Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Drawdown dalam Forex Bisa Berdampak? Cara Terhindar dan Atasinya

Drawdown dalam Forex Bisa Berdampak? Cara Terhindar dan Atasinya

by Didimax Team

Drawdown dalam forex kemungkinan besar pernah Anda jumpai sebagai trader, salah satu istilah yang tidak asing lagi di dunia investasi. Bagi beberapa trader, hal ini bisa menakutkan karena membuat stress.
 
Namun, untuk sebagian trader lainnya justru merasa drawdown sebagai bentuk pengujian ketahanan psikologi emosional dan strategi. Lalu, apa sebenarnya istilah drawdown? Apakah memberikan efek secara signifikan terhadap jalannya trading?
 

Apa yang Dimaksud Drawdown dalam Forex?

 
Drawdown dalam forex ialah penurunan nilai dari nilai tertinggi sebelumnya, dimana ini terjadi ketika nilai tukar mata uang yang dibeli trader mengalami penurunan. Oleh karenanya, menjadi penyebab trader merugi.
 
Sementara, drawdown berfungsi untuk mengukur risiko historis dari berbagai jenis investasi, memantau kinerja trading, hingga pembanding kinerja. Drawdown dalam forex mengacu terhadap seberapa banyak akun sudah jatuh dari puncaknya.
 
Contohnya, terdapat satu akun trading mempunyai $7.000, kemudian menurun sebesar $2.000. Sehingga, nominalnya menjadi $5.000 sebelum nilainya kembali mencapai di atas $7.000, inilah yang disebut penurunan sebesar 20%.
 
Terjadinya penurunan tentu tidak bisa diabaikan begitu saja oleh trader. Apabila tak diatasi secara tepat, maka dapat menyebabkan kerugian besar. Bahkan, bisa mengancam kelangsungan finansial trader.
 
Risiko besar perlu dihindari, kebanyakan trader yang mengalami drawdown semasa trading kerap kali mengalami tekanan emosional. Misalnya seperti rasa panik berlebih, takut, cemas, dan lainnya.

Berikut Ini Jenis-Jenis dari Drawdown

Terdapat beberapa jenis drawdown dalam forex yang terbagi ke dalam lima macam. Berikut akan dijelaskan kelima jenis drawdown yang perlu dipahami oleh seorang trader saat menjalankan trading. 

1. Margin drawdown 

Pada jenis ini terjadi ketika broker trader mengurangi margin yang tersedia untuk posisi trading. Dimulai ketika posisi trader tidak dapat berhasil atau saat memilih untuk tak menambah margin yang dibutuhkan.

2. System drawdown

Biasa terjadi saat sistem yang dipakai tidak berhasil, bahkan menyebabkan kerugian. Hal itu terjadi jika trader tidak menjalankan backtesting strategi atau tidak memperhatikan perubahan pasar yang dapat mempengaruhi sistem.

3. Equity drawdown 

Equity ialah bentuk pengurangan nilai portofolio trading dari nilai nominal awal. Hal ini terjadi saat posisi trader mengalami kerugian secara beruntun. Bahkan, nilai portofolionya semakin menurun terhadap akun perdagangan.

4. Absolute drawdown

Drawdown dalam forex untuk jenis absolute mengacu terhadap total kerugian tertinggi di periode tertentu. Proses penghitungannya dengan cara mengurangi nilai modal awal dari sisa total dana pada akhir periode.
 
Sehingga, memberikan perunjuk jika jenis satu ini berarti mengukur kerugian mutlak yang ada pada akun trading. Selain itu, juga tanpa memperhitungkan perubahan dalam ukuran akun maupun posisi trader.

5. Maximum drawdown 

Maximum yakni kerugian maksimal yang dapat terjadi terhadap suatu portofolio trading sebelum mencapai titik breakeven. Biasa dipakai guna menilai risiko investasi seta mengukur kinerja portofolio trading. 

6. Relative drawdown

Jenis terakhir drawdown dalam forex ini mengacu pada persentase kerugian tertinggi yang terjadi selama periode tertentu. Biasanya, dihitung dengan membagi nilai maksimum kerugian di periode trading tertentu.

Ini Dia Cara Menghindari Kerugiannya

Kemudian, dengan modal awal atau nilai tertinggi sebelum kerugian terjadi. Bagaimana cara menghindari kerugiannya? Beberapa cara yang dapat dilakukan trader untuk menjaga drawdown dan terhindar dari kerugian dalam forex.

1. Tetapkan batas kerugian

Tetapkan berapa jumlah batasan kerugian di setiap posisi. Pada dunia trading, batasan kerugian disebut dengan stop loss order. Batasan ini adalah batasan nilai tukar trader menjual atau keluar posisi.
 
