Tahukah Anda bahwa management risiko trading menjadi salah satu informasi sekaligus ilmu di mana jelas akan didapatkan. Terutama bagi Anda yang masih sering mengabaikannya. Apalagi didalam dunia trading, risiko bisa dikatakan sebagai sebuah keharusan.
Pastinya Anda tahu bahwa
trading forex, segala risiko bisa terjadi kapan saja. Hal ini sesuai dengan fakta bahwa pasar saham pergeraķannya sangat tidak menentu. Untuk itulah diperlukan adanya persiapan untuk mengatasinya.
Pengertian dan Manfaat Management Risiko Trading
Risiko merupakan sebuah kondisi di mana dapat memberikan peluang mengalami kegagalan atau kerugian. Didalam dunia trading hal ini menjadi sebuah situasi yang bisa dialami oleh siapapun. Baik itu trader pemula maupun sudah profesional.
1. Pengertian
Sesuai dengan namanya, management risiko trading bisa diartian sebagai sebuah langkah dapat dilakukan untuk mengantisipasi segala risiko yang mungkin bisa terjadi dalam trading. Pastinya peluang terjadinya risiko dalam trading sangatlah besar. Terutama jika Anda merupakan trader pemula yang masih belum memiliki cukup ilmu maupun pengalaman.
Kesalahan dalam mengambil langkah dan pengambilan keputusan, dapat berdampak buruk pada hasil di mana salah satunya adalah mengalami kegagalan. Sehingga peluang untuk mendapatkan profit akan semakin minim.
2. Manfaat
Jika sudah memahami definisi atau pengertiannya, maka tentu Anda penasaran dengan peran, fungsi atau manfaatkan bukan? Secara garis besar sebenarnya fungsi atau manfaat management risiko trading untuk meminimalisir terjadinya hal - hal di mana dapat berujung pada kesalahan. Sehingga pada akhirnya akan mengurangi risiko kegagalan dan kehilangan kesempatan mendapatkan keuntungan.
Para trader pastinya visi utamanya adalah mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Hanya saja kesempatan tersebut tidak akan didapatkan jika Anda gegabah atau ceroboh dalam bertindak. Dengan begitu, Anda memang diwajibkan untuk selalu berhati - hati serta mempertimbangkan segala dampaknya sebelum memutuskan sesuatu.
Kenali Jenis - jenis Risiko Dalam Trading
Diatas sudah dijelaskan mengenai pengertian dan juga manfaat dari pengelolaan risiko dalam tradung. Untuk itu, Anda juga wajib memahami tentang apa sajakah jenis - jenis risiko di mana umumnya bisa terjadi dalam dunia jual beli forex ini. Berikut adalah beberapa diantaranya.
1. Modal Utama
Jenis pertama yang mungkin terjadi saat open trade adalah mengenai permodalan. Modal menjadi salah satu kendala di mana pastinya dapat dialami oleh siapa saja. Namun perlu diketahui bahwa hal ini sangat mungkin terjadi jika perencanaan yang Anda lakukan belum matang.
Anda tidak mampu mempersiapkan segala risiko seperti pergerakan harga aset serta persiapan dalam mengatasi kemungkinan terburuk. Di mana akhirnya Anda justru menghabiskan banyak modal sehingga mengalami over budget.
2. Situasi Pasar
Berikutnya adalah risiko pasar. Memang benar bahwa pergerakan harga aset selalu berubah - ubah. Bahkan perubahan harga tersebut seringkali naik dan turun secara drastis.
Sebenarnya hal ini sangat wajar dan bisa terjadi kapan saja. Namun risiko terburuknya adalah jika terjadi pergerakan harga terlalu drastis, di mana bahkan tidak Anda prediksi sebelumnya. Sehingga mampu menimbulkan beragam masalah kompleks jika Anda tidak siapa menghadapinya.
3. Besar Suku Bunga
Nilai mata uang suatu negara tentu bisa saja mengalami perubahan. Hal ini juga turut menjadi penyebab munculnya risiko dalam trading. Karena ketika nilai mata uang berubah, maka secara otomatis juga akan mempengaruhi suku bunganya.
4. Besar Laverage
Laverage merupakan sebuah kondisi di mana trader melakukan open trader melebihi jumlah modal yang dikeluarkan. Hal ini perlu diwaspadai karena berpeluang menimbulkan kerugian besar jika Anda tidak tahu bagaimana cara mengatasi management risiko trading secara tepat.
5. Kemampuan Dalam Menganalisa
Seorang trader wajib memiliki kemampuan dalam menganalisa situasi pasar. Pasar saham seringkali mengalami perubahan tidak terduga. Dan Anda harus siap dengan kondisi tersebut.
