Pasar keuangan global adalah ekosistem yang kompleks dan dinamis. Di dalamnya terdapat berbagai instrumen investasi, dua di antaranya yang paling populer adalah forex (foreign exchange) dan saham. Keduanya memiliki karakteristik masing-masing yang menarik bagi investor dan trader. Namun, salah satu pertanyaan umum yang sering muncul dari para pemula adalah: mengapa pasar forex tutup saat akhir pekan, sedangkan pasar saham tetap bisa aktif dalam beberapa kondisi?

Pertanyaan ini membuka ruang untuk memahami lebih dalam bagaimana mekanisme kerja kedua pasar tersebut. Artikel ini akan membahas perbedaan fundamental antara pasar forex dan pasar saham, penyebab forex libur saat akhir pekan, serta alasan mengapa saham tetap bisa aktif melalui sesi perdagangan tertentu. Di akhir artikel, Anda juga akan menemukan informasi tentang program edukasi trading yang dapat membantu Anda memahami pasar secara menyeluruh dan meningkatkan keterampilan trading Anda.

Perbedaan Struktur Pasar Forex dan Saham

Sebelum membahas lebih jauh tentang aktivitas pasar di akhir pekan, kita perlu memahami struktur dasar dari kedua pasar ini.

Pasar Forex adalah pasar desentralisasi global untuk perdagangan mata uang. Artinya, tidak ada lokasi fisik yang menjadi pusat transaksi forex. Seluruh transaksi dilakukan melalui jaringan elektronik antara bank, institusi keuangan, broker, dan trader individu. Forex merupakan pasar terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume harian melebihi $6 triliun.

Sebaliknya, pasar saham adalah pasar yang lebih terpusat. Saham diperdagangkan di bursa tertentu seperti Bursa Efek Indonesia (BEI), New York Stock Exchange (NYSE), atau Nasdaq. Bursa ini memiliki jadwal perdagangan yang ketat dan hanya aktif pada hari kerja tertentu sesuai zona waktu masing-masing negara.

Jam Operasional Forex dan Saham

Salah satu keunggulan utama forex adalah jam perdagangan yang hampir 24 jam, dari Senin hingga Jumat. Pasar forex buka dari:

• Sydney session: sekitar pukul 04:00 - 13:00 WIB

• Tokyo session: sekitar pukul 06:00 - 15:00 WIB

• London session: sekitar pukul 14:00 - 23:00 WIB

• New York session: sekitar pukul 19:00 - 04:00 WIB

Pasar forex tutup pada hari Jumat malam (sekitar pukul 04:00 WIB hari Sabtu) dan baru buka kembali pada Senin pagi. Ini berarti pasar benar-benar tutup selama akhir pekan.

Di sisi lain, pasar saham memiliki jadwal lebih terbatas, biasanya dari pagi hingga sore tergantung bursa. Namun, beberapa saham tetap bisa diperdagangkan di luar jam pasar melalui after-hours trading atau pre-market trading, terutama di bursa-bursa besar seperti NYSE dan Nasdaq.

Mengapa Pasar Forex Tutup Saat Akhir Pekan?

Ada beberapa alasan utama mengapa pasar forex tidak aktif saat akhir pekan:

1. Penutupan Lembaga Keuangan Global

Forex adalah pasar antar bank (interbank market). Volume terbesar dalam perdagangan forex berasal dari transaksi antar bank dan institusi keuangan besar. Pada akhir pekan, sebagian besar bank tutup dan tidak ada aktivitas perbankan internasional. Tanpa partisipasi dari bank besar, likuiditas pasar menjadi sangat rendah, sehingga trading tidak efisien.

2. Risiko Tinggi dan Volatilitas Ekstrem

Dengan likuiditas yang sangat rendah, spread antar pasangan mata uang bisa melebar secara signifikan. Ini membuat trading di akhir pekan sangat berisiko dan tidak menguntungkan bagi kebanyakan trader. Oleh karena itu, broker forex menutup akses pasar untuk melindungi nasabah dari fluktuasi harga yang tidak wajar.

