Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Jadwal Libur Trading Forex Berdasarkan Negara

Jadwal Libur Trading Forex Berdasarkan Negara

by rizki

Jadwal Libur Trading Forex Berdasarkan Negara

Trading forex adalah aktivitas perdagangan mata uang asing yang berlangsung selama 24 jam sehari dan 5 hari dalam seminggu. Aktivitas ini terjadi di seluruh dunia, dimulai dari sesi Asia, Eropa, hingga Amerika. Namun, walaupun pasar forex bersifat global dan tidak terpusat, bukan berarti pasar ini tidak memiliki waktu libur. Jadwal libur trading forex sangat dipengaruhi oleh hari libur nasional di negara-negara yang menjadi pusat aktivitas trading, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Australia, dan lainnya.

Pemahaman yang baik terhadap jadwal libur ini sangat penting bagi para trader, terutama mereka yang menggunakan strategi jangka pendek seperti scalping atau day trading. Di hari-hari libur, volatilitas pasar cenderung menurun, likuiditas mengecil, dan spread bisa melebar secara signifikan. Dengan mengetahui kapan dan bagaimana jadwal libur ini memengaruhi pasar, trader dapat membuat keputusan yang lebih bijak, menghindari risiko tidak perlu, dan memaksimalkan peluang.

Mengapa Jadwal Libur Trading Penting?

Pasar forex adalah pasar yang digerakkan oleh likuiditas dan partisipasi aktif para pelaku pasar dari seluruh dunia—termasuk bank sentral, institusi keuangan besar, hedge fund, dan trader individu. Ketika sebuah negara merayakan hari libur nasional, bank dan lembaga keuangan di negara tersebut biasanya tutup, sehingga volume transaksi dari wilayah itu berkurang drastis.

Misalnya, saat libur Hari Kemerdekaan AS (4 Juli), bank-bank di Amerika tutup, dan aktivitas trading di sesi New York menjadi sangat lambat. Hal ini memengaruhi pasangan mata uang yang melibatkan dolar AS (USD), seperti EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY.

Libur Trading Forex Berdasarkan Negara

Berikut adalah beberapa negara utama dalam pasar forex beserta hari-hari libur yang biasanya berdampak besar terhadap aktivitas pasar:

1. Amerika Serikat

Sebagai negara dengan mata uang paling banyak diperdagangkan (USD), libur nasional di Amerika sangat berpengaruh terhadap pasar forex. Beberapa hari libur utama di AS antara lain:

  • New Year’s Day (1 Januari)

  • Martin Luther King Jr. Day (Senin ketiga Januari)

  • Presidents’ Day (Senin ketiga Februari)

  • Independence Day (4 Juli)

  • Labor Day (Senin pertama September)

  • Thanksgiving Day (Kamis keempat November)

  • Christmas Day (25 Desember)

Di hari-hari ini, sesi New York cenderung lesu atau bahkan tutup total. Pasangan mata uang mayor yang melibatkan USD biasanya mengalami penurunan volatilitas.

2. Inggris Raya

London adalah pusat keuangan terbesar di Eropa dan menjadi penentu utama sesi Eropa. Libur nasional di Inggris juga sangat memengaruhi aktivitas trading, terutama untuk pasangan mata uang seperti GBP/USD atau EUR/GBP.

Hari libur utama di Inggris:

  • New Year’s Day

  • Good Friday & Easter Monday

  • Early May Bank Holiday

  • Spring Bank Holiday

  • Summer Bank Holiday

  • Christmas Day

  • Boxing Day (26 Desember)

Saat hari libur ini, volume trading di sesi Eropa menurun, dan volatilitas bisa berkurang signifikan.

3. Jepang

Sebagai pusat aktivitas pasar Asia, Jepang memiliki pengaruh besar pada pembukaan sesi Asia. Pasangan mata uang seperti USD/JPY atau EUR/JPY bisa sangat terpengaruh oleh libur nasional Jepang.

Beberapa hari libur besar di Jepang:

  • New Year’s Holidays (1–3 Januari)

  • Coming of Age Day (Senin kedua Januari)

  • Golden Week (akhir April – awal Mei)

  • Marine Day (Juli)

  • Respect for the Aged Day (September)

  • Emperor’s Birthday (23 Februari)

Golden Week merupakan periode libur panjang di Jepang dan sangat berdampak pada aktivitas trading di sesi Asia.

