Pola quadruple top merupakan salah satu pola yang jarang terjadi dalam analisis teknikal
pasar keuangan. Metode ini merupakan variasi antara pola "top ganda" dan "top triple".
Di mana akan menunjukkan bahwa harga sudah mencapai tingkat resistensi tertentu. Namun, gagal menembusnya sebanyak empat kali.
Memahami Arti Pola Quadruple Top
Quadruple Top ini terdiri atas empat puncak dengan harga yang relatif sama. Atau bisa dikatakan mendekati level resistensi yang sama.
Pola ini akan terlihat seperti atap rumah atau bahu terbalik. Hadirnya, empat puncak ini akan menunjukkan kekuatan signifikan dari level resistensi. Selain itu, juga menandakan potensi pembalikan tren ke arah yang berlawanan.
1. Keunggulan Quadruple Top
Quadruple Top sendiri memiliki keunggulan yang signifikan. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait keunggulannya, antara lain:
● Indikasi Kuat Pembalikan Trend
Pola quadruple top nantinya akan memberikan indikasi kuat bahwa tren naik telah berakhir. Nantinya, akan terjadi pembalikan tren ke arah yang berlawanan.
Hadirnya empat puncak yang gagal akan menembus level resistensi. Sehingga menunjukkan bahwa kekuatan pembeli telah berkurang. Sementara itu, untuk kekuatan penjual mulai semakin meningkat.
● Konfirmasi Lebih Kuat
Apabila dibandingkan dengan pola "top triple", atau "top ganda", tentu pola quadruple top ini akan memberikan konfirmasi yang lebih kuat. Hal ini juga berkaitan dengan kelemahan dalam tren naik.
Gagalnya harga untuk melakukan penembusan level resistensi ini terjadi sebanyak empat kali. Hal ini tentunya akan menunjukkan bahwa level tersebut merupakan batas yang kuat bagi kenaikan harga.
● Potensi Pergerakan Harga yang Signifikan
Sering kali, pembalikan tren terjadi setelah pola quadruple top tersebut diikuti oleh pergerakan harga yang signifikan ke arah berlawanan. Hal tersebut tentu bisa memberikan peluang perdagangan menarik. Terutama, bagi trader untuk bisa mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang lebih besar.
● Pola Jarang Terjadi
Metode ini sebenarnya jarang terjadi, namun kemunculannya bisa menarik perhatian para trader. Hal ini tentu untuk bisa meningkatkan kepercayaan pada sinyal pembalikan tren yang terjadi. Bahkan, pola jarang terjadi ini dianggap lebih kuat. Terutama, dalam mengidentifikasi perubahan arah pasar.
2. Identifikasi Quadruple Top
Metode satu ini akan melibatkan pengamatan terhadap formasi empat puncak harga yang relatif sama. Atau bisa dikatakan mendekati tingkat resistensi dalam periode waktu cukup lama. Inilah penjelasan terkait cara mengidentifikasi Quadruple Top, yaitu:
● Identifikasi Tren Sebelumnya
Biasanya, pola quadruple top ini terjadi setelah periode tren naik semakin kuat. Terutama, ketika harga mencapai level resistensi signifikan.
● Pencarian Puncak
Kemudian, cari empat puncak harga yang mendekati level resistensi atau relatif sama. Puncak ini tentunya harus bisa terbentuk dalam rentang waktu yang cukup lama. Bahkan, harus konsistensi dalam level harga tersebut.
● Level Resistensi
Harap memastikan bahwa level resistensi ini menjadi batas atas pola yang telah diuji. Hal ini dilakukan sebanyak empat kali, bahkan jika harga gagal menembusnya. Setiap kali harga telah mendekati level resistensi, maka akan terjadi penolakan yang bisa menyebabkan harga turun kembali.
● Volume Perdagangan
Kemudian, amati volume perdagangan selama terjadinya pembentukan pola quadruple top. Jadi, volume menurun selama pembentukan puncak harga, tentunya bisa menandakan kelemahan dalam tren naik. Hal ini karena kurangnya minat pembeli untuk bisa mendorong harga lebih tinggi.
