Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Karakteristik Pola Ladder Bottom Forex dan Kelebihannya

Karakteristik Pola Ladder Bottom Forex dan Kelebihannya

by DIDIMAX

Pola ladder bottom juga terkenal sebagai double, yang merupakan pola pembalikan arah harga dalam analisis grafik teknikal. Pola ini terdiri dari dua gap harga yang relatif mendekati satu sama lain.

Nantinya akan terpisahkan oleh puncak harga yang sedikit lebih tinggi di antara keduanya. Biasanya, ladder bottom ini muncul setelah periode penurunan harga signifikan. Sehingga menandakan potensi pembalikan arah dari tren turun menjadi tren naik.

 

Penjelasan tentang Pola Ladder Bottom

Ladder bottom termasuk salah satu pola yang bisa Anda manfaatkan untuk potensi sinyal pembalikan. Hal ini bertujuan agar meraih keuntungan lebih banyak dalam trading forex dan pasar keuangan lainnya. 

Berikut ini sudah ada beberapa penjelasan mengenai pola ladder bottom, antara lain:

1. Karakteristik Ladder Bottom

Sama seperti alat analisis teknikal lainnya, penting sekali menggunakan ladder bottom sebagai bagian dari pendekatan komprehensif.

Hal ini karena tidak mengandalkan hanya satu indikator atau pola saja. Di bawah ini sudah ada informasi mengenai karakteristik Ladder bottom, yaitu:

Dua Gap

Metode satu ini terdiri atas dua gap harga yang terbentuk dalam jangka waktu tertentu. Gap pertama tentunya akan menunjukkan level support lebih kuat.

Sementara itu, gap kedua cenderung tampak lebih rendah. Namun, tidak menembus level support yang telah ditetapkan oleh gap pertama.

Garis Trend

Seringkali, metode ini terbentuk oleh garis trend yang akan menghubungkan gap pertama dan kedua. Garis tren ini fungsinya sebagai indikator penting untuk bisa mengkonfirmasi pembalikan arah harga.

Puncak Antara

Antara dua gap saat ini sudah puncak harga yang lebih sedikit tinggi. Seringkali, puncak ini menjadi salah satu titik resistensi telah teruji oleh harga sebelum akhirnya menembus ke atasnya.

Volume Perdagangan

Volume perdagangan tentu akan menandakan peningkatan saat pembentukan pola ladder bottom. Sehingga dapat memberikan informasi tambahan tentang kekuatan pembalikan harga.

2. Analisis Ladder Bottom

Bagi trader yang ingin sekali menggunakan pola ini harus pandai menganalisanya. Berikut penjelasan lengkap tentang cara menganalisis pola double, yaitu:

Penurunan Harga

Double bottom satu ini sering kali muncul setelah periode penurunan harga signifikan. Penurunan tersebut sebenarnya bisa terjadi dalam jangka waktu lebih bervariasi. Namun, semakin panjang penurunan tersebut, maka akan semakin kuat potensi pembalikan harga.

Konfirmasi

Biasanya, trader akan menunggu konfirmasi dari pola ladder bottom sebelum akhirnya mengambil tindakan. Konfirmasi tersebut bisa datang dalam bentuk penutupan candlestick yang berada di atas puncak. Atau bisa juga dengan adanya peningkatan volume perdagangan.

Target Harga

Trader seringkali menggunakan metode proyeksi, untuk bisa menentukan target harga potensial. Hal ini terjadi setelah pola ladder bottom terkonfirmasi. 

Sebab, nantinya akan melibatkan pengukuran ketinggian pola dari lembah ke puncak antara. Sehingga bisa menambahkannya ke puncak paling baru yang akan menandai konfirmasi.

3. Strategi Trading dengan Ladder Bottom

Selain melakukan analisis, tentu ada beberapa strategi yang bisa Anda lakukan ketika menggunakan Ladder Bottom. Berikut penjelasan tentang strategi trading Ladder Bottom, antara lain:

Masuk Posisi

Trader bisa langsung mempertimbangkan untuk bisa masuk ke posisi beli. Hal ini dilakukan setelah pola ladder bottom tersebut telah terkonfirmasi. 

Kemudian, lanjut masuk posisi tersebut yang dilakukan setelah melakukan penutupan candlestick di atas puncak antara.

