Pasalnya, begitu beragam pola grafik pada Forex yang perlu Anda pelajari untuk digunakan saat menjadi trader trader sukses, salah satunya mengenai bilateral chart pattern. Pola grafik ini merupakan sebuah pola untuk menunjukkan adanya harga atau mata uang bergerak kedua arah.
Pergerakan tersebut bisa bergerak mengikuti arah tren maupun harga melawan tren. Jenis chart ini terbilang lebih rumit dikarenakan sinyal harganya bisa berpindah dengan Anda meletakkan satu order di puncak formasi dan satunya lagi di dasar formasi.
Untuk itu, jika salah satu dari order mulai terancam, Anda bisa melakukan pembatalan order satunya. Kemudian Anda juga perlu berhati-hati adanya false break yang digunakan untuk mengatur entry order hindari terlalu dekat dengan pembentukan top maupun bottom.
Mengenal Berbagai Jenis Pola Grafik Bilateral Chart Pattern
Adapun beberapa jenis yang perlu Anda ketahui pada pola grafik bilateral chart pattern. Nantinya akan berguna untuk ada melihat pergerakan sinyal dan menentukan strategi trading. Berikut beberapa jenis pola grafiknya:
1. The Descending Triangle (Pola Grafik Segitiga Turun)
Jenis pertama jenis bilateral chart pattern adalah segitiga menurun atau biasa dikenal dengan Descending Triangle dalam dunia forex merupakan kebalikan dari pola grafik segitiga naik. Terdiri dari beberapa rangkaian tertinggi yang turun dan membentuk garis resistensi menurun serta adanya garis dukungan horizontal.
Anda perlu menghadapkan penembusan harga pada kedua arah tersebut. Ketika pola segitiga naik akan menunjukkan bahwa pembeli atau buyer mendikte harga tersebut, kemudian menganggapnya bahwa harga akan tetap berada di ujung bawah skala.
Namun, pada pola segitiga turun akan menunjukkan bahwa penjual yang sebenarnya akan memegang penuh kuasa dan bisa mendikte harga di pasar secara signifikan. Hal ini bermanfaat untuk dilakukan saat akan melakukan trading.
2. The Ascending Triangle (Grafik Segitiga Naik)
Jenis kedua pola grafik dari bilateral chart pattern dalam pola segitiga naik sering dikenal dengan Ascending Triangle sebagai garis resistensi pada posisi horizontal. Sementara, adanya garis support mengarah miring ke atas dalam urutan posisi terendah lebih tinggi.
Dengan begitu, berarti pembeli tidak bisa mendorong harga di atas level tertentu, artinya pembeli hanya bisa mempengaruhi pasar dan mendapat momentum. Sehingga, perlu diingat saat pembeli masih belum mampu untuk menembus level resistensi tersebut.
Namun, dengan seiring waktu pembeli dapat secara bertahap mulai mengatasi penjual dan lalu harga bergerak naik dan titik terendahnya akan lebih tinggi dibuat. Sehingga, penting untuk Anda melakukan penembusan ke satu arah lainnya untuk menempatkan order masuk yang sesuai.
Adapun beli berada di atas garis resistensi, sementara untuk harga jualnya berada di bawah garis dukungan atau support. Pada contoh kasus, penembusan terjadi di ujung segitiga yang biasanya akan terjadi ke arah atas, namun tidak selalu seperti itu.
3. The Symmetrical Triangle (Grafik Segitiga Simetris)
Jenis berikutnya dari bilateral chart pattern adalah pola segitiga simetris, merujuk ke arah resistensi dari garis tinggi miring pada sudut ke bawah dan garis dukungan atau adanya support dari kemiringan garis rendah ke arah atas.
Ketika arah garis bertemu dengan menuju salah satu titik di ujung segitiga, alasannya karena penjual maupun pembeli tidak bisa melakukan perubahan apapun terhadap harga tersebut. Sehingga, hal ini artinya tidak ada yang bisa mendapat momentum dan mendikte ke arah mana harga akan bergerak.
Nantinya hal ini biasa disebut dengan masa konsolidasi, dimana saat kedua garis bertemu akan terjadi kemungkinan besar adalah break out atau ledakan. Salah satu mengenai ledakan tersebut adalah dimana kenyataan bahwa tidak ada yang mengetahui arah mana ledakan itu akan terjadi.
