Sebagai seorang trader, Anda harus tahu fenomena black swan yang sering kali muncul dalam analisa ataupun berita media internasional. Banyak trader awam belum mengetahui istilah tersebut, sekarang kami akan membahasnya.
Black swan merupakan fenomena-fenomena yang terjadi di luar dugaan seharusnya, sehingga menimbulkan kegemparan pada pasar finansial. Peristiwa tersebut dapat terjadi berdasarkan teori harus memenuhi tiga syarat utama.
Peristiwa angsa hitam dapat muncul sewaktu-waktu dan sangat sulit diprediksi oleh trader profesional sekalipun. Syarat pertama fenomena tersebut muncul karena kemungkinan terjadinya rendah membuatnya di luar dugaan prediksi sebelumnya.
Fenomena black swan juga dapat terjadi dengan syarat harus berdampak sangat besar di dalam pasar forex dunia. Dampak secara global yang ditimbulkan akibat kejadian ini mengakibatkan banyak perubahan harga pasar.
Selain itu, syarat ketiga adalah setelah fenomena terjadi, kemudian banyak trader mulai sadar. Kebanyakan trader sadar bahwa seharusnya hal tersebut bisa diperkirakan sehingga bukan menjadi sebuah peristiwa di luar dugaan.
Ketika baru pertama kali mengenal istilah tersebut, Anda harus mengetahui asal mula sejarah angsa hitam muncul. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang fenomena angsa hitam, kami telah merangkum pembahasan selengkapnya.
Dengan mengetahui peristiwa ini, nantinya Anda jadi lebih paham untuk mengambil keputusan saat trading forex. Berikut adalah penjelasan asal mula, contoh, dan cara mengenali kejadian angsa hitam di pasar forex.
Awal Mula Muncul Istilah Fenomena Black Swan
Black swan atau angsa hitam telah muncul sejak abad ke-17, yaitu saat masyarakat Eropa berasumsi bahwa semua angsa berwarna putih. Padahal, ada pula angsa hitam yang hidup secara liar.
Sesuai namanya, angsa hitam di sini dianggap sebagai simbol bahwa sesuatu yang sulit terprediksi dan memiliki dampak besar. Selain itu, sesuatu jadi di luar kendali sehingga dapat disebut black swan.
Masuk dalam era modern, fenomena black swan populer setelah Nassim Nicholas Taleb, mantan trader Wall Street menjadi penulis ternama. Nassim menuliskan buku bertajuk “The Black Swan” dan terbit tahun 2007.
Menurutnya, berbagai penemuan ilmiah yang termasuk peristiwa angsa hitam terjadi tanpa diramalkan atau diprediksi sebelumnya. Seperti halnya kemunculan komputer pribadi, perang dunia I, internet, hingga kejadian 11 September 2001.
Di mana pada 11 September 2001 terjadi penenggelaman valuta asing dolar AS dalam sekejap. Begitu pula dengan serangan Amerika Serikat terhadap negara Irak secara langsung menimbulkan lonjakan harga minyak.
Melihat beberapa kejadian menggemparkan dunia tersebut, Taleb menyampaikan perspektif penting untuk menanggapi fenomena black swan. Khususnya bagi trader pemula yang baru saja berkecimpung di dunia forex wajib memahami fenomena ini.
Jika sampai tidak mengetahui secara jelas fenomena tersebut, maka akan membahayakan diri seorang trader dalam jangka panjang. Agar lebih paham terkait peristiwa angsa hitam dalam pasar perdagangan, kenali ciri-cirinya berikut.
Ciri-Ciri Terjadinya Peristiwa Angsa Hitam
Black swan memang menjadi salah satu peristiwa yang sangat jarang muncul, akan tetapi perlu Anda pahami untuk berjaga-jaga ke depannya. Telah menjadi rahasia umum bahwa pergerakan pasar forex sangat fluktuatif.
Harga bisa bergerak naik turun secara cepat dalam hitungan detik, menit, atau jam. Namun, nilai fluktuatif pada pasar forex masih bisa diprediksi dengan menerapkan beberapa strategi jitu untuk mendapatkan keuntungan.
Berbeda dengan fenomena black swan yang bisa terjadi kapan saja, tanpa sepengetahuan trader profesional sekalipun. Yuk kenali ciri-ciri terjadinya fenomena angsa hitam dalam perdagangan forex di bawah ini.
