Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Kelebihan dan Kekurangan Candle Heikin Ashi dan Tips Tradingnya

Kelebihan dan Kekurangan Candle Heikin Ashi dan Tips Tradingnya

by Didimax Team

Candle Heikin Ashi merupakan salah satu jenis chart yang banyak dipercaya oleh trader forex untuk memudahkan dalam membaca sebuah tren market. Oleh karenanya, jenis chart ini begitu popular penggunaannya di kalangan trader forex.
 
Meski memiliki bentuk yang sama seperti candlestick pada umumnya, namun terdapat algoritma khusus didalamnya. Hal ini menjadikan tipe chart ini memiliki perbedaan khususnya dalam hal analisa teknikal.
 
Selain memiliki kegunaan dalam membantu trader dalam membaca tren di market, ada banyak keunggulan lain. Misalnya saja menjadi jenis chart yang dipandang paling mudah digunakan oleh trader, khususnya para pemula.
 
Pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan kepada Anda semua seputar Heikin Ashi. Mulai dari pembahasan kelebihan dan kekurangan candle hingga tips trading menggunakan Heikin Ashi.
 
Mengenal Heikin Ashi dan Bedanya dengan Candle Biasa
 
Candle Heikin Ashi merupakan tipe grafik yang banyak digunakan oleh trader forex maupun instrument lain. Salah satu alasan kenapa penggunaannya begitu popular adalah karena memudahkan trader dalam membaca sebuah tren pasar.
 
Sekilas, bentuk dari grafik ini akan mirip seperti grafik candlestick yang umum dipelajari oleh pemula. Namun ternyata terdapat berbagai macam perbedaan yang tentunya perlu Anda ketahui sebelum coba menggunakannya.
 
Candlestick biasa hanya menunjukkan harga pembukaan, penutupan, harga terendah dan tertinggi. Sedangkan grafik Heikin Ashi menunjukkan perbandingan harga pembukaan, penutupan, terendah, tertinggi dari candle sebelumnya menggunakan formula khusus.
 
Pada candle Heikin Ashi, setiap candle menunjukkan harga rata-rata pada periode tertentu sehingga memberikan gambaran lebih jelas kepada trader dalam membaca tren. Selain itu, terdapat beberapa perbedaan lain dibanding candlestick biasa.
 
Misalnya saja dari segi warna, dimana pada candlestick biasa Anda akan melihat berbagai macam warna, hijau dan merah (tergantung pengaturan). Pada grafik ini, juga biasa digunakan dua warna tersebut, namun warna akan berkelanjutan sesuai tren.
 
Misal sedang uptrend, maka candle yang muncul akan berwarna hijau semua. Sedangkan ketika pasar mengalami downtrend, maka warnanya akan merah semua, ini tergantung dari preferensi pengaturan juga.
 
Jika pada candlestick biasa Anda akan melihat shadow yang beragam, panjang pendek. Namun pada candle Heikin Ashi, shadow umumnya akan cenderung lebih pendek dan tidak ada gap mencolok antar candlenya.
 
Karena perhitungan candlenya berbeda, maka tipe grafik ini juga akan memberikan sinyal trading berbeda. Banyak trader beranggapan bahwa tipe grafik ini lebih lambat dalam memberikan sinyal namun lebih akurat khususnya saat trending.
 

Kelebihan dari Candle Heikin Ashi

 
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, candle Heikin Ashi termasuk tipe grafik popular di kalangan trader forex maupun instrument lain. Ada banyak kelebihan yang dimiliki grafik ini seperti berikut.

1. Cocok untuk pemula

 
Heiki nashi adalah tipe grafik yang menghilangkan gangguan atau noise saat mendeteksi pergerakan pasar. Pasalnya, grafik ini menggunakan pergerakan rata-rata di setiap periode sehingga memudahkan trader dalam memahaminya.
 
Karena tidak banyak gangguan atau noise, ini memudahkan trader dalam memahami gejolak market. Terlebih bagi Anda kalangan trader pemula, Heikin Ashi sangatlah cocok untuk digunakan.

2. Konfirmasi Entry

Kelebihan berikutnya adalah trader bisa menggunakannya sebagai konfirmasi sinyal entry. Jadi, dengan melihat grafiknya, Anda bisa mendapatkan keyakinan lebih sebelum pasang posisi buy atau sell.
 
Hal ini disebabkan karena dalam membaca grafik akan lebih mudah, cukup melihat warnanya saja. Seperti penjelasan sebelumnya, warna hijau artinya sedang terjadi tren bullish sedangkan merah berarti bearish.

