Memutuskan terjun dalam
bisnis forex berarti harus siap menghadapi tantangan yang ada, sehingga pentingnya mengelola psikologi trading forex. Karena membuat keputusan melibatkan perasaan dan akal.
Bagi Anda yang telah memiliki pengalaman dalam perdagangan forex, tentu hal tersebut bukanlah hal sulit. Namun, bagi Anda yang belum memiliki pengalaman akan berjibaku dengan emosi sehingga sulit membuat keputusan.
Berdasarkan hal itu, pentingnya bagi trader memahami dan mengelola psikologi trading. Karena lonjakan emosi seringkali mempengaruhi seseorang dalam membuat keputusan. Tips berikut ini dapat membuat Anda bisa mengontrol psikologi trading.
Pengertian Psikologi Trading Forex yang Harus Diketahui
Sebelumnya, kita pahami dulu apa itu trader? Karena psikologi ini melibatkan lebih banyak pelakunya, yaitu trader. Trader merupakan seseorang yang melakukan aktivitas jual beli valas guna mendapatkan profit.
Trader merupakan pelaku utama dalam trading atau perdagangan. Seperti perdagangan pada umumnya, hanya melibatkan komoditi bisnis untuk bertransaksi. Sesederhana itu kan? Namun, psikologi trading forex tidak sesederhana itu.
Terdapat beberapa faktor yang bisa membuat trader sukses. Salah satu faktor tersebut adalah psikologi. Psikologi tersebut melibatkan perasaan dan emosi pelaku bisnis Ini dalam membuat keputusan.
Terlebih banyak rumor beredar bahwa bisnis valuta asing merupakan bisnis yang cepat kaya. Maka tidak jarang hal itu membuat traders berambisi untuk mendapatkannya. Keserakahan dan luapan emosi menyelimuti akal sang trader.
Kondisi psikologi trader bisa berdampak pada pengambilan keputusan, sehingga pentingnya mengelola psikologi trading forex. Agar bisa mengontrol emosi dengan benar. Karena emosi berlebihan akan membahayakan trader dalam membuat keputusan.
Tips Mengelola Psikologi Trading Forex yang Benar
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, banyak trader tidak bisa mengontrol emosinya karena ingin segera mendapatkan profit. Bahkan tidak sedikit melibatkan rasa ambisi yang tinggi untuk meraih profit dengan cepat.
Hal tersebut bisa membuat trader serakah. Keserakahan membuat trader tidak bisa mengontrol psikologi perdagangan forex dengan baik sehingga membuatnya memilih trading tidak aman karena ambisi tersebut.
Ambisi berlebihan membuat trader tidak mempertimbangkan faktor-faktor yang bisa membuatnya sukses. Salah satu contohnya tidak menggunakan stop loss atau cut loss saat membuka posisi. Karena ingin untung cepat, hal itu diabaikannya.
Itulah mengapa pentingnya mengelola faktor emosional yang benar. Agar tidak ada emosi berlebihan yang dapat membuat trader tidak bisa berpikir jernih dalam membuat keputusan. Berikut ini tips mengelola faktor psikologi trading forex, yaitu:
1. Kelola Rasa Takut
Beberapa trader pemula biasanya memiliki kecemasan tinggi dan ketakutan akan mengalami kerugian saat mengawali trading. Hal ini wajar tetapi jangan terlalu berlebihan. Maka dari itu, Anda harus mengelola rasa takut tersebut.
Rasa takut berlebihan merupakan bagian dari psikologi perdagangan forex yang harus Anda Kelola dengan baik. Terlebih bila banyak modal yang telah Anda keluarkan. Prediksi berapa besar profit berdasarkan analisa dari indikator forex.
Pertimbangkan posisi Anda, sebagai cara lain untuk mengatasi rasa takut. Ketika Anda memilih trading dengan volume lebih besar, ketakutan akan terjadi pada Anda terlebih bila mengeluarkan modal besar.
Luangkan waktu untuk meninjau strategi trading. Ingatlah, tidak semua strategi cocok dengan trading. Jadi awali trading dengan lot kecil lalu tambahkan secara bertahap. Hal ini merupakan cara untuk mengelola ketakutan.
2. Buatlah Jurnal Trading
Trader akan berjibaku dengan ketakutan yang berlebihan bila tidak bisa mengelola psikologi trading forex dengan benar. Biasanya ketakutan ketinggalan tren forex saat itu. Hal itu bisa terjadi karena dorongan pihak lainnya.
Trader lain yang mendulang sukses akan mendorong trader lainnya untuk melakukan hal sama sehingga terjadi ketakutan ketinggalan tren. Terlebih bila berprinsip pada “jika orang lain bisa, maka kita juga pasti bisa” Maka keinginannya semakin kuat.
