Indikator RSI forex merupakan metode teknikal dalam suatu trading. RSI sendiri memiliki kepanjangan yaitu Relative Strength Index. Sangat berguna untuk mengukir suatu kekuatan yang relatif. Atau bisa juga kelemahan dari harga mata uang dalam periode waktu tertentu.
Bagi trader, indikator ini sangat membantu. Terutama saat menghadapi jika harga terlalu tinggi atau terlalu rendah. Menggunakan indikator ini, trader bisa mengetahui waktu tepat untuk masuk atau keluar. Melalui pemberian sinyal yang potensial.
Berguna juga sebagai alat teknis dalam membantu melihat sebuah potensi. Baik untuk dalam posisi jual maupun beli. Namun alat ini tidak sepenuhnya sempurna dan selalu membutuhkan kebijakan dari para trader.
Oleh sebab itu, penting bagi trader untuk selalu memiliki manajemen risiko. Pemahaman mengenai risiko pasar juga menjadi bagian dari strategi trading bagi para trader.
Pengertian dari Indikator RSI Forex
Relative strength index dalam forex jadi alat penting. Terutama ketika dalam mengukur kekuatan maupun kelemahan dari nilai mata uang pada waktu tertentu.
Indikator ini memberikan trader wawasan mengenai sejauh mana pasar memberikan harga. Apakah itu sudah termasuk dalam kategori terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Penghitungan Relative Strength Index dapat melalui perbandingan rata-rata kenaikan harga. Kenaikan tersebut terjadi pada waktu tertentu.
Untuk nilai kisaran dari indikator ini adalah 0 sampai 100. Jika memiliki nilai di atas 70, itu berarti memiliki potensi terlalu tinggi. Sementara jika berada di bawah 30 berarti terlalu rendah.
Melalui pemahaman indikator RSI forex secara tepat dapat membantu trader mengidentifikasi sinyal dari perdagangan. Baik itu berupa titik masuk maupun pembalikan tren. Hal ini bisa membantu dalam membuat keputusan lebih baik selama trading.
Indikator juga menjadi bagian dari analisis teknikal dalam trading. Meski memberikan sinyal selama perdagangan, memahami faktor lain juga sangat penting selama trading.
Bagi trader, selain memahami berbagai aspek teknis, penting juga menggunakan strategi trading secara bijak. Selain itu, perlu juga memahami aspek-aspek dari mata uang yang digunakan selama perdagangan.
Fungsi Indikator Relative Strength Index
Indikator RSI forex memiliki berapa fungsi yang tidak kalah penting selama trading. Utamanya yaitu membantu trader mengetahui nilai mata uang dalam waktu tertentu. Selain itu, ada beberapa fungsi penting lainnya yaitu:
1. Mengetahui Nilai Oversold dan Overbought
Index membantu mengetahui nilai mata uang pada saat tertentu. Apakah nilai tersebut tergolong terlalu tinggi atau terlalu rendah. Jika nilai tersebut berada pada ambang tertentu dapat memberikan sinyal tersendiri bagi para trader.
Jika lebih dari 70 menandakan nilainya terlalu overbought sehingga harga masih bisa turun. Sebaliknya, jika nilai kurang dari 30 dapat menjadi indikasi bahwa mata uang terlalu rendah dan masih bisa naik.
Dengan mengetahui nilai tersebut dapat membantu Anda menggunakan informasi untuk masuk atau keluar dari trading. Harga mata uang tersebut bisa menjadi sinyal selama melakukan perdagangan.
2. Sinyal Pembalikan Tren
Indikator RSI forex memiliki fungsi lainnya yaitu sebagai sinyal pembalikan dari tren. Dimana sinyal tersebut dapat cukup potensial. Hal itu terjadi ketika pergerakan harga maupun index bergerak ke arah berlawanan.
Saat terjadi bullish atau lembah baru dari harga sementara index tidak, bisa menjadi tanda dari pembalikan tren. Namun jika index tidak mendukung saat harga membuat puncak maka akan ada pembalikan tren turun.
3. Menghasilkan Konfirmasi dari Sinyal Lain
Sebagai salah satu bagian dari indikator teknikal, RSI sering digunakan bersama analisis harga. Analisis tersebut berguna untuk memberikan konfirmasi sinyal perdagangan.
Ketika indikator lain memberikan sinyal jual atau beli, trader bisa melakukan pemeriksaan indeks relatif. Tujuannya untuk melihat apakah dapat mendukung sinyal tersebut atau bisa untuk menghindari tanda-tanda palsu.
4. Penilaian Indikator RSI Forex
Fungsi selanjutnya yaitu membantu melihat kekuatan dari suatu tren saat perdagangan. Jika index lebih dari 50 menjadi petunjuk tren kenaikan. Namun jika sebaliknya, yaitu kurang dari 50 maka menunjukkan risiko dari penurunan nilai.
