Nilai tukar forex menjadi salah satu konsep utama yang harus dipahami dengan baik. Dalam konteks forex, nilai tukar mata uang menandakan harga relatif suatu mata uang terhadap mata uang lainnya. Dengan kata lain, nilai tukar ini mencerminkan seberapa banyak unit mata uang satu negara yang dapat ditukar dengan unit mata uang negara lain pada suatu waktu tertentu.
Memahami pergerakan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya menjadi kunci bagi para trader forex dalam mengambil keputusan perdagangan yang tepat. Perdagangan forex menjadi semakin menarik karena fluktuasi nilai tukar dalam mata uang forex yang terjadi setiap hari.
Dinamika ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi ekonomi, politik, dan berita global yang mempengaruhi sentimen pasar. Dengan memahami bagaimana nilai tukar dalam mata uang bergerak dan faktor-faktor apa yang mempengaruhinya, para pelaku pasar dapat merencanakan strategi perdagangan yang efektif untuk meraih keuntungan dalam pasar forex yang berubah-ubah.
Cara Memperkirakan Nilai Tukar di Forex
Kadang sebagai seorang trader pemula anda mungkin masih merasa kebingungan untuk memperkirakan nilai itu tapi dalam forex, sehingga tidak bisa menentang keputusan yang tepat. Memahami dengan baik berbagai macam nilai tetap di dalam forex tentu bisa membantu anda untuk mendapatkan peluang profit cukup besar.
Memanfaatkan proyeksi nilai tukar dalam mata uang menjadi kunci bagi pialang dan perusahaan dalam mengambil keputusan yang cerdas guna mengurangi risiko serta meningkatkan profitabilitas. Beragam metode digunakan untuk meramalkan nilai tukar mata uang. Dalam konteks ini, kita akan menjelajahi beberapa pendekatan yang populer, termasuk paritas daya beli, kekuatan ekonomi relatif, dan model ekonometrik.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang metode-metode ini, trader sebagai pelaku pasar dapat memperoleh wawasan yang berharga untuk mengelola risiko dan mengoptimalkan hasil dalam lingkungan perdagangan mata uang yang dinamis. Apalagi jika sebagai seorang trader pemula harus banyak mempelajari terlebih dahulu proses trading dan berbagai macam istilah-istilah di dalamnya untuk bisa menghasilkan profit besar.
Berikut ini beberapa cara untuk memperkirakan nilai tukar forex.
1. Perhatikan Daya Beli
Paritas daya beli sering dianggap sebagai salah satu metode yang paling dikenal, karena menjadi fokus utama dalam banyak buku pelajaran ekonomi. Konsep yang satu ini berakar pada teori hukum satu harga, yang menyatakan bahwa produk yang serupa di berbagai negara seharusnya memiliki harga yang setara.
Apabila menggunakan prinsip yang satu ini dalam melihat nilai tukar forex untuk berbagai macam mata uang, maka bisa berpengaruh besar. Misalnya harga pensil di Kanada seharusnya sebanding dengan harga pensil di Amerika Serikat setelah mempertimbangkan nilai tukar mata uang, tanpa memperhitungkan biaya transaksi atau pengiriman. Dengan kata lain, tidak boleh ada peluang arbitrase di mana seseorang dapat membeli pensil lebih murah di satu negara dan menjualnya di negara lain untuk mendapatkan keuntungan.
Pendekatan ini dapat mengestimasi bahwa nilai tukar akan berubah untuk menyeimbangkan perubahan harga akibat inflasi, berdasarkan prinsip ini. Menggunakan contoh sebelumnya, misalnya, jika harga pensil di AS diperkirakan akan naik sebesar 4% pada tahun depan, sementara di Kanada hanya sebesar 2%, selisih inflasi kedua negara adalah 2%. Jadi, Anda harus paham untuk mengetahui nilai tukar forex dalam berbagai mata uang pilihannya.
Hal ini berarti harga pensil di AS diperkirakan akan naik lebih cepat daripada di Kanada. Berdasarkan pendekatan paritas daya beli, dolar AS seharusnya terdepresiasi sekitar 2% untuk menjaga harga pensil di kedua negara relatif seimbang.
