Mengapa Market Forex Buka 24 Jam? Pemahaman Lengkap untuk Trader Pemula
Bagi banyak trader pemula, salah satu hal pertama yang membuat mereka penasaran adalah mengapa market forex bisa buka 24 jam nonstop, sedangkan pasar keuangan lain seperti saham memiliki jam operasional yang jelas. Keunikan inilah yang membuat forex menjadi salah satu pasar paling dinamis, fleksibel, dan menarik di dunia. Dengan volume transaksi mencapai triliunan dolar per hari, forex menjadi arena yang hidup, terus bergerak, dan tidak pernah tidur. Tetapi apa sebenarnya alasan di balik operasional 24 jam ini? Bagaimana sistemnya bekerja? Dan apa keuntungan maupun risikonya bagi trader?
Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mendalam agar Anda memahami struktur waktu market forex, siapa saja pelakunya, serta bagaimana memanfaatkan peluang di setiap sesi trading.
1. Forex adalah Pasar Global Tanpa Sentralisasi
Alasan utama mengapa market forex buka 24 jam adalah karena forex merupakan pasar desentralisasi, artinya tidak ada satu gedung, lembaga, atau negara tertentu yang menjadi pusat kegiatan transaksi. Berbeda dari pasar saham yang terikat pada bursa tertentu (misalnya NYSE di Amerika atau BEI di Indonesia), forex bekerja melalui jaringan global yang saling terhubung.
Transaksi terjadi melalui:
Karena partisipannya berasal dari banyak negara dengan zona waktu berbeda, maka pasar pun beroperasi mengikuti perputaran waktu global. Ketika satu wilayah tutup, wilayah lainnya baru membuka aktivitas keuangan.
2. Adanya Empat Sesi Trading Utama Dunia
Market forex beroperasi mengikuti empat pusat keuangan dunia yang saling bergantian buka. Inilah fondasi mengapa forex bisa aktif 24 jam:
1. Sesi Sydney (Australia)
-
Buka: sekitar pukul 04.00 WIB
-
Tutup: sekitar pukul 13.00 WIB
-
Ini adalah sesi pembuka pasar forex setiap hari Senin. Biasanya pergerakannya cenderung tenang namun cukup stabil.
2. Sesi Tokyo (Asia)
-
Buka: sekitar pukul 06.00 WIB
-
Tutup: sekitar pukul 15.00 WIB
-
Menjadi pusat transaksi Asia. Pair seperti USD/JPY, EUR/JPY, dan AUD/JPY lebih aktif di sini.
3. Sesi London (Eropa)
-
Buka: sekitar pukul 14.00 WIB
-
Tutup: sekitar pukul 23.00 WIB
-
Ini adalah sesi paling ramai karena Eropa adalah pusat aktivitas finansial dunia. Spread biasanya lebih rendah dan volatilitas meningkat.
4. Sesi New York (Amerika)
-
Buka: sekitar pukul 20.00 WIB
-
Tutup: sekitar pukul 05.00 WIB
-
Menjadi sesi penutup sebelum market kembali ke sesi Sydney. Pair USD sangat aktif.
Ketika sesi-sesi ini saling overlap (beririsan), misalnya antara London–New York atau Tokyo–London, volatilitas semakin besar karena volume transaksi meningkat.
3. Zona Waktu Dunia Tidak Pernah Tidur
Perputaran bumi menciptakan sistem siang dan malam yang berbeda-beda di seluruh dunia. Ketika trader di Asia sedang aktif, trader di Eropa sedang bersiap. Ketika bursa Eropa mulai sibuk, Amerika baru memasuki jam produktif. Setelah Amerika tutup, Asia kembali membuka pasar. Begitu seterusnya.
Karena forex adalah pasar internasional, maka jam buka dan tutupnya turut mengikuti zona waktu negara-negara pusat finansial. Inilah yang menjadikan pasar forex bagaikan lingkaran aktivitas tanpa putus selama hari kerja (Senin–Jumat).
4. Forex Terkait Langsung dengan Aktivitas Ekonomi Global
Uang berputar setiap detik.
Perdagangan internasional, impor-ekspor, perjalanan antar negara, perjanjian investasi, pembayaran utang negara, semua memerlukan pertukaran mata uang. Aktivitas ekonomi tersebut tidak berhenti hanya karena satu negara tutup, sebab negara lain selalu berjalan.
Perusahaan multinasional dengan kantor di berbagai belahan dunia perlu melakukan transaksi:
Dengan kebutuhan yang tidak pernah berhenti, market forex secara alami harus buka terus mengikuti alur bisnis global.