Maka dari itu, harus mengimbangi rasa ketakutan ketinggalan tren tersebut. Caranya dengan membuat jurnal perdagangan. Tujuannya agar memiliki dokumentasi atau catatan transaksi terdahulu, sebagai acuan untuk menentukan langkah selanjutnya.
Hal tersebut harus Anda lakukan dengan berhati-hati karena semua trader pasti akan ketakutan ketinggalan tren. Alternatif lainnya dengan melakukan copy trading. Hal ini merupakan manajemen portofolio.
Namun, Anda harus bijak menggunakannya. Anda juga bisa mencoba sistem umpan balik pada platform online, bila ingin aman melakukan copy trading. Agar bisa memilih dan mengkaji trader teratas.
3. Tetapkan Target Keuntungan
Cara lain untuk mengelola psikologi trading forex dengan menetapkan target keuntungan. Biasanya hal ini berkaitan erat dengan keserakahan. Keserakahan bisa menjadi boomerang bagi trader. Karena keserakan bisa membahayakan trader.
Ketika keserakahan meliputi Anda, justru akan terjerembab pada kepurukan karena Anda menerima semua berita dengan baik dan positif serta mengabaikan berita baik. Hal ini dapat membuat Anda mengabaikan sinyal risiko.
Hal ini bisa Anda Kelola dengan baik dengan menetapkan target keuntungan. Sehingga Anda mengetahui waktu yang tepat untuk mengambil posisi serta terus berlatih untuk disiplin mengikuti rencana perdagangan.
Dalam perencanaan tersebut harus memasukan beberapa risiko yang mungkin terjadi atau pasti terjadi. Agar bisa mengelola risiko dengan baik untuk mendapatkan keuntungan yang telah Anda rencanakan.
Perencanaan yang bijak bisa membantu Anda meminimalisir sifat serakah dalam diri Anda sendiri. Pentingnya mengelola hal ini karena keserakahan saat menjalankan bisnis forex bisa menyebabkan kehancuran telak.
Konsultasikan Trading Forex Bersama Didimax
Banyak trader pemula tidak bisa mengontrol emosinya dengan baik, sehingga terjebak pada pola pikir yang salah. Maka dari itu, trader pemula harus memperbanyak ilmu mengenai psikologi trading forex.
Terutama bagi Anda yang masih kebingungan untuk menetapkan langkah, sebaiknya berkonsultasi dengan
broker forex handal, yaitu Didimax. Karena broker ini berpengalaman dan resmi terdaftar di BAPPEBTI.
Anda tidak hanya diedukasi untuk mengambil strategi tepat dalam perdagangan forex ini tetapi juga bisa mendapatkan tata cara untuk mengelola psikologi perdagangan dengan bijak. Dengan demikian, tidak akan terjebak dalam mindset salah.
Hal ini cenderung diabaikan oleh trader karena profit forex lebih menggiurkan sehingga banyak trader mengesampingkan risiko-risiko yang terdapat pada perdagangan ini. Itulah mengapa harus bekerjasama dengan Didimax.
Terdapat beberapa alasan lain yang harus Anda ketahui, mengapa Anda harus memilih broker forex Didimax sebagai mitra Anda saat menjalankan bisnis forex ini. Karena bisnis forex ini berisiko dan juga menguntungkan sehingga harus hati-hati menjalankannya. Berikut ini kelebihan Didimax:
1. Terpercaya
Salah satu kelebihan yang terdapat pada broker forex Didimax yaitu terpercaya. Terbukti dengan banyak membantu trader meraih kesuksesannya. Selain itu, broker ini menjadi terpercaya karena kemampuannya untuk memprediksi sinyal forex.
Setelah usai memprediksi sinyal forex, Didimax akan merekomendasikan Langkah-langkah selanjutnya. Serta membantu Anda untuk mengelola psikologi perdagangan dengan benar. Agar Anda mendapatkan profit besar.
2. Handal dan Profesional
Kelebihan lain yang terdapat pada broker Didimax yaitu kehandalan dalam menyelesaikan setiap perdagangan forex, perubahan harga pasar, kenaikan suku bunga. Semua bisa dilakukan oleh Didimax dengan cakap dan minim risiko.
Selain itu, broker ini juga professional. Salah satu bentuk profesionalnya selalu mengutamakan kepentingan klien dengan tepat waktu. Hal ini sebagai bentuk kredibilitas tinggi. Sehingga setiap trader merasa nyaman.
Dalam bisnis forex terdapat risiko dan profit besar. Karena sama-sama besar, trader harus bijak dalam mengelolanya. Itulah mengapa harus mengelola manajemen keuangan dan psikologi trading forex.