Dalam komunitas finansial, trading
forex dan binary adalah dua jenis investasi paling diminati. Investor melakukan perdagangan mata uang asing dimana di pasar harganya selalu berubah.
Para investor memiliki kesempatan untuk memperdagangkan berbagai pasangan mata uang dan mengambil keuntungan. Sebaliknya, binary menawarkan cara yang lebih mudah bagi para trader untuk memprediksi apakah harga aset akan naik atau turun dalam jangka waktu tertentu.
Meskipun keduanya menawarkan potensi keuntungan yang besar, namun juga membawa risiko besar pula. Pergerakan pasar yang cepat serta tidak menentu dapat menyebabkan kerugian signifikan.
Oleh karena itu penting bagi investor memahami perbedaan keduanya, strategi perdagangan, hingga kemampuan manajemen risiko sebelum terlibat di dalamnya.
Konsep Dasar Trading Forex dan Binary?
Dalam dunia keuangan, dua jenis investasi yang paling popular adalah forex dan binary. Forex merupakan singkatan dari Foreign Exchange yang berarti mata uang asing. Investor dalam system perdagangan ini membeli satu mata uang dan menjual mata uang lain.
Harapan dari adanya transaksi tersebut adalah agar nilai mata uang yang dibeli akan meningkat seiring waktu, sehingga dapat menghasilkan keuntungan dari perbedaan nilai tukar.
Sementara itu, binary diartikan sebagai bentuk investasi dimana investor dapat memprediksi harga aset tertentu seperti mata uang, saham, atau komoditas akan naik dalam jangka waktu tertentu. Investor akan mendapatkan keuntungan tetap jika prediksi tersebut benar.
Begitu juga sebaliknya, apabila prediksi salah, maka akan kehilangan sejumlah uang yang di investasikan. Tentu saja kedua cara perdagangan ini memiliki risiko yang tinggi serta membutuhkan pemahaman mendalam tentang pasar keuangan.
Dalam trading forex dan binary, terdapat beberapa hal yang harus dipahami seperti analisis pasar, pergerakan harga aset, dan lainnya. Trading forex memerlukan pemahaman analisis pasar, kebijaksanaan mengelola risiko, serta faktor-faktor global yang memengaruhi nilai mata uang.
Melalui binary option, investor harus memiliki pemahaman yang kuat mengenai pergerakan harga aset hingga kemampuan membuat keputusan dalam jangka waktu relative singkat. Investor yang ingin berinvestasi melalui kedua jenis tersebut harus memiliki pengetahuan serta keterampilan yang cukup untuk menghadapi besarnya risiko keuangan.
Apa Bedanya Trading Forex dan Binary?
Banyak yang beranggapan bahwa kedua jenis trading tersebut adalah sama, padahal keduanya berbeda. Terdapat beberapa perbedaan mendasar yang mencakup keduanya, seperti waktu, ukuran, lisensi, hingga lainnya.
1. Instrument Trading
Cara para investor menggunakan, menilai, hingga memperdagangkan instrument forex dan binary sangat berbeda. Forex adalah perdagangan mata uang di mana orang membeli serta menjual satu mata uang.
Pasar forex terdesentralisasi memungkinkan perdagangan selama lima hari dalam seminggu. Sedangkan dalam binary, prediksi harga mata uang akan bergerak dalam jangka waktu tertentu.
Untuk memperkirakan harga akan naik, pada trading forex memilih opsi “call”, sedangkan pada binary memilih opsi “put”. Selain itu, binary memiliki keuntungan dan risiko tetap. Dalam trading forex, peluang mendapatkan keuntungan dan kerugian tidak terbatas.
2. Metode Trading
Sistem permainan dalam trading forex dan binary memiliki perbedaan cukup jelas. Istilah ini dikenal dengan leverage di mana pemain dapat menentukan take profit atau stop loss sesuai keinginannya.
Dalam pasar forex, keuntungan dan kerugian tidak dapat diprediksi, sehingga investor akan mendapatkannya seiring pergerakan harga mata uang. Untuk mendapatkan keuntungan, investor dapat mengurangi kerugian dengan menempatkan stop loss dan take profit.
Binary melakukan prediksi untung rugi sejak awal sehingga pembayaran sudah menunjukkan penempatan harganya. Binary mampu memprediksi pergerakan mata uang mengenai naik turunnya.
3. Waktu Trading
Durasi waktu yang diperlukan untuk berdagang serta menghasilkan untung rugi antara trading forex dan binary jelas sangat berbeda. Trader forex dapat memilih durasi trading berbeda mulai dari detik hingga berbulan-bulan.
