Leverage dalam trading forex merupakan salah satu hal penting yang mungkin tidak akan Anda temukan dalam trading lain. Ini merupakan suatu perbandingan anntara margin trader dengan besaran dana pinjaman yang diberikan oleh broker.
Tujuan utama pemberian dana pinjaman tersebut adalah untuk meningkatkan return atau sering dikenal sebagai tingkat keuntungan. Sehingga nantinya trader mampu menggunakan margin dengan jumlah lebih kecil daripada nominal kontrak forex dalam transaksi.
Leverage dalam trading forex juga dikenal sebagai perdagangan margin. Ia memiliki peranan sangat penting dan berkaitan dengan pergerakan likuid yang biasanya sangat cepat. Berikut penjelasan secara rinci tentang pengertian, jenis-jenis rasio, serta cara memilih leverage.
Pengertian Leverage Dalam rading Forex
Secara umum leverage dalam trading forex merupakan sebuah fitur utama yang berkaitan dengan perdagangan mata uang. Peranan utamanya adalah menentukan potensi keuntungan dan risiko selama Anda menjalankan kegiatan trading.
Sesuai dengan nama lainnya yaitu perdagangan margin, sederhananya ini adalah suatu pinjaman dari broker kepada trader. Sehingga dengan pinjaman tersebut Anda bisa meningkatkan daya beli di pasar dan mampu meraih keuntungan lebih banyak.
Jadi di sini sebagai trader Anda dibantu untuk mengangkat daya trading lebih tinggi dari kemampuan dana yang sebenarnya. Dalam dunia trading forex sendiri, kemungkinan Anda akan sering menemukan penawaran perdagangan margin tinggi dan sangat menarik.
Namun jangan asal memilih, pastikan Anda menggunakan leverage dengan bantuan broker terpercaya seperti Didimax. Sehingga Anda akan dibantu untuk memahami bagaimana cara kerjanya serta mengetahui keuntungan serta risiko yang mungkin didapatkan.
Nantinya Anda bisa mendapat pemahaman awal mulai dari pengertian, jenis-jenis, serta cara memilih perdagangan margin yang tepat untuk trading forex. Misalnya, secara umum leverage dibedakan menjadi 2 jenis yaitu margin dan real.
Tapi perdagangan margin tersebut juga masih dibedakan lagi menjadi beberapa jenis berdasarkan dengan rasionya. Di sini angka pertama dalam perbandingan menunjukkan sejauh mana Anda mampu meningkatkan atau memperbesar posisi.
4 Perbedaan Rasio Leverage Forex
Dalam perdangan margin terdapat beberapa jenis rasio yang wajib dipahami oleh para trader forex. Rasio ini merupakan parameter untuk menentukan sejah mana Anda mampu memperbesar posisi trading berkaitan dengan margin, berikut jenis-jenisnya.
1. Rasio 1:100
Rasio perdagangan margin pertama adalah 1:100, ini paling banyak digunakan oleh para trader terutama pemula. Dengan perbandingan 1:100 Andabisa mengendalikan posisi hingga 100 kali lipat dari modal yang tersedia.
Misalnya jika Anda memiliki modal awal sebesar $1,000 maka Anda bisa membuka posisi hinggga jumlah $100,000. Keuntungan rasio ini adalah bisa memaksimalkan potensi keuntungan sebanyak mungkin tanpa harus membebani modal.
2. Rasio 1:200
Berikutnya ada rasio leverage 1:200 di mana trader bisa mengendalikan posisi lebih tinggi yaitu 200 kali lipat dari modal awal. Jadi jika awalnya Anda menyediakan modal $1,000 maka posisi yang dapat dibuka dalam bisa mencapai $200,000.
Dibandingkan dengan rasio sebelumnya, perbandingan leverage dalam trading forex ini memiliki daya beli lebih banyak. Tapi sesuai dengan keuntungannya yang lebih tinggi, risiko rasio 1:200 juga lebih tinggi sehingga trader harus berhati-hati dengan strateginya.
3. Rasio 1:500
Rasio leverage dalam trading forex ketiga adalah 1:500 dan ini termasuk salah satu yang paling tinggi dan disediakan oleh banyak broker. Dengan perbandingan tersebut jika modal awal adalah $1,000 maka Anda bisa membuka posisi sampai $500,000.
