Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Mengenal Candle Pembalikan Arah Forex dan Cara Penggunaannya

Mengenal Candle Pembalikan Arah Forex dan Cara Penggunaannya

by Didimax Team

Sebagai trader forex, tentunya Anda wajib mempelajari candle pembalikan arah. Memperdalam pengetahuan seputar bentuk atau pola candlestick ini akan memberikan Anda keuntungan tersendiri.
 
Pasalnya, bentuk atau pola candlestick yang muncul pada chart ternyata dapat dijadikan acuan sinyal trading. Misalnya saja menandakan konfirmasi trend atau bahkan dijadikan sebagai sinyal potensi reversal.
 
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas candlestick yang bisa dijadikan sinyal pembalikan arah harga atau reversal. Jadi, simak pembahasannya di bawah ini untuk mengidentifikasi reversal forex dengan mudah melalui pembacaan candle.
 

Identifikasi Reversal dengan Candlestick, Apa Bisa?

Candle pembalikan arah mungkin masih terasa asing, khususnya bagi para trader pemula. Karena umumnya, reversal justru diidentifikasi melalui penggunaan chart pattern atau mungkin juga melalui indikator teknikal.
 
Reversal atau pembalikan arah di pasar forex memang jadi suatu hal penting. Jika trader bisa mengidentifikasi kapan reversal di pasar forex itu akan terjadi, maka trader bisa meraup keuntungan terbaik.
 
Mengetahui titik reversal dapat memudahkan Anda untuk entry di harga terbaik ataupun exit di harga terbaik. Jadi, Anda bisa mengoptimalkan keuntungan dari pasar melalui identifikasi level/titik reversal ini.
 
Terjadinya pembalikan arah ini biasanya ketika harga tidak mampu menembus level-level penting. Misalnya harga naik dan tidak mampu menembus level resistance atau harga turun namun tidak mampu menembus support.
 
Pada level tertentu tersebut, pergerakan akan memantul ke arah sebaliknya. Pantulan inilah yang banyak dicari trader untuk mendapatkan potensi perdagangan menguntungkan dari market forex.
 
Perlu diketahui bahwa untuk mengidentifikasi terjadinya reversal, Anda bisa menggunakan bentuk atau pola candlestick tertentu di chart. Semua akan kami bahas, mulai dari jenis candlenya hingga bagaimana cara penggunaannya.

Jenis Candlestick untuk Identifikasi Reversal

Jadi, terdapat banyak jenis candle pembalikan arah yang bisa Anda jadikan sebagai acuan saat trading. Dengan mengetahui jenis-jenisnya, maka Anda akan lebih mudah mengidentifikasi kapan sebuah chart akan memantul berbalik arah.

1. Doji

Pertama ada namanya Doji, jenis candlestick yang dapat merepresentasikan sinyal reversal. Ini merupakan candlestick dengan titik open (harga pembukaan) dan close (harga penutupan) hampir sama atau bahkan sama sehingga body hanya terlihat sebagai garis. 

2. Hammer

Berikutnya ada Hammer, merupakan jenis candlestick dengan bentuk menyerupai sebuah palu. Jenis ini hanya memiliki satu shadow panjang, atau dua shadow dengan salah satu pendek dan satunya panjang serta body relative tipis.
 
Hammer sebagai candle pembalikan arah terbagi menjadi dua jenis yakni Hammer dan Inverted Hammer. Hammer adalah candlestick dengan shadow bawah panjang, sedangkan Inverted Hammer punya shadow atas panjang.

3. Engulfing

Jika sebelumnya adalah jenis candlestick yang terdiri dari satu bar saja, Engulfing adalah tipe dengan 2 bar. Engulfing adalah sebuah pola, terdiri dari 2 candlestick beda warna yang saling menutupi.
 
Candlestick pertama pada pola ini memiliki body hampir penuh, sedangkan candlestick kedua juga punya body hampir penuh dan menutupi candle pertama. Bullish Engulfing diawali oleh candle merah(bearish) sedangkan Bearish Engulfing diawali oleh candle hijau (bullish).

4. Harami

Candle pembalikan arah selanjutnya adalah Harami, kebalikan dari Engulfing. Pola dari 2 candlestick beda warna dengan body hampir penuh, namun kali ini candlestick pertama menutupi yang kedua.
 
Bullish Harami akan diawali oleh bar merah atau bar yang menunjukkan bearish. Sedangkan Bearish Harami diawali oleh bar hijau atau bar yang menunjukkan bullish.