Investor dapat memilih kapan saja waktu yang dibutuhkannya, bahkan dapat menggunakan sistem perdagangan intraday di mana berlangsung beberapa menit atau jam saja. Sebaliknya, dalam binary memiliki jangka waktu perdagangan yang ditentukan sebelumnya.
Sebelum memasuki perdagangan, seorang trader binary harus memilih waktu kadaluwarsa perdagangan. Hal ini bertujuan untuk memprediksi arah harga dalam waktu singkat. Apabila prediksi yang disampaikan benar, maka perdagangan akan menghasilkan keuntungan.
4. Investor dan Broker
Selanjutnya, faktor-faktor yang membedakan trading forex dan binary adalah pialang serta investornya. Ketika memilih untuk berdagang di pasar forex, permintaan investor akan benar-benar dikirim ke pasar uang oleh broker. Dalam hal ini, para investor harus memilih dan menentukan broker terpercaya serta memiliki legalitas di Indonesia.
Dikarenakan broker langsung menerima keuntungan dari spread awal, maka dapat dikatakan bahwa investasi ini aman. Ketika menggunakan binary dalam berinvestasi maka keputusannya bersifat melawan broker.
Trader melakukan prediksi keuntungan yang signifikan dari broker tersebut, namun jika ternyata mengalami kerugian, broker akan mengambil uang tersebut. Hal ini memang cukup berisiko sehingga trader binary harus selalu berhati-hati saat membuat keputusan.
5. Izin Berdagang
Perbedaan utama antara trading forex dan binary adalah lisensisnya di Indonesia. Banyaknya pialang valuta asing yang berlisensi serta diawasi langsung oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka di Indonesia, menandakan bahwa
perdagangan forex masih berlanjut.
Berbeda dengan pialang binary di mana tidak di izinkan untuk beroperasi di Indonesia dikarenakan sistem perdagangannya yang dianggap bertentangan dengan budaya. Meskipun begitu, masih banyak broker ilegal yang terus bermunculan di mana hal ini berpotensi dalam menyebabkan kerugian bagi masyarakat.
Keuntungan hingga Risiko Trading Forex dan Binary
Kedua jenis investasi tersebut memiliki keuntungan serta risikonya masing-masing yang perlu dipertimbangkan para investor sebelum memutuskan terlibat. Berikut beberapa keuntungan serta risiko tersebut.
1. Keuntungan dan Risiko Forex
Trading forex menawarkan banyak keuntungan bagi para investornya. Dalam segi fleksibilitas waktu, forex tersedia selama 24 jam sehari, 5 hari seminggu di mana hal ini memungkin trader untuk berdagang kapan saja. Selain itu terdapat banyak pasangan mata uang yang dapat diperdagangkan.
Trader forex dapat memilih aset yang sesuai dengan strategi analisis perdagangannya karena beragamnya pasangan mata uang. Trader dapat meningkatkan potensi keuntungan dengan menggunakan leverage.
Risiko tertinggi dapat dipengaruhi oleh penggunaan leverage cukup tinggi di mana memungkinkan trader mengendalikan posisi perdagangan jauh lebih besar dibandingkan jumlah modal investasi.
2. Keuntungan dan Risiko Binary
Dalam trading forex dan binary, keuntungan serta risikonya perlu diperhatikan agar trader tidak mengalami kerugian signifikan. Salah satu keuntungan utama dari biner adalah kemudahan alat yang digunakan untuk trading. Binary juga menawarkan risiko serta pendapatan tetap yang membantu trader memahami untung ruginya.
Dalam perdagangan binary, keuntungan jangka pendek juga tersedia bagi trader karena memiliki kesempatan memperoleh keuntungan cepat. Namun, terdapat risiko yang harus diwaspadai saat berdagang salah adalah kerugian total.
Kerugian ini bisa muncul apabila trader salah melakukan prediksi keuntungan. Selain itu, karena keterbatasan durasi membuat trader bergantung pada prediksi arah harga. Broker binary yang illegal juga membuatnya sulit diatur.
Perbedaan antar keduanya mencakup sejumlah faktor di mana hal tersebut memengaruhi cara investor terlibat selama proses perdagangan. Trading forex dan binary menawarkan pengalaman perdagangan secara mendalam dan kompleks karena fleksibilitas waktu, pasangan mata uang, serta potensi keuntungan yang tidak terbatas.