● Konfirmasi dengan Indikator Teknis
Kemudian, gunakan indikator teknis seperti MACD atau RSI. Tujuan indikator ini untuk bisa melakukan konfirmasi kelemahan dalam tren naik. Divergensi negatif atau indikasi lain akan berasal dari kelemahan momentum bullish. Hal ini bisa meningkatkan keandalan sinyal pembalikan tren.
● Penilaian Pola Candlestick
Lalu amati pola candlestick yang bisa mendukung pembalikan trend atau tidak. Misalnya saja, seperti evening star atau bearish engulfing yang berada di dekat level resistensi. Nantinya, candlestick ini akan menunjukkan penolakan harga sehingga bisa memperkuat kasus untuk pembalikan trend.
3. Strategi Perdagangan Quadruple Top
Strategi perdagangan juga bisa melibatkan pola quadruple top tersebut. Hal ini sebagai sinyal perdagangan untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren serta mengambil keuntungan dari pergerakan harga signifikan. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait strategi perdagangan Quadruple Top, antara lain:
● Konfirmasi dengan Indikator Teknis
Usahakan untuk menggunakan RSI agar bisa mengkonfirmasi kelemahan dalam tren naik. Apabila RSI ini menunjukkan divergensi negatif atau bergerak di bawah level overbought, maka bisa menambah keandalan sinyal pembalikan trend.
Harap memperhatikan sinyal dari MACD, khususnya jika garis sinyal memotong garis sinyal dari atas ke bawah. Hal tersebut juga dapat menjadi indikasi tambahan bahwa tren naik berakhir.
● Tempatkan Stop Loss
Lalu tempatkan stop loss di atas level resistensi yang telah terbentuk oleh pola quadruple top. Hal tersebut untuk membantu mengelola risiko dengan bijaksana jika harga tetap naik.
Lalu bisa menempatkan stop loss di atas level resistensi dengan memberikan ruang bagi harga. Biasanya, harga akan bergerak untuk menghentikan perdagangan jika terjadi pullback kecil.
● Penilaian Volume
Harap perhatikan volume perdagangan selama pembentukan pola quadruple top tersebut. Volume menurun selama pembentukan puncak harga maka akan memberikan indikasi tambahan terkait kelemahan dalam tren naik.
Volume yang menurun nantinya bisa menunjukkan kurangnya minat dari pembeli. Hal ini untuk bisa mendorong harga lebih tinggi. Selain itu, untuk bisa memperkuat kasus dalam pembalikan trend.
● Cari Konfirmasi Tambahan
Setelah itu, bisa cari konfirmasi tambahan dari pola candlestick lainnya atau level support/resistance yang sangat signifikan. Pola candlestick seperti evening star atau bearish engulfing bisa diikuti langsung oleh trader di bawah level support.
Hal ini tentu untuk memperkuat sinyal pembalikan trend. Lanjut konfirmasi dari level support/resistance yang signifikan. Misalnya saja seperti Fibonacci retracement atau pivot point. Hal ini juga bisa meningkatkan keandalan sinyal perdagangan.
● Pengelolaan Risiko
Harap selalu menetapkan rasio risk-reward yang seimbang untuk setiap perdagangan. Lanjut pertimbangkan untuk menetapkan target keuntungan yang cukup besar.
Pola quadruple top ini juga bisa mengkompensasi risiko yang telah diambil. Dengan begitu, jika perdagangan mengalami kerugian, maka kerugian tersebut akan lebih kecil daripada potensi keuntungan saat target tercapai. Baca juga tentang :
Ciri Khas Pola Counterattack Forex dan Tipsnya4. Gunakan Didimax sebagai Broker Terbaik
Didimax berdiri dengan visi untuk menjadi broker forex terbaik. Kami tidak hanya menyediakan platform trading, namun juga memberikan edukasi lebih komprehensif kepada para trader.
Sejak didirikan, kami telah berkomitmen untuk bisa memberikan pelayanan terbaik dengan mengutamakan transparansi, integritas, serta profesionalisme. Kami juga telah teregulasi oleh BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
Bahkan, merupakan anggota resmi dari Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Regulasi yang kami berikan tentu akan menunjukkan bahwa Didimax beroperasi sesuai dengan standar dan peraturan lebih ketat.
Hal ini untuk bisa memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi para kliennya. Jadi bagi Anda yang ingin menggunakan pola quadruple top bisa langsung hubungi customer service kami.