Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Istilah tentang Candlestick Heiken Ashi dan Tipsnya

Istilah tentang Candlestick Heiken Ashi dan Tipsnya

by DIDIMAX

Candlestick Heiken Ashi merupakan salah satu jenis grafik candle yang akan menggabungkan data dari harga sebelumnya. Tujuannya untuk bisa memberikan gambaran yang lebih halus terkait pergerakan harga. 

Hanya dengan menggunakan pola ini, tentu bisa langsung melakukan identifikasi trend saat trading forex dengan lebih jelas. Selain itu, juga bisa membuat keputusan perdagangan jauh lebih baik. 

 

Pengenalan tentang Candlestick Heiken Ashi

Pada dasarnya. mengoptimalkan penggunaan Heiken Ashi, terdapat beberapa tips yang perlu Anda lakukan. Candle Heiken Ashi sendiri tergolong sebagai metode grafik yang digunakan dalam analisis teknikal. 

Di mana berfungsi untuk bisa membantu mengidentifikasi tren pasar dengan lebih cepat. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait Candlestick Heiken Ashi dan tips penggunaannya, yaitu:

1. Istilah Heiken Ashi

Istilah dari “Heiken Ashi” asalnya dari bahasa Jepang. Ini berarti “rata-rata rata-rata” atau “rata-rata bar”. Dalam metode tersebut, setiap lilin (candlestick) Heiken ini akan dihasilkan dari perhitungan matematis. 

Hal ini berdasarkan dari harga penutupan, pembukaan, tertinggi, serta terendah pada periode sebelumnya. Konsep utama di balik metode Heiken Ashi sendiri akan langsung menciptakan candlestick yang “dihaluskan”.

Tujuannya untuk  bisa langsung memberikan gambaran serta membantu menghilangkan noise yang lebih jelas terkait pergerakan harga. Harga penutupan dan pembukaan pada setiap lilin Heiken Ashi nantinya akan dihitung.

Ini akan menjadi rata-rata dari harga penutupan, pembukaan,  tertinggi, serta terendah periode sebelumnya. Artinya, setiap harga penutupan Candlestick Heiken Ashi akan cenderung lebih dekat dengan harga yang berada di tengah periode tersebut. 

Lilin Heiken Ashi sendiri juga akan cenderung memberikan gambaran yang lebih maksimal. Hal ini masih berkaitan tentang tren pasar karena adanya rata-rata harga. 

Apabila tren naik, maka lilin ini akan tampak lebih berwarna hijau. Bahkan, sudah mempunyai tubuh positif yang lebih panjang. 

Namun sebaliknya, apabila tren turun, maka lilin Candlestick Heiken Ashi akan tampak lebih berwarna merah. Atau nantinya akan memiliki tubuh negatif yang lebih panjang.

2. Perbedaan Heiken Ashi dan candlestick biasa

Terdapat beberapa perbedaan antara Heiken Ashi dan candlestick biasa. Dimana hal ini terletak dari cara perhitungan serta visualisasi pergerakan harga. Berikut ini penjelasan tentang perbedaan utama antara keduanya, yaitu

Perhitungan harga

Dalam candle biasa, akan terlihat bahwa harga penutupan dan pembukaan dihitung berdasarkan dari harga aktual terhadap periode tersebut. 

Sementara dalam Candlestick Heiken Ashi, harga penutupan dan pembukaan akan terhitung sebagai rata-rata dari harga penutupan, pembukaan, tertinggi, serta terendah periode sebelumnya. Hal ini tentu dapat menyebabkan harga Heiken Ashi tampak lebih halus.

Warna candlestick

Pada candle biasa, warna tubuh lilin ini berhubungan dengan perbandingan antara harga pembukaan dan penutupan. Apabila harga penutupan sangat tinggi dari harga pembukaan, maka biasanya tubuh lilin berwarna putih atau hijau.

Hal ini akan menunjukkan tren naik. Namun sebaliknya, apabila harga penutupan jauh lebih rendah dari harga pembukaan, maka biasanya tubuh lilin akan berwarna hitam atau merah. 

Hal ini tentu menunjukkan tren turun. Di lain sisi, Candlestick Heiken Ashi tentu telah menggunakan warna tubuh lilin. 

Hal ini bertujuan untuk bisa mencerminkan arah trend secara keseluruhan. Jadi, tubuh putih atau hijau akan menunjukkan tren naik. Sementara itu, tubuh hitam dan merah nantinya akan menunjukkan tren turun.

Visualisasi tren

Candle biasa ini sebenarnya akan menunjukkan pergerakan harga yang tajam. Bahkan, seringkali mempunyai tubuh yang lebih panjang. Hal ini tentunya akan mencerminkan volatilitas pasar. 

