Para trader seringkali mengalami kesalahpahaman pada fakta broker bandar. Bahkan tidak jarang menjadi bahan umpatan. Mulai dari dianggap sering stop loss hunter, memakan uang haram, memanipulasi harga, dan berbagai anggapan negatif lainnya sering dilontarkan oleh trader pada mereka. Padahal itu hanya kesalahpahaman saja.

Untuk itu, sebagai trader Anda harus cukup pintar dalam menerima informasi. Anda harus cerdik ketika mendapatkan sebuah informasi, saring terlebih dahulu sebelum akhirnya Anda percaya pada informasi tersebut. Di sini akan kami bahas 3 anggapan trader yang salah kaprah dan sering terjadi antara trader pada broker bandar.

Fakta Broker Bandar adalah Market Maker

Mungkin Anda pernah mendengar kalimat market maker. Market maker ini seringkali diartikan oleh orang Indonesia sebagai broker bandar. Padahal, market maker ini merupakan pihak-pihak yang berperan sebagai penjual atau pembeli dalam transaksi trader. Sederhananya, Anda bisa melihat bank-bank besar. Bank-bank tersebut merupakan market maker kawakan.

Sebagai contohnya, ialah transaksi yang dilakukan oleh si A untuk menukarkan valuta asing di bank lokal. Di suatu waktu dia sedang membutuhkan dolar AS untuk pergi liburan ke sana. kemudian ia membawa Rupiah dari suatu bank dengan tujuan akan ditukarkan dengan Dolar AS tersebut. 

Secara tidak langsung, bank tersebut menempati posisi sebagai penjual Dolar AS dan si A adalah pembelinya. Kemudian, setelah liburannya selesai ia kembali lagi ke tanah air dan menukarkan dolar sisanya ke bank tadi. Dengan begitu, bank akan mendapatkan keuntungan dari selisih pertukaran yang sekarang dengan pertukaran sebelumnya.

Hal ini juga terjadi pada penyedia likuiditas dimana skalanya jauh lebih masif melalui cara perdagangan digital yang lebih canggih. Namun, tentu saja mereka tidak melakukan pelanggaran atau penyelewengan yang selama ini dituduhkan oleh trader pada broker bandar. Fakta broker bandar justru banyak broker ritel yang telah memiliki banyak regulasi.

Regulasi ini mereka dapatkan dari berbagai regulator resmi seperti NFA AS, FCA Inggris, dan deretan regulator bergengsi yang lainnya. Penggunaan istilah broker bandar seolah merujuk pada broker-broker yang sengaja memanfaatkan kekalahan para tradernya. Dalam hal ini istilah broker bandar lebih menuju ke arah broker tak teregulasi dan broker offshore.

Broker Bandar Suka Nilep Uang Milik Trader

Anggapan yang satu ini juga sering dilontarkan oleh trader. Padahal fakta broker bandar ini tidak benar adanya. Karena yang sebenarnya terjadi ialah trader forex akan memilih bekerja sama dengan broker yang menyediakan fasilitas sesuai kebutuhan, bukan sesuai prestise. Jika dilihat dari hal ini, maka seharusnya broker bandar memiliki keunggulan tersendiri.

Ketika seorang trader perlu mengamankan dananya, maka trader tersebut akan daftar ke broker forex yang telah memiliki lisensi dan kredibilitas terbaik. Namun, jika seorang trader tersebut lebih memerlukan eksekusi yang tajam dengan spread minimal, maka ia akan lebih memilih untuk bergabung dengan broker ECN.

Lalu, bagaimana jadinya jika seorang trader hanya memiliki modal yang sangat minim, sehingga membutuhkan broker dengan lot minimum, standar leverage tinggi, dan deposit minimal yang rendah? Tentu mereka akan lebih tertarik untuk bergabung dengan broker bandar, broker tak tergulasi, dan broker offshore.

Broker ECN Lebih Baik dari Broker Bandar

Fakta broker bandar selanjutnya ialah broker bandar itu lebih buruk dari broker ECN. Jika Anda membaca artikel ini dengan seksama, mungkin Anda bisa memahami jika tidak semua broker bandar itu buruk. Meskipun broker yang telah teregulasi sering mendapatkan perhatian dengan kredibilitas terbaik, namun bukan berarti broker bandar tidak baik.

Adanya pengelompokan jenis broker seperti Market Maker, STP, dan ECN tidak bisa dijadikan sebagai patokan utama untuk menetapkan standar kualitas dari masing-masing jenis broker tersebut. Bahkan saat ini rata-rata broker forex justru memakai sistem hybrid, yang merupakan gabungan dari jenis-jenis broker tersebut.

Setelah mengetahui beberapa fakta di atas, sebaiknya Anda mulai memilah milah broker. Broker forex Didimax merupakan broker forex terbaik yang telah teregulasi oleh BAPPEBTI. Di sini juga tersedia spread dan komisi yang rendah, sehingga memudahkan Anda yang memiliki modal pas-pasan. Itulah informasi mengenai fakta broker bandar, semoga dapat bermanfaat bagi Anda.