Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Mengapa EUR/USD Sering Jadi Pilihan Awal untuk Trader Pemula?

Mengapa EUR/USD Sering Jadi Pilihan Awal untuk Trader Pemula?

by Lia Nurullita

Mengapa EUR/USD Sering Jadi Pilihan Awal untuk Trader Pemula?

Dalam dunia trading forex yang luas dan dinamis, pemula sering kali merasa bingung menentukan dari mana harus memulai. Dengan ratusan pasangan mata uang yang tersedia, memilih pair yang tepat bisa menjadi langkah awal yang sangat menentukan. Salah satu pasangan mata uang yang paling banyak direkomendasikan bagi pemula adalah EUR/USD. Mengapa demikian? Artikel ini akan mengupas secara mendalam alasan di balik popularitas EUR/USD di kalangan trader pemula dan bagaimana pair ini menawarkan kombinasi ideal antara kestabilan, likuiditas, serta kemudahan analisis.

1. Dominasi dan Popularitas Global

EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Pair ini merepresentasikan dua ekonomi terbesar di dunia: Zona Euro dan Amerika Serikat. Popularitas ini menciptakan volume perdagangan yang sangat tinggi, yang berarti banyak likuiditas di pasar. Likuiditas tinggi ini penting bagi pemula karena memungkinkan mereka untuk membuka dan menutup posisi dengan mudah tanpa mengalami slippage besar, terutama pada jam-jam pasar aktif.

Dengan banyaknya trader dan institusi keuangan yang aktif memperdagangkan EUR/USD, pergerakan harganya cenderung lebih stabil dan konsisten. Ini memberi pemula lingkungan yang lebih mudah dipahami dan dikendalikan, dibandingkan dengan pair eksotik yang volatilitasnya tinggi dan sering kali tidak terduga.

2. Spread yang Rendah dan Biaya Transaksi Lebih Ringan

Salah satu faktor teknis penting dalam trading adalah spread — selisih antara harga jual (bid) dan beli (ask). EUR/USD dikenal memiliki spread yang sangat rendah dibandingkan pair lainnya. Broker forex, termasuk broker-broker besar seperti Didimax, biasanya menawarkan spread yang sangat kompetitif untuk EUR/USD, bahkan bisa serendah 0.1–1 pip tergantung pada jenis akun dan kondisi pasar.

Spread yang rendah berarti biaya transaksi juga rendah. Bagi pemula, hal ini sangat penting karena mereka bisa memaksimalkan profit tanpa harus membayar banyak biaya hanya untuk membuka posisi. Dengan demikian, EUR/USD menjadi pair yang sangat ramah bagi mereka yang baru belajar dan belum memiliki modal besar.

3. Akses Informasi dan Analisis yang Mudah

Salah satu tantangan terbesar dalam trading forex adalah mendapatkan informasi dan menganalisis pergerakan harga. Namun, EUR/USD menawarkan kemudahan luar biasa di bidang ini. Karena popularitasnya, banyak sekali berita, analisis teknikal dan fundamental, serta prediksi harga yang tersedia setiap hari untuk pair ini. Mulai dari media ekonomi besar seperti Bloomberg, Reuters, hingga forum trader seperti Forex Factory atau Investing.com, semua hampir selalu memiliki pembahasan tentang EUR/USD.

Dengan banyaknya sumber informasi, pemula bisa belajar lebih cepat. Mereka dapat membandingkan analisis, mempelajari cara membaca grafik, dan melihat bagaimana berita ekonomi mempengaruhi harga EUR/USD secara langsung. Hal ini mempercepat proses pembelajaran dan membangun kepercayaan diri trader dalam mengambil keputusan.

4. Korelasi dengan Data Ekonomi Penting

Pair EUR/USD sangat sensitif terhadap data ekonomi utama, terutama yang berasal dari Amerika Serikat dan Uni Eropa. Beberapa indikator penting seperti Non-Farm Payroll (NFP), tingkat pengangguran, inflasi, GDP, dan keputusan suku bunga dari Federal Reserve atau European Central Bank sangat memengaruhi pergerakan harga EUR/USD.

Bagi pemula, ini adalah kesempatan emas untuk belajar memahami hubungan antara ekonomi makro dan pasar forex. Dengan fokus pada satu pasangan mata uang seperti EUR/USD, mereka bisa lebih mudah mengidentifikasi pola pergerakan harga berdasarkan data fundamental, dan tidak terlalu kewalahan dengan terlalu banyak variabel.

5. Struktur Pergerakan yang Relatif Stabil

Meskipun pasar forex dikenal sangat fluktuatif, EUR/USD cenderung memiliki struktur pergerakan harga yang lebih mudah dianalisis. Hal ini membuat banyak strategi teknikal — seperti penggunaan support & resistance, trendline, moving average, hingga indikator RSI dan MACD — bekerja cukup baik pada pair ini.

Pemula yang ingin membangun dan menguji strategi trading mereka akan lebih mudah melakukannya di EUR/USD. Pair ini memberikan ruang bagi pembelajaran yang sistematis tanpa terlalu banyak ‘kejutan’ seperti yang sering terjadi di pair eksotik atau minor.

6. Jam Perdagangan yang Ideal

Waktu perdagangan EUR/USD juga sangat menguntungkan bagi trader pemula, terutama yang berada di Asia. Pasar aktif untuk pair ini dimulai saat sesi Eropa buka sekitar pukul 14:00 WIB dan berlanjut hingga sesi New York sekitar pukul 20:00 WIB. Ini memberi waktu ideal bagi pemula yang masih bekerja atau memiliki aktivitas lain di pagi hari.

Dengan memilih EUR/USD, trader pemula tidak harus begadang untuk melihat peluang pasar. Cukup fokus pada jam aktif dan volatilitasnya pun relatif tinggi namun tetap terkendali.

7. Fleksibilitas Strategi: Scalping, Intraday, Swing, hingga Long-Term

Salah satu keunggulan besar lainnya dari EUR/USD adalah fleksibilitasnya untuk semua jenis strategi trading. Apakah Anda seorang scalper yang mencari profit cepat dari pergerakan kecil? Atau swing trader yang memanfaatkan pergerakan harga dalam beberapa hari? EUR/USD bisa mengakomodasi semuanya.

Ini berarti pemula bisa mencoba berbagai gaya trading tanpa harus berpindah-pindah pair. Mereka bisa fokus dan menemukan gaya yang paling cocok untuk mereka, tanpa harus belajar dari nol setiap kali mencoba strategi baru.

8. Lebih Sedikit Risiko Politik dan Intervensi Pemerintah

Beberapa pasangan mata uang memiliki risiko tambahan yang berasal dari intervensi bank sentral atau ketidakstabilan politik. Namun, EUR/USD relatif lebih stabil dari segi ini. Meskipun kebijakan moneter tetap menjadi faktor penting, pasangan ini tidak terlalu sering terdampak oleh intervensi drastis dari pemerintah atau bank sentral seperti yang terjadi di negara-negara berkembang.

Kestabilan politik di kedua kawasan — Amerika Serikat dan Zona Euro — juga membuat pergerakan harga lebih berdasarkan faktor ekonomi murni, bukan kejutan geopolitik atau keputusan otoriter yang tak terduga. Ini adalah nilai tambah besar bagi trader pemula yang masih belajar memahami pasar.


Memulai trading forex memang menantang, namun dengan memilih pasangan mata uang yang tepat seperti EUR/USD, langkah awal Anda bisa menjadi lebih ringan dan terarah. Dari likuiditas tinggi, spread rendah, kemudahan analisis, hingga pergerakan harga yang lebih stabil — semuanya membuat EUR/USD menjadi pasangan ideal bagi trader pemula yang ingin mengasah kemampuan mereka tanpa terburu-buru menghadapi risiko besar.

Jika Anda baru memulai dan ingin belajar trading dari dasar dengan bimbingan yang profesional dan terbukti, saatnya Anda bergabung dalam program edukasi trading di www.didimax.co.id. Di sana, Anda bisa mendapatkan pelatihan langsung dari mentor berpengalaman, materi yang disesuaikan untuk pemula, dan komunitas yang mendukung perkembangan Anda.

Jangan biarkan ketidaktahuan menghambat langkah Anda meraih peluang di dunia trading. Bersama Didimax, Anda akan dipandu memahami strategi, psikologi trading, dan manajemen risiko dengan cara yang sederhana namun efektif. Segera kunjungi website Didimax dan mulai perjalanan trading Anda dengan fondasi yang kuat!