1. Perubahan Harga Sangat Ekstrem
Ciri pertama angsa hitam terjadi pada market forex ketika harga pair valuta asing mengalami perubahan sangat ekstrem. Harga bisa naik atau turun dengan cepat dan selisih pergeserannya sangat luar biasa.
Anda patut mencurigai jika menemukan perubahan harga pasangan mata uang asing sangat drastis. Meskipun fluktuatif, jika kondisi pasar stabil tidak mungkin terjadi perubahan yang ekstrem layaknya fenomena angsa hitam.
2. Tidak Ada Peringatan
Fenomena black swan kemungkinan muncul ketika tidak ada peringatan sebelumnya. Kejadian ini tidak memiliki tanda-tanda yang jelas, tentu saja sangat sulit untuk diprediksi maupun dihindari setiap trader forex.
Maka dari itu, sampai sekarang masih banyak trader tidak sadar ketika menghadapi fenomena tersebut. Kejadian di luar prediksi membuat pasar forex tidak stabil, pastikan selalu beradaptasi dengan situasi perdagangan.
3. Serba Ketidakpastian
Munculnya angsa hitam pada pasar forex dapat diketahui lewat ciri mencolok yaitu ketidakpastian yang luar biasa. Walaupun kelihatannya situasi pasar tampak stabil, justru kondisi fakta adalah sebaliknya.
Pergeseran harga, tanpa peringatan, dan ketidakpastian membuat trader kini lebih cerdik menganalisa situasi terbaru pasar forex. Bukan hanya sampai di sini, masih ada ciri lain yang wajib Anda ketahui.
4. Munculnya Berita Mendadak
Fenomena black swan ditandai dengan ciri lain, yaitu munculnya berita di dunia internasional secara mendadak. Berita tersebut biasanya akan langsung memicu pergerakan harga pasar yang ekstrem dan tidak dapat terkendali.
Umumnya, kejadian angsa hitam diakibatkan oleh berita mendadak soal hubungan politik, peristiwa alam, ekonomi internasional, dan fenomena global lain. Makanya, trader wajib mengikuti berita terbaru yang berhubungan dengan forex.
5. Tidak Ada Strategi yang Berjalan
Keberadaan fenomena black swan ditandai dengan ciri lain, yakni tidak ada strategi yang berjalan. Artinya, Anda tidak akan bisa menggunakan analisis teknikal apapun dalam trading forex selama menghadapi black swan.
Sebab perubahan harga naik turun terlalu cepat dan tidak stabil. Bukan berarti setiap gagal menerapkan strategi terjadi fenomena angsa hitam, karena sudah kami jelaskan lewat ciri-ciri tersebut.
Dengan mengetahui 5 ciri-ciri kemungkinan muncul peristiwa angsa hitam, pastikan memahami cara menghadapinya. Sebagai trader amatir maupun profesional, berikut ini adalah cara menghadapi black swan dengan tepat.
Cara Menghadapi Black Swan Forex
Angsa hitam menjadi permasalahan yang tidak terpikirkan di kepala trader, padahal sekali muncul fenomena ini bisa timbul dampak besar. Tenang saja, karena ada beberapa cara menghadapi black swan pasar forex.
Saat menghadapi fenomena black swan sebaiknya tidak cemas maupun panik. Karena reaksi emosional ini bisa mengakibatkan dampak negatif pada keputusan trading, lebih baik tenang dan memikirkan keputusan secara rasional.
Untuk mencegah terjadinya kerugian saat fenomena tersebut melanda, Anda dapat melindungi portfolio. Cara melindungi portfolio trading forex adalah dengan menerapkan stop-loss secara ketat, menurunkan leverage, hingga melakukan diversifikasi portfolio.
Tidak lupa, cara mengatasi kesalahan mengambil keputusan trading forex saat fenomena tersebut muncul adalah menggunakan analisis sentimen. Pahami sentimen pasar terbaru, dengan selalu mengidentifikasi perubahan lewat berbagai cara.
Untuk memahami sentimen fenomena black swan, trader dapat mengikuti perkembangan berita internasional terbaru. Dengan mengikuti berita terbaru seputar dunia forex, kemungkinan terkena imbas black swan akan lebih kecil.
Cara penting guna menghindari fenomena angsa hitam adalah melakukan evaluasi terhadap keputusan di situasi tertentu. Pelajari kesalahan dan kekurangan saat trading supaya bisa memilih keputusan secara bijak ke depannya.
Sejatinya, dalam menghadapi peristiwa tidak terduga di pasar forex membutuhkan sebuah kedisiplinan dan keterampilan. Namun, dengan memahami fenomena black swan, Anda bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.