Para pemula mungkin masih belum tahu dan mencari tahu mengenai
indikator forex terbaik untuk tradingnya. Indikator ini sendiri penting untuk dipahami oleh semua trader
karena bisa membantu dalam hal melakukan analisis.
Karena dalam trading, seseorang tidak bisa menjalankannya begitu saja bermodalkan spekulasi atau tebak-tebakan. Dibutuhkan hasil analisa secara matang dan tentunya
memiliki dasar yang jelas.
Fungsi dalam Dunia Trading
Forex dan indikatornya memang tidak bisa terlepaskan, karena memang terdapat fungsi yang penting perannya. Pada dasarnya, indikator di sini merupakan alat bantu bagi
para trader sebagai pemberi sinyal jual atau beli.
Sehingga di antara sekian banyak pilihan, Anda bisa memilih indikator forex terbaik sebagai bagian dari strategi trading. Fungsi yang ditawarkan juga sebenarnya
berbeda-beda. Tetapi secara umum, alat ini digunakan para trader dalam membuat keputusan.
Hal tersebut adalah karena dalam alat bantu ini terdapat beberapa informasi yang bisa didapat. Misalnya saja seperti informasi mengenai tren pasar dengan menunjukkan
pergerakan nilai harga pasangan mata uang.
Dari salah satu fungsi tersebut, para trader bisa mengetahui kapan kiranya waktu yang tepat untuk entry atau exit. Sehingga proses analisis pasar juga bisa berlangsung
dengan baik agar Anda tidak sampai salah mengambil langkah yang berpotensi menjadi loss.
Daftar Indikator Forex Terbaik
Jika Anda mulai memasuki dunia trading terutama forex, maka kemungkinan Anda juga sudah tidak asing dengan istilah satu ini. Oleh karena itu, pahami daftar di bawah
ini dan tentukan alat bantu terbaik yang bisa Anda gunakan dalam menganalisis pasar :
1. Bollinger Bands
Yang pertama adalah Bollinger Band, yaitu alat bantu dalam mengukur volatilias pasar. Untuk Bollinger Bands sendiri terdiri dari tiga garis, yaitu garis tengah dan dua
gari di atas serta di bawah. Garis-garis itu merupakan gambaran pengukuran deviasi standar harga.
2. Moving Average
Adapun indikator forex terbaik berikutnya adalah MA atau Moving Average. MA sendiri termasuk yang paling populer tetapi sederhana. Sistem kerjanya adalah dengan
menghitung rata-rata harga dalam suatu periode.
Anda bisa melihat arah pergerakan harga dengan lebih jelas jika menggunakan alat bantu ini. misalnya saat harga di atas MA maka hal tersebut merupakan sinyal untuk
membuka posisi beli. Tetapi jika sebaliknya, maka itu adalah sinyal untuk membuka posisi jual.
Untuk lebih jelasnya, bayangkan Anda melihat grafik harga dengan Moving Average periode 50. Apabila harga bergerak di atas garis salah satu indikator forex terbaik
ini, maka tren sedang naik. Tetapi jika sebaliknya maka tren sedang turun.
3. Relative Strength Index
Berikutnya adalah RSI atau Relative Strength Index berupa alat berguna dalam mengukur kekuatan serta kelemahan suatu tren harga. RSI bisa membantu Anda
mengidentifikasi kondisi pasar yang jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold).
Indikator forex terbaik ini memiliki skala dari 0 sampai 100 dan nilai di atas 70 sudah dinilai overbought. Adapun jika nilainya kurang dari 30 maka sudah termasuk
kondisi oversold atau jenuh jual. Pemahaman ini akan sangat membantu trader dalam mengambil keputusan.
4. Moving Average Convergence Divergence
Moving Average Convergenc Divergence sering disebut secara singkat menjadi MACD. MACD sendiri dapat membantu mengidentifikasi perubahan tren juga momen pembalikan
harga. MACD terdiri dari dua garis berupa garis sinyal dan garis MACD itu sendiri.
Pada saat garis MACD memotong garis sinyal dari bawah ke atas, maka hal itu mengindikasikan untuk membuka posisi jual. Menggunakan salah satu indikator forex terbaik
ini bisa membantu Anda mengidentifikasi tren yang sedang berjalan.