Di lain sisi, Candlestick Heiken Ashi akan langsung menghasilkan lilin yang jauh lebih halus dengan tubuh sangat pendek. 

Hal tersebut akan membantu dalam melakukan identifikasi trend dengan lebih jelas. Ini karena dapat langsung menghilangkan fluktuasi harga yang lebih kecil.

Pola candlestick

Pola candle pada Heiken Ashi sedikit berbeda dari pola candlestick yang biasanya. Hal tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan dalam perhitungan harga. 

Contohnya saja, pola doji pada Heiken Ashi mungkin tampak sangat berbeda dengan candlestick biasa. Oleh karena itu, saat menggunakan pola tersebut, penting sekali untuk bisa memahami pola candlestick khusus untuk Candlestick Heiken Ashi.

Dalam praktiknya, Heikin seringkali digunakan oleh beberapa trader untuk bisa membantu mengidentifikasi tren lebih jelas. Selain itu, juga dapat menghilangkan noise harga yang tidak relevan. 

3. Tips Trading Menggunakan Candlestick Heiken 

Dalam menggunakan candle Ashi ini sebagai alat analisis dalam trading bisa memberikan banyak manfaat. Berikut ini sudah ada beberapa tips yang dapat membantu Anda ketika menggunakan pola Ashi dengan lebih efektif:

Mengenali Trend Solid 

Salah satu keuntungan jika menggunakan Candlestick Heiken Ashi ini adalah lebih mudah mengidentifikasi trend. Trader nantinya bisa mengamati candlestick dengan cara membentuk tren bearish atau bullish. Hal ini bertujuan untuk bisa menentukan arah trend pasar.

Misalkan saja, trader saat itu sedang melihat tren bullish. Melalui grafik biasa, trader bisa melihat beberapa candlestick bearish yang telah bercampur di dalamnya. 

Sehingga, trader nantinya akan melihat banyaknya pergerakan fluktuatif yang lebih mencolok. Melalui cara ini, trader bisa memperoleh keuntungan lebih banyak dari tren tersebut. 

Periode konsolidasi singkat juga akan muncul pada grafik Heiken Ashi. Dengan kata lain, apabila candlestick masih memiliki body besar, maka trader akan tetap trading sesuai trend.

Deteksi Market Konsolidasi

Trader juga bisa memanfaatkan Candlestick Heiken Ashi agar bisa mengetahui kondisi sideways. Apabila grafik Heiken Ashi ini menunjukkan bar hijau dan merah muncul bergantian, maka untuk ukuran body kecil serta high dan low akan lebih menonjol.

Hal tersebut dapat mengindikasikan bahwa pasar sedang berkonsolidasi. Namun, ketika bar menjadi tampak lebih kecil, akan ada peluang untuk terjadinya breakout.

Sementara itu, jika harga bergerak dengan sangat fluktuatif, tentu trader mungkin perlu menunggu sampai kondisi membaik sedikit. 

Untuk bisa memastikan bahwa trend sedang dalam kondisi sideways, maka trader juga bisa langsung mengkonfirmasi dengan indikator RSI. Hal ini berguna untuk bisa  menggunakan time frame jauh lebih besar serta memperhatikan volume trading.

Baca juga tentang: kenali ciri khas pasangan mata uang usd idr sebelum trading

Perhatikan Perubahan Warna 

Dalam mengidentifikasi swing low atau swing high dan pembalikan trend mungkin bisa menjadi tantangan tersendiri bagi trader. 

Namun, hal ini akan jauh lebih mudah apabila trader memanfaatkan Candlestick Heiken Ashi. Karena mengingat warna candlestick tersebut tidak sering berubah selama tren masih berlangsung.

Misalkan, saat dalam trend bullish tiba-tiba body candlestick hijau akan mengecil. Hal ini bisa diikuti oleh candlestick serupa berwarna merah, ini juga tidak akan menjamin pembalikan. 

Namun dalam Candlestick Heiken Ashi, hal tersebut juga bisa menjadi sinyal reversal yang lebih kuat daripada candlestick biasa. Dalam hal tersebut, trader juga bisa mempertimbangkannya sebagai bentuk sinyal exit.

Didimax sebagai broker forex terbaik mampu memberikan banyak kemudahan untuk para trader. Kami sudah bergabung dengan BAPPEBTI dan memiliki customer service 24 jam nonstop.

Kami juga memiliki tenaga ahli yang berpengalaman dan bersertifikat. Segera hubungi kami untuk mendapatkan keuntungan banyak dari Candlestick Heiken Ashi.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama