Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Informasi Tentang Credit Default Swap Yang Berhubungan Dengan Forex

Informasi Tentang Credit Default Swap Yang Berhubungan Dengan Forex

by DIDIMAX

Saat terjun dalam dunia trading ada banyak hal harus diketahui di mana salah satunya adalah credit default swap. apalagi hal ini berpengaruh terhadap kegiatan trading walaupun terlihat tidak ada hubungan. Mengetahui hal-hal berhubungan tentang forex harus dilakukan sehingga bisa mengambil langkah yang tepat. 

Apalagi masih banyak trader masih asing dengan istilah credit default swap. Padahal istilah ini merupakan salah satu instrumen keuangan berperan dalam mengelola risiko kredit. Inilah informasi lengkap mengenai istilah ini sehingga manfaatnya bisa Anda gunakan selama kegiatan trading.

mo ta hinh anh

Pengertian Dari Credit Default Swap

Merupakan salah satu kontrak perjanjian keuangan yang membuat investor bisa menukar atau menjualnya risiko kredit dengan investor lain. Karena credit default swap berupa kontrak maka melibatkan antara penjual dan pembeli dengan membayar sejumlah biaya di periode tertentu hingga masa jatuh tempo. Nantinya akan ada biaya kompensasi yang harus dibayarkan apabila terjadi credit event.

Bisa dikatakan hal ini adalah bentuk proteksi terhadap kemungkinan terjadinya risiko credit dengan cara menukarnya dengan investor lain. Risiko kredit merupakan kejadian yang memberikan pengaruh terhadap kondisi pasar secara signifikan misalnya moratorium suatu perusahaan atau restrukturisasi. Namun dalam perkembangannya sekarang kredit event telah dibatasi dengan dua macam kondisi yaitu gagal bayar dan kebangkrutan.

Agar bisa menukar risiko gagal bayar maka pemberi pinjaman akan membeli credit default swap pada investor lain dengan tujuan menggantinya jika peminjam gagal bayar. Sebagian besar kontrak ini dipertahankan melalui pembayaran premi berkelanjutan yang mirip dengan premi reguler yang akan jatuh tempo di polis asuransi. 

Pemberi pinjaman yang takut jika peminjam gagal membayar hutang tersebut seiring menggunakan kontrak ini untuk mengimbangi atau menukar risiko itu. Walaupun terlihat tidak berhubungan sebenarnya hal ini berpengaruh terhadap kegiatan trading forex.

Hubungan Antara Forex Dengan CDS

Walaupun banyak yang berpikir antara credit default swap dengan kegiatan trading tidak terkait sebenarnya saling berhubungan karena pergerakan mata uang bisa dipengaruhi oleh perubahan dalam tingkat risiko kredit. Salah satu hubungannya adalah melalui pengaruh mata uang populer yang digunakan dalam trading forex.

Kedua pasar ini saling terhubung karena perubahan dalam tingkat risiko kredit bisa mempengaruhi nilai tukar mata uang tersebut. Saat pasar memiliki ketidakpastian terhadap risiko kredit sebuah negara maka mata uangnya cenderung melemah. Namun yang sebaliknya terjadi ketika risiko kredit berkurang maka mata uang tersebut.

Banyak trader yang memanfaatkan informasi dari pasar credit default swap dalam membuat keputusan. Apabila ada indikasi risiko kredit suatu negara meningkat maka trader akan menjual mata uang negara tersebut dengan harapan nilainya akan mengalami penurunan. Apabila risiko kredit menurun maka trader akan membeli mata uang negara tersebut.

Perubahan dalam pasar CDS berhubungan dengan risiko tradisi suatu negara di mana memiliki dampak signifikan untuk pasar global. Misalnya ada krisis keuangan yang terjadi secara besar-besaran maka mata uang negara tersebut terkena dampak dengan mengalami tekanan penurunan nilai tukar. Kondisi ini dapat memicu tingkat volatilitas besar di pasar forex akibat trader mencari peluang mengambil keuntungan dari perubahan nilai tukar. 

Fungsi Yang Dimiliki Oleh CDS

Ada banyak fungsi yang ditawarkan oleh credit default swap yang harus Anda ketahui. Dengan informasi tersebut maka Anda bisa menggunakannya secara maksimal sehingga tidak sia-sia kehadirannya adalah titik berikut beberapa fungsinya yaitu:

1. Sebagai manajemen risiko kredit

Kehadiran credit default swap sebenarnya membantu Bank, institusi keuangan, dan investor dalam mengelola risiko credit mereka. Ketika memiliki obligasi atau meminjam kepada pihak lain maka dapat membeli CDS agar melindungi diri dari kemungkinan gagal bayar. Hal ini memberikan rasa aman kepada pemegang kontrak ini sebab saat terjadi gagal bayar maka akan menerima pembayaran pengganti dari pihak menulis kontrak tersebut.