Ketika Anda bertemu dengan jenis pola ini, baiknya segera menempatkan stop entry tepat di bawah dan di atas kemiringan garis. Untuk menghindari adanya potensi kegagalan maupun kerugian saat trading.
Manfaat Trader Mempelajari Chart Pattern
Saat Anda memutuskan untuk terjun ke dalam dunia trading, pastinya perlu mempelajari berbagai strategi, analisa fundamental maupun teknikal, dan berbagai jenis chart pattern, seperti contoh bilateral chart pattern yang sudah dijelaskan.
Ada dua jenis trader, pertama seorang trader yang hanya ikut-ikutan saat melihat orang lain menjadi trader sukses dan terbilang malas untuk mempelajari mengenai dunia trading namun menginginkan hasil secara instan.
Trader jenis kedua yang memang serius menjalani trading dengan alasan personal yang dimilikinya. Bagi seorang pemula, mempelajari pola grafik sangat menguntungkan. Karena dengan pola grafik ini dapat menunjukkan informasi tentang fluktuasi harga yang sedang terjadi di bursa.
Adapun beberapa manfaat lainnya saat Anda mempelajari pola grafik untuk melakukan trading. Berikut manfaatnya untuk Anda ketahui:
1. Menunjukkan Harga Forex
Dengan Anda mempelajari pola grafik menjadi salah satu analisa teknikal yang akan menggambarkan situasi adanya pergerakan harga saham maupun komoditi di tuju. Dari beragam pola grafik tersebut, nantinya Anda bisa melihat fluktuasi harga yang sedang terjadi dan memprediksi pergerakan dengan harga tersebut.
2. Menjadi Bahan Pertimbangan saat Mengambil Keputusan
Mengetahui sinyal yang dihasilkan melalui bilateral chart pattern bisa menjadi salah satu pertimbangan Anda untuk mengambil keputusan. Sehingga, Anda memiliki visualisasi saat muncul pola grafik seperti ini, maka yang akan terjadi seperti apa untuk mengambil keputusan cerdas dalam menjual, membeli, atau mempertahankan.
3. Memberikan Sinyal Waktu Terbaik
Setelah Anda berhasil memahami pola grafik, salah satunya bilateral chart pattern. Anda akan paham mengenai pola grafik yang terbentuk pasti akan memberikan sinyal utama di mana trend baru akan terbentuk.
Hal ini nantinya bisa dijadikan sebagai acuan kapan trader harus membeli saham lagi, atau menjual yang sudah dimiliki maupun mempertahankan. Awalnya para trader pemula mungkin akan merasa bingung dan kesulitan dalam membaca sinyal utama dari jenis pola grafik yang terbentuk.
Seiring waktu yang berjalan, trader juga bisa mengalami kerugian di masa awal tersebut, namun tetaplah berusaha berlatih untuk bisa lebih cepat mengenali sinyal dari pola grafik yang ada untuk mendapat sinyal terbaik. Baca juga tentang : Mengenal Istilah Long White Candle dalam Forex
4. Mempercepat Tercapai Target
Manfaat lainnya dari mempelajari bilateral chart pattern adalah menjadikan Anda lebih mahir dalam membaca pergerakan harga serta mengetahui sinyal yang tepat untuk membeli, menjual, atau pertahankan. Selain itu bisa memperkirakan sendiri target yang dimiliki akan tercapai.
Kemudian juga bisa membantu memberikan gambaran secara nyata mengenai harga saham yang ada di bursa saham bergerak secara visual. Dengan gambaran tersebut akan memudahkan trader untuk membaca pergerakan harga tersebut.
Hal ini nantinya lebih mudah memprediksi untuk tercapai target trading Anda. Dimana sudah membuat manajemen risiko secara tepat untuk menghindari kerugian yang tidak diinginkan dengan membaca pola grafik secara tepat.
Trader yang tidak memahami sama sekali, akan bisa terjerumus dengan peluang kerugian lebih besar. Bersama DIDIMAX, trader pemula bisa mempelajari bilateral chart pattern dan chart lainnya secara lengkap dan detail, menguasai pola grafik akan membuat Anda lebih percaya diri saat mengambil keputusan.