5. Morning Star

Morning Star adalah pola yang terdiri dari tiga bar beruntun. Bar pertama adalah bearish atau berwarna merah dengan body tebal dan panjang. Kemudian bar kedua adalah bearish memiliki body lebih kecil dari bar pertama dan memiliki shadow panjang.
 
Kemudian pada bar ketiga, bar berwarna hijau dengan body tebal dan panjang, lebih panjang dari bar kedua. Ini adalah pola Bullish Reversal, kemudian kebalikannya ada Evening Star dengan dua bar pertama adalah candle bullish.
 
Itulah beberapa jenis atau pola candle pembalikan arah yang bisa Anda temukan di chart forex. Selain tahu jenisnya, Anda juga perlu memahami bagaimana teknik penggunaannya dalam trading forex.

Teknik Penggunaan Candle Pembalikan Arah Forex

Teknik penggunaan candlestick untuk mencari sinyal reversal ini bisa dikatakan sebagai hal yang mudah tapi susah. Karena bagaimanapun juga, dibutuhkan Latihan agar Anda paham dan terbiasa dengan konsep tekniknya.

1. Candlestick Bullish Reversal

Bullish Reversal adalah kondisi ketika pasar mengalami penurunan panjang. Kemudian terjadi pembalikan arah dan mendorong pergerakan harga menuju arah sebaliknya atau bullish.
 
Terdapat beberapa jenis candle pembalikan arah yang bisa Anda pakai dalam mencari sinyal Bullish Reversal. Mulai dari hammer, doji, engulfing, harami hingga pola morning star.
 
Beberapa dari Anda mungkin akan mengira bahwa ketika candlestick Bullish Reversal muncul, maka bisa langsung terjadi pembalikan arah. Namun faktanya tidak demikian, karena candlestick tersebut terkadang juga muncul dan reversal tidak terjadi.
 
Jadi, pastikan dulu bahwa trend sebelumnya memang bearish. Kemudian pada trend bearish tersebut muncul candlestick yang sudah disebutkan tadi, momen ini bisa jadi sinyal awal.
 
Misalnya saja pada bullish doji, kemunculannya tidak serta-merta langsung diikuti pembalikan trend. Anda perlu menunggu dua hingga tiga candlestick berikutnya sebagai konfirmasi atas reversal tersebut.

2. Candlestick Bearish Reversal

Bearish Reversal adalah kondisi ketika pasar mengalami trend naik atau bullish yang cukup panjang. Kemudian, tren tersebut berbalik arah dan mengakibatkan pelemahan harga sehingga menjadikannya bearish.
 
Terdapat beberapa jenis candle pembalikan arah untuk mencari sinyal Bearish Reversal ini. Misalnya saja ada Inverted hammer, bearish doji, engulfing, bearish harami hingga evening star.
 
Kemunculan jenis atau pola candlestick yang disebutkan tadi sebenarnya bisa terjadi dimana saja. Oleh sebab itu, agar sinyalnya valid maka Anda perlu memastikan bahwa kemunculannya terjadi setelah tren bullish panjang.
 
Kemunculan jenis/pola candle pembalikan arah bearish di puncak tren naik ini bisa jadi sinyal awal. Anda bisa menunggu beberapa candle setelahnya untuk konfirmasi sebelum melakukan entry di pasar.
 

Tips Penggunaan Candlestick untuk Identifikasi Reversal Forex

Telah Anda pelajari apa saja candle pembalikan arah dan bagaimana tata cara penggunaannya. Meski kemunculan candlestick tersebut memang bisa dipakai sebagai acuan, namun hindari menjadikannya sebagai acuan tunggal.
 
Akan lebih baik Anda jadikan candlestick ini sebagai konfirmasi sebelum entry. Anda bisa menggunakan teknik analisa lain sebagai pendukung, misalnya menggunakan pola chart, indikator teknikal atau metode lainnya.
 
Selain itu, pastikan Anda untuk melakukan backtest sebagai Latihan sebelum memakainya di pasar riil. Karena faktanya, mencari titik reversal menggunakan jenis/pola candlestick ini susah-susah gampang, jadi perlu Latihan.
 
Itulah penjelasan seputar candlestick yang bisa mengidentifikasi terjadinya reversal. Dengan pemahaman dari candle pembalikan arah, tentunya bisa memudahkan Anda sebagai trader untuk mencari titik potensial mencari keuntungan di market.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama