Market Tutup, Trader Libur? Kapan Forex Berhenti Beroperasi?
Dalam dunia trading forex yang dinamis, pasar seolah-olah tidak pernah tidur. Trader dari berbagai belahan dunia saling terhubung dalam jaringan perdagangan global yang beroperasi selama hampir 24 jam sehari. Namun, di balik kesan pasar yang selalu aktif ini, sebenarnya ada waktu-waktu tertentu di mana pasar forex berhenti beroperasi. Pertanyaannya adalah, kapan sebenarnya forex berhenti beroperasi? Apakah saat market tutup, trader benar-benar libur? Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai waktu operasional pasar forex, hari-hari libur penting, dan bagaimana trader bisa memanfaatkan waktu-waktu ini secara strategis.
Pasar Forex Beroperasi 24 Jam, Tapi Tidak 7 Hari Penuh

Pasar forex memang terkenal karena fleksibilitas waktunya. Tidak seperti pasar saham yang hanya buka selama jam kerja tertentu, pasar forex buka 24 jam sehari selama 5 hari dalam seminggu, dimulai dari hari Senin pagi (waktu Sydney) hingga Sabtu dini hari (waktu New York).
Forex tidak memiliki pusat perdagangan fisik, melainkan terdiri dari jaringan global yang tersebar di berbagai pusat keuangan dunia, seperti:
-
Sydney
-
Tokyo
-
London
-
New York
Ketika satu pasar tutup, pasar lainnya biasanya baru saja dibuka atau masih berjalan. Inilah alasan mengapa forex bisa berjalan tanpa henti dari Senin hingga Jumat.
Namun, penting untuk diketahui bahwa pasar forex tidak buka di akhir pekan, yaitu Sabtu dan Minggu. Ini adalah waktu di mana mayoritas institusi keuangan besar, seperti bank sentral, bank investasi, dan lembaga keuangan lainnya, menghentikan aktivitas mereka. Akibatnya, likuiditas di pasar menurun drastis, dan broker pun menutup akses untuk melakukan transaksi.
Jam-Jam Trading Forex Berdasarkan Sesi Pasar

Untuk memahami kapan pasar forex aktif dan tidak aktif, trader perlu mengenal empat sesi utama dalam forex:
-
Sesi Sydney (05:00 – 14:00 WIB)
-
Sesi Tokyo (07:00 – 16:00 WIB)
-
Sesi London (14:00 – 23:00 WIB)
-
Sesi New York (20:00 – 05:00 WIB)
Waktu terbaik untuk trading biasanya terjadi saat dua sesi tumpang tindih (overlap), seperti antara sesi London dan New York (20:00 – 23:00 WIB). Di saat inilah likuiditas dan volatilitas berada di puncaknya, memungkinkan trader untuk mendapatkan peluang lebih besar.
Namun setelah sesi New York berakhir pada Sabtu dini hari waktu Indonesia, maka pasar forex resmi tutup, dan akan kembali dibuka pada Senin pagi saat sesi Sydney dimulai.
Hari Libur dan Penutupan Pasar Forex

