Divergence pattern RSI atau Relative Strength Index adalah sebuah sinyal yang cukup umum para
trading Forex. Sinyal berguna untuk memperkirakan tren melalui analisis teknikal berupa grafik secara akurat.
Ketika terjadi momentum yang tepat, trader dapat melakukan aksi beli dan jual mata asing dengan baik. Penggunaan sinyal divergence bisa untuk melihat suatu perubahan tren.
Sinyal ini bisa berguna untuk mengetahui pembalikan harga dengan memperlihatkan pergerakan harga di indikator maupun grafik. Biasanya pergerakan harga baik di indikator maupun grafik selalu sama.
Namun jika grafik dan indikator bergerak secara berbeda maka ada potensi terjadi pembalikan tren. Hal ini inilah selanjutnya yang bernama divergence pattern.
Apa itu Divergence Pattern RSI?
Divergensi RSI terjadi saat indikator dari RSI tidak mengkonfirmasi arah bergeraknya harga. Lalu apa itu divergensi pada trading Forex? Merupakan sinyal mengenai terjadinya pembalikan harga untuk trader.
Sinyal memperlihatkan perbedaan indikator dan grafik tentang pergerakan harga. Pergerakan tersebut biasanya terjadi dengan memiliki tingkatan dan arah yang sama.
Ketika berada di grafik tinggi biasanya indikator juga menunjukkan hal yang sama. Keadaan tersebut menjadi penanda tidak terjadinya perubahan dalam tren.
Namun sebaliknya, jika terjadi pergerakan harga sementara grafik dan indikator tidak sama maka besar kemungkinan ada perubahan tren. Ada dua hal yang mungkin terkonfirmasi saat terjadi perubahan ini yaitu bullish dan bearish.
Divergence pattern RSI bullish terbentuk saat harga berada di titik paling rendah namun index membentuk titik terendah lebih tinggi. Ini menjadi isyarat akan potensi pembalikan harga ke arah atas.
Sementara pada bearish terjadi saat Forex membentuk titik tertinggi lebih tinggi tapi index RSI membentuk titik tertinggi lebih rendah. Ini menjadi isyarat akan potensi pembalikan harga ke arah yang semakin bawah.
Melalui sinyal divergensi dapat membantu trader mengantisipasi perubahan tren sekaligus untuk menyesuaikan strategi. Setiap sinyal perlu mendapat perhatian dari para trader untuk menghasilkan potensi keuntungan.
Berikut Ini Jenis-jenis Divergensi
Divergence pattern RSI menjadi fenomena pergerakan dengan nilai RSI dan aset yang tidak searah. Ini sering dilihat sebagai sebuah indikator yang cukup potensial perubahan tren atau mengalami koreksi.
Divergensi menjadi salah satu metode analisis teknikal untuk trader mengidentifikasi peluang dari trading. Selain itu, divergensi juga memiliki dua jenis yang berbeda berikut jenisnya:
1. Divergensi Reguler
Divergensi reguler menjadi pola terjadinya pembalikan tren. Jenisnya sendiri terbagi menjadi dua, yaitu bullish dan bearish. Regular bullish terjadi saat grafik harga berada pada posisi rendah terendah, sementara indikatornya di higher low.
Untuk regular bearish terjadi saat grafik harga berada di higher high sedang indikator lower high. Divergensi regular menjadi sinyal pembalikan tren yang perlu mendapat perhatian dari trader.
Jika harga mengalami penurunan sementara indikator naik, maka bullish sedang terjadi. Sebaliknya, jika harga di grafik mengalami kenaikan sementara indikator turun maka yang terjadi adalah bearish.
Divergence pattern RSI bullish terjadi saat harga terendah membentuk pola lebih rendah tapi RSI berada di low tinggi. Hal tersebut mengindikasikan momentum penurunan harga yang mungkin sudah melemah dan bisa terjadi pembalikan tren.
Divergensi bullish memberi sinyal yang sangat potensial bahwa tren penurunan akan segera berakhir. Sementara divergensi bearish terjadi sebaliknya yaitu karena pola harga dan indikator RSI menunjukkan terjadinya pembalikan cukup besar.
2. Divergensi Hidden
Jenis kedua yaitu hidden divergence sebagai sinyal bagi trader bahwa tren tidak berubah. Sinyal tersebut terjadi saat harga pada grafik menunjukkan kenaikan namun indikator memperlihatkan terjadinya penurunan.
Momentum tersebut menjadi sinyal potensi tren tetap naik atau hidden bullish divergence. Divergence pattern RSI hidden bearish terjadi jika sinyal menunjukkan sebaliknya.
Saat harga pada grafik terlihat menurun sementara indikator memberi petunjuk kenaikan, maka dapat diartikan jika tren penurunan tetap berlangsung. Trader bisa menyebutnya sebagai hidden bearish divergence.
