Indikator ichimaku kinko hyo menjadi salah satu alat penting dalam melakukan analisa khususnya perdagangan pada pasar keuangan. Dari segi namanya, memang benar
penemunya adalah orang Jepang bernama Goichi Hosoda.
Mulai dikembangkan pada tahun 1960, yang mampu membuka pandangan para trader mengenai pergerakan harga. Selain itu mengetahui pula bagaimana tren, resistance, level
support, sampai potensi yang terjadi di masa depan.
Cara Membaca Indikator Ichimaku Kinko Hyo
Cara membaca indikator ini tidak begitu sulit. Poin utamanya adalah mengetahui bagaimana komponennya terlebih dulu. Maka dari itu, coba perhatikan dan hafalkan setiap
pola yang terbentuk
Komponen dari indikator ini sendiri terdiri dari berbagai macam garis. Menariknya, untuk menandai satu dan lainnya agar bisa mengetahui posisi pasar, menggunakan
bahasa Jepang, berikut pembahasannya secara singkat.
1. Tenkan-sen (Conversion Line)
Indikator ichimaku kinko hyo terbentuk dari komponen yang bernama Tenkan-sen atau disebut juga Conversion line. Menurut pengertiannya, garis ini merupakan periode dari
harga tertinggi dan terendah dari sebuah aset.
Dalam perhitungan untuk menentukan garis batasnya diambil selama 9 periode terakhir. Komponen ini nantinya akan mengikuti pergerakan dari sebuah harga, jadi cocok
sebagai metode pengamatan dalam waktu singkat.
Agar mudah mengikutinya, cobalah perhatikan kemiringannya atau slope. Bila terlihat ke atas maka akan terjadi bullish, sebaliknya jika ternyata terus ke bawah maka
kondisinya adalah bearish.
Poin lainnya adalah Tenkan-sen akan selalu bersinggungan dengan Kijun-sen. Cara mengingatnya juga mudah, kalau berada di atas makan tren kenaikan, kalau ternyata di
bawah artinya adalah penurunan.
Indikator ichimaku kinko hyo Tenkan-Sen juga bisa mengindikasikan sesuatu yaitu sinyal untuk membeli apabila memotong kinjun-sen dari posisi bawah. Jika arah potong
sebaliknya maka indikasinya jual.
Satu catatan penting yang dimaksud dengan periode 9 adalah masa waktunya. Kalau Anda memakai harian, maka perhitungannya 9 hari kebelakang, begitupula kalau para
trader menggunakan jam,
2. Kijun-sen (Base-Line)
Komponen indikator ichimaku kinko hyo berikutnya adalah Kjun-Sen menurut pengertiannya tidak akan jauh berbeda dengan Tenkan-sen, hanya saja periodenya berubah menjadi
26, secara otomatis memakai hari bukan jam.
Bila dalam waktu Jepang perhitungannya adalah 6 hari kerja dan satu hari libur. Bila ada 30 atau 31 maka penambahannya 2. Untuk membaca sendiri, coba lihat pada
garisnya yang mudah juga cara mengingatnya.
1. Komponen indikator ichimaku kinko hyo terlihat miring ke atas artinya bullish atau terjadi kenaikan, kalau kemiringannya sangat tajam maka kenaikannya juga
tinggi.
2. Bila kondisinya adalah mendatar maka terjadi konsolidasi atau tren sedang bertahan
3. Jika menurun artinya bearish
Satu catatan penting bagi para trader adalah saat membacanya, jangan hanya percaya pada garis ini saja. Tetapi, kombinasikan pula dengan komponen lainnya, karena bisa
jadi salah dalam melakukan posisinya.
Selain itu sebelum menentukan apakah mau jual atau beli. Pastikan pula Anda melihat bagaimana kondisi pasar, analisa sentimen juga perlu sebagai salah satu penunjang
keputusan, dalam membaca komponen ini.
3. Chikou-span
Indikator ichimaku kinko hyo punya komponen bernama Chikou-span yang digunakan sebagai plot untuk penutupan harga. Cara melihatnya adalah grafik yang tersebut selama
26 hari terakhir dan sebelum candlestick paling akhir.
Chikou-span ini sendiri memang dimanfaatkan dalam menemukan sebuah momentum yang nantinya mampu membatu trader mengetahui perubahan tren tersebut. Cara membacanya
tidak terlalu sulit seperti.
1. Ketikan komponen indikator ichimaku kinko hyo ini menunjukkan pemotongannya dari atas ke bawah maka Anda harus segera menjualnya saja.