2. Meningkatkan likuiditas

Kehadiran kontrak ini sebenarnya meningkatkan likuiditas di pasar obligasi. Sebab dengan memilikinya investor bisa lebih mudah membeli dan menjual obligasi tanpa rasa khawatir mengenai risiko kredit. Hal ini meningkatkan aktivitas perdagangan di pasar tersebut.

3. Mengukur sentimen pasar

Harga yang ada dalam kontrak ini sering digunakan sebagai indikator sentimen pasar mengenai risiko credit suatu entitas. Apabila harga CDS naik maka menjadi pertAnda bahwa pasar sedang khawatir mengenai default entitas bersangkutan dan begitu juga sebaliknya.

4. Pengelolaan portofolio

Adanya kontrak ini banyak dimanfaatkan institusi keuangan dan investor dalam mengelola portofolio mereka. Karena dengan memanfaatkannya dapat mengimbangi risiko credit yang dimiliki dalam berbagai macam jenis investasi. 

Harus diingat bahwa kontrak ini memiliki manfaat dalam mengelola risiko credit tetapi menjadi salah satu instrumen yang kompleks serta melibatkan risiko tersendiri. Jadi sebelum terlibat dalam perdagangannya atau menggunakannya menjadi alat investasi maka wajib paham mengenai bagaimana sistem kerjanya dan dampaknya pada portofolio investasi. 

Beberapa Tipenya Yang Bisa Ditemukan

Sebenarnya credit default swap memiliki beberapa jenis yang sering diperdagangkan. Jadi penting untuk mengetahui beberapa jenis tersebut sehingga dapat membedakannya. Berikut beberapa jenisnya yaitu:

1. Single name CDS

Merupakan jenis menawarkan proteksi risiko kredit untuk satu entitas referensi saja. Entitas referensi tersebut mulai dari perusahaan, pemerintah, dan lembaga perbankan. Merupakan jenis paling liquid sekaligus banyak diperdagangkan dengan komposisi mencapai 50% dari instrumen derivatif keuangan lainnya.

2. CDS indices

Biasa disebut sebagai CDS index dimana berbentuk portofolio terdiri dari sekumpulan single name CDS dengan porsi sama terhadap nilai kontrak. Single name CDS yang tergabung akan diterbitkan oleh entitas referensi yang sama.

3. Basket CDS

Memiliki konsep sama dengan versi yang sebelumnya karena berbentuk portofolio dan terdiri dari kumpulan single name CDS. Namun bedanya dengan versi sebelumnya adalah single name CDS dalam portofolio terdiri dari 3 sampai 100 entitas dengan referensi berbeda. jadi nantinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan investor. 

Baca juga artikel mengenai: hadapi fakeout dalam trading perlu strategi khusus

Beberapa Perbedaannya Dengan Asuransi

Walaupun antara kontrak ini dengan asuransi sering dianggap mirip karena sama-sama memberikan proteksi sebenarnya adalah dua jenis produk keuangan berbeda. Perbedaan tersebut terlihat dari segi resiko akan dihadapi. Dalam kontrak ini didesain untuk mencegah adanya kemungkinan terjadi resiko spekulatif.

Namun asuransi didesain untuk menangani dampak terjadi akibat risiko murni. Risiko murni ini merupakan tipe risiko yang bisa dikendalikan dan berpotensi menimbulkan kerugian untuk perusahaan misalnya kebakaran. Sedangkan resiko spekulatif adalah tipe resiko yang berpotensi menimbulkan kerugian akibat tingkat perolehan keuntungan kecil.

Jadi walaupun terlihat sama tetapi kedua hal ini sebenarnya jauh berbeda. Pastinya harus mengetahui hal ini agar bisa memanfaatkannya secara maksimal. Apalagi sebagai investor kontrak ini akan sering Anda temukan  sehingga harus paham dengan baik.
Jangan sampai Anda kebingungan sendiri dan tidak bisa memanfaatkan kehadirannya secara maksimal. Bahkan dalam trading forex sekalipun, credit default swap memiliki peran penting dan berpengaruh sehingga tidak boleh dianggap remeh informasinya.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama