Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Menentukan Stop Loss untuk Scalping yang Baik dan Benar

Menentukan Stop Loss untuk Scalping yang Baik dan Benar

by Didimax Team

Menentukan stop loss untuk scalping merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Sebab para trader akan bisa membuka banyak posisi untuk satu kali perdagangan. Khusus bagi pemula pasti akan bertanya-tanya bagaimana melakukannya.
 
Nah, sehubungan dengan kesempatan kali ini Kami akan memberikan informasi lebih jelas mengenainya. Tentunya alangkah baik dengan mempelajari apa itu stop loss (SL) dan scalping itu sendiri, sebab banyak yang belum tahu.
 
Anda yang sudah tahu bisa langsung skip ke pembahasan inti di pembahasan bagian ketiga. Namun, jika ingin mengetahui lagi mengenai stop loss untuk scalping tenang saja bisa membaca lagi guna pengulangan.
 

Stop Loss untuk Scalping Itu Apa?

Stop loss sendiri banyak trader menyebutnya dengan SL, di mana ini memiliki fungsi untuk membatasi kerugian atau mengunci keuntungan pada posisi yang sudah didapatkan, tentunya ini merupakan langkah teraman.
 
Trader dapat mengendalikan bagaimana eksposur pilihan terhadap risiko dengan menempatkan order SL tersebut. Lebih mudahnya ini adalah perintah guna menutup posisi dengan membeli dan jual sekuritas.
 
Tentu saja ada target yang akan dicapai dan itu sudah ditentukan oleh trader di awal. Apakah sama dengan order stop limit? Tentu saja berbeda karena order stop limit tidak dapat dieksekusi sedangkan SL bisa.
 
Dengan asumsi ada pembeli dan penjual sebagai jaminan keamanan. Masih belum sepenuhnya paham? Ada contoh pedagang yang memasang pair pada perintah SL dengan 10% di bawah harga beli sebelumnya.
 
Jika harga saham akhirnya turun ke level 10% maka secara otomatis stop loss untuk scalping akan dilakukan dan dijual pada harga terbaik yang tersedia. Semudah itu dan tentunya semua bisa secara otomatis.
 
Meskipun umumnya trader melakukan ini untuk perintah pada posisi long, tapi perintah pada posisi short juga tidak jarang terjadi. Konteksnya adalah posisi akan ditutup melalui pembelian offset.
 
Khususnya jika perdagangan diperdagangkan pada atau di atas harga tertentu. Sudah sedikit agak paham? Intinya seperti itu dan ini merupakan jaminan agar trading aman selain pada target profit itu sendiri.

Paham Akan Stop Loss, Apa Itu Scalping?

Memahami stop loss untuk scalping tidak akan mudah tanpa memahami scalping itu sendiri. Banyak orang yang terpacu untuk melakukannya tapi hanya membaca sekilas dan akhirnya salah paham.
 
Scalping sendiri adalah suatu strategi yang tujuannya untuk membuat perdagangan dalam skala besar namun dilakukan pada periode singkat. Tentu saja tujuan utamanya adalah dapatkan untung kecil.
 
Meski keuntungan kecil tapi jika berhasil dilakukan dalam banyak perdagangan sama saja akan untung banyak. Bayangkan jika dapatkan keuntungan 5 USD dengan perdagangan 100 biji, berapa untungnya?
 
Sampai dengan 500 USD per hari itu adalah hal yang luar biasa dan tentu sudah cukup untuk digunakan hidup di Indonesia. Intinya jika ingin cepat paham adalah pendek dan cepat merupakan scalping itu sendiri.
 
Fokus untuk melakukannya adalah bagaimana membeli pair atau aset dalam durasi singkat, bukan harian tapi bisa saja menit dan jam. Itu akan memberikan kemungkinan trader untuk dapat untung cepat.
 
Usaha untuk melakukannya adalah dengan selalu mencari keuntungan kecil dan mengumpulkannya sedikit demi sedikit. Hanya saja apakah bisa menentukan stop loss untuk scalping itu?
 
Jawabannya tentu saja bisa hanya saja cara melakukannya tidak bisa sepenuhnya mirip seperti strategi lainnya. Perlu sebuah adaptasi agar bisa berjalan lancar, dan tidak sepenuhnya selalu berhasil.
 