5. Membantu dalam Manajemen Risiko
Index berguna membantu menentukan tingkat dalam take profit maupun stop loss. Baik itu ketika index berada lebih dari 70 maupun kurang. Jika lebih dari 70, trader dapat menerapkan stop loss karena ada potensi penurunan harga.
6. Pengelolaan dari Portofolio
Kegunaan selanjutnya yaitu mengelola portofolio. Terutama untuk memberikan wawasan tentang aset yang mungkin menguntungkan dalam periode waktu tertentu.
Indikator RSI forex menjadi suatu indeks yang sangat berharga dan membantu membuat keputusan secara lebih baik selama trading. Meski begitu, indeks ini tetap memiliki kekurangan tersendiri. Oleh sebab itu, tetap dibutuhkan riset, evaluasi strategi dan manajemen risiko.
Cara Kerja dari Indeks Relatif Forex
Cara kerja dari indeks ini yaitu untuk memberikan sinyal potensial terutama jika terjadi perubahan tren. Informasi tersebut dapat berupa apakah nilai mata uang overbought atau oversold.
Dengan begitu, trader bisa mengukur kekuatan atau kelemahan nilai mata uang secara relatif. Berikut beberapa cara kerja dari indikator RSI.
1. Perhitungan Relative Strength Index
Perhitungan menggunakan perbandingan antara kenaikan harga pada periode naik serta penurunan di waktu tertentu. Periode waktu yang cukup umum yaitu 14. Tetapi penggunaannya dapat sesuai kebutuhan dari trader.
Perhitungan indikator RSI forex yang pertama yaitu dengan menghitung perubahan harga harian. Caranya yaitu dengan mengurangi nilai penutupan pada hari ini dari penutupan hari sebelumnya.
Selanjutnya yaitu dengan mengelompokkan perubahan harga menjadi dua bagian. Yaitu bernilai positif jika terjadi kenaikan dan negatif jika mengalami penurunan. Dengan begitu, Anda dapat menghitung nilai kenaikan harga rata-rata.
Baik, nilai rata-rata positif maupun negatif dalam kurun waktu tertentu. Anda dapat menggunakan rumus perhitungan nilai untuk menemukan rasio rata-rata.
2. Perhitungan Rentang dari Nilai Indeks
Nilai indeks memiliki kisar antara 0 sampai 100. Jika terdapat pada rentang lebih dari 70 bisa menjadi sinyal terlalu tinggi. Dengan begitu, menunjukkan potensi penurunan harga.
Sementara jika nilai kurang dari 30, dapat sebagai oversold. Dimana nilai tersebut berpotensi mengalami kenaikan.
Pengukuran indeks kekuatan relatif pada harga dapat memberikan trader wawasan tersendiri. Wawasan tersebut mengenai potensi perubahan harga serta tren.
Waktu Tepat Menggunakan Indikator RSI Forex
Waktu penggunaan
indikator dalam trading paling tepat tergantung pada tujuan serta strategi setiap trader. Indikator ini bisa berguna sepanjang waktu selama trading. Tetapi juga dapat lebih berguna dalam situasi tertentu.
Utamanya jika datang sinyal overbought atau oversold. Jika sinyal tersebut muncul maka penggunaan indikator akan sangat berguna. Selain itu, penggunaan dapat menjadi lebih efektif terutama pada time frame yang cukup tinggi.
Time frame tersebut terjadi selama harian maupun mingguan. Hal ini memberikan cara pandang baru yang lebih luas mengenai kondisi pasar pada para trader.
Waktu penggunaan selanjutnya paling tepat adalah saat mencari mencari sinyal pembalikan tren. Divergensi dari indeks sering paling jelas ketika berada dalam time frame yang lebih tinggi. Trader bisa menggunakan indikator RSI forex pada time frame harian untuk menganalisis perubahan tersebut.
Terlebih jika perubahan yang terjadi cukup signifikan. Namun, agar dapat masuk ke perdagangan serta melakukan eksekusi dalam kurun waktu harian, time frame pendek bisa jadi pilihan.
Time frame itu berupa harian atau intraday seperti 1 jam atau 15 menit, penggunaannya tergantung mana paling sesuai. Time frame dapat membantu Anda menganalisis peluang trading dalam waktu lebih pendek secara cepat.
Penggunaan indikator pada berbagai time frame memungkinkan Anda menggabungkan beberapa analisis dan strategi. Penggabungan tersebut dapat tergantung dari tujuan Anda trading.
Tidak ada aturan baku mengenai penggunaan indeks relatif sehingga penggunaannya lebih fleksibel. Penggunaannya dapat sesuai rencana trading maupun preferensi dari setiap trader.
Untuk mendapatkan hasil secara maksimal, penting selalu melakukan uji melalui berbagai pendekatan. Anda dapat menggunakan indikator RSI forex sesuai gaya dalam melakukan trading.