5. Parabolic Stop dan Reverse
Parabolic SAR (Stop and Reverse) sangat berguna dalam melakukan identifikasi tren juga titik pembalikan harga. Parabolic SAR akan menampilkan serangkaian titik di
bawah atau di atas harga yang mengindikasikan arah tren.
Apabila titik-titik Parabolic SAR ada di bawah harga maka tren naik, tetapi jika sebaliknya maka tren turun. Pada saat harga berbalik kemudian menembus titik-titik
Parabolic SAR, maka itu merupakan sinyal mengubah posisi atau exit dari trading.
6. Stochastic Oscillator
Indikator forex terbaik berikutnya bernama Stichastic Oscillator yang membantu identifikasi kondisi oversold dan overbought pada pasar. Stochastic Oscillator mengukur
harga terkini relatif terhadap kisaran harga di suatu periode.
Pada saat garis stochastic masuk wilayah overbought atau di atas 80, maka kemungkinan pasar sudah terlalu banyak dibeli. Tetapi jika garisnya masuk wilayah oversold
atau di bawah 20, maka kemungkinan pasar sudah terlalu banyak dijual.
7. Ichimoku Kinko Hyo
Jika masih tergolong pemula, mungkin Anda baru mendengar salah satu indikator forex terbaik ini. Ichimoku Kinko Hyo menggabungkan beberapa komponen untuk memberi
gambaran mengenai tren, resistance dan level support, serta momentum pasar.
Ichimoku Kinko Hyo memiliki lima komponen utama, yaitu Kumo, Tenkan-sen, Kijun Sen, Chikou Span, dan Senkou Span A dan B. Anda bisa melihat tren secara visual
menggunakan alat bantu ini melalui awan Kumo.
Cara-cara dalam Melakukan Kombinasi Indikator Forex Terbaik
Mengkombinasikan beberapa indikator dalam trading dapat menjadi alat yang kuat untuk analisis teknis. Teknik ini mampu membantu para trader mengkonfirmasi sinyal serta
meningkatnya keakuratan keputusan dengan melakukan cara sebagai berikut :
1. Konfirmasi Trend
Lakukan konfirmasi arah trend dengan menggunakan kombinasi seperti MA, MACD, dan Parabolic SAR. Misalnya saja jika MA menunjukkan trend naik, MACD memberi sinyal
Buliish serta Parabolic SAR berada di bawah bawah harga.
Kondisi tersebut akan mengkonfirmasi bahwa trend memang sedang naik. Sehingga penggunaan beberapa indikator tersebut bisa memberikan keyakinan lebih kepada para trader
termasuk Anda contohnya.
8. Divergensi dan Konvergensi
Gunakan kombinasi indikator forex terbaik yang mengidentifikasi divergensi dan konvergensi antara indikator teknis serta pergerakan harga. Contohnya saat harga
mencapai puncak lebih tinggi sementara RSI menunjukkan puncak lebih rendah.
Hal tersebut dapat menunjukkan divergensi bearish serta memberi sinyal potensial terkait pembalikan harga. Sehingga keputusan yang diambil nantinya merupakan hasil
dari perimbangan matang.
9. Volume dan Volatilitas
Gabungkan informasi volume perdagangan dan volatilitas harga seperti Bollinger Bands dan volume misalnya. Keduanya bisa digunakan bersama dalam tujuan mengidentifikasi
breakouts atau pembalikan harga.
10. Sinyal Pola Candlestick
Sinyal pola candlestick dapat membantu dalam hal konfirmasi
sinyal pembalikan harga. Contoh saat ada pola Engulfing yang menunjukkan pembalikan bullish. Jika seperti
itu, maka konfirmasilah dengan RSI oversold atau MACD bullish.
Pahami Trading Bersama Didimax
Para pemula cenderung belum memiliki pengetahuan luas atas apa yang baru dilakukannya. Begitu juga terkait pengetahuan mengenai indikator forex terbaik yang sangat
penting dalam dunia trading.
Oleh karena itu, Anda sangat bisa mencari bantuan untuk hal ini misalnya saja dengan menggunakan jasa broker. Didimax hadir dan siap membantu para kliennya dalam
melakukan perjalanan trading dan mendapatkan edukasi dari seminar-seminarnya.
Pembahasan mengenai indikator forex terbaik di atas perlu Anda pelajari dengan baik jika ingin rencana juga berjalan dengan baik. Oleh karena itu, jangan berhenti
untuk terus belajar hingga Anda berhasil menjadi trader profesional di masa depan.