Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Jenis-Jenis Currency Pair dan Tips Memilih bagi Pemula

Jenis-Jenis Currency Pair dan Tips Memilih bagi Pemula

by Didimax Team

Trader pemula wajib tahu apa saja jenis-jenis currency pair dalam transaksi forex. Forex atau foreign exchange memperdagangkan produk berupa valuta asing. Tapi yang harus Anda tahu adalah bahwa dalam transaksi valuta tersebut diperdagangkan berpasangan. 
 
Maksudnya berpasangan adalah mata uang satu Negara diperdagangkan berpasangan dengan mata uang Negara lain. Contoh pasar forex memperdagangkan EUR/USD, artinya perdagangan antara mata uang Euro dengan Dolar US.
 
Pasangan ini disebut dengan currency pair. Lalu apa saja pasangan yang diperjual belikan dalam pasar forex? Simak penjelasan beserta tips bagi pemula di bawah ini. 
 

Apa yang Dimaksud dengan Currency Pair?

 
Jenis-jenis currency pair beragam, di mana ini akan jadi acuan bagi pemula dalam memilih. Perlu diketahui bahwa ketepatan memilih forex pair atau currency pair sangat berpengaruh terhadap kesuksesan Anda. Hal ini mengingat diperlukan analisis pasar yang mendalam supaya tidak rugi. 
 
Forex pair atau currency pair sendiri adalah kombinasi antara dua mata uang berbeda yang saling diperbandingkan. Mata uang pertama berperan sebagai mata uang dasar atau base currency, sementara mata uang kedua adalah quote currency.
 
Pasangan mata uang ini merupakan 1 unit instrument yang dapat diperdagangkan. Pasangan tersebut akan menunjukkan berapa besar quote currency (mata uang kedua) yang diperlukan untuk membeli sebanyak 1 unit base currency (mata uang pertama). 
 
Bisa juga dikatakan ketika Anda membeli pasangan mata uang dari broker forex, yang dibeli adalah mata uang pertama dengan menjual mata uang kedua. Sebaliknya, saat transaksi penjualan artinya Anda menjual mata uang pertama dan membeli mata uang kedua.
 
Contoh sederhananya Anda bertransaksi di pasar EUR/USD dengan nilai 1.30642. Artinya Anda membutuhkan sebanyak 1.30642 USD (Dollar US) untuk membeli sebanyak 1 EUR (Euro). Bisa diartikan bahwa 1 Euro bisa ditukar seharga 1.30642 US Dollar.
 
Secara simultan Anda akan tahu bahwa jika EURUSD naik, artinya EUR naik atau mengalami peningkatan harga sementara USD turun. Sebaliknya jika EURUSD turun berarti EUR turun atau melemah sementara USD mengalami penguatan atau peningkatan harga. 
 

Jenis-jenis Currency Pair dalam Forex

 
Anda mungkin pernah membandingkan nilai rupiah terhadap US Dollar atau sebaliknya. Ini juga yang terjadi pada saat transaksi perdagangan dalam pasar Forex. Ada beberapa jenis yang saling dipasangkan, berikut kategorinya. 
 
1. Major Pair
 
Kategori pertama dari jenis-jenis currency pair adalah major. Disebut juga dengan mata uang utama dan paling banyak diperdagangkan di pasar forex. Pada kategori ini mata uang berbagai Negara dipasangkan dengan US Dollar atau USD. 
 
Perdagangan ini paling banyak sebab penggunaan US dollar sebagai mata uang internasional dan berlaku di berbagai Negara. Contoh pasangannya adalah EUR/USD (Euro dan US dollar), USD/JPY (US dollar dan Yen Jepang), GPB/USD (British Pound dan US dollar), USD/CHF (US dollar dengan Swiss Franc) dan banyak lagi. 
 
2. Cross Pair
 
Jenis kedua adalah cross pair atau mata uang minor yaitu yang tidak dipasangkan dengan US Dollar. Tidak melibatkan nilai dollar amerika sama sekali pada perdagangan valuta asing ini, melainkan pasangan dari valuta lain.
 
Contoh yang masuk kategori jenis-jenis currency pair ini adalah AUD/CAD (Dollar Australia terhadap Dollar Canada), UAD/JPY (Dollar Australia terhadap Yen Jepang). Ada juga pasangan lain seperti EUR/JPY (Euro dengan Yen), GBP/CHF (British Pound dengan Franc Swiss).
 
3. Exotics Pair
 
Jenis ketiga ini memasangkan mata uang dari Negara-negara berkembang yang memiliki laju perekonomian tinggi. Mata uang dari Negara berkembang ini akan dipasangkan dengan US dollar atau Euro. 
 