Daya beli rasio ini jauh lebih besar lagi jika dibandingkan dengan yang sebelumnya yaitu 1:200. Namun jika memilih perdagangan margin 1:500 pastikan Anda adalah seorang trader yang sudah berpengalaman atau setidaknya gunakan bantuan broker terpercaya.
4. Rasio 1:1000
Rasio leverage dalam trading forex terakhir yang jumlahnya palling besar dan cukup ekstrem adalah 1:1000. Umumnya rasio tersebut hanya disediakan dan ditawarkan oleh broker tertentu karena risikonya cukup besar.
Di sini Anda mampu mengendalikan posisi di pasar hingga seribu kali lipat, dengan modal $1,000 Anda bisa membuka posisi hingga $1,000,000. Leverage ini tidak disarankan bagi trader pemula karena jika terjadi kesalahan kecil dapat menyebabkan kerugian besar.
Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar perbandingan dalam rasio maka semakin besar pula kemungkinan keuntungan yang Anda dapatkan. Namun hal tersebut juga beriringan dengan peningkatan risiko selama melakukan trading, sehingga trader harus tetap hati-hati.
Cara Pilih Leverage Dalam Trading Forex bagi Trader Pemula
Bagi para trader pemula umumnya akan mengalami beberapa kesulitan untuk memilih leverage dalam trading forex. Namun melalui bantuan broker berpengalaman dan terpercaya seperti Didimax hal ini tidak akan menjadi masalah, berikut beberapa caranya.
1. Sesuaikan Modal
Pertama sebelum memililh leverage dalam trading forex pastikan Anda melakukan penyesuaian dengan modal awal. Jika modal yang dimiliki besar maka gunakan rasio rendah sepert 1:100 atau 1:200. Jadi Anda mampu mengendalikan risiko secara lebih baik.
Namun jika modal awal jumlahnya cukup kecil, gunakan perbandingan 1:500 supaya bisa mengendalikan posisi lebih besar. Jika berhasil maka Anda bisa mendapatkan keuntungan berjumlah besar dengan modal terkecil.
2. Sesuaikan dengan Waktu Trading
Cara memilih leverage dalam trading forex berikutnya yaitu sesuaikan berdasar waktu trading. Misalnya untuk tradr yang melakukan trading sebagai kagiatan sampingan, sebaiknya gunakan rasio 1:100 untuk meminimalisir kerugian.
Tapi jika Anda adalah seorang trader full-time atau ini merupakan pekerjaan utama, maka gunakan 1:500. Alasannya karena perdagangan margin ini harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti namun memiliki potensi keuntungna lebih besar.
3. Kenali Kelebihannya
Selanjutnya untuk mencegah kesalahan dalam memilih pergdangan margin Anda harus mengenali berbagai kelebihannya. Kelebihan trading menggunakan leverage di antaranya memaksimalkan potensi keuntungan, modal awal rendah, dan sangat fleksibel.
Selain itu melalui perdagangan margin trader juga bisa memanfaatkan peluang pasar kecil yang umumnya diabaikan oleh para trader. Biasanya di sini terdapat perbedaan dan pergerakan harga kecil namun tetap menguntungkan, jadi tidak boleh dibiarkan.
Baca juga tentang: mengenal 3 jenis trading forex scalper intraday dan swing
4. Pertimbangkan Risiko Trading dengan Leverage
Cara memilih leverage dalam trading forex terakhir yaitu pertimbangkan berbagai risiko yang mungkin terjadi pada masa mendatang. Beberapa risiko paling umum dalam hal ini adalah kerugian terkait modal, margin call, volatilitas pasar, serta overtrading.
Misalnya risiko margin call mungkin terjadi ketika modal tidak cukup untuk menutup posisi yang sedang berjalan pada saat ini. Sehingga broker nantinya akan menutup posisi Anda demi menghindari kerugian lebih lanjut yang jumlahnya lebih besar.
Kesimpulannya cara terbaik untuk memilih perdagangan margin adalah dengan memahami tentang modal, waktu trading, kelebihan, serta risiko. Dengan begitu para trader bisa mencegah kerugian tidak diinginkan dan mampu mendapat keuntungan sebesar mungkin.
Bagi para trader pemula, gunakan jasa broker forex terpercaya Didimax untuk memahami lebih jauh tentang cara trading ini. Dengan pemahaman mendalam tentang pengertian dan rasio leverage dalam trading forex, Anda akan lebih mudah meraih keuntungan.