Forex vs Kripto: Mana yang Lebih Menguntungkan?
Dalam dunia trading, dua instrumen yang paling populer dan sering dibandingkan adalah forex dan kripto. Keduanya menawarkan peluang profit yang besar, tetapi memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal volatilitas, likuiditas, regulasi, dan mekanisme perdagangan. Bagi para trader, memahami perbedaan antara forex dan kripto sangat penting untuk menentukan instrumen mana yang lebih sesuai dengan gaya dan tujuan investasi mereka. Artikel ini akan membahas perbedaan mendasar antara forex dan kripto serta kelebihan dan kekurangan masing-masing instrumen.
1. Likuiditas dan Volume Perdagangan

Forex adalah pasar keuangan terbesar di dunia dengan volume perdagangan harian mencapai lebih dari $7 triliun. Likuiditas yang tinggi ini membuat forex lebih stabil dan memungkinkan trader untuk masuk dan keluar pasar dengan mudah tanpa mengalami slippage besar. Mata uang utama seperti USD, EUR, JPY, dan GBP memiliki spread yang ketat dan eksekusi yang cepat.
Di sisi lain, pasar kripto memiliki likuiditas yang lebih rendah dibandingkan forex, meskipun volume perdagangan aset kripto semakin meningkat. Beberapa mata uang kripto utama seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) memiliki volume besar, tetapi banyak altcoin dengan kapitalisasi kecil yang cenderung kurang likuid, sehingga rentan terhadap lonjakan harga yang ekstrem.
2. Volatilitas dan Risiko
Salah satu daya tarik utama pasar kripto adalah volatilitasnya yang tinggi. Harga aset kripto bisa naik atau turun puluhan persen dalam sehari, memberikan peluang keuntungan besar, tetapi juga risiko yang lebih tinggi. Misalnya, Bitcoin bisa mengalami lonjakan harga hingga 20% dalam hitungan jam, tetapi juga bisa anjlok dalam waktu singkat akibat berita negatif atau sentimen pasar.
Sebaliknya, forex memiliki volatilitas yang lebih rendah dibandingkan kripto. Meskipun ada pergerakan harga yang signifikan dalam jangka pendek, fluktuasi mata uang utama cenderung lebih terkontrol. Hal ini membuat forex lebih cocok untuk trader yang mengutamakan stabilitas dan ingin menghindari risiko ekstrem.
3. Regulasi dan Keamanan
Pasar forex diatur secara ketat oleh berbagai badan keuangan di seluruh dunia seperti CFTC (AS), FCA (Inggris), dan ASIC (Australia). Regulasi yang ketat ini memberikan perlindungan bagi trader dan memastikan transparansi dalam mekanisme perdagangan.
Sebaliknya, pasar kripto masih berada dalam tahap awal regulasi di banyak negara. Beberapa pemerintah telah mulai menerapkan peraturan untuk mengatur perdagangan aset kripto, tetapi banyak exchange yang masih beroperasi tanpa pengawasan ketat. Hal ini meningkatkan risiko penipuan, hacking, dan kehilangan dana akibat kegagalan platform.
4. Jam Perdagangan
Forex beroperasi selama 24 jam dalam 5 hari kerja (Senin-Jumat) dengan sesi perdagangan yang bergantian di berbagai zona waktu seperti Asia, Eropa, dan Amerika. Ini memberi fleksibilitas bagi trader untuk memilih waktu terbaik untuk bertransaksi sesuai dengan strategi mereka.
Sementara itu, pasar kripto beroperasi 24/7 tanpa jeda, yang berarti trader dapat membeli dan menjual aset kapan saja, termasuk akhir pekan. Namun, ini juga bisa menjadi tantangan karena pergerakan harga bisa terjadi kapan saja tanpa jeda, sehingga memerlukan manajemen risiko yang lebih disiplin.
5. Strategi Trading
Forex dan kripto memungkinkan penggunaan berbagai strategi trading seperti day trading, swing trading, dan scalping. Namun, karena volatilitasnya yang tinggi, pasar kripto lebih cocok untuk strategi jangka pendek yang memanfaatkan momentum harga. Banyak trader kripto menggunakan analisis teknikal dan indikator seperti RSI, MACD, dan Bollinger Bands untuk mengidentifikasi peluang trading.
Di forex, trader lebih sering menggunakan analisis fundamental selain analisis teknikal. Faktor-faktor seperti suku bunga, data ekonomi, dan kebijakan bank sentral sangat mempengaruhi pergerakan harga mata uang. Oleh karena itu, trader forex perlu memahami aspek makroekonomi untuk membuat keputusan yang lebih tepat.
6. Biaya dan Leverage
Trading forex umumnya memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan kripto. Broker forex menawarkan spread ketat dan komisi yang rendah, sementara di kripto, biaya transaksi bisa lebih tinggi, terutama jika menggunakan exchange dengan likuiditas rendah.
Selain itu, leverage di forex biasanya lebih tinggi dibandingkan kripto. Broker forex bisa menawarkan leverage hingga 1:500, sementara leverage di exchange kripto biasanya lebih terbatas, sekitar 1:20 hingga 1:100. Leverage yang tinggi di forex memungkinkan trader untuk meningkatkan potensi keuntungan, tetapi juga meningkatkan risiko jika tidak digunakan dengan bijak.
7. Potensi Keuntungan Jangka Panjang
Kripto sering dianggap sebagai investasi jangka panjang yang dapat memberikan keuntungan besar seiring waktu. Banyak investor yang membeli dan menyimpan aset kripto seperti Bitcoin dengan harapan nilainya akan meningkat dalam beberapa tahun. Beberapa aset kripto juga menawarkan staking, di mana investor bisa mendapatkan passive income dengan menyimpan koin tertentu dalam jaringan.
Di sisi lain, forex lebih banyak digunakan untuk trading jangka pendek atau menengah. Karena mata uang fiat cenderung lebih stabil dibandingkan kripto, potensi keuntungan jangka panjang dari forex lebih terbatas jika dibandingkan dengan investasi kripto.
Kesimpulan: Mana yang Lebih Menguntungkan?
Baik forex maupun kripto memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Forex menawarkan stabilitas, likuiditas tinggi, regulasi yang ketat, dan biaya transaksi yang lebih rendah, menjadikannya pilihan ideal bagi trader yang mengutamakan keamanan dan kestabilan pasar. Sementara itu, kripto menawarkan volatilitas tinggi dan potensi keuntungan besar dalam jangka pendek maupun panjang, tetapi dengan risiko yang lebih tinggi.
Jika Anda mencari peluang profit dengan risiko yang lebih terkontrol, forex bisa menjadi pilihan yang lebih aman. Namun, jika Anda siap menghadapi volatilitas ekstrem dengan potensi return tinggi, kripto bisa menjadi pilihan menarik. Pada akhirnya, pilihan terbaik tergantung pada profil risiko, strategi, dan tujuan keuangan masing-masing trader.
Bagi Anda yang ingin memahami lebih dalam tentang trading forex dan meningkatkan keterampilan trading Anda, bergabunglah dengan program edukasi trading di Didimax. Kami menawarkan bimbingan dari mentor profesional, analisis pasar harian, serta strategi trading yang telah terbukti efektif.
Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar trading secara langsung dari para ahli. Kunjungi www.didimax.co.id sekarang juga dan mulai perjalanan trading Anda dengan lebih percaya diri dan terarah!