Sebenarnya trading forex dan crypto itu berbeda sehingga wajib diketahui apa saja hal yang membedakannya. Walaupun masyarakat sekarang sudah tidak asing lagi dengan kegiatan trading tetapi masih banyak yang tidak bisa membedakan antara keduanya akibat terlihat sama. Apabila tidak mampu membedakannya maka bisa membahayakan diri sendiri akibat salah menggunakan strategi.
Hal ini pastinya berdampak terhadap keuntungan yang didapatkan, padahal salah satu alasan mengapa seseorang memanfaatkan trading agar bisa mendapatkan keuntungan besar dengan cara mudah. Jadi hal dasar seperti ini harus Anda ketahui sehingga bisa mengenal dengan baik kedua jenis trading ini seperti apa.
Apalagi perbedaan antara trading forex dan crypto bisa memberikan pengaruh besar terhadap langkah diambil selama kegiatan jual beli. Pastinya kegiatan jual beli dalam trading tidak sesederhana yang dipikirkan jika ingin mendapatkan keuntungan besar, silahkan pahami penjelasan berikut ini.
Perbedaan Trading Forex dan Crypto dari Aspek Fundamental
Walaupun sekilas terlihat sama sebenarnya antara forex dan crypto memiliki beberapa perbedaan. Salah satunya terlihat dari aspek fundamental dimana analisa digunakan berbeda.
Pada aspek fundamental forex berhubungan dengan data-data ekonomi di sebuah negara agar mendapatkan gambaran seperti apa pertumbuhan ekonominya sehingga bisa dijadikan pembanding pasangan mata uang negara yang dipilih.
Situasi politik memiliki peran penting dalam memberikan pengaruh nilai tukar sebuah mata uang terhadap mata uang lainnya. Namun dalam analisis fundamental crypto dilakukan dengan mempertimbangkan aspek-aspek seperti dasar kegunaan aset kripto sampai berapa banyak orang menggunakannya. Walaupun keduanya memiliki pergerakan harga sama-sama dipengaruhi oleh supply dan demand.
Apabila terdapat lebih banyak pembeli dibandingkan penjual maka harga akan menjadi menguat. Namun saat lebih banyak penjual dibandingkan pembeli maka harga mengalami menurun. Hal Ini terkadang membuat orang kesulitan membedakan antara trading forex dan crypto.
Dengan bisa membedakannya ini maka Anda dapat mempertimbangkan apakah cocok untuk trading jenis mana. Karena analisis dan strategi digunakan nanti berbeda sehingga tidak boleh disamaratakan jika ingin mendapatkan keuntungan. Apalagi Tidak semua orang cocok dengan trading crypto maupun forex karena memiliki tingkat kesulitan berbeda.
Perbedaan Forex dan Crypto Pada Jumlah Aset
Perbedaan antara trading forex dan crypto terlihat dari jumlah asetnya. Jika ingin menguasai forex maka Anda harus fokus dengan pasangan mata uang utama. Beberapa pasangan mata uang utama seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, USD/CAD dan masih banyak lagi. Pastikan Anda sudah mengetahui apa saja pasangan mata uang sebelum melakukan trading.
Jumlah pasangan mata uang utama ada 21 tetapi selain itu Anda juga bisa melakukan trading dengan mata uang eksotis. Mata uang eksotis adalah pasangan antara mata uang utama dengan dari negara berkembang. Pada crypto jumlah aset yang diperdagangkan lebih banyak di mana kurang lebih 22.349 aset.
Dari berbagai jenis aset, beberapa yang populer seperti BTC, eth, sol, dan masih banyak lagi di mana paling aktif transaksinya. Selain Aset populer, masih terdapat altcoin yang hanya diketahui oleh hard-core crypto enthusiast.
Bisa dikatakan bahwa pasar kripto memiliki berbagai pilihan aset untuk ditransaksikan, mulai dari tipe pergerakan yang cenderung tidak fluktuatif hingga yang fluktuatif. Jika dibandingkan dengan crypto Maka pasar forex memiliki pasangan mata uangnya jauh lebih sedikit.
Namun dari sisi harga maka forex lebih stabil. Inilah alasan mengapa Anda harus menggunakan strategi yang tepat agar tidak merugikan diri sendiri. Apalagi sangat berbahaya jika menggunakan strategi forex di pasar crypto, begitu juga dengan sebaliknya.
