Agar dapat menganalisis dengan akurat ada beberapa indikator penting dalam forex yang wajib digunakan oleh trader pemula. Indikator dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk melihat situasi pasar dalam forex. Jika menggunakan indikator yang tepat, seorang trader bisa memprediksi pasar dengan benar sehingga bisa mendapatkan profit.
Trader yang lebih mengutamakan analisis teknikal dalam trading forex pasti sangat bergantung pada pengukuran menggunakan indikator. Trader yang sudah paham betul dengan indikator akan dapat dengan mudah memprediksi kondisi pasar selanjutnya. Oleh karena itu indikator dijadikan sebagai salah satu hal paling penting dalam trading forex.
Fungsi indikator pada umumnya dibedakan menjadi dua. Yang pertama indikator dijadikan sebagai peta untuk melihat kondisi pasar. Sehingga trader bisa mengambil keputusan apakah melakukan ‘buy’ atau ‘sell’. Selain itu indikator juga digunakan untuk melihat waktu yang tepat melakukan ‘entry’ atau ‘exit’ dalam pasar.
Indikator Penting dalam Forex yang Umum Digunakan
Biasanya para trader tidak pernah menggunakan satu indikator saja. Karena satu indikator tidak bisa memberikan gambaran akurat tentang situasi pasar. Oleh karena itu diperlukan beberapa indikator untuk membaca situasi pasar. Secara umum terdapat setidaknya 5 jenis indikator penting dalam forex yang biasa digunakan trader untuk memprediksi pasar. Di antaranya sebagai berikut.
1. Moving Averages (MA)
Moving Average merupakan indikator yang sangat umum digunakan oleh para trader, karena indikator ini sangat sederhana dan mudah digunakan. Bagi pemula indikator moving average merupakan indikator yang wajib digunakan. Hal ini bertujuan untuk membantu pemula memahami cara mudah menganalisis pasar menggunakan indikator.
2. Moving Averages Convergence Divergence (MACD)
Selain indikator MA, indikator MACD juga sangat umum digunakan para trader. Dapat dikatakan indikator MACD merupakan salah satu indikator penting dalam forex. Indikator MACD sangat membantu trader untuk membaca momentum pasar. Para trader akan dengan mudah mengetahui waktu yang tepat untuk masuk atau ke luar market dengan indikator MACD tersebut.
3. Exponential Moving Average (EMA)
Indikator EMA juga menjadi indikator yang wajib digunakan trader pemula. Hal ini karena indikator EMA sangat efektif memberikan gambaran terhadap kondisi harga terbaru di pasar. Indikator EMA akan merespon terjadinya perubahan harga pada pasar dengan cepat. Trader yang suka menggunakan trading jangka pendek sangat disarankan untuk menggunakan indikator EMA.
4. Relatife Strength Index (RSI)
Untuk indikator RSI sendiri bisanya digunakan trader untuk mengetahui kondisi pasar apakah sudah mengalami overbought atau oversold. Biasanya skala yang digunakan pada RSI mulai dari 0 hingga 100. Jika garis menyentuh skala 30 ke bawah, berarti pasar sedang mengalami oversold, dan jika garis menyentuh skala 70 ke atas, berarti pasar sengan mengalami overbought.
5. On Balance Volume (OBV)
Indikator OBV sebenarnya jarang digunakan, namun beberapa trader meyakini indikator OBV akurat memperdiksi pasar. Indikator OBV juga merupakan indikator penting dalam forex karena dapat digunakan untuk melihat volume transaksi pada pasar. Biasanya kenaikan harga pada pasar akan membuat OBV naik juga, dan jika harga di pasar turun, maka OBV juga akan turun.
Beberapa trader menggunakan seluruh indikator tersebut untuk menganalisis pasar, tetapi ada juga yang hanya menggunakan 3 indikator saja. Pada umumnya trader menggunakan 3 sampai 4 indikator saja untuk menganalisis pasar. Terlalu banyak menggunakan indikator bisa membuat trader kebingungan.
Gunakan Indikator dengan Analisis Fundamental
Beberapa trader ada yang menggunakan analisis teknikal saja dan ada pula yang menggunakan indikator fundamental saja. Biasanya para ahli lebih merekomendasikan pemula untuk menggunakan kedua jenis analisis. Karena indikator penting dalam forex jika dipadukan dengan analisis fundamental akan memberikan gambaran yang lebih akurat.
Jika anda belum terbiasa menggunakan indikator, mulailah menggunakan indikator sederhana seperti MA, EMA, RSI, dan yang lainnya di akun demo. Jika sudah berhasil di akun demo, hal ini akan sangat bermanfaat nantinya saat menggunakan akun real. Anda bisa menerapkan segala jenis indikator di akun demo untuk menemukan indikator yang paling cocok untuk anda.
Jika anda ingin mempelajari lebih dalam tentang indikator dalam forex, anda bisa menggunakan broker forex Didimax untuk mempelajarinya. Broker Didimax akan memandu anda dengan mentor mentor yang mereka miliki. Selain itu, anda juga bisa mendapatkan edukasi belajar forex secara gratis di Didimax. Melalui
broker forex terbaik ini, anda akan memahami dengan mudah indikator penting dalam forex.