Pasangan mata uang EUR/CHF terus menjadi sorotan para pelaku pasar dalam beberapa bulan terakhir. Setelah sempat mengalami penguatan signifikan di paruh kedua tahun 2024, EUR/CHF kini menghadapi fase koreksi yang menimbulkan pertanyaan besar: apakah tren bullish yang telah terbentuk masih memiliki kekuatan untuk berlanjut, atau justru akan berbalik arah?
Dalam dunia trading forex, koreksi adalah bagian wajar dari setiap tren yang sedang berkembang. Namun, dalam kasus EUR/CHF, situasinya sedikit lebih kompleks. Ada beberapa faktor fundamental dan teknikal yang perlu dicermati guna memahami potensi pergerakan pasangan mata uang ini ke depan. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai penyebab koreksi EUR/CHF, kondisi makroekonomi yang memengaruhi, serta kemungkinan apakah tren bullish masih berpotensi untuk berlanjut dalam beberapa bulan ke depan.
Kilas Balik Tren Bullish EUR/CHF
Sepanjang paruh kedua tahun 2024, EUR/CHF menunjukkan penguatan yang cukup solid. Tren bullish tersebut didorong oleh kombinasi faktor makroekonomi, sentimen pasar, serta kebijakan moneter dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan Swiss National Bank (SNB). Salah satu pemicunya adalah kebijakan ECB yang mulai menunjukkan indikasi pelonggaran moneter yang lebih lambat dari perkiraan. Hal ini mendorong minat beli terhadap euro, sementara di sisi lain, franc Swiss menghadapi tekanan akibat kekhawatiran perlambatan ekonomi domestik.
Selain itu, stabilitas politik di kawasan euro turut memperkuat sentimen positif terhadap euro. Pemulihan ekonomi di Jerman dan Prancis yang lebih baik dari perkiraan juga memberikan angin segar bagi mata uang tunggal tersebut. Alhasil, pasangan EUR/CHF terus menanjak, menembus level-level teknikal penting dan menarik minat para trader dan investor global.
Penyebab Koreksi Terbaru EUR/CHF
Namun, setelah mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan, EUR/CHF mulai menunjukkan tanda-tanda koreksi. Ada beberapa penyebab utama di balik koreksi ini:
1. Aksi Profit Taking
Setelah penguatan signifikan, para pelaku pasar cenderung melakukan aksi ambil untung (profit taking). Ini adalah fenomena wajar dalam pasar forex, di mana pelaku pasar ingin mengamankan keuntungan yang telah diperoleh sebelum mengambil posisi baru.
2. Data Ekonomi yang Beragam
Beberapa data ekonomi terbaru dari zona euro menunjukkan hasil yang beragam. Inflasi di kawasan ini cenderung melambat, sementara pertumbuhan ekonomi mulai menunjukkan tanda-tanda kehilangan momentum. Kondisi ini memunculkan spekulasi bahwa ECB mungkin akan kembali mempertimbangkan kebijakan moneter yang lebih akomodatif.
Di sisi lain, ekonomi Swiss juga menunjukkan ketahanan yang cukup baik, meski diwarnai ketidakpastian global. Data inflasi yang stabil dan surplus perdagangan yang terus terjaga membuat franc Swiss tetap menarik sebagai aset safe haven. Ketahanan ekonomi domestik Swiss ini membuat sebagian pelaku pasar kembali melirik franc sebagai aset lindung nilai.
3. Ketidakpastian Global
Situasi geopolitik global, terutama ketegangan di Timur Tengah dan ketidakpastian seputar hubungan dagang antara AS dan China, turut memengaruhi sentimen pasar. Dalam kondisi ketidakpastian tinggi, permintaan terhadap aset safe haven seperti franc Swiss cenderung meningkat. Hal ini memberikan tekanan tambahan pada EUR/CHF.
Analisis Teknikal EUR/CHF
Dari perspektif teknikal, koreksi EUR/CHF terlihat cukup jelas pada grafik harian. Setelah sempat menembus level psikologis di sekitar 0.9900, pasangan ini berbalik arah dan bergerak ke bawah, mendekati support di kisaran 0.9700. Beberapa indikator teknikal, seperti RSI dan stochastic, menunjukkan kondisi overbought yang memicu potensi koreksi lebih dalam.
