Kapan Waktu Terbaik Scalping di Forex dan Crypto? Simak Penjelasannya
Dalam dunia trading, khususnya di pasar forex dan kripto, terdapat berbagai strategi yang bisa diterapkan untuk meraih profit. Salah satu strategi yang cukup populer di kalangan trader aktif adalah scalping. Strategi ini menuntut kecepatan, ketepatan, dan pemahaman mendalam terhadap pergerakan harga dalam waktu singkat. Namun, banyak trader—khususnya pemula—masih bertanya-tanya: kapan sebenarnya waktu terbaik untuk melakukan scalping di forex dan crypto?
Memahami waktu terbaik untuk scalping bukan hanya soal jam operasional pasar, tetapi juga tentang momentum, volatilitas, likuiditas, dan korelasi antara berbagai aset. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang waktu-waktu yang paling menguntungkan untuk melakukan scalping di pasar forex dan crypto, serta tips praktis agar strategi scalping Anda berjalan efektif.
Apa Itu Scalping?

Sebelum membahas waktunya, mari pahami dulu apa itu scalping. Scalping adalah strategi trading jangka pendek di mana trader membuka dan menutup posisi dalam hitungan menit atau bahkan detik untuk menangkap pergerakan harga kecil. Tujuan utama scalping adalah memperoleh profit kecil namun dilakukan berulang kali dalam sehari. Scalper biasanya menggunakan leverage tinggi, ukuran lot besar, dan analisis teknikal secara mendalam, terutama dengan indikator seperti moving average, RSI, MACD, dan Bollinger Bands.
Karena sifatnya yang cepat dan agresif, scalping sangat bergantung pada kondisi pasar yang aktif dan likuid. Inilah mengapa waktu menjadi elemen krusial.
Waktu Terbaik Scalping di Pasar Forex

Pasar forex buka selama 24 jam dari Senin hingga Jumat, namun terbagi menjadi empat sesi utama: Sydney, Tokyo, London, dan New York. Setiap sesi memiliki karakteristik berbeda dalam hal volume perdagangan dan volatilitas harga.
1. Sesi London (14.00 – 23.00 WIB)
Sesi London dianggap sebagai salah satu waktu terbaik untuk scalping. Ini adalah saat likuiditas dan volatilitas meningkat karena pasar Eropa mulai aktif. Pair mata uang utama seperti EUR/USD, GBP/USD, dan EUR/GBP sering menunjukkan pergerakan signifikan dalam waktu singkat.
Selain itu, sesi ini juga tumpang tindih (overlap) dengan sesi Tokyo di awal dan dengan sesi New York di akhir, yang membuat volume transaksi semakin tinggi. Untuk scalper, ini adalah kondisi ideal karena spread cenderung mengecil, slippage minimal, dan eksekusi order lebih cepat.
2. Sesi New York (20.00 – 05.00 WIB)
Setelah London, sesi New York adalah yang paling likuid. Ketika kedua sesi ini overlap (20.00 – 23.00 WIB), volatilitas berada di puncaknya. Ini adalah waktu emas bagi para scalper karena pergerakan harga bisa sangat cepat, memungkinkan pengambilan profit dalam waktu sangat singkat.
Namun perlu hati-hati, karena berita ekonomi penting dari Amerika Serikat sering dirilis pada waktu ini, seperti data Non-Farm Payroll, CPI, atau pengumuman suku bunga oleh The Fed. Trader perlu memperhatikan kalender ekonomi agar tidak terjebak oleh lonjakan harga tak terduga.
3. Hindari Sesi Sydney dan Tokyo Secara Terpisah
Meskipun pasar forex buka 24 jam, bukan berarti semua jam cocok untuk scalping. Sesi Sydney dan Tokyo memiliki volatilitas yang lebih rendah, terutama jika tidak tumpang tindih dengan sesi lain. Spread juga cenderung lebih lebar, yang membuat biaya trading lebih tinggi bagi scalper. Maka, sebaiknya hindari waktu-waktu ini jika Anda mencari peluang scalping yang efisien.
Waktu Terbaik Scalping di Pasar Crypto