Selain akhir pekan, pasar forex juga bisa berhenti beroperasi saat hari libur besar, terutama di negara-negara yang menjadi pusat aktivitas forex. Beberapa hari libur internasional yang berdampak pada pasar forex antara lain:
1. Tahun Baru (1 Januari)
Hari libur ini dirayakan secara global, dan hampir semua pasar finansial tutup. Aktivitas trading cenderung sangat rendah atau bahkan tidak ada sama sekali.
2. Hari Natal (25 Desember)
Sama seperti Tahun Baru, Hari Natal membuat hampir seluruh pasar dunia tutup. Likuiditas menurun tajam, dan spread bisa melebar secara signifikan.
3. Thanksgiving (Amerika Serikat)
Biasanya terjadi pada Kamis keempat bulan November. Meskipun hanya berpengaruh langsung pada pasar AS, dampaknya juga terasa secara global karena besarnya peran New York dalam forex.
4. Hari Buruh Internasional (1 Mei)
Meski tidak dirayakan di semua negara, banyak institusi di Eropa dan Asia yang libur pada tanggal ini. Likuiditas pasar dapat terganggu.
5. Hari Kemerdekaan dan Libur Nasional Lainnya
Libur nasional di negara-negara besar seperti Jepang, Inggris, atau Australia dapat mengurangi volume perdagangan dan mempengaruhi volatilitas pasar.
Apa yang Terjadi Saat Pasar Tutup?
Ketika pasar forex tutup, platform trading biasanya tidak memperbolehkan pembukaan atau penutupan posisi baru. Namun, hal ini tidak berarti pergerakan harga benar-benar berhenti. Di luar jam trading, harga dapat mengalami gap saat pembukaan kembali, terutama jika terjadi peristiwa besar saat pasar tutup.
Sebagai contoh, peristiwa geopolitik, keputusan suku bunga mendadak, atau bencana alam dapat menyebabkan gap harga saat pasar dibuka kembali. Trader harus berhati-hati karena gap ini bisa mempengaruhi posisi yang dibuka sebelum pasar tutup.
Apa yang Harus Dilakukan Trader Saat Market Tutup?
Banyak trader pemula mengira bahwa ketika pasar tutup, maka tidak ada hal yang bisa dilakukan. Padahal, waktu tutup pasar justru bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas produktif, seperti:
-
Melakukan review terhadap performa trading
-
Mengevaluasi strategi trading yang digunakan
-
Melakukan backtest strategi baru
-
Membaca berita ekonomi dan kalender fundamental
-
Mengikuti pelatihan atau edukasi forex
Dengan melakukan hal-hal di atas, trader bisa meningkatkan kemampuan dan kesiapan mereka untuk menghadapi pasar saat dibuka kembali.
Broker Forex: Apakah Mereka Juga Libur?
Broker forex umumnya mengikuti jadwal operasional pasar. Saat akhir pekan atau hari libur besar, broker akan menghentikan aktivitas trading di platform mereka. Namun, layanan pelanggan seperti live chat atau email biasanya tetap tersedia dengan jam terbatas.
Beberapa broker juga memberikan pengumuman jadwal khusus menjelang libur panjang, termasuk penyesuaian margin, pembatasan leverage, atau pemberhentian sementara pada instrumen tertentu. Maka dari itu, penting bagi trader untuk selalu memperhatikan pengumuman dari broker masing-masing.
Tips Aman Trading Menjelang Market Tutup
-
Hindari membuka posisi menjelang akhir pekan Kecuali Anda seorang swing trader berpengalaman, membuka posisi menjelang pasar tutup bisa berisiko karena adanya potensi gap saat pembukaan pasar.
-
Gunakan stop loss dan take profit Untuk meminimalisasi risiko, pastikan setiap posisi Anda dilengkapi dengan stop loss dan take profit, terutama saat mendekati hari libur atau akhir pekan.
-
Periksa kalender ekonomi Pastikan tidak ada berita besar yang dijadwalkan rilis saat pasar tutup. Kejadian ini bisa menyebabkan volatilitas tinggi dan lonjakan harga saat pembukaan.
Meskipun pasar forex beroperasi 24 jam dalam lima hari kerja, trader harus memahami bahwa ada waktu-waktu tertentu saat pasar berhenti beroperasi. Mengetahui kapan pasar tutup—baik karena akhir pekan maupun hari libur internasional—merupakan bagian penting dari manajemen risiko dan perencanaan trading yang bijak. Trader yang cerdas tidak hanya aktif saat pasar terbuka, tetapi juga produktif saat pasar libur, dengan mempersiapkan strategi dan memperkuat pengetahuan.
Jika Anda ingin memanfaatkan waktu non-trading untuk meningkatkan skill, ikuti program edukasi trading yang komprehensif di www.didimax.co.id. Didimax adalah broker forex lokal terpercaya yang menyediakan pelatihan trading gratis untuk semua kalangan, mulai dari pemula hingga profesional.
Dapatkan akses ke bimbingan mentor berpengalaman, materi edukasi terstruktur, serta komunitas aktif yang siap mendukung perjalanan trading Anda. Jangan tunggu sampai pasar buka untuk berkembang—mulailah belajar dan berlatih hari ini bersama Didimax!