Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Forex Libur Global: Perbedaan Waktu Buka dan Tutup Market

Forex Libur Global: Perbedaan Waktu Buka dan Tutup Market

by rizki

Forex Libur Global: Perbedaan Waktu Buka dan Tutup Market

Pasar forex, atau foreign exchange, adalah pasar keuangan terbesar dan paling likuid di dunia. Transaksi senilai lebih dari 6 triliun dolar AS diperdagangkan setiap hari, menjadikan pasar ini sebagai pusat perhatian para trader, institusi keuangan, dan investor ritel dari seluruh dunia. Namun, tidak seperti pasar saham yang memiliki jam kerja yang tetap tergantung pada negara masing-masing, pasar forex memiliki jam operasional yang lebih dinamis. Salah satu aspek penting yang harus dipahami oleh trader adalah perbedaan waktu buka dan tutup pasar forex, serta bagaimana libur global memengaruhi aktivitas trading.

Mekanisme 24 Jam Pasar Forex

Pasar forex beroperasi selama 24 jam sehari, lima hari seminggu. Ini dimungkinkan karena adanya perbedaan zona waktu di berbagai pusat keuangan dunia. Ketika satu pasar tutup, pasar lainnya baru saja buka, menciptakan siklus perdagangan tanpa henti dari Senin hingga Jumat. Empat sesi utama dalam pasar forex meliputi:

  1. Sesi Sydney (Asia)

  2. Sesi Tokyo (Asia)

  3. Sesi London (Eropa)

  4. Sesi New York (Amerika)

Pasar biasanya dibuka pada hari Senin pagi di Sydney dan ditutup pada Jumat malam waktu New York. Karena itu, pasar forex seolah-olah tidak pernah tidur selama lima hari kerja. Namun, kenyataannya, aktivitas pasar memiliki puncak dan lembah yang berbeda-beda tergantung pada sesi yang sedang berlangsung.

Perbedaan Jam Buka dan Tutup Berdasarkan Sesi

Untuk memahami lebih dalam mengenai waktu operasional pasar forex, berikut ini adalah gambaran umum waktu buka dan tutup pasar berdasarkan zona waktu Indonesia (WIB):

  • Sesi Sydney: Buka pukul 05:00 WIB – Tutup pukul 14:00 WIB

  • Sesi Tokyo: Buka pukul 06:00 WIB – Tutup pukul 15:00 WIB

  • Sesi London: Buka pukul 14:00 WIB – Tutup pukul 23:00 WIB

  • Sesi New York: Buka pukul 20:00 WIB – Tutup pukul 05:00 WIB (keesokan harinya)

Dari pembagian ini, dapat dilihat bahwa waktu paling aktif untuk trading adalah ketika dua sesi pasar saling tumpang tindih. Contohnya, sesi London dan New York yang overlap antara pukul 20:00–23:00 WIB biasanya menghadirkan volatilitas dan volume perdagangan yang tinggi, yang berarti banyak peluang bagi para trader.

Libur Global dan Pengaruhnya Terhadap Trading

Meskipun pasar forex beroperasi selama 24 jam, ia tetap tutup pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu). Namun, libur global seperti hari besar nasional di negara-negara utama juga dapat berdampak signifikan terhadap aktivitas pasar. Berikut ini beberapa contoh hari libur yang memengaruhi pasar forex:

  • Libur Tahun Baru (1 Januari): Hampir semua pasar tutup, volume perdagangan sangat rendah.

  • Hari Thanksgiving (AS): Pasar AS tutup atau hanya buka setengah hari, volatilitas rendah.

  • Hari Natal (25 Desember) dan Boxing Day (26 Desember): Banyak pasar di Eropa dan AS tutup, menyebabkan pasar bergerak lambat.

  • Hari Buruh (1 Mei di banyak negara Eropa): Aktivitas pasar Eropa turun drastis.

Pada hari-hari tersebut, meskipun pasar forex secara teknis masih "buka", namun volume perdagangan sangat rendah sehingga pergerakan harga cenderung lambat dan volatilitas tidak menentu. Hal ini bisa menjadi jebakan bagi trader, karena spread bisa melebar dan likuiditas menurun.