2. Bila grafik potongannya ternyata terjadi sebaliknya, maka indikasi terbaiknya adalah untuk membeli
Untuk mendapatkan sinyal terbaik, pastikan juga melihat semua komponen serta bagaimana analisanya. Sebenarnya, memakai ini saja terkadang cukup, tetapi kemungkinan
salah juga tinggi, maka dari itu jangan abaikan.
Pada dasarnya kesalahan, bukan akibat dari kesalahan dalam membaca. Melainkan, pergerakannya sendiri ternyata terjadi begitu cepat, dan Anda tidak melihat itu langsung
mengatur posisi begitu saja.
Pergerakannya memang akan melintas pada sebuah momentum. Hanya saja, kecepatannya yang tidak diketahui, bisa saja itu hanya kamuflase semata, sehingga mampu mengecoh
trader, kondisi ini memang sering terjadi.
4. Senko-span (Leading span)
Komponen indikator ichimaku kinko hyo selanjutnya adalah Senko-span atau disebut juga leading. Nantinya akan terbagi menjadi dua yaitu A, merupakan harga tengah dari
Tenkan-sen dan Kijun dalam 26 hari.
Sementara untuk yang B, menjadi indikasi dari rendah atau tingginya harga, periodenya sendiri jauh lebih panjang yaitu 52. Keduanya sama yaitu memakai harga aset saat
ini
Cara membaca komponen indikator ichimaku kinko hyo Senko-span adalah sebagai berikut
1. Akan menjadi support bila harganya berada di atas cloud
2. Ketika terlihat berada di posisi bawah maka nantinya menjadi resisstance
3. Berada dalam posisi sideways atau konsolidasi apabila pergerakannya ternyata hanya berada di dalam saja
4. Akan menunjukkan sinyal ke tren apabila posisi awan ini terlihat lebar akan menyempitan, tandanya sedang terjadi volatilitas harga sekaligus perubahan pada
tren
5. Ketika awan tampak sangat tebal maka indikasinya adalah tren sedang berjalan sangat kuat
Beberapa Contoh Kasus Cara Menggunakan
Ketika Anda sudah tahu bagaimana cara penggunaannya, maka sekarang kami akan memberikan sedikit contoh. Dengan begini, para trader bisa mencobanya langsung pada saat
trading nanti.
Untuk contoh kasusnya sendiri bukan hanya soal identifikasi tren melainkan ada juga bagaimana penentuan levelnya. Apakah ada di resistance atau support, berikut
pembahasannya lebih lanjut
Melihat Ketika Terjadi Tren
Ada trader yang memilih
EUR/USD dalam perdagangan. Kemudian,pada saat trading terjadi terlihat berada di atas cloud atau kumo, kondisi ini secara langsung menunjukkan
adanya tren kenaikan.
Hanya saja, lihat dulu beberapa kasus lainnya sebagai berikut
1. Posisi Tenkan-sen ternyata setelah dilihat lebih lanjut berada di atas Kijun-sen, maka konfirmasinya adalah mengalami tren yang naik
2. Konfirmasi pada kenaikan ini juga terjadi akibat Chikou Span atau periode yang digeser ke belakang selama 26 hari. Maka dalam kondisi ini pasar memang sedang
mengalami kenaikan.
Menunjukkan Support dan Resistance
Indikator ini bisa juga menunjukan di mana levelnya berada, bila Senkou Span A serta B ternyata membentuk sebuah cloud. Maka pembentukan awan ini akan berperan sebagai
support dan resistance.
Keduanya berjalan secara dinamis, jadi harap perhatikan kembali. Jangan terburu-buru untuk mengambil keputusan. Karena, dalam penentuannya, Anda juga harus melihat
berikut ini,
1. Angkanya ada di atas cloud maka posisinya adalah support
2. Kalau terlihat di bawa maka fungsinya resistance
Hal ini akan menunjukkan sinyal untuk membelinya ketika angkanya telah melewati tenkan-sen. Bila tampak berada di bawah cloud artinya And perlu untuk melakukan jual
sekarang juga.
Dalam proses pembacaan indikator ini memang tidak mudah, terkadang fluktuasi tersebut akan membuat And sulit menentukan. Perlu kejelian dan jangan terburu-buru dalam
menentukan sikap agar tidak mengandung risiko.
Indikator ichimaku kinko hyo menjadi salah satu komponen dari analisa yang perlu Anda pelajari dengan baik, cara membacanya sendiri juga cukup mudah, hanya saja tetap
perhatikan bagaimana sentimen pasarnya.