Saat ini nilai tukar
forex spot rate merupakan salah satu istilah krusial di pasar valuta asing. Dalam perdagangan forex, nilai tukar spot ini yang selalu berfluktuasi
untuk menjadi tolak ukur bagi para pedagang saat membuat keputusan untuk membeli atau menjual mata uang tersebut.
Sehingga, penting untuk Anda mendalami mengenai nilai tukar, elemen yang mempengaruhi dan juga strategi perdagangannya. Karena setiap mata uang memiliki nilai yang
berbeda-beda terhadap mata uang lainnya.
Selain itu, nilai mata uang dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk pada faktor ekonomi, politik, hingga sosial. Sebagai contoh, jika pada suatu negara mengalami
pertumbuhan ekonomi sedang kuat, maka nilai mata uang negara tersebut akan cenderung naik begitu pun sebaliknya.
Forex spot rate atau dikenal juga dengan foreign exchange spot rate merupakan nilai tukar mata uang terkini secara real time yang diperdagangkan di pasar valuta asing.
Hal ini mengacu pada harga yang berlaku untuk pengiriman maupun transaksi ekspres.
Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Forex Spot Rate
Forex spot rate biasanya dihitung berdasarkan harga pasar saat ini dan dapat berfluktuasi sepanjang hari tergantung dari permintaan juga penawaran di pasar keuangan.
Berikut ketahui faktor yang mempengaruhi tingkat spot forex dapat sangat kompleks mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
1. Kebijakan Moneter dan Fiskal
Jika pada suatu negara meningkatkan suku bunga, maka mata uang negara tersebut cenderung akan menguat. Namun sebaliknya, jika suku bunga diturunkan membuat mata uang
cenderung akan melemah.
2. Kondisi Ekonomi
Pada pertumbuhan ekonomi yang kuat membuat lapangan kerja menjadi lebih stabil dan inflasi yang rendah cenderung meningkatkan nilai tukar mata uang. Namun sebaliknya,
ketidakstabilan ekonomi dapat melemahkan mata uang.
3. Perdagangan Internasional
Suatu negara yang mengimpor lebih banyak dari yang diekspor cenderung mengalami deficit neraca perdagangan dan nilai mata uangnya menjadi melemah. Sebaliknya, negara
lebih banyak mengekspor daripada mengimpor akan cenderung mengalami surplus perdagangan dan nilai mata uang akan menguat.
4. Sentimen Pasar
Kemudian jika investor memiliki persepsi yang positif mengenai suatu mata uang, maka permintaan untuk mata uang tersebut akan dapat meningkat. Sebaliknya, jika pada
5. Geopolitik
Geopolitik, seperti adanya konflik atau krisis internasional dapat membuat investor menjadi khawatir, sehingga dapat menyebabkan pergeseran nilai tukar mata uang.
Memiliki pemahaman yang baik mengenai faktor ini akan membantu Anda untuk memprediksi arah pergerakan mata uang.
Ketahui Cara Kerja Forex Spot Rate
Cara kerja forex spot rate ini melibatkan interaksi antara penawaran juga permintaan untuk mata uang tertentu di pasar forex. Dalam pasar forex banyak faktor yang
mempengaruhi penawaran dan permintaan tersebut.
Contohnya, saat banyak trader membeli atau menjual mata uang tertentu, hal ini dapat menyebabkan perubahan harga dalam waktu sangat singkat. Kemudian harga tersebut
dipantau oleh trader lain demi mengetahui tren pasar dan menentukan apakah akan membeli atau menjual mata uang tersebut.
Selain itu, Anda bisa mengambil keputusan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar mata uang dengan cara membeli mata uang dengan cara membelu mata uang pada harga yang
rendah dan menjual pada harga lebih tinggi.
Contohnya, saat Anda membeli USD saat nilai tukar rendah terhadap EUR. Selanjutnya, dapat menjual USD kembali saat nilai tukar meningkat terhadap EUR dan menghasilkan
keuntungan dari perbedaan harga awalnya.
Namun, perlu diketahui bahwa forex spot rate juga mengandung risiko karena adanya fluktuasi nilai tukar mata uang. Hal ini dapat menyebabkan kerugian jika Anda membeli
mata uang pada harga yang tinggi dan harus menjualnya pada harga lebih rendah. Sehingga, Anda harus memahami risiko tersebut.