Stop-Loss

Trader juga seringkali menempatkan stop-loss di bawah level support. Hal ini bertujuan untuk bisa langsung melindungi posisi dari pergerakan harga yang melawan arah. Selain itu, karena ditetapkan oleh lembah terendah dalam pola ladder bottom.

Manajemen Risiko

Penting sekali untuk mempunyai manajemen risiko lebih baik saat trading dilakukan dengan menggunakan pola double bottom. Hal ini juga termasuk menentukan ukuran posisi yang sesuai. Selain itu, juga dapat mempertimbangkan rasio risiko-reward yang lebih seimbang.

Jadi hanya dengan memanfaatkan strategi tersebut, trader bisa langsung menggunakan pola ladder bottom sebagai alat analisis efektif. Terutama, dalam hal mengambil keputusan trading yang cerdas.

Selain itu, juga bisa mengoptimalkan potensi keuntungan di pasar keuangan yang lebih banyak.

4. Kelebihan Ladder Bottom 

Ladder bottom satu ini mempunyai beberapa kelebihan yang akan membuatnya menarik. Terutama, bagi para trader dalam menganalisis pasar keuangan, berikut penjelasan lengkapnya:

Mengidentifikasi Potensi Pembalikan

Pola ladder bottom ini tentunya akan membantu trader untuk bisa melakukan identifikasi terhadap potensi pembalikan arah harga. Mulai dari tren turun berubah menjadi tren naik. 

Hanya dengan memperhatikan metode ini, trader nantinya akan siap untuk memanfaatkan perubahan arah pasar lebih potensial.

Memberikan Sinyal Awal

Seringkali, ladder bottom satu ini akan memberikan sinyal awal terkait pembalikan arah harga yang akan datang. Hal tersebut tentu akan memungkinkan trader untuk lebih bersiap sebelum tren tersebut benar-benar berbalik. 

Sehingga trader juga bisa langsung masuk ke dalam posisi yang awalnya lebih menguntungkan.

Mudah Dikenali

Metode double bottom sebenarnya relatif mudah dikenali, terutama dalam analisis grafik teknikal. 

Melalui ciri-ciri paling jelas, seperti puncak harga di antara keduanya, atau dua gap harga yang mendekati satu sama lain. Tentu, metode forex ini bisa lebih cepat teridentifikasi oleh para trader.

Konfirmasi Potensi

Meski pola double bottom seringkali memberikan sinyal awal terkait pembalikan arah harga. Tentu, para trader belum bisa mengambil tindakan yang akan langsung menunggu konfirmasi. Konfirmasi tersebut bisa saja datang dalam bentuk penutupan candlestick. 

Di mana hal tersebut berada di atas puncak antara atau hanya dengan peningkatan volume perdagangan.  Selain itu, juga dapat memberikan tambahan keyakinan pada keberhasilan pola tersebut.

Potensi Keuntungan

Trader juga sudah memiliki potensi untuk bisa memperoleh banyak keuntungan dari pergerakan harga yang naik. Hal ini terjadi karena masuk ke posisi beli setelah pola ladder bottom tersebut terkonfirmasi. 

Biasanya, target harga ini akan langsung ditentukan dengan menggunakan metode proyeksi. Sehingga dapat menerapkannya ke puncak atau mengukur ketinggian pola yang telah menandai konfirmasi.

Baca juga tentang: bullish symmetrical triangle sinyal kuat bagi para trader

Manajemen Risiko yang Jelas

Metode double bottom juga nantinya akan langsung membantu untuk manajemen risiko. Caranya hanya perlu memberikan level support yang lebih jelas.

Hal ini bertujuan untuk bisa menempatkan stop-loss. Hanya dengan menempatkan stop-loss di bawah level support yang telah ditetapkan oleh lembah terendah dalam pola. Tentu, para trader bisa langsung melindungi posisi dari kerugian secara berlebihan.

Bagi Anda yang saat ini ingin sekali menggunakan pola jenis ini tenang saja sudah ada Didimax. Didimax akan selalu siap melayani Anda untuk urusan trading forex.

Kami saat ini sudah mendapatkan izin dari BAPPEBTI dan menjadi broker forex terbaik. Jadi untuk customer service milik kami sudah buka 24 jam nonstop.

Kami akan memberikan banyak sekali keuntungan untuk para trader. Selain itu, kami juga telah didukung oleh para profesional yang telah berpengalaman di industri berjangka.  Untuk informasi lebih lengkapnya terkait Pola ladder bottom, segera hubungi Didimax.