Berbeda dengan forex, pasar kripto beroperasi non-stop 24/7 tanpa hari libur. Ini berarti trader bisa melakukan scalping kapan saja. Namun, tetap saja ada waktu-waktu tertentu yang lebih ideal dari sisi volume dan volatilitas.
1. Akhir Pekan: Hati-Hati Volatilitas Rendah
Meski pasar kripto aktif saat akhir pekan, volume perdagangan biasanya lebih rendah karena banyak institusi besar dan trader profesional tidak aktif. Ini menyebabkan spread bisa lebih lebar dan pergerakan harga cenderung sideways. Bagi scalper, kondisi ini tidak ideal karena sulit mendapatkan peluang profit dari pergerakan kecil.
2. Hari Kerja, Jam Tumpang Tindih Global (14.00 – 23.00 WIB)
Waktu terbaik untuk scalping kripto adalah saat tumpang tindih antara pasar Asia, Eropa, dan Amerika. Mirip seperti forex, waktu antara pukul 14.00 – 23.00 WIB menawarkan volatilitas yang tinggi karena trader dari seluruh dunia aktif melakukan transaksi. Aset seperti BTC/USDT, ETH/USDT, atau SOL/USDT sering menunjukkan pergerakan tajam dalam jangka pendek.
3. Mengikuti Rilis Berita Kripto
Waktu terbaik juga bisa bergantung pada momentum berita atau pengumuman besar, seperti upgrade jaringan (contohnya Ethereum Merge), regulasi dari pemerintah, atau adopsi institusi besar. Ketika berita penting muncul, volatilitas biasanya naik drastis. Scalper bisa memanfaatkan lonjakan ini untuk meraih profit, tapi risiko juga meningkat, jadi perlu manajemen risiko yang ketat.
Faktor Tambahan yang Perlu Dipertimbangkan

Selain waktu, ada beberapa hal lain yang memengaruhi efektivitas scalping:
1. Spread dan Komisi Broker
Pilih broker dengan spread rendah dan eksekusi cepat. Spread yang tinggi akan memakan profit scalping Anda, bahkan bisa membuat posisi Anda langsung rugi begitu dieksekusi.
2. Volatilitas
Scalping butuh volatilitas yang cukup tinggi agar pergerakan harga signifikan. Hindari waktu di mana pasar bergerak sangat lambat (choppy market).
3. Likuiditas
Semakin likuid pasangan mata uang atau koin kripto, semakin kecil spread-nya. Ini memudahkan scalper keluar-masuk pasar dengan biaya rendah.
4. Koneksi dan Kecepatan Eksekusi
Gunakan koneksi internet yang stabil dan platform trading yang cepat. Delay sedikit saja bisa membuat eksekusi harga meleset, terutama saat pasar sedang bergerak cepat.
5. Kedisiplinan dan Manajemen Risiko
Scalping bukan strategi untuk semua orang. Dibutuhkan fokus tinggi, kecepatan berpikir, dan disiplin luar biasa. Tentukan stop loss dan take profit yang jelas, serta jangan overtrade.
Kesimpulan
Waktu terbaik untuk melakukan scalping di forex adalah selama sesi London dan overlap London-New York (14.00 – 23.00 WIB), karena saat inilah volatilitas dan likuiditas berada di puncak. Di sisi lain, untuk kripto, waktu terbaik adalah saat hari kerja pada jam global aktif, terutama ketika ada berita besar atau lonjakan volume yang signifikan.
Namun, perlu diingat bahwa waktu terbaik hanya salah satu elemen dalam kesuksesan scalping. Tanpa strategi yang solid, manajemen risiko yang tepat, dan pemahaman pasar yang kuat, waktu terbaik pun tidak akan banyak membantu. Scalping bisa menguntungkan, tapi juga sangat berisiko jika dilakukan tanpa persiapan.
Ingin memperdalam pemahaman tentang strategi scalping dan teknik trading lainnya? Bergabunglah dengan program edukasi trading gratis di www.didimax.co.id. Di sana, Anda akan dibimbing langsung oleh mentor-mentor berpengalaman dan mendapatkan akses ke berbagai materi, webinar, serta diskusi intensif yang akan mengasah kemampuan trading Anda.
Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dari yang terbaik dan bergabung dalam komunitas trader aktif yang siap mendukung perjalanan trading Anda. Kunjungi sekarang dan mulai langkah pertama menuju kesuksesan finansial melalui trading yang cerdas dan terencana!