Efek dari Hari Libur Terhadap Strategi Trading

Bagi seorang trader yang cermat, mengetahui kalender ekonomi dan jadwal libur global sangat penting. Beberapa strategi yang bisa diterapkan ketika menghadapi hari libur global antara lain:

  • Menghindari Entry pada Hari Libur Besar: Sebaiknya hindari membuka posisi baru saat pasar sedang sepi karena hari libur. Spread yang tinggi dan volatilitas rendah dapat menyebabkan false signal.

  • Mengunci Profit Sebelum Libur: Jika sudah mendapatkan keuntungan dari posisi terbuka, ada baiknya untuk menutup posisi sebelum libur panjang untuk menghindari gap harga yang bisa terjadi saat pasar dibuka kembali.

  • Memonitor Berita Ekonomi: Libur di satu negara bisa meningkatkan pengaruh rilis berita dari negara lain. Misalnya, ketika pasar Eropa libur, berita dari AS bisa memberikan dampak lebih besar terhadap pasar.

Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Trading Forex

Waktu terbaik untuk melakukan trading forex adalah saat sesi London dan New York saling tumpang tindih. Pada waktu ini, volume perdagangan mencapai puncaknya dan likuiditas tinggi, memungkinkan trader untuk masuk dan keluar posisi dengan efisien. Sementara itu, waktu yang paling tidak menguntungkan biasanya terjadi saat sesi Sydney dan Tokyo hanya berlangsung sendiri atau selama hari libur besar, terutama saat volume pasar sangat tipis.

Berikut adalah rangkuman waktu terbaik dan terburuk untuk trading:

  • Waktu terbaik:

    • London – New York overlap (20:00–23:00 WIB)

    • Tokyo – London overlap (14:00–15:00 WIB)

  • Waktu terburuk:

    • Awal sesi Sydney (05:00–07:00 WIB)

    • Saat libur nasional/global

Tips Menghadapi Pasar Saat Libur Global

Untuk bisa tetap trading secara cerdas di tengah periode libur global, trader bisa mengikuti beberapa tips berikut:

  1. Cek Kalender Libur dan Ekonomi
    Gunakan kalender trading seperti Forex Factory atau kalender yang disediakan oleh broker Anda. Tandai tanggal penting yang dapat memengaruhi volatilitas pasar.

  2. Kurangi Ukuran Lot
    Saat pasar bergerak lambat, risiko pergerakan harga yang tiba-tiba meningkat. Gunakan ukuran lot yang lebih kecil untuk mengurangi risiko tersebut.

  3. Pantau Spread dengan Seksama
    Pada hari libur, broker bisa meningkatkan spread karena rendahnya likuiditas. Pastikan untuk mengatur stop loss dan take profit dengan hati-hati.

  4. Gunakan Strategi Jangka Panjang
    Daripada scalping saat pasar sepi, gunakan pendekatan jangka panjang berdasarkan analisis fundamental dan teknikal yang lebih matang.

Kesimpulan

Pasar forex memang menawarkan fleksibilitas waktu yang luar biasa bagi para trader di seluruh dunia. Namun, pemahaman yang mendalam tentang perbedaan waktu buka dan tutup pasar serta dampak hari libur global sangat penting agar dapat memaksimalkan peluang dan meminimalkan risiko. Tidak cukup hanya mengandalkan strategi teknikal tanpa memperhitungkan kondisi pasar secara global. Seorang trader sukses adalah mereka yang mampu menyesuaikan strategi dengan ritme pasar, termasuk memahami kapan harus aktif dan kapan harus menepi.

Jika Anda masih baru di dunia forex atau ingin meningkatkan pemahaman Anda tentang waktu trading yang efektif dan strategi menghadapi libur global, bergabunglah dengan program edukasi trading profesional dari Didimax. Dengan dukungan mentor berpengalaman dan materi edukasi yang lengkap, Anda bisa mempelajari analisis pasar secara menyeluruh, baik teknikal maupun fundamental.

Kunjungi www.didimax.co.id sekarang juga untuk mendaftar program edukasi gratis! Belajar trading tidak harus sendirian—bersama Didimax, Anda akan dibimbing langkah demi langkah untuk menjadi trader yang cerdas dan siap menghadapi dinamika pasar forex global.