4. Australia

Sydney adalah salah satu pembuka sesi trading dunia. Pasangan mata uang AUD/USD dan NZD/USD sangat dipengaruhi oleh libur nasional di Australia.

Hari libur utama Australia:

  • New Year’s Day

  • Australia Day (26 Januari)

  • Good Friday & Easter Monday

  • Anzac Day (25 April)

  • Queen’s Birthday

  • Christmas Day

  • Boxing Day

Saat libur, sesi Sydney mungkin mengalami pergerakan lambat atau bahkan minim volatilitas.

5. Negara-Negara Lain

Selain negara-negara besar di atas, ada juga hari libur di negara-negara lain yang bisa memengaruhi pasar secara lebih spesifik. Misalnya:

  • Kanada: Hari Kemerdekaan (Canada Day), Thanksgiving versi Kanada (Oktober), dan lainnya.

  • Swiss: Hari Nasional Swiss (1 Agustus) berdampak pada pasangan mata uang yang melibatkan CHF.

  • China: Meskipun mata uang yuan (CNY) tidak diperdagangkan bebas, libur panjang seperti Chinese New Year atau Golden Week bisa mengganggu likuiditas di sesi Asia.

Bagaimana Menyikapi Jadwal Libur?

Trader yang cermat sebaiknya memperhatikan kalender ekonomi atau kalender libur internasional yang memuat informasi lengkap tentang kapan institusi keuangan tutup. Beberapa tips untuk menyikapi jadwal libur:

  1. Hindari Membuka Posisi Baru di Hari Libur Besar Risiko slippage dan spread yang melebar sangat tinggi. Banyak trader profesional memilih untuk istirahat dari pasar di hari-hari tersebut.

  2. Gunakan Stop Loss dan Take Profit Lebih Ketat Jika tetap ingin trading, pasanglah batasan risiko yang lebih konservatif.

  3. Waspadai Volatilitas Tidak Wajar Kadang pasar bisa bergerak tajam karena volume rendah, bukan karena ada berita fundamental. Jangan terkecoh dengan pergerakan harga semu (false breakout).

  4. Pantau Broker Anda Beberapa broker menyesuaikan jam operasional atau memperbarui kebijakan margin saat libur. Pastikan untuk membaca pengumuman dari broker sebelum membuka posisi.

  5. Manfaatkan Waktu Untuk Edukasi Saat pasar sepi, gunakan kesempatan ini untuk mengasah strategi, belajar analisis teknikal atau fundamental, dan memperkuat mindset trading.

Kapan Pasar Forex Tutup Sepenuhnya?

Pasar forex hanya benar-benar tutup pada akhir pekan, mulai dari Jumat malam (waktu AS) hingga Minggu malam. Namun, di hari-hari besar seperti Natal dan Tahun Baru, hampir semua pasar finansial utama tutup, sehingga tidak ada aktivitas trading sama sekali. Di sinilah pentingnya memahami jadwal libur lintas negara.

Beberapa broker juga mengumumkan jam perdagangan khusus di hari-hari tersebut. Misalnya, perdagangan bisa ditutup lebih awal pada malam Natal atau malam Tahun Baru.


Mengetahui jadwal libur trading forex berdasarkan negara adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas keputusan trading Anda. Bukan hanya tentang kapan harus masuk pasar, tapi juga kapan harus menghindari risiko dan menjaga modal. Dengan memahami kapan pasar akan sepi dan kurang likuid, Anda bisa mengatur strategi, menghindari kerugian yang tidak perlu, dan menjaga performa trading tetap stabil dalam jangka panjang.

Ingin menjadi trader yang tidak hanya mengandalkan keberuntungan tetapi memiliki pondasi pengetahuan dan strategi yang kuat? Yuk, tingkatkan wawasan trading Anda bersama Didimax, broker forex terpercaya dan teregulasi di Indonesia. Di www.didimax.co.id, Anda bisa mengikuti program edukasi trading gratis, baik online maupun offline, yang dibimbing langsung oleh mentor berpengalaman di industri forex.

Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk belajar langsung dari ahlinya! Segera kunjungi www.didimax.co.id, daftarkan diri Anda, dan mulai perjalanan trading Anda dengan lebih percaya diri dan terarah. Edukasi adalah kunci sukses dalam dunia forex—dan Didimax siap mendampingi langkah Anda!