Profit yang Didapatkan dari Trading Forex dan Crypto
Salah satu alasan utama mengapa orang melakukan trading forex dan crypto adalah keuntungan yang dijanjikan. Namun dalam kegiatan trading ini memiliki perbedaan dari segi profitnya. Walaupun tidak dapat dipungkiri kedua tipe trading ini sama-sama mengandalkan pergerakan harga dari setiap aset untuk mendapatkan keuntungan.
Namun pada potensi keuntungan bisa berbeda dengan secara signifikan. Dalam trading crypto maka keuntungan bisa berjumlah puluhan, ratusan, bahkan ribuan persen bisa dicapai.
Akan tetapi keuntungan didapatkan dari forex lebih kecil dibandingkan aset. Hal ini dikarenakan aset crypto memiliki perbedaan dalam menghasilkan keuntungan.
Karena melalui crypto Anda bisa mendapatkan keuntungan selain dari jual beli, hal ini dapat terjadi apabila memanfaatkan mining, staking, airdrops dan lending. Keuntungan pada forex hanya didapatkan melalui selisih antara jual beli. Jika dilihat lebih dalam sebenarnya keuntungan dari forex bisa lebih signifikan karena menawarkan leverage yang jauh lebih besar dibandingkan crypto.
Namun harus Anda ingat adalah semakin tinggi tingkat leverage maka semakin besar pula risikonya. Hal ini harus dipertimbangkan secara matang saat melakukan trading forex dan crypto. Apalagi tujuan utama Anda adalah mencari keuntungan sehingga harus menghindari hal-hal yang membuat risiko berlebihan.
Risiko yang Dihadapi Pada Saat Trading
Hal yang tidak boleh Anda lewatkan pada saat melakukan trading selain keuntungan adalah risiko dihadapi. Apalagi semakin besar keuntungan maka semakin tinggi pula. Pada crypto harga sangat mungkin mengalami koreksi besar walaupun hanya sebentar.
Apabila aset secara fundamental dan proyeknya mengalami masalah maka harga bisa menyusut sampai 100%. Apabila Anda berpikir jika forex yang harganya stabil memiliki risiko rendah maka jawabannya belum tentu.
Karena juga memiliki risiko dan potensi rugi yang besar namun penyebabnya bukan dari harga turun secara drastis. Biasanya akibat faktor leverage merupakan dana pinjaman yang bermanfaat untuk mendongkrak keuntungan dari trading.
Dalam trading forex dan crypto, Anda harus ingat bahwa leverage ini ibarat pisau bermata dua di mana saat salah mengambil keputusan maka kerugian yang dialami jauh lebih banyak.
Pastikan Anda harus menyesuaikan dengan rasio leverage yang digunakan. Serta dalam forex kerugian yang diakibatkan leverage bisa lebih besar dibandingkan crypto.
Jam Perdagangan Forex dan Crypto yang Ditetapkan
Jangan lupa untuk mencari informasi mengenai jam perdagangan saat trading forex dan crypto. Karena percuma saja Anda mengakses forex dan crypto di jam yang tidak dijadwalkan sebab tidak melayani aktivitas jual beli. Jika ingin melakukan trading crypto maka transaksi bisa dilakukan kapanpun.
Sebab pasarnya dibuka selama 24 jam nonstop bahkan saat hari libur sekalipun. Hal ini semakin mempermudah Anda untuk melakukan kapanpun transaksi yang diinginkan. Waktu yang lebih fleksibel semakin mempermudah Anda untuk menyusun kapan melakukan trading dan beraktivitas sehari-hari tanpa harus terganggu.
Begitu juga dengan pasar forex yang melayani perdagangan selama 24 jam non stop tetapi hanya buka di hari tertentu, tepatnya Senin sampai Jumat saja. Walaupun terpantau beberapa pialang buka saat akhir pekan tetapi transaksi pada hanya dilakukan dengan pialang tetapi tidak dengan pelaku pasar lain.
Jadi Anda bisa beristirahat pada akhir pekan dan melanjutkan aktivitas jual beli di hari Senin. Walaupun terlihat remeh tetapi masih banyak calon trader yang tidak mengetahui mengenai jam perdagangan ini. Apalagi banyak yang merasa trading forex dan crypto itu sama padahal memiliki banyak perbedaan.