Hidden divergence menjadi suatu pertanda jika tren akan terus berlanjut. Seperti regular divergence, hidden divergence juga terbagi menjadi dua yaitu bullish dan bearish.
Penggunaan divergensi ini bisa menjadi momentum pembalikan harga. Jika harga naik dan membuat level tertinggi, secara ideal RSI akan ikut mencapai level tertinggi.
Namun jika nilai membentuk level tertinggi baru, sementar RSI lebih rendah menjadi peringat akan pelemahan tren. Terjadinya pelemahan tren juga disebut sebagai divergence negatif yang berguna menentukan trader keluar atau menetapkan stop loss.
Penggunaan dari Sinyal Divergensi Berikut
Divergensi pattern RSI jadi suatu hal penting dalam melakukan trading. Namun sebelum memahami bagaimana sinyal ini memberikan kegunaan, trader juga perlu mengetahui cara mengenali momentum potensialnya.
Mengenal sinyal potensial divergensi adalah hal penting bagi trader untuk mengetahui peluang trading yang mungkin muncul. Divergensi memberikan petunjuk mengenai pembalikan harga maupun perubahan tren.
Agar dapat memaksimalkan potensi dari divergensi yaitu dengan menggunakan pertimbangan dan konfirmasi tambahan. Trader dapat menggunakan pertimbangan tambahan seperti level support resistance atau pola candlestick.
Sebagai kondisi pergerakan harga di arah berlawanan, divergence pattern bergerak melawan berbagai indikator. Divergence pattern RSI menjadi peringatan mengenai tren yang mungkin melemah atau menyebabkan perubahan harga.
Seperti semua bentuk analisis teknikal lainnya, trader perlu menggunakannya bersamaan dengan indikator lain untuk melakukan konfirmasi. Meski sinyal ini bisa menjadi petunjuk perubahan tren, tapi momentum pembalikan tetap membutuhkan konfirmasi indikator lain.
Penggunaan divergensi tidak hanya untuk pembalikan harga. Divergensi juga berguna dalam pengendalian maupun analisis risiko. Jika sinyal divergensi muncul tidak berarti jika pembalikan harga akan segera terjadi.
Penggunaan divergence pattern sendiri memiliki beberapa keuntungan. Seperti bisa menjadi referensi analisis teknikal dari market, memudahkan trader dalam pengambilan keputusan dan penggunaannya bisa untuk pasar Forex.
Kesalahan Ketika Menggunakan Divergence Pattern
Divergence pattern RSI tidak hanya membantu trader untuk mengidentifikasi peluang, namun juga bisa menjadi indikator yang merugikan. Terlebih jika penggunaan sinyal tersebut digunakan secara salah oleh para trader.
Saat sinyal terlihat, besar kemungkinan trader akan seketika percaya diri dalam melakukan trading. Namun, meski sinyal tersebut muncul, tetap ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian agar tidak terjadi kesalahan.
Bisa jadi sinyal yang trader temukan adalah palsu oleh sebab itu, penting bagi trader untuk memperhatikan kesalahan dalam menggunakan divergence pattern RSI. Berikut kesalahan umum dalam penggunaan divergensi dalam trading Forex:
1. Perhitungan Tidak Tepat
Kesalahan pertama yaitu trader tidak memperhitungkan secara tepat. Masuk langsung ke trading saat muncul sinyal menjadi kesalahan besar. Penting untuk menyiapkan perhitungan sebelum mulai masuk ke perdagangan.
Ada beberapa waktu dimana divergensi tidak bisa menjadi acuan. Oleh sebab itu, sebelum menggunakannya penting bagi trader untuk melakukan perhitungan terlebih dahulu.
2. Tidak Menyamakan Waktu
Kesalahan berikutnya yaitu mengenai waktu baik pada indikator maupun grafik. Menyamakan jangka waktu menjadi tahapan yang tidak boleh terlewat sehingga berpotensi membuat kesalahan saat membaca tren.
3. Menggunakan Berbagai Indikator Secara Bersamaan
Kesalahan penggunaan divergence pattern RSI selanjutnya yaitu berbagai macam indikator secara bersamaan. Penggunaan indikator lain merupakan hal cukup penting untuk melakukan konfirmasi.
Tetapi jika penggunaan berbagai indikator terjadi secara bersamaan dapat menyebabkan kesalahan. Ini karena indikator tersebut memiliki kriteria dan penggunaan yang berbeda-beda.
Sinyal divergence pattern berguna untuk mengetahui waktu jual dan beli Forex secara tepat. Penggunaannya sendiri membutuhkan berbagai bantuan dari indikator lain. Namun secara umum ada dua indikator yang bisa membantu yaitu MACD dan RSI.
Dengan bantuan indikator RSI, sinyal dari divergence bisa tertangkap secara baik. Divergensi sendiri terjadi saat ada perbedaan antara grafik harga dan indikator. Divergence pattern RSI bisa menjadi pertanda mengenai peluang terjadinya pembalikan harga pada pasar Forex.