2. Memperhatikan Kekuatan Ekonomi
Seperti namanya, pendekatan kekuatan ekonomi relatif mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi yang kuat di berbagai negara untuk meramalkan arah nilai tukar. Ide penting di balik metode ini adalah bahwa ekonomi yang kokoh dan potensi pertumbuhan yang tinggi akan lebih menarik bagi investor asing.
Investor tersebut, untuk berinvestasi di negara tertentu, harus menukarkan mata uang mereka dengan mata uang negara tujuan investasi akan meningkatkan permintaan dan mendorong apresiasi mata uang tersebut. Hal ini juga bisa membantu memperkirakan nilai tukar forex dalam berbagai macam mata uang.
Namun, pendekatan ini tidak hanya mempertimbangkan kekuatan ekonomi relatif saja. Tentunya anda juga harus mengamati faktor-faktor lain seperti suku bunga. Suku bunga yang tinggi akan menarik investor yang mencari tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan permintaan atas mata uang tersebut dan menyebabkan apresiasi nilainya.
Di sisi lain, suku bunga rendah kadang-kadang bisa membuat investor menghindari berinvestasi di negara tertentu atau bahkan meminjam mata uang negara tersebut dengan suku bunga rendah untuk mendanai investasi lainnya. Banyak investor telah menerapkan strategi ini dengan yen Jepang saat suku bunga di negara tersebut mencapai titik terendah yang ekstrem. Taktik semacam ini umumnya dikenal dengan istilah carry trade.
Dibandingkan dengan pendekatan sebelumnya yang memperkirakan nilai tukar forex seharusnya, metode kekuatan ekonomi relatif memberikan gambaran umum tentang apakah suatu mata uang akan mengalami apresiasi atau depresiasi, serta gambaran keseluruhan tentang kekuatan pergerakannya. Pendekatan ini biasanya digunakan bersama dengan metode peramalan lainnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap.
Baca juga tentang: kenali jenis order metatrader 5 dan cara memilih brokernya
3. Pahami Faktor Pergerakan Harga
Salah satu metode umum yang digunakan untuk memprediksi nilai tukar adalah dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang berpotensi mempengaruhi pergerakan mata uang, lalu membuat model yang menghubungkan variabel-variabel tersebut dengan nilai tukar forex
Faktor-faktor yang digunakan dalam model ekonometrik seringkali didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi, namun variabel lain juga dapat dimasukkan jika dianggap memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar.
Sebagai contoh, bayangkan seorang analis di sebuah perusahaan di Kanada yang diberi tugas untuk memproyeksikan nilai tukar USD/CAD untuk tahun mendatang. Mereka memutuskan bahwa menggunakan model ekonometrik adalah pendekatan yang tepat, dan setelah melakukan penelitian, mereka mengidentifikasi beberapa faktor yang diyakini mempengaruhi nilai tukar
Setelah analisis mendalam, mereka menemukan bahwa faktor-faktor seperti perbedaan tingkat suku bunga antara AS dan Kanada (INT), perbedaan dalam tingkat pertumbuhan PDB (GDP), dan variasi dalam tingkat pertumbuhan pendapatan (IGR) antara kedua negara merupakan yang paling berpengaruh.
Meskipun metode ini cenderung lebih kompleks dan memakan waktu, setelah model terbentuk, pengumpulan data baru bisa dilakukan dengan mudah untuk menghasilkan proyeksi yang cepat. Meramalkan nilai tukar forex merupakan tantangan yang rumit, sehingga banyak perusahaan dan investor lebih memilih untuk melindungi diri dari risiko mata uang mereka. Namun, bagi mereka yang tertarik untuk memahami dinamika nilai tukar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, pendekatan ini bisa menjadi langkah awal yang bermanfaat untuk memulai penelitian mereka.
Memang tidak mudah untuk memahami semua sekaligus, tetapi sebaiknya pelajari secara perlahan-lahan. Sebagai seorang trader pemula ada baiknya jika ada memahami semua cara tersebut dengan baik, sehingga memiliki kesempatan untuk bisa memperkirakan nilai tukar forex dalam berbagai macam mata uang.