Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis FOMC - Peran, Fungsi, dan Pengaruhnya terhadap Ekonomi Global

FOMC - Peran, Fungsi, dan Pengaruhnya terhadap Ekonomi Global

by DIDIMAX

Federal Open Market Committee atau disingkat dengan FOMC adalah salah satu lembaga paling berpengaruh di dunia dalam hal pengaturan kebijakan moneter, khususnya di Amerika Serikat. 

Keputusan-keputusan yang diambil oleh FOMC dapat mempengaruhi pergerakan pasar keuangan global, inflasi, tingkat suku bunga, dan bahkan pertumbuhan ekonomi. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu FOMC, bagaimana peran dan fungsinya, serta dampaknya terhadap perekonomian Amerika Serikat dan dunia secara keseluruhan.

 

Apa Itu FOMC?

FOMC adalah bagian dari Federal Reserve System (The Fed), yang merupakan bank sentral Amerika Serikat. FOMC memiliki tugas utama dalam menetapkan kebijakan moneter, khususnya dalam hal pengendalian suku bunga dan penawaran uang di Amerika Serikat. Tujuan utama dari FOMC adalah menjaga stabilitas harga, memaksimalkan lapangan kerja, dan menjaga stabilitas sistem keuangan.

Komite ini terdiri dari 12 anggota, yaitu tujuh anggota Dewan Gubernur Federal Reserve dan lima presiden dari Federal Reserve Banks regional. Salah satu anggota yang selalu menjadi bagian dari komite adalah Presiden Federal Reserve Bank of New York, sementara empat anggota lainnya dirotasi dari 11 presiden bank regional lainnya setiap tahun.

 

Tugas dan Tanggung Jawab FOMC

Tugas utama FOMC adalah merumuskan kebijakan moneter yang bertujuan untuk mencapai tujuan ekonomi jangka panjang Amerika Serikat. Tujuan tersebut, seperti yang diatur dalam Undang-Undang Reformasi Federal Reserve tahun 1977, mencakup tiga elemen kunci:

  • Maksimalisasi lapangan kerja (Full Employment): FOMC berusaha menciptakan kondisi di mana setiap orang yang ingin bekerja dapat memperoleh pekerjaan.

  • Stabilitas harga (Price Stability): FOMC bekerja untuk menjaga inflasi agar tetap stabil dan terkendali. Inflasi yang tidak terkendali dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi, sementara deflasi dapat menyebabkan kontraksi ekonomi.

  • Suku bunga jangka panjang yang moderat: Dengan menjaga inflasi terkendali dan pertumbuhan ekonomi stabil, FOMC berusaha untuk menciptakan lingkungan di mana suku bunga jangka panjang tetap moderat, yang mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi.

FOMC bertemu sekitar delapan kali dalam setahun untuk meninjau kondisi ekonomi dan mengambil keputusan terkait kebijakan moneter. Keputusan-keputusan ini didasarkan pada data ekonomi terbaru, termasuk pertumbuhan GDP, inflasi, angka pengangguran, dan tren pasar keuangan.

 

Mekanisme Kerja FOMC

FOMC mengendalikan kebijakan moneter melalui alat-alat yang dimilikinya, terutama melalui operasi pasar terbuka (open market operations). Operasi pasar terbuka adalah proses di mana FOMC membeli atau menjual surat berharga pemerintah di pasar terbuka untuk mengendalikan jumlah uang beredar dan suku bunga.

Ada dua kebijakan utama yang biasanya diambil oleh FOMC. Penjelasannya sebagai berikut.

 

1. Kebijakan Moneter Ekspansif - Expansionary Monetary Policy

Kebijakan ini dilakukan ketika ekonomi sedang melambat atau berada dalam resesi. FOMC akan menurunkan suku bunga untuk mendorong pinjaman dan investasi. Selain itu, mereka dapat membeli surat berharga pemerintah untuk meningkatkan jumlah uang beredar. Kebijakan ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan konsumsi dan investasi.

 

2. Kebijakan Moneter Kontraktif - Contractionary Monetary Policy

Sebaliknya, kebijakan ini diterapkan ketika inflasi terlalu tinggi dan ekonomi tumbuh terlalu cepat. FOMC akan menaikkan suku bunga untuk memperlambat pinjaman dan investasi, serta menjual surat berharga pemerintah untuk mengurangi jumlah uang beredar. Tujuannya adalah untuk menurunkan inflasi dan mencegah ekonomi dari overheating.

 

3. Suku Bunga Diskonto - Discount Rate

Selain operasi pasar terbuka, FOMC juga memiliki pengaruh terhadap tingkat discount rate (suku bunga diskonto) yang dikenakan kepada bank-bank komersial ketika mereka meminjam dana dari Federal Reserve, serta reserve requirements (persyaratan cadangan) yang mengatur jumlah uang yang harus disimpan bank komersial sebagai cadangan.