5. Likuiditas yang Sangat Tinggi Membuat Market Stabil
Forex adalah pasar dengan likuiditas terbesar di dunia. Likuiditas inilah yang memungkinkan transaksi terus berlangsung meskipun jamnya berganti dari satu sesi ke sesi lain.
Dengan volume transaksi harian mencapai lebih dari $6 triliun per hari, pasar tetap stabil dan selalu ada pihak yang siap buy maupun sell. Likuiditas tinggi menyebabkan market tidak perlu “ditutup” untuk menyeimbangkan harga, berbeda dengan pasar saham yang membutuhkan waktu istirahat.
6. Peran Bank Sentral dan Pemerintah
Bank sentral dari berbagai negara tetap menjalankan aktivitas monitoring dan intervensi sesuai jadwal masing-masing. Karena kebijakan moneter bisa diumumkan di berbagai zona waktu, maka market forex tidak bisa dibatasi hanya pada jam tertentu.
Berita besar seperti:
-
keputusan suku bunga
-
data inflasi
-
NFP (Non-Farm Payroll)
-
GDP
-
keputusan stimulus
semuanya turut mempengaruhi pasar global, dan data tersebut keluar sesuai jadwal negara masing-masing. Dengan kondisi ini, market forex harus tetap buka untuk merespons perubahan ekonomi yang terjadi.
7. Pengaruh Teknologi dan Infrastruktur Global
Dulu, transaksi forex dilakukan oleh bank besar melalui jaringan telepon. Namun saat ini, teknologi memungkinkan pasar bergerak lebih cepat dan lebih efisien. Broker, platform trading, dan jaringan interbank beroperasi secara otomatis 24 jam.
Teknologi inilah yang membuat pasar:
Sistem otomatis global inilah yang memastikan tidak ada jeda panjang dalam aktivitas trading.
8. Keuntungan Market 24 Jam untuk Trader
1. Fleksibel untuk Semua Jadwal
Trader bisa memilih jam trading terbaik sesuai kesibukan. Cocok untuk pekerja, mahasiswa, atau profesional yang tidak bisa trading di jam tertentu.
2. Banyak Pilihan Sesi
Setiap sesi punya karakter berbeda.
• Asia: tenang
• London: volatil
• New York: sangat aktif
Trader bisa memilih sesuai gaya trading.
3. Reaksi Cepat terhadap Berita
Harga bergerak real-time mengikuti berita global tanpa menunggu market buka.
4. Peluang Nonstop
Setiap jam selalu ada peluang, terutama saat overlap sesi.
9. Risiko Market 24 Jam yang Harus Diwaspadai
1. Overtrading
Karena market tidak pernah tutup, trader pemula sering merasa selalu ada peluang dan akhirnya open posisi berlebihan.
2. Kurang Istirahat
Trading tanpa jadwal jelas membuat mental dan fokus menurun.
3. Volatilitas Tidak Merata
Beberapa sesi sangat sepi, beberapa sangat ramai. Trader harus paham kapan market “berbahaya”.
4. Pengaruh Berita Tiba-Tiba
Dengan market yang selalu aktif, berita besar di negara lain dapat terjadi kapan saja.
Kesimpulannya, meski forex buka 24 jam, trader tetap harus punya jam trading yang jelas dan sesuai strategi agar tidak terjebak dalam pergerakan pasar yang tidak menentu.
Kesimpulan: Market Forex Buka 24 Jam Karena Dunia Tidak Pernah Berhenti Bergerak
Pasar forex beroperasi 24 jam karena forex adalah pasar global yang mengikuti aktivitas ekonomi dunia. Dengan empat sesi utama, likuiditas tinggi, teknologi yang terhubung, dan kebutuhan internasional yang tidak pernah berhenti, forex menjadi pasar finansial paling fleksibel dan paling hidup di dunia.
Namun fleksibilitas ini tetap membutuhkan manajemen diri, jam trading yang disiplin, dan pemahaman mendalam tentang karakter pergerakan di setiap sesi.
(Tanpa Judul) – Ajakan Bergabung
Jika Anda ingin memahami kapan waktu terbaik untuk trading, bagaimana membaca pergerakan tiap sesi, serta cara memilih strategi yang sesuai dengan karakter market 24 jam, inilah saat terbaik untuk belajar dari para mentor berpengalaman. Pelajari teknik, analisa, dan manajemen trading yang terbukti efektif langsung dari para profesional yang sudah lama berkecimpung dalam dunia forex.
Anda bisa mengikuti program edukasi resmi dan gratis di www.didimax.co.id untuk belajar trading secara terarah, aman, dan didampingi oleh para ahli. Dapatkan kelas online, webinar, konsultasi, serta pendampingan intensif agar perjalanan trading Anda semakin matang dan terarah menuju profit konsisten.