Fase perjalanan seorang trader tidaklah mudah seperti beberapa orang pikirkan. Taruh uang, tunggu, kemudian untung. Tentu saja jika hanya dengan jalan atau cara itu saja pasti orang-orang sudah berbondong-bondong masuk ke
dunia trading.
Pada dasarnya trader juga adalah sebuah pekerjaan hanya saja tidak butuh berhadapan dengan orang lain untuk mendapatkan uang. Tetapi selayaknya pekerjaan pada umumnya, pasti terdapat risiko juga rintangan yang harus dilalui.
Terdapat juga tanggung jawab serta tugas di dalamnya sehingga menjalani pekerjaan ini juga tidak mudah. Selain itu, kemungkinan akan rugi juga cukup besar apabila belum memiliki bekal ilmu pengetahuan tentang cara-caranya.
Tugas Utama Para Trader Forex
Tugas utama para pelaku trading bukanlah mendapatkan keuntungan, karena keuntungan merupakan sebuah target yang perlu dicapai. Proses dalam pencapaian target tersebut juga memiliki serangkaian langkah termasuk risiko di depannya.
Dalam fase perjalanan seorang trader, penting untuk mengetahui bagaimana cara menentukan stop loss ketika membuka posisi. Dan juga ketahui kapan waktu tepat untuk menutup posisi atau keluar dari pasar sampai persentase margin yang dipakai.
Adapun tugas utama mereka adalah menjalankan trading tersebut sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Susunan rencana juga patokan digunakan agar kegiatan penanaman modal bisa berjalan dengan terstruktur dan baik.
Pertanyaan yang bisa Anda masukkan ke dalam perencanaan adalah mengenai pilihan pasangan mata uang. Selain itu juga mengenai sistem trading serta bagaimana cara menangani saat terjadi suatu risiko.
Fase Perjalanan Seorang Trader Foreign Exchange
Meskipun setiap rintangan pasti berbeda pada setiap orang, tapi setiap trader pasti akan mengalami fase-fase perjalanan di bawah ini. Berikut adalah beberapa fasenya dan lihatlah dimanakah posisi Anda saat ini :
1. Mendekati 4 Bulan Pertama (Fase 1)
Pada fase pertama di 4 bulan awal, Anda akan merasa sangat bersemangat menjalani aktivitas trading ini. Bukan sebuah settingan, tapi pada fase ini biasanya keuntungan akan didapatkan dengan cara relatif mudah.
Pada fase perjalanan seorang trader yang pertama ini bahkan kesedihan akan datang saat weekend datang karena pasar tutup. Sehingga tidak ada pips dalam dua hari tersebut yang berarti juga tidak ada dolar masuk rekening.
Jika ada istilah terkenal “I Hate Mondays”, maka kali ini istilahnya juga diganti menjadi “I Hate Weekends”. Begitu hari senin tiba, maka kegembiraan akan terukir jelas di wajah. Ya, begitulah masa awal-awal ketika baru mulai berinvestasi pada mata uang asing.
Biasanya para trader pemula juga akan senang membicarakan hal-hal berkaitan dengan trading dengan orang sekitarnya. Bahkan di setiap kesempatan saat bertemu siapapun maka topik itu lah yang akan menjadi bahasan hangatnya.
2. Setelah Beberapa Bulan (Fase 2)
Jika pada fase perjalanan seorang trader yang pertama Anda akan cenderung mendapat banyak keuntungan, berbeda dengan fase kedua. Biasanya di sini Anda akan mulai mengalami beberapa kerugian sedikit demi sedikit.
Biasanya para pemula akan mulai rajin menggunakan locking demi melindungi posisi dari pergerakan tidak diinginkan. Sehingga pada tahap ini biasa juga disebut sebagai tahap pusing tujuh keliling.
Kerugian pada locking juga biasanya bisa berlanjut dalam kurung waktu beberapa hari. Bahkan tidak jarang juga yang terjadi selama berbulan-bulan atau sampai ke alam mimpi. Hal tersebut tentu karena saking frustasinya.
Siapkan mata karena kemungkinan akan terjaga diakibatkan rasa tidak tenang untuk tidur. Apalagi jika sedang mengelola dana orang lain, maka beberapa orang yang sudah jarang berdoa pada Tuhannya bisa tiba-tiba menjadi religius.