Penetapan batasan kerugian ini akan membuat Anda dapat mengendalikan risiko kerugian trading. Selain itu, juga mampu menghindari terjadinya drawdown dalam forex yang lebih besar lagi.

2. Diversifikasi portofolio

Diversifikasi adalah salah satu strategi yang efektif guna mengurangi risiko terjadinya drawdown. Anda bisa memilih jenis trading forex, portofolio yang terdiversifikasi mampu meminimalkan risiko kerugian mengalami penurunan nilai.

3. Perhatikan faktor eksternal

Sebagai trader, Anda perlu melihat faktor-faktor eksternal lainnya, diantaranya yakni perubahan suku bunga, fluktuasi pasar, serta peristiwa politik. Dimana faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai suatu investasi.
 
Jika seorang trader memahami faktor-faktor eksternal dengan baik, maka pilihlah waktu paling tepat. Hal itu dilakukan guna menjual maupun membeli instrument trading, hingga menghindari drawdown.

4. Tingkatkan pemahaman dan pengetahuan

Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan membantu Anda menghindari terjadinya penurunan dengan mengambil keputusan secara bijak. Salah satunya ialah mempelajari tata kelola manajemen risiko sebagai bentuk keterampilan trading Anda.

5. Gunakan teknik analisis

Manfaatkan teknik analisis seperti analisis teknikal dan fundamental guna membuat keputusan investasi lebih rasional. Teknik tersebut berguna untuk memahami keadaan pasar serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai trading.

Faktor-Faktor Penyebab Drawdown yang Perlu Trader Tahu

Drawdown dalam forex disebabkan oleh beberapa faktor. Apa saja faktor-faktor tersebut? Berikut akan dijelaskan sejumlah faktor yang merupakan penyebab dari trading Anda mengalami penurunan, simak informasinya.

1. Kurangnya pengelolaan risiko

Pengelolaan atau manajemen risiko harus efektif, jika tidak maka berakibat pada penurunan trading. Tidak mempunyai strategi manajemen risiko yang baik seperti stop loss, tentu lebih rentan untuk alami kerugian besar.

2. Kondisi pasar tidak stabil

Keadaan pasar tidak selalu stabil, bahkan bisa sangat fluktuatif. Sehingga, membuat terjadinya pergerakan harga secara cepat dan tak terduga. Volatilitas pasar semakin menyulitkan trading, risikonya juga lebih tinggi.

3. Keputusan trading buruk

Berhati-hati saat membuat keputusan trading, keputusan yang buruk dapat membuat trader salah memperhitungkan faktor-faktor penting. Contohnya seperti faktor berita ekonomi, kondisi pasar, serta sentimen pasar, sehingga salah mengambil posisi.
 
Keputusan trading secara tidak rasional memungkinkan trader membuat salah menetapkan keputusannya. Bukan didasarkan dengan analisis secara tepat namun terlihat emosional, bentuk ketidakdisiplinan ini menjadi masalahnya.

4. Overtrading

Membuka terlalu banyak posisi secara berlebihan di waktu singkat termasuk salah satu penyebabnya. Terlalu banyak posisi trading membuat trader menguras modal miliknya dan risiko akan meningkat.

5. Psikologis trader

Trader perlu memperhatikan psikologis dirinya sendiri. Faktor psikologis yang dimaksud menjadi penyebabnya yaitu ketakutan, keserakahan, dan lainnya. Saat trader terlalu takut kehilangan posisinya atau sangat serakah.
 
Maka, bisa terjadi kemungkinan mengambil risiko yang lebih besar atau terlalu cepat keluar dari posisi menyebabkan kerugian. Itulah beberapa penyebab terjadinya drawdown dalam forex ketika trading.
 

Bagaimana Cara Mengatasinya Dalam Menjalankan Trading?

Untuk mengatasi drawdown, trader perlu melakukan evaluasi terhadap strategi yang dijalankannya. Apakah strateginya itu sudah sesuai dengan kondisi pasar forex? Apabila belum, maka dibutuhkan sedikit perubahan untuk memperbaikinya.
 
Jangan lupakan pengelolaan risikonya saat menjalankan trading, pastikan Anda telah menetapkan level stop loss menyesuaikan batasan risikonya. Tetap ikuti manajemen risiko yang sudah dibuat sebelumnya.
 
Psikologis trader juga bisa mempengaruhi, jadi jangan biarkan emosi membuat Anda beralih membuat keputusan tidak rasional. Tetap fokus dengan strategi yang sudah Anda rancang untuk dijalankan di trading forex.
 
Menjalankan strategi bersama layanan penyedia terbaik dari broker forex Didimax. Drawdown dalam forex memang hal yang biasa terjadi, tetapi jika terlalu besar akan mempengaruhi kinerja trader, perlu segera diatasi.