Untuk lebih jelasnya mengenai bagaimana cara melakukannya, Kami akan berikan dua cara yang mungkin saja akan membantu. Tentu dengan cara penentuan SL di awal dan penentuan manual melalui pengamatan.

Menentukan Stop Loss untuk Scalping, Dua Cara!

Jika Anda mencari tahu bagaimana cara untuk melakukannya, sebenarnya bisa mencoba sendiri untuk mendapatkan pengambilan keputusan terbaik. Namun jika ingin tahu cara yang sudah terbukti, ada dua cara.
 
Cara pertama lebih ke bagaimana menentukan SL di awal, dan cara kedua adalah dengan pengamatan secara menyeluruh dan pada akhirnya menentukan manual. Supaya lebih memudahkan ikuti penjelasan kami tentang stop loss untuk scalping.

1. Menentukan dengan membandingkan lot dengan risiko trading

Bagaimana? Intinya risiko transaksi tetap tapi lotnya tinggal disesuaikan dengan jumlah posisi yang diambil. Tentu saja semakin banyak jumlah posisi maka lot yang dipakai akan lebih renda.
 
Selain itu Anda juga bisa menggunakan perintah script MT4 dan lima yang banyak dibahas pada thread sosial media komunitas trader. Di sana banyak script yang tentunya tinggal unduh dan pasang saja.
 
Mengenai bagaimana menentukan stop loss untuk scalping ada contoh nyatanya. Di mana jika risiko yang Anda gunakan 3% dan menggunakan lot 1 pada SL 20 15 Pips. Untuk entry 10 posisi SL 15 pips maka lot akan menjadi 0,1.
 
Sementara jika ingin membuka 5 posisi dengan SL 15 pips, maka lot yang bisa digunakan untuk amannya adalah 0,2. Bagaimana sudah paham? Semua berpatokan pada bagaimana risiko transaksi tetapnya.
 
Tinggal lotnya saja yang disesuaikan dan tentu hasilnya akan berjalan maksimal. Namun, menurut banyak trader cara tersebut juga kurang ampuh. Makanya Kami memberikan alternatif selain ini.

2. Menentukan secara manual berdasarkan support resistance

Menurut banyak trader profesional yang main pada banyak pair cara tersebut kurang maksimal dan cenderung kurang efektif. Hal yang aneh kenapa bisa membuka 10 posisi sekaligus pada pair berbeda tapi SL sama semua?
 
Nah, itu bisa menjadi kejanggalan karena support dan resistance setiap pair itu berbeda satu sama lainnya. Untuk lebih amannya memang semua harus dilakukan secara manual dengan berdasarkan duo SR.
 
SR sendiri adalah support dan resistance dan di mana ini akan memberikan perintah lebih tepat dari pada cara menentukan di atas. Banyak yang mengatakan itu adalah cara ngawur tapi bisa saja bekerja.
 
Untuk lebih tepatnya, banyak trader melakukan cut loss secara manual dan pada akhirnya membuka posisi berlawanan dengan posisi pasar. Tentunya jika harga sudah mencapai level tertentu atau alami kerugian. 
 
Jadi, kesimpulannya semua masih harus dilakukan secara manual, bahkan untuk menentukan stop loss untuk scalping, meskipun ke depannya ada kemungkinan untuk bisa menggunakan script.
 
Tapi itu masih dalam tahap pengembangan dan mungkin tidak akan bekerja dalam waktu dekat. Bagaimana menarik bukan? Jika iya tidak perlu ragu untuk segera mulai trading pair pilihan bersama broker terbaik.
 

Didimax Menjadi Pilihan Broker Terbaik

Ilmu yang Anda dapatkan kali ini tentu akan menjadi modal berharga dalam memulai perdagangan di dunia mata uang internasional. Hanya saja itu semua tetap harus dilakukan bersama broker terbaik.
 
Di Indonesia sendiri ada banyak pilihan broker. Namun, pilihan terbaik hanya ada pada Didimax yang sudah terbukti membantu banyak trader sukses. Sebab Kami bukan menyediakan tempat saja, tapi juga partner.
 
Sudah banyak trader sukses yang mulai dari awal. Bahkan memulai trading dengan bekal menentukan stop loss untuk scalping saja, namun pada akhirnya tetap bisa profit dan sukses dalam waktu singkat.