Mengenal Strategi dalam Forex Spot Rate
Pada perdagangan forex spot rate, strategi dalam mengelola risiko merupakan kunci penting. Berikut perlu Anda ketahui mengenai strategi tersebut untuk bisa dipelajari
demi menjadi tarder handal:
1. Menentukan Tujuan Trading
Sebelum Anda memulai perdagangan di forex spot rate, penting untuk menentukan tujuan trading yang jelas dan pasti. Apakah untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang
atau jangka pendek, begitu pun mengenai besar risiko yang siap diambil.
Tujuan trading yang jelas akan dapat membantu Anda untuk membuat keputusan lebih baik dalam mengelolah risiko. Sehingga, hal ini perlu diperhatikan dari awal sebelum
Anda mulai terjun dalam dunia trading.
2. Mengusai Analisis Teknikal dan Analisis Fundamental
Selanjutnya, pada analisis teknikal melibatkan evaluasi grafik dan juga pola harga. Sedangkan untuk analisis fundamental merupakan proses evaluasi faktor ekonomi dan
politik yang mempengaruhi nilai dari mata uang.
3. Manajemen Risiko
Selain itu, ada beberapa teknik menajemen risiko yang dapat Anda gunakan, seperti stop-loss order serta take-profit order. Pada stop-order dapat membantu Anda
membatasi kerugian jika pasar bergerak berlawanan dengan posisi Anda saat ini.
Kemudian take-profit order dapat membantu Anda mengunci keuntungan yang telah berhasil didapat. Selain itu, Anda juga dapat mengatur rasio risiko profit dimana dengan
menetapkan berapa banyak risiko yang siap diambil untuk setiap potensi keuntungan.
4. Diversifikasi Portofolio
Melalui perdagangan beberapa pasangan mata uang, Anda dapat mengurangi risiko yang terkait dengan overexposure. Selain itu, kamu juga dapat mempertimbangkan untuk
dapat mengalokasikan sebagian dari portofolio Anda ke instrument investasi lainnya, seperti saham maupun obligasi.
5. Perlu Kesabaran dan Disiplin
Selanjutnya, pentingnya kesabaran dan disiplin menjadi kunci sukses dalam perdagangan forex spot rate. Tidak perlu terburu0buru saat mengambil keputusan dan jangan
biarkan emosi Anda mempengaruhi keputusan trading.
Tenanglah untuk selalu mematuhi rencana trading dan manajemen risiko yang telah dibuat sebelumnya. Sebagai trader cerdas, Anda perlu ingat bahwa melalukan trading itu
bukanlah judi. Sehingga, Anda selalu mengasah kemampuan dalam mengembangkan strategi trading.
Pasalnya, karena seorang trader yang sukses adalah yang mampu memahami risiko dan mengembangkan strategi trading yang tepat dalam meminimalkan risiko dan dapat
menghasilkan keuntungan.
Mengetahui Risiko dalam Forex Spot Rate
Sama seperti pasar keuangan lainnya, pada forex spot rate juga memiliki risiko dan Anda harus memahaminya sebelum terjun kedalamnya. Berikut beberapa risiko yang
terkait untuk perlu Anda pelajari:
- Risiko Volatilitas: sebagai mata uang yang tinggi dapat membuat Anda menghasilkan keuntungan besar atau sebaliknya mengalami kerugian besar.
- Risiko Leverage: dimana melibatkan penggunaan leverage untuk meningkatkan potensi keuntungan yang memungkinkan trader untuk mengontrol jumlah besar uang dengan
modal lebih kecil.
- Risiko Likuiditas: ketika likuiditas berkurang, spread antara harga belu dan juga harga jual dapat menjadi lebih luas.
- Risiko Kredit: dapat muncul saat broker tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada trader.
- Risiko Sistem: dapat mengalami masalah teknis, seperti pemadaman listrik atau masalah pada jaringan.
Setelah Anda memahami mengenai forex spot rate, Anda bisa langsung daftarkan ke DIDIMAX untuk dapat menerapkan poin-poin tersebut. Peluang trading juga bisa Anda asah
dengan banyak mempelajarinya bersama DIDIMAX.