Sinyal reversal Quasimodo Pattern jadi pola pembalikan dengan versi yang tidak asimetris. Ini jadi salah satu grafik untuk mengantisipasi serta menganalisis terjadinya pergerakan harga. Grafik ini bukan salah satu yang cukup populer namun tetap diandalkan.
Alasannya karena pola tersebut menawarkan berbagai kelebihan termasuk dalam berguna untuk mendeteksi momentum tertentu. Pattern ini cukup berbeda dengan jenis lain yang sudah ada sejak lama. Termasuk yang baru ada dalam dunia analisis teknikal.
Merupakan sebuah pola dari pergerakan harga yang fungsinya adalah menunjukkan titik akhir tren tertentu. Secara tatanan, pattern membentuk pola tertentu yaitu berupa tiga puncak dengan dua lembah di dalamnya.
Pada bagian puncak pertama serta ketiga mempunyai tinggi yang ukurannya hampir sama. Hal tersebut jadi indikasi dari yang namanya tren bullish. Indikasinya adalah bahwa tren akan segera selesai karena sinyal telah muncul.
Pengertian Sinyal Reversal Quasimodo Pattern
Quasimodo Pattern adalah pola yang gunanya untuk mengoptimalkan keuntungan dari
trading. Ini bisa menjadi sinyal pembalikan harga dengan cara baca berdasarkan pada kemampuan serta pemanfaatan pasar secara optimal.
Menjadi salah satu teknik cukup menarik karena potensi dalam identifikasi pembalikan tren terbilang cukup tinggi. Pola ini tidak seperti jenis tradisional pada umumnya yang hanya memberi identifikasi jangka pendek.
Analisis cukup unik serta memberikan pengetahuan secara mendalam. Terutama dalam dinamika pada permintaan serta penawaran yang menjadi pengaruh terhadap terjadinya pergerakan harga.
Sering juga disebut sebagai over serta under sebagai fenomena tercipta karena terjadinya fluktuasi pasar secara cukup signifikan. Pembentukannya bisa karena adanya gangguan pada penurunan maupun kenaikan harga.
Sinyal reversal Quasimodo Pattern kemudian menciptakan sebuah struktur dari harga dengan rupa seperti punggung bungkuk. Pada dasarnya, grafik memanfaatkan ketidakseimbangan antara kekuatan buyer dan juga seller.
Hal tersebut jadi peluang untuk masuk maupun keluar secara strategis jika trader melihatnya dengan cermat. Penggunaan pola jadi alat yang cukup berharga sekaligus fleksibel dalam strategi.
Terlebih kehadirannya sering jadi indikasi dalam menentukan perubahan arah tren sekaligus mengindikasikan peluang keuntungan secara maksimal. Namun seperti pola trading pada umumnya, dalam penggunaannya membutuhkan strategi tersendiri.
Dalam memahami pattern penting untuk mengenal berbagai aspek utama. Termasuk di dalamnya yaitu proses identifikasi, implementasi, serta interpretasi berdasarkan strategi trading secara efektif.
Ketahui Cara Membaca Sinyal Reversal
Sinyal reversal Quasimodo Pattern jadi salah satu pattern dalam analisis teknikal bagi para trader. Untuk grafiknya sendiri terbentuk berdasarkan urutan yang menunjukkan terjadinya perubahan secara mendadak.
Perubahan tersebut bisa jadi momentum pasar yang jadi indikasi pembalikan tren. Pola muncul dari sebuah proses ketika pasar menciptakan level harga tinggi terbaru saat tren naik.
Atau bisa juga rendah baru ketika pasar sedang mengalami penurunan. Biasanya retracement terjadi cukup mendalam tapi gagal mencapai level harga sebelumnya.
Hal tersebut menjadi kunci dalam identifikasi Quasimodo Pattern yang mempunyai keunikan tersendiri. Letak keunikannya yaitu pada bisa berguna menangkap momen kekuatan antara penjual dan pembeli.
Sinyal reversal Quasimodo Pattern menunjukkan bergesernya potensi kekuatan pasar. Ketika terjadi bearish, pola ini akan memberikan tanda mengenai adanya puncak tinggi. Namun sayangnya, pasar tidak bisa mempertahankan momentum tersebut.
Akibatnya terjadi pembalikan arah secara berlawanan. Sementara ketika terjadi bullish, menunjukkan bahwa pola telah jatuh pada titik rendah. Saat tersebut pasar gagal untuk melanjutkan penurunan sehingga terjadi sinyal pembalikan arah.
Itu sebabnya, penting bagi trader untuk bisa memperkirakan pattern. Ini menjadi titik masuk strategis sekaligus memberikan kesempatan sebelum pergerakan semakin besar. Cara membaca sinyal bisa melalui kombinasi menggunakan indikator lainnya.
Trader dapat membaca sinyal reversal Quasimodo Pattern menggunakan prediksi secara potensial demi meraih keuntungan. Pembacaan tren bisa berguna dalam menangkap sinyal perubahan.
