh para trader.

4. Sentimen pasar

Lanjut, kebijakan bank sentral yang dovish dan hawkish forex ini ternyata mampu mempengaruhi sentimen pasar secara menyeluruh. Sikap dari bank sentral tersebut mampu menjadi sinyal penting di kalangan investor dan trader tentang pergerakan pasar dan arah ekonomi.

5. Komoditas dalam negeri

Pengertian dovish dan hawkish forex dalam kebijakan moneter bank sentral yang hawkish ini cenderung bakal menekan harga komoditas sebab bisa mengurangi likuiditas pasar dunia. begitu pula sebaliknya untuk dovish mampu mendukung pertumbuhan ekonomi hingga meningkatkan harga suatu komunitas dalam negeri.

Hal yang paling penting mesti diingat bahwa dampak keduanya itu tergantung dari kondisi ekonomi dan juga persepsi pasar pada kebijakan bank sentral. Trader dan investor kerap kali mengamati pernyataan dari bank sentral maupun reaksi pasar guna mengantisipasi arah yang mungkin saja akan diamboil pada kebijakan moenter.

Panduan Trading Ketika Dovish dan Hawkish Forex

Ada sejumlah manfaat terkait sikap dovish dan hawkish sebagai kesempatan trading yang mana juga melibatkan pemahaman tentang kebijakan moneter maupun dampaknya pada pasar keuangan. Berikut ini beberapa langkah dan panduan yang penting dilakukan oleh trader seperti:

1. Analisis fundamental dan teknikal

Dengan Anda memperhatikan pernyataan kebijakan bank sentral pada sikap hawkish atau dovish ini, maka bisa pula pahami implikasinya terhadap inflasi, suku bunga, nilai tukar mata uang maupun pertumbuhan ekonomi.

Selanjutnya, bisa Anda gunakan analisa teknikal seperti halnya grafik harga serta indikator guna mengidentifikasi tren dan level penting ketika Anda trading di pasar valuta asing.

2. Rutin pantau berita

Anda dapat ikuti secara berkala terkait dengan kebijakan moneter dan juga pernyataan resmi dari bank sentral. Perhatikan pula sinyal dari sikap dovish dan hawkish forex ini yang mampu mempengaruhi pasar valuta asing.

3. Cari peluang profit

Trader dapat cari kesempatan trading ketika terjadi sikap dovish atau hawkish yang sudah dinyatakan resmi. Semisalnya pada saat bank sentral telah mengumumkan hawkish dengan rencana menaikkan suku bunga, Anda pun dapat cari peluang dengan cara menjual mata uang yang diperdagangkan. Baca juga tentang: 6 tips trading cross pair forex perhatikan hal ini sebelum memulai

4. Manajemen risiko dan eksekusi trading forex

Disini, Anda bisa menentukan sendiri level stop loss dan juga take profit dengan cara manajemen risiko. Trader mesti pantau volatilitas yang mungkin saja terjadi sebagai bentuk respon pada kedua sikap dari bank sentral tersebut.

Anda dapat melakukan trading mengacu pada analisis dan strategi yang dipersiapkan sebelumnya. Pahami pula pasar bakal bereaksi secara cepat atas pernyataan dan juga kebijakan bank sentral. Anda mesti waspada dan juga fleksibilitas selama pengambilan keputusan trading forex.

Ketika Anda sudah memahami kedua kebijakan moneter di atas dalam aktivitas trading di pasar valuta asing. Walau dengan memberikan pandangan terkait arah pasar, perlu juga dipahami jika keputusan trading penuh dengan risiko. Dovish dan hawkish forex ini bakal berpotensi besar pada pasar valuta asing yang bisa datangkan keuntungan atau kerugian disini.