3. Identifikasi Trend

Kelebihan candle Heikin Ashi berikutnya adalah membantu Anda dalam mengidentifikasi tren di market. Ini disebabkan karena grafik ini menghilangkan noise atau gangguan seperti yang terjadi pada penggunaan candlestick biasa.
 
Dengan demikian, Anda bisa lebih mudah dalam memandang tren di market. Ini akan memberikan kepercayaan lebih kapan trader harus hold ataupun exit dari posisinya.

Kekurangan dari Candle Heikin Ashi

Selain memiliki banyak kelebihan, Heikin Ashi tentunya juga mempunyai kekurangan. Anda sebagai trader perlu memahami kekurangan dari penggunaan grafik ini sebelum memakainya dalam trading forex.
 
Pertama adalah memicu munculnya sinyal palsu atau false signal. Jadi, jangan pernah menjadikan grafik ini sebagai acuan tunggal untuk pasang posisi buy atau sell di market forex.
 
Seperti yang sudah disinggung pada pembahasan kelebihan, Heikin Ashi biasa dipakai sebagai sinyal konfirmasi bukan entry point. Anda bisa menggunakan indikator lain sebagai indikator dalam menentukan sinyal entry seperti misal MA atau RSI.
 
Jadi, Anda bisa menganalisa menggunakan indikator teknikal ataupun fundamental sebagai acuan dalam menentukan entry point. Kemudian, lihat grafiknya untuk menentukan konfirmasi sinyal entry tersebut.
 
Kekurangan berikutnya adalah tidak cocok untuk trading gaya pendek. Pasalnya, candle Heikin Ashi ini dirumuskan dari pergerakan harga rata-rata dari beberapa periode sebelumnya, beda dengan candlestick biasa.
 
Oleh karenanya, tipe grafik ini tidak cocok untuk trading jangka pendek seperti scalping atau intra day trading. Penggunaannya lebih cocok bagi Anda yang memiliki gaya trading jangka panjang.
 

Tips Trading Forex Menggunakan Heikin Ashi

 
Telah Anda pelajari bagaimana cara membaca grafik Heikin Ashi dan kelebihan maupun kekurangannya. Candle yang memiliki body lebih besar menunjukkan kekuatan momentum tren lebih baik dibanding body kecil.
 
Sebelum menggunakannya saat trading, Anda perlu menyimak beberapa tips. Berikut adalah beberapa tips trading forex menggunakan tipe candle Heikin Ashi untuk memperoleh hasil optimal dari market.

1. Mengenali Trend Solid 

Seperti penjelasan sebelumnya, Heikin Ashi memudahkan trader dalam mengidentifikasi trend di market. Trader akan lebih mudah dalam melihat apakah pasar sedang mengalami tren kenaikan atau bullish dan tren penurunan atau bearish.
 
Misal saat bearish, Anda tidak akan melihat munculnya candle hijau satupun di grafik. Sebaliknya, saat tren bullish, Anda tidak akan melihat kemunculan candle merah di grafik, inilah keuntungannya.

2. Perhatikan Saat Market Sideways

Penggunaan candle Heikin Ashi juga bisa membantu trader kapan market sedang mengalami sideways atau konsolidasi. Cirinya adalah ketika grafik menampilkan candle hijau dan merah bergantian dengan ukuran body kecil dan high/low menonjol.
 
Hal penting yang perlu menjadi perhatian adalah ketika bar chart menjadi semakin kecil. Ini menunjukkan potensi akan terjadinya breakout trend, baik itu menuju bullish maupun menuju bearish.
 
Penting diperhatikan, trader perlu menggunakan indikator lain juga sebagai acuan bantu. Jangan hanya menggunakan grafik saja sebagai acuan tunggal, terlebih saat market sedang mengalami konsolidasi.
 
Misalnya saja Anda bisa menggunakan indikator MACD, Moving Average, Volume, RSI atau lainnya. Bahkan tidak ada salahnya juga untuk mengandalkan analisa fundamental sebagai acuannya.
 
Dalam dunia trading memang begitu banyak indikator yang bisa digunakan dalam membantu Anda membaca arah pasar. Namun, semua juga kembali pada bagaimana Anda dalam memaksimalkan setiap indikator dengan sesuai.
 
Jika Anda ingin belajar lebih mendalam seputar forex, manfaatkan Pusat Edukasi Gratis DIDIMAX. Anda bisa belajar cara penggunaan candle Heikin Ashi, analisa teknikal dan berbagai teknik trading lainnya.