3. Infrastruktur Teknologi dan Maintenance

Banyak broker dan penyedia likuiditas menggunakan akhir pekan untuk melakukan pemeliharaan sistem, update teknologi, dan audit internal. Ini adalah momen yang penting agar sistem trading tetap berjalan lancar dan aman selama hari kerja.

4. Regulasi dan Kepatuhan

Beberapa regulator mengatur waktu operasional pasar untuk memastikan keadilan dan integritas pasar. Dengan menutup akses di akhir pekan, regulator membantu mengurangi manipulasi pasar dan menjaga integritas perdagangan.

Mengapa Saham Bisa Aktif di Akhir Pekan?

Di sisi lain, meskipun bursa saham resmi tutup di akhir pekan, beberapa aktivitas masih bisa terjadi:

1. After-Hours dan Pre-Market Trading

Pasar saham di negara-negara seperti Amerika Serikat menyediakan sesi perdagangan di luar jam kerja reguler. After-hours trading biasanya berlangsung setelah jam pasar tutup (misalnya pukul 16:00 hingga 20:00 waktu setempat), dan pre-market trading terjadi sebelum pasar dibuka.

Meskipun likuiditas dalam sesi ini lebih rendah, investor institusional dan individu tetap bisa melakukan transaksi. Teknologi ECN (Electronic Communication Network) memungkinkan perdagangan langsung antar pelaku pasar.

Namun, perlu dicatat bahwa after-hours trading tetap hanya berlaku pada hari kerja, bukan saat akhir pekan. Jadi sebenarnya, secara umum, pasar saham juga tidak aktif di akhir pekan, kecuali dalam bentuk sentimen atau spekulasi yang tercermin di pasar berjangka atau derivatif lainnya.

2. Trading Saham CFD (Contract for Difference)

Di beberapa platform trading, seperti broker CFD, tersedia perdagangan saham berbasis kontrak (CFD) yang buka lebih fleksibel. Beberapa dari mereka bahkan mengizinkan posisi tetap terbuka saat akhir pekan, tetapi harga tidak berubah karena tidak ada data pasar baru.

3. Pasar Global dan Time Zone

Karena perbedaan zona waktu global, ada waktu di mana bursa tertentu masih buka saat negara lain sudah akhir pekan. Misalnya, ketika di Indonesia sudah Sabtu dini hari, pasar AS masih tutup di Jumat sore waktu mereka. Hal ini membuat sebagian trader mengira bahwa pasar saham tetap aktif di akhir pekan, padahal yang terjadi hanya perbedaan waktu.

Implikasi bagi Trader

Bagi trader, pemahaman tentang kapan pasar buka dan tutup sangat penting dalam menyusun strategi. Mengetahui bahwa forex tidak aktif di akhir pekan memungkinkan trader mengatur risiko dan tidak membuka posisi tanpa pergerakan pasar.

Sementara itu, bagi trader saham, memahami jadwal pre-market dan after-hours bisa membuka peluang tambahan, tapi juga membawa risiko volatilitas tinggi dan likuiditas rendah.

Memanfaatkan momen akhir pekan untuk evaluasi, analisis fundamental, dan perencanaan strategi adalah praktik yang dianjurkan bagi trader profesional.

Ingin memahami lebih dalam perbedaan antara pasar forex dan saham? Atau ingin tahu strategi yang tepat untuk memanfaatkan sesi pasar dan menghindari risiko di waktu yang salah? Bergabunglah dalam program edukasi trading dari Didimax, broker forex resmi dan teregulasi di Indonesia.

Melalui www.didimax.co.id, Anda bisa mengakses kelas online dan offline gratis, dibimbing oleh mentor berpengalaman, serta mendapatkan materi trading lengkap dari dasar hingga mahir. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi trader yang cerdas dan teredukasi bersama komunitas trading terbesar di Indonesia. Daftar sekarang dan mulai perjalanan trading Anda dengan lebih percaya diri!