Contoh Negara berkembang dengan tingkat laju ekonomi tinggi adalah Singapura, Turki dan Mexico. Di pasar forex Anda akan menemukan perdagangan antara USD/TRY (USD dengan Lira Turki), USD/SGD (Dollar Amerika/Singapura) juga USD/MXN (USD/Peso Mexico).
 

Kelebihan dan Kekurangan Jenis-jenis Currency Pair

 
Perdagangan dibedakan dalam beberapa kategori untuk mempermudah trader dalam menentukan pilihan. Dari masing-masing pairing terdapat kelebihan serta kekurangan. Anda yang masih pemula bisa mempelajarinya sebelum menentukan pilihan pairing. 
 
Kelebihan major forex diantaranya likuiditas tinggi sehingga paling mudah untuk diperjual belikan. Kemudian spread rendah, Anda bisa meminimalisir biaya trading. Ketiga, informasi pasarnya sangat mudah ditemukan dan mudah dianalisa.
 
Selain kelebihan di atas, pasangan mata uang utama ini memiliki harga cenderung stabil. Memiliki pengaruh kuat terhadap pasar, dimana pergerakannya yang signifikan akan mempengaruhi pasangan mata uang lain.
 
Jenis-jenis currency pair yang masuk kategori major juga memiliki kekurangan. Diantaranya volatilitasnya rendah, karena nilainya cenderung stabil maka tingkat keuntungannya rendah. Selain itu juga persaingan yang tinggi mengingat popularitasnya juga tinggi. 
 
Keuntungan perdagangan cross pair adalah peluang profit yang lebih tinggi dibanding jenis major. Jenis kedua ini memiliki perbedaan suku bunga tinggi, trader bisa memanfaatkan selisih tersebut sebagai keuntungan. 
 
Keuntungan lainnya adalah lebih banyak wawasan mengenai pasar yang akan Anda dapat. Jenis pasangan minor ini dipengaruhi faktor spesifik Negara. Diantaranya kondisi ekonomi dan politik yang memberikan wawasan tambahan mengenai potensi pasar. 
 
Keuntungan dari pasangan exotics diantaranya keuntungan tinggi karena volatilitasnya tinggi, spread nya juga tinggi. Pasangan ini tidak dipengaruhi peristiwa penting suatu Negara seperti perekonomian atau politik, sehingga lebih mudah merencanakan strategi trading.
 
Jenis-jenis currency pair yang masuk kategori exotics memiliki kekurangan diantaranya risiko tinggi, sebab harga berubah dengan cepat dan tajam. Selain itu likuiditasnya rendah karena jarang diperdagangkan sehingga menyulitkan trader menutup posisi pada harga yang diinginkan.
 

Jenis-jenis Currency Pair Ideal untuk Diperdagangkan Trader Pemula

 
Dari ketiga jenis-jenis currency pair tersebut mana yang paling ideal untuk trader pemula? Sebelum menentukan Anda harus lihat dulu beberapa karakteristiknya masing-masing. Berikut yang perlu dipertimbangkan.
 
1. Likuiditas
 
Likuiditas suatu instrumen mata uang yang tinggi stabilitasnya juga baik, contoh EUR/USD. Harganya stabil dengan spread rendah, mempermudah analisa pergerakan harga. Karakteristik yang seperti paling direkomendasikan untuk trader pemula. 
 
2. Volatilitas
 
Selain likuiditas, Anda perlu juga mempertimbangkan volatilitas yaitu besarnya fluktuasi pergerakan harga. Volatilitas rendah artinya pergerakan harga juga rendah, volatilitas tinggi pergerakan harga tinggi.
 
Contoh GBP/AUD, pasangan ini volatilitasnya tinggi, pergerakan harga sangat cepat dan tinggi. Peluang profit pairing ini cukup tinggi, jika Anda memburu keuntungan bisa memilih pasangan ini tapi harus siap dengan risikonya. 
 
Mengingat pergerakan harga yang tinggi dan cepat, maka perlu kemampuan analisis. Anda juga harus memantau pergerakan harga dengan lebih jeli supaya bisa mengambil posisi terbaik.
 
3. Spread
 
Spread rendah lebih direkomendasikan untuk trader pemula. Sebab peluang profitnya lebih cepat dibanding spread tinggi. Jadi bisa disimpulkan bahwa major pair lebih ideal diperdagangkan oleh para pemula dibanding pasangan currency lain. 
 
Pilihan trading jadi preference pribadi masing-masing trader, maka sebelum mulai Anda harus menentukan dulu tujuannya. Apakah ingin memperdalam pengalaman di bidang trading forex atau murni hanya untuk mengejar keuntungan finansial. 
 
Setelah memahami tujuan serta opsi perdagangan Anda bisa langsung menentukan anggaran untuk jual beli. Anda bisa mulai berlatih trading sambil menentukan pilihan dari jenis-jenis currency pair yang diinginkan.