 

Pengaruh FOMC terhadap Pasar Keuangan

Keputusan-keputusan yang diambil oleh FOMC, khususnya terkait suku bunga, memiliki dampak langsung terhadap pasar keuangan, baik di Amerika Serikat maupun secara global. Berikut adalah beberapa cara bagaimana keputusan FOMC mempengaruhi pasar:

 

1. Pasar Obligasi

Keputusan FOMC mengenai suku bunga acuan (federal funds rate) sangat mempengaruhi pasar obligasi. 

Ketika suku bunga acuan dinaikkan, harga obligasi cenderung turun karena obligasi yang sudah ada menawarkan tingkat pengembalian yang lebih rendah dibandingkan obligasi baru yang dikeluarkan dengan suku bunga yang lebih tinggi. Sebaliknya, ketika suku bunga diturunkan, harga obligasi cenderung naik.

 

2. Pasar Saham

Suku bunga yang lebih rendah cenderung meningkatkan daya tarik pasar saham karena biaya pinjaman untuk perusahaan lebih rendah, sehingga mereka bisa meningkatkan ekspansi dan keuntungan.

Ini juga meningkatkan daya beli konsumen. Sebaliknya, kenaikan suku bunga sering kali menekan pasar saham karena biaya pinjaman yang lebih tinggi mengurangi prospek laba perusahaan.

 

3. Pasar Forex (Foreign Exchange)

Keputusan FOMC juga berdampak pada nilai tukar mata uang dolar AS. Jika FOMC menaikkan suku bunga, biasanya nilai dolar AS akan naik karena investor global mencari imbal hasil yang lebih tinggi di AS. Namun, ketika suku bunga diturunkan, nilai dolar AS mungkin akan melemah.

 

FOMC dan Pengaruh Global

Meskipun FOMC bertanggung jawab atas kebijakan moneter di Amerika Serikat, pengaruhnya terasa di seluruh dunia. Mengingat ekonomi AS adalah salah satu yang terbesar dan paling terintegrasi dengan ekonomi global, perubahan kebijakan moneter oleh FOMC dapat memicu reaksi di pasar global.

Contohnya, ketika FOMC menaikkan suku bunga, arus modal global sering kali mengalir ke AS, di mana imbal hasil yang lebih tinggi lebih menarik bagi investor. Ini dapat menyebabkan mata uang negara-negara berkembang terdepresiasi, terutama bagi negara yang memiliki utang dalam denominasi dolar AS. 

Hal ini sering kali menyebabkan inflasi dan ketidakstabilan ekonomi di negara-negara tersebut. Sebaliknya, ketika FOMC menurunkan suku bunga, ini dapat memicu arus modal keluar dari AS ke negara-negara dengan suku bunga yang lebih tinggi.

Ini bisa memperkuat mata uang negara-negara tersebut, meningkatkan ekspor mereka, dan merangsang pertumbuhan ekonomi. Namun, ini juga bisa menciptakan tantangan bagi bank sentral negara lain yang harus menyesuaikan kebijakan moneter mereka untuk menjaga stabilitas.

 

Pengumuman dan Reaksi Pasar

Setiap kali FOMC bertemu dan membuat keputusan, pasar keuangan global sangat memperhatikan hasil pertemuan tersebut. Setelah setiap pertemuan, FOMC akan merilis statement yang menguraikan keputusan yang telah diambil serta memberikan pandangan tentang kondisi ekonomi saat ini dan prospek masa depan. 

Pernyataan ini sangat diperhatikan oleh para pelaku pasar karena bisa memberikan petunjuk tentang arah kebijakan moneter di masa depan. Selain itu, setelah pertemuan FOMC, biasanya Ketua The Fed akan mengadakan konferensi pers di mana mereka memberikan penjelasan lebih rinci mengenai keputusan yang diambil dan menjawab pertanyaan dari wartawan. 

Pernyataan dari Ketua The Fed seringkali berdampak signifikan terhadap pergerakan pasar, terutama jika ada indikasi perubahan arah kebijakan di masa depan.

 

Kesimpulan

FOMC memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi Amerika Serikat dan dunia secara keseluruhan. Melalui kebijakan moneter yang cermat, FOMC berusaha mencapai tujuan-tujuan ekonomi jangka panjang seperti stabilitas harga, lapangan kerja penuh, dan suku bunga yang moderat. 

Keputusan-keputusan FOMC, terutama terkait suku bunga, memiliki dampak yang luas terhadap berbagai aspek ekonomi dan pasar keuangan, mulai dari pasar obligasi, saham, hingga nilai tukar mata uang.

Bagi para pelaku pasar keuangan, investor, dan analis ekonomi, memahami peran dan fungsi FOMC serta memperhatikan hasil pertemuannya adalah kunci untuk memahami dinamika pasar global.

Dengan demikian, FOMC bukan hanya mempengaruhi ekonomi Amerika Serikat, tetapi juga memainkan peran penting dalam stabilitas dan pertumbuhan ekonomi global. Untuk itu, perlu adanya pendampingan trading dari profesional yang telah berpengalaman seperti Didimax!