Jenis-jenis Rebate Forex: Per Lot, Per Trade, dan Volume-Based
Rebate forex adalah salah satu fasilitas yang semakin populer di kalangan trader forex, baik pemula maupun profesional. Rebate sering disebut juga sebagai cashback, yakni pengembalian sebagian dari spread atau komisi yang dibayarkan trader kepada broker saat melakukan transaksi. Rebate ini biasanya diberikan oleh Introducing Broker (IB) atau mitra dari broker forex, dan menjadi strategi pemasaran yang efektif dalam menarik dan mempertahankan nasabah.
Bagi trader, rebate bisa menjadi tambahan penghasilan pasif yang cukup signifikan, terutama jika mereka melakukan transaksi dalam volume besar. Namun, penting untuk diketahui bahwa rebate tidak diberikan secara seragam. Terdapat berbagai jenis sistem rebate yang digunakan dalam industri forex, di antaranya adalah rebate per lot, per trade, dan volume-based rebate. Masing-masing memiliki karakteristik, keunggulan, serta kekurangannya tersendiri. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang ketiga jenis rebate tersebut agar Anda bisa memilih yang paling sesuai dengan gaya trading Anda.
1. Rebate Per Lot

Rebate per lot adalah jenis rebate yang paling umum dan paling mudah dipahami. Seperti namanya, sistem ini memberikan cashback berdasarkan jumlah lot yang ditransaksikan oleh trader. Satu lot standar dalam trading forex biasanya bernilai 100.000 unit mata uang, meskipun ada juga lot mini (10.000 unit) dan lot mikro (1.000 unit) yang digunakan oleh banyak broker.
Misalnya, jika Anda mendapat rebate sebesar $5 per lot dan Anda melakukan trading sebanyak 10 lot dalam sebulan, maka Anda akan menerima $50 sebagai cashback. Sistem ini sangat populer karena memberikan transparansi dan kemudahan perhitungan bagi trader. Semakin besar volume trading Anda, semakin besar pula rebate yang akan diterima.
Namun, sistem ini biasanya lebih menguntungkan bagi trader yang aktif dan sering membuka posisi dalam jumlah besar. Bagi trader pemula atau yang lebih konservatif, jumlah rebate yang diterima mungkin tidak terlalu signifikan. Di sisi lain, rebate per lot mendorong trader untuk lebih aktif, namun juga bisa menjadi jebakan psikologis jika tidak diimbangi dengan manajemen risiko yang baik.
2. Rebate Per Trade
Jenis rebate berikutnya adalah rebate per trade, yaitu sistem rebate yang memberikan cashback setiap kali trader membuka atau menutup posisi, tanpa memperhitungkan volume lot yang digunakan. Misalnya, setiap trade yang dibuka akan memberikan cashback sebesar $0.50, terlepas dari ukuran lot yang digunakan.
Sistem ini bisa sangat menarik bagi trader scalper atau trader yang melakukan banyak transaksi dalam waktu singkat, meskipun ukuran lot-nya kecil. Karena yang dihitung adalah jumlah transaksi, bukan volume, maka trader dengan gaya trading aktif akan lebih diuntungkan.
Namun, rebate per trade bisa jadi kurang menguntungkan bagi swing trader atau position trader yang membuka sedikit posisi namun dengan ukuran lot besar. Sistem ini juga bisa mendorong perilaku overtrading karena trader ingin mengejar cashback, sehingga perlu pengendalian emosi dan strategi yang matang agar tidak merugikan akun trading secara keseluruhan.
Keuntungan utama dari sistem rebate per trade adalah cocok untuk trader dengan modal kecil namun frekuensi trading tinggi. Namun, penting untuk memahami bahwa rebate ini biasanya bernilai lebih kecil dibandingkan rebate per lot, karena tidak mempertimbangkan ukuran transaksi.
3. Rebate Volume-Based
Rebate volume-based adalah jenis rebate yang lebih fleksibel dan biasanya digunakan untuk memberikan insentif yang lebih besar kepada trader dengan volume trading tinggi. Sistem ini membagi rebate berdasarkan tingkatan volume tertentu dalam periode waktu tertentu, biasanya per minggu atau per bulan. Semakin besar volume trading Anda, semakin tinggi persentase atau nilai rebate yang diberikan.
Contohnya, struktur rebate volume-based bisa terlihat seperti berikut:
Dengan sistem ini, trader yang lebih aktif akan mendapatkan keuntungan lebih besar karena nilai rebate mereka meningkat seiring peningkatan volume trading. Sistem ini sangat efektif dalam memotivasi trader untuk meningkatkan aktivitas trading mereka agar bisa mencapai tingkatan rebate yang lebih tinggi.
Namun, perlu dicatat bahwa sistem volume-based juga bisa menjadi pedang bermata dua. Tekanan untuk mencapai tingkatan rebate tertentu bisa mendorong trader untuk melakukan transaksi berlebihan, bahkan melenceng dari strategi awal mereka. Maka dari itu, sistem ini paling ideal digunakan oleh trader profesional atau institusi yang memang memiliki strategi dan manajemen risiko yang matang.
Perbandingan Ketiga Sistem Rebate
Untuk memudahkan Anda memahami perbedaan antara ketiga sistem rebate ini, berikut adalah tabel perbandingan singkat:
Jenis Rebate |
Dasar Perhitungan |
Cocok untuk Trader Tipe |
Keunggulan |
Kekurangan |
Rebate Per Lot |
Jumlah lot yang ditrading |
Trader volume besar |
Transparan, mudah dihitung |
Kurang signifikan bagi trader kecil |
Rebate Per Trade |
Jumlah transaksi |
Scalper atau trader aktif |
Menguntungkan meski lot kecil |
Potensi overtrading |
Rebate Volume-Based |
Tingkatan volume trading |
Trader profesional |
Rebate lebih besar di volume tinggi |
Tekanan untuk overtrading jika tak hati-hati |
Mana yang Paling Cocok untuk Anda?
Menentukan jenis rebate forex yang paling cocok tidak bisa dilakukan secara umum, karena bergantung pada gaya dan strategi trading Anda. Jika Anda adalah trader aktif dengan modal besar, sistem rebate per lot atau volume-based mungkin akan memberikan manfaat lebih besar. Sebaliknya, jika Anda baru memulai dan lebih banyak membuka posisi kecil-kecilan, rebate per trade bisa menjadi opsi yang lebih masuk akal.
Yang paling penting adalah memahami bahwa rebate hanyalah bonus tambahan dari aktivitas trading, bukan tujuan utama. Jangan sampai Anda tergoda untuk trading berlebihan hanya demi mengejar rebate, karena itu bisa berujung pada kerugian. Fokuslah pada strategi dan manajemen risiko yang baik, dan jadikan rebate sebagai keuntungan tambahan yang memperkuat hasil trading Anda.
Jika Anda ingin memahami lebih dalam tentang rebate forex dan cara menggunakannya secara optimal dalam strategi trading Anda, maka program edukasi trading dari Didimax adalah pilihan yang sangat tepat. Didimax merupakan salah satu broker lokal terbaik di Indonesia yang sudah berpengalaman bertahun-tahun dalam membina trader dari berbagai latar belakang, dari pemula hingga profesional.
Kunjungi www.didimax.co.id dan daftarkan diri Anda dalam program edukasi trading gratis. Anda akan mendapatkan akses ke pembelajaran eksklusif, webinar interaktif, analisa pasar harian, serta bimbingan langsung dari mentor berpengalaman. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan trading Anda dan meraih potensi keuntungan maksimal bersama Didimax!