Namun jika tidak memiliki kemampuan analisis yang baik, maka Anda akan mengalami banyak masalah. Hal ini karena merasa tidak siap mengalami berbagai kendala dan juga risiko didalamnya.
6. Kestabilan Emosi
Kemampuan dalam mengelola emosi juga sangat penting dalam trading. Kemampuan dalam mengendalikan emosi akan berdampak pada banyak hal, terutama dalam pengambilan keputusan berdasarkan situasi yang dihadapi.
Segala kemungkinan terburuk bisa saja terjadi pada Anda. Jika emosi tidak stabil, maka besar kemungkinan akan berpotensi melakukan kecerobohan di mana tentunya sapat berimbas pada kerugian dan kegagalan.
7. Kondisi Ekonomi Suatu Negara
Terakhir adalah risiko terjadi akibat kondisi perekonomian. Di suatu negara tentu selalu ada kemungkinan terjadinya perubahan, terutama dari sektor ekonomi dan politik.
Kedua faktor ini mampu menjadi pemicu terjadinya ketidakstabilan nilai tukar mata uang. Hal ini juga dapat mempengaruhi terjadinya risiko salam trading karena keuntungan atau kerugian juga berdasarkan nilai mata uangnya.
Dengan melihat penjelasan diatas maka bisa dikatakan bahwa ada banyak sekali faktor di mana dapat berpengaruh terhadap peluang risiko dalam forex. Sehingga perlu dipahami satu per satu dengan baik agar mengetahui bagaimana cara mengatasinya.
Cara Mengatasi Management Risiko Trading
Sebenarnya siapapun bisa mengalami berbagai kendala berujung pada kerugian saat melakukan trading. Hal ini berlaku bagi trader pemula maupun sudah profesional. Lalu management risiko trading seperti apakah yang harus dilakukan?
1. Kenali Jenis Risiko
Langkah pertama adalah dengan cara mengenali jenis risikonya lebih dulu. Setiap pengambilan keputusan akan berimbas pada dampak yang akan terjadi nantinya.
Hal penting untuk dilakukan sebagai cara mengatasi management risiko trading adalah memperkirakan dampaknya. Dengan begitu maka bisa memiliki gambaran tentang bagaimana cara mengatasi risiko atau dampak tersebut.
2. Manfaatkan Strategi
Setelah mengenali kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, tentunya Anda bisa memiliki gambaran di mana akan bermanfaat untuk menganalisa situasi. Disinilah peran strategi di mana bisa memaksimalkan strategi untuk mengatasi segala dampak dan permasalahan yang timbul.
3. Lakukan Evaluasi
Melakukan evaluasi juga menjadi hal wajib untuk diterapkan. Anda juga perlu tahu apakah strategi yang diterapkan efektif atau tidak.
Termasuk juga sebagai cara untuk mengukur seberapa besar kerugian Anda setelah menerapkan evaluasi tersebut. Proses evaluasi dilakukan secara berkala agar setidaknya memiliki gambaran tetap mengenai setiap keputusan yang Anda ambil. Melalui analisa inilah akan melatih kemampuan trading agar semakin meningkat.
4. Fokus Dan Konsisten
Terakhir namun sangat perlu dilakukan adalah fokus dan konsisten. Semua trader pasti pernah mengalami kegagalan dan kerugian. Sehingga pastikan tak berkecil hati jika mengalaminya.
Harus diingat bahwa untuk menghadapi management risiko trading adalah tetap fokus pada target. Belajar dari kesalahan serta konsisten dalam menjalankan strategi.
Dengan menerapkan beberapa cara diatas maka akan membantu dalam memperkecil peluang terjadi dampak buruk pada
trading plan forex yang dilakukan.
Tips Management Risiko Trading Agar Tetap Cuan
Jika masih bingung dalam mengelola risiko dalam trading, maka bisa mengikuti beberapa tips berikut.
• Hindari menggunakan emosi secara dominan ketika melakukan open trade
• Stop melakukan transaksi jika mengalami kerugian
• Hindari open trade secara berlebihan (over trading)
• Pastikan Anda memahami dan menerapkan management trading dengan baik
• Menentukan batas kerugian maksimal
• Menentukan besar profit atau keuntungan untuk setiap transaksi
Dengan menerapkan beberapa tips diatas maka sedikit banyak akan membantu dalam mengatasi kendala dan kerugian. Namun jika masih membutuhkan bantuan lebih intens maka Anda bisa menghubungi Didimax di mana merupakan perusahaan broker berpengalaman dan terpercaya sehingga bisa diandalkan untuk mengatasi segala masalah seperti management risiko trading.