3. To Be or Not To Be (Fase 3)
Fase perjalanan seorang trader selanjutnya adalah “to be or not to be”. Pada waktu ini, masa depan trading seseorang akan ditentukan, apakah berhenti atau lanjut. Beberapa orang memilih berhenti karena kapok atau bisa juga karena modalnya sudah habis.
Adapun beberapa orang memilih lanjut karena masih memiliki rasa penasaran tinggi dan tetap ingin berhasil. Serta masih memiliki modal untuk lanjut juga tentunya. Sehingga jika memutuskan lanjut, maka akan sampai pada fase terakhir di bawah ini.
4. Show Must Go On (Fase 4)
Dan paling terakhir, fase perjalanan seorang trader adalah “show must go on”. Trader akan terbagi menjadi dua jenis yaitu di bebal dan si sudah belajar. Mereka yang bebal akan terus lanjut karena memang penasaran serta uangnya masih banyak.
Tapi bagi mereka yang sudah belajar memilih lanjut karena telah mantap menjadikan trader sebagai pekerjaannya. Bahkan beberapa bisa memutuskan untuk menjadikannya full-time job karena sudah benar-benar yakin akan ilmu serta kemampuannya.
Dan mereka di fase ini cenderung tidak banyak bicara membahas trading kecuali jika ditanya saja. Karena mungkin seperti kata pepatah “bagaikan padi, semakin masak semakin merunduk”, sehingga dirinya menjadi lebih low profile.
Ciri Kesiapan Menjadi Seorang Trader
Setelah melewati 4 fase perjalanan seorang trader di atas, maka siap atau tidaknya seseorang akan mulai terlihat. Adapun beberapa ciri seseorang telah siap menjadi
trader forex :
1. Mendapatkan Profit Secara Konsisten
Ciri pertama adalah dengan memperoleh profit secara konsisten, tetapi bukan berarti harus selalu profit setiap saat. Karena setiap strategi juga pasti memiliki potensi loss. Yang terpenting adalah memastikan apakah modal bertambah selama melakukan simulasi.
Apabila jawabannya adalah ya, maka hal tersebut merupakan salah satu parameter bahwa orang tersebut sudah siap. Serta tidak kalah penting juga untuk mengetahui apa saja yang bisa membuat profit konsisten.
2. Memiliki Konsistensi dan Trading Plan
Sebelum melalui fase perjalanan seorang trader, penting juga membuat trading plan serta menanamkan konsistensi pada diri. Karena keberhasilan dalam transaksi trading ditentukan dengan kemampuan dalam melakukan analisa baik teknikal maupun fundamental.
3. Tenang dalam Menghadapi Situasi Buruk
Ketika menghadapi situasi buruk seperti loss, trader yang baik tidak akan panik dan tetap tenang sambil mencari solusi. Hal tersebut adalah karena dirinya sadar bahwa kerugian suatu saat pasti akan terjadi.
4. Tidak Mengikuti Nafsu Balas Dendam
Beberapa trader ingin melakukan balas dendam setelah sebelumnya mengalami loss. Mereka pun melakukan trading dengan perasaan emosional bukan logika sehat. Padahal hal tersebut justru bisa mendatangkan kerugian lebih besar lagi nantinya.
Didimax Siap Temani Fase Perjalanan Seorang Trader Sampai Berhasil
Didimax merupakan broker forex terpercaya dan salah satu terbaik di bidangnya. Didimax memberikan layanan kepada para nasabah secara maksimal. Bahkan mereka menyediakan seminar-seminar dengan narasumber terbaik agar nasabah bisa terus belajar.
Selain itu, layanan didimax juga tersedia selama 24 jam sehingga komunikasi akan menjadi lebih mudah. Jika Anda mencari jasa broker forex terbaik serta terpercaya, maka memilih Didimax adalah langkah tepat.
Dibutuhkan dedikasi serta konsistensi untuk menjalani pekerjaan ini dengan baik di masa depan. Pembahasan mengenai fase perjalanan seorang trader bisa Anda jadikan pelajaran bahwa sebenarnya pekerjaan ini memang tidak mudah.