Selain bisa membaca tren ini, penting juga untuk memastikan dengan menggunakan berbagai indikator lain. Baik itu, analisis teknikal maupun fundamental.
Kekurangan dan Kelebihan Quasimodo Pattern
Di kalangan trader, penggunaan sinyal ini memberikan kelebihan dan kekurangan tersendiri. Untuk kelebihannya sendiri cukup beragam dan sangat berguna bagi trader. Berikut beberapa kelebihan dari penggunaan pattern:
1. Identifikasi Potensi Pembalikan Arah
Menariknya, sinyal ini bisa mengidentifikasi terjadinya potensi pembalikan harga bahkan sebelum tren terjadi. Caranya yaitu dengan mengidentifikasi karakteristik harga maupun volume dalam jumlah tertentu.
Hal tersebut menjadi identifikasi dari potensi pembalikan di pasar. Identifikasi dari pola dengan mencari level yang telah mengalami uji hingga beberapa kali. Termasuk dalam pengujian kenaikan maupun turunnya volume.
2. Fleksibel
Pada pasar Forex, identifikasi sinyal reversal Quasimodo Pattern bisa melalui level yang mengalami pengujian hingga beberapa kali. Hal ini menjadi petunjuk mengenai bagaimana pasar kemungkinan akan mulai kehilangan momentum dan terjadi pembalikan arah.
3. Identifikasi Jelas
Keunggulan lainnya dari pattern yaitu memiliki sinyal identifikasi cukup jelas. Termasuk di dalamnya mengenai potensi level resistance dan support. Fungsinya yaitu melakukan pengujian harga serta volume.
Sinyal reversal Quasimodo Pattern memberikan indikasi secara jelas mengenai pembalikan tren secara potensial. Sekaligus menunjukkan bahwa pasar telah mengalami hilangnya momentum. Sebagai pertanda waktu tepat untuk masuk maupun keluar dari trading.
Selain kelebihan, sinyal juga memiliki kekurangan tersendiri. Para trader perlu untuk mengetahui berbagai kekurangan tersebut. Berikut beberapa kekurangan dari Quasimodo Pattern:
4. Tidak Selalu Akurat
Salah satu kelemahannya yaitu tidak selalu akurat karena berdasarkan data harga serta volume di masa lalu. Data tersebut tidak selalu akurat untuk melakukan prediksi pergerakan di masa akan datang. Sehingga penting menggunakan indikator lain sebagai gambaran besar.
5. Sulit Dianalisis
Kekurangan lainnya dari sinyal reversal Quasimodo Pattern yaitu sulitnya melakukan analisis tanpa bantuan dari indikator lain. Oleh sebab itu, agar trader selalu menggunakan indikator lain untuk mengetahui arah pasar lebih baik.
6. Jarang Muncul
Karena berdasarkan pada karakteristik dari harga dan volume, maka kemunculan dari pattern tidak akan terlalu sering. Itu sebabnya, identifikasi lanjutan sangat dibutuhkan pada pola ini. Sementara itu, pasar sedang tren tidak selalu terjadi.
Perbedaan Quasimodo Pattern dengan Sinyal Lain
Pattern mempunyai perbedaan cukup signifikan dengan sinyal reversal lain seperti head and shoulders pattern. Perbedaannya terletak pada pola puncak dan lembahnya. Jika head and shoulders pattern memiliki puncak dan lembah simetris, maka tidak dengan Quasimodo.
Sinyal reversal Quasimodo Pattern justru membentuk puncak dan lembah asimetris. Karena perbedaan tersebut, maka penggunaan strategi entry maupun exit jelas berbeda. Pola asimetris tersebut menggambarkan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran.
Sinyal ini menggambarkan ketidakseimbangan tersebut daripada hanya beberapa akumulasi beberapa permintaan seperti pattern head and shoulders. Saat pola muncul akan memberikan indikasi bahwa ada kekacauan yang berpotensi mengalami pembalikan arah.
Terjadinya sinyal reversal tersebut akan memicu pembentukan struktur harga yang baru. Sekaligus jadi indikasi mengenai level harga seimbang yang baru. Dengan kata lain, Quasimodo Pattern berguna untuk memberi sinyal mengenai pembentukan harga baru.
Selain mempunyai perbedaan, sinyal ini juga memiliki persamaan dengan pattern lainnya. Terlebih dengan head and shoulders, yang sama-sama mempunyai tiga puncak dan lembah. Keduanya termasuk dalam kategori over and under pattern sinyal reversal.
Quasimodo Pattern tergolong sebagai pola confluence yang cenderung bias. Maka dari itu, penting untuk memasangkannya dengan indikator lainnya sebagai bentuk konfirmasi dari kebenaran sinyal.
Saat menggunakan suatu pola, penting untuk melakukan konfirmasi menggunakan indikator lain, baik teknikal maupun fundamental. Sinyal reversal Quasimodo Pattern perlu dipastikan terlebih dahulu sebelum membuat posisi masuk maupun keluar.