Namun, koreksi yang terjadi sejauh ini masih bersifat wajar dalam konteks tren bullish yang lebih besar. Selama EUR/CHF mampu bertahan di atas level support kunci di 0.9650 – 0.9700, peluang untuk melanjutkan penguatan masih terbuka. Pola higher high dan higher low yang terbentuk sejak kuartal ketiga 2024 juga mengindikasikan bahwa tren bullish jangka menengah masih valid.
Para trader jangka panjang cenderung memperhatikan area support ini sebagai zona akumulasi potensial. Sementara itu, jika EUR/CHF justru menembus ke bawah 0.9650, maka skenario pembalikan tren (trend reversal) akan semakin mungkin terjadi.
Faktor Fundamental Penentu Arah EUR/CHF
Selain analisis teknikal, arah pergerakan EUR/CHF ke depan juga akan sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor fundamental:
1. Kebijakan Moneter ECB dan SNB
ECB diperkirakan akan mengumumkan sikap terbaru terkait kebijakan suku bunga dalam waktu dekat. Jika ECB mengambil pendekatan yang lebih hawkish, maka euro berpotensi kembali menguat. Sebaliknya, jika ECB cenderung dovish, tekanan bagi euro akan semakin besar.
Sementara itu, SNB sejauh ini mempertahankan kebijakan yang relatif stabil, namun tidak menutup kemungkinan adanya intervensi pasar jika penguatan franc dinilai berlebihan dan berisiko mengganggu stabilitas ekonomi Swiss.
2. Data Ekonomi Zona Euro dan Swiss
Perkembangan data ekonomi terbaru, seperti inflasi, pertumbuhan PDB, dan tingkat pengangguran di kedua kawasan akan menjadi katalis penting bagi EUR/CHF. Data yang lebih kuat dari ekspektasi di zona euro bisa menjadi pemicu rebound euro, sementara data yang mengecewakan akan memperkuat daya tarik franc Swiss.
3. Sentimen Risiko Global
Sebagai pasangan yang melibatkan mata uang safe haven, EUR/CHF sangat sensitif terhadap sentimen risiko global. Peningkatan ketegangan geopolitik atau perlambatan ekonomi global akan memperbesar permintaan terhadap franc Swiss, sebaliknya jika kondisi global lebih kondusif, euro akan lebih diuntungkan.
Apakah Tren Bullish Berlanjut?
Dengan mempertimbangkan faktor teknikal dan fundamental di atas, peluang kelanjutan tren bullish EUR/CHF masih cukup terbuka. Namun, kekuatan tren bullish tersebut akan sangat bergantung pada bagaimana kebijakan ECB direspons oleh pasar, serta sejauh mana ketahanan ekonomi zona euro di tengah ketidakpastian global.
Selama support kunci di area 0.9650 bertahan, EUR/CHF masih memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan ke area 0.9900 hingga 1.0000 dalam jangka menengah. Namun, jika tekanan jual terus meningkat dan membawa EUR/CHF menembus level support tersebut, maka skenario bearish akan lebih mendominasi.
Bagi para trader, penting untuk terus memantau perkembangan data ekonomi terbaru serta kebijakan bank sentral dari kedua kawasan. Kombinasi analisis teknikal dan fundamental yang solid akan menjadi kunci sukses dalam membaca arah pergerakan EUR/CHF ke depan.
Jika Anda ingin memperdalam pemahaman mengenai analisis teknikal, fundamental, serta strategi trading forex yang efektif, kami mengundang Anda untuk bergabung dalam program edukasi trading di www.didimax.co.id. Didimax sebagai broker forex terpercaya di Indonesia menyediakan berbagai program pelatihan trading yang dirancang untuk membantu trader pemula maupun berpengalaman dalam mengembangkan kemampuan trading secara profesional.
Segera kunjungi www.didimax.co.id dan temukan beragam materi edukasi trading berkualitas, sesi webinar bersama mentor profesional, serta layanan konsultasi gratis untuk membantu Anda meraih kesuksesan dalam trading forex. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli dan tingkatkan skill trading Anda bersama Didimax!