Bagi Anda yang ingin terjun ke
dunia trading, wajib tahu dulu apa saja istilah dalam trading forex. Hal ini penting dilakukan agar memudahkan Anda untuk memahami dan melakukan transaksi dalam aktivitas ini.
Trading forex merupakan aktivitas jual beli valuta asing atau mata uang asing yang dilakukan agar mendapatkan keuntungan. Saat ini aktivitas ini kian populer karena terbukti mampu memberikan keuntungan besar bagi trader.
Daftar Istilah dalam Trading Forex yang Wajib Dipahami Trader
Agar bisa melakukan trading dengan lancar, pastikan Anda sudah memahami berbagai istilah yang ada dalam aktivitas tersebut. Ada banyak istilah dalam trading forex yang wajib dipahami trader agar bisa melakukan transaksi dengan lancar. Antara lain seperti berikut ini :
1. Ask and Bid Price
Ask price merupakan istilah untuk menyebut posisi harga di mana trader akan membeli pasangan mata uang tertentu. Sedangkan Bid price merupakan istilah untuk posisi harga yang bersedia dijual oleh trader dari pasangan mata uang tertentu.
2. Bullish and Bearish
Bullish merupakan istilah yang merujuk pada kondisi pasar forex dimana harga pasangan mata uang sedang mengalami tren naik. Pada saat posisi bullish trader optimis bahwa harga akan naik lebih tinggi dari saat ini.
Sedangkan Bearish merupakan istilah dalam trading forex yang merujuk pada kondisi pasar forex dimana harga mata uang sedang mengalami tren turun. Kondisi ini biasanya ditandai dengan posisi higher highs yang lebih rendah serta posisi higher juga lebih rendah lagi.
3. CandleStick
Candlestick merupakan istilah untuk menyebut jenis grafik harga yang digunakan dalam analisis teknikal. Grafik ini akan menampilkan harga tertinggi, terendah, pembukaan, dan penutupan suatu aset untuk periode tertentu.
4. Cut loss
Cut loss merupakan langkah menutup suatu transaksi perdagangan secara manual yang dilakukan saat transaksi tersebut sedang mengalami kerugian atau loss. Istilah dalam trading forex ini dilakukan agar trader tidak mengalami kerugian yang lebih besar lagi.
5. Hedging atau Locking
Hedging atau locking merupakan istilah untuk menyebut kondisi dimana trader membuka posisi Buy dan Sell secara bersamaan tanpa menutup salah satu posisi. Tindakan ini biasanya dilakukan untuk mengunci keuntungan atau kerugian seorang trader.
6. Leverage
Leverage merupakan istilah dalam trading forex yang berarti dana pinjaman dari broker kepada trader. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya beli trader, dengan harapan dapat memberikan keuntungan lebih besar.
7. Buy dan Sell
Buy merupakan istilah yang merujuk pada transaksi beli suatu pasangan mata uang di pasar forex. Sedangkan sell merupakan untuk menyebut pada transaksi jual suatu pasangan mata uang di pasar forex.
8. Lot
Istilah lot memiliki arti jumlah unit mata uang yang akan dibeli atau dijual oleh trader. Istilah ini biasanya digunakan untuk mengukur jumlah transaksi perdagangan forex yang dilakukan seorang trader.
Satu lot biasanya berarti 100.000 unit mata uang. Ada juga lot mini yang berisi 10.000 unit mata uang serta lot mikro sebesar 1000 unit mata uang, dan lot Nano sebesar 100 unit mata uang.
9. Margin Level
Margin artinya jaminan yang dapat digunakan untuk melakukan open position dengan melebihi dana trading milik oleh trader.Sedangkan Margin Level adalah adalah rasio ekuitas dalam akun trading terhadap margin yang digunakan.
10. Margin Call
Margin call merupakan istilah dalam trading forex yang digunakan saat margin level telah mencapai level atau ambang batas tertentu. Kondisi ini biasanya terjadi ketika posisi transaksi Anda akan ditutup secara paksa atau dilikuidasi dan itu artinya trader bisa kehilangan semua uang yang ada di dalam akun tradingnya.
11. Pip
PIP atau Percentage in Point merupakan istilah dalam trading forex untuk unit satuan untuk mengukur perubahan nilai tukar antara dua mata uang yang dipasangkan. Satu pip berarti seperseratus dari satu persen atau 0,0001.
12. Support and Resistance
Support dan Resistance merupakan level harga yang dipakai trader untuk mengetahui apakah harga akan berbalik arah atau terus berlanjut. Pada level support, trader akan cenderung melakukan transaksi beli sedangkan para level resistance akan cenderung melakukan transaksi jual karena harga mengalami peningkatan.
13. Supply and Demand
Dalam transaksi trading forex, pergerakan harga pasangan mata uang ditentukan oleh Supply atau penawaran, dan demand atau permintaan. Supply memiliki arti jumlah aset yang tersedia pada periode waktu tertentu. Sedangkan Demand adalah jumlah aset yang dibutuhkan pada waktu yang sama.
14. Spread
Spread merupakan istilah dalam trading forex yang berarti selisih antara harga jual (bid) dan harga beli (ask). Besar kecilnya spread dipengaruhi oleh beberapa hal seperti pasangan mata uang yang diperdagangkan, waktu perdagangan dilakukan, dan kondisi ekonomi.
Spread juga berarti komisi atau sumber pemasukan bagi broker sehingga penetapan besaran spread bisa juga ditentukan oleh broker forex.
15. Stop Loss
Stop loss merupakan istilah permintaan untuk menutup suatu transaksi secara otomatis ketika harga pasangan mata uang menyentuh level tertentu. Order Stop Loss dilakukan untuk membatasi kerugian trader ketika transaksi tidak sesuai prediksi.
16. Take Profit
Take Profit merupakan istilah suatu order untuk menutup suatu transaksi secara otomatis saat harga pasangan mata uang menyentuh level tertentu. Order Take Profit dilakukan dengan tujuan untuk membatasi keuntungan trader.
Cara Memulai Trading Forex untuk Pemula
Setelah mengetahui berbagai istilah dalam
trading forex seperti di atas, kini saatnya Anda untuk memulai trading forex. Berikut langkah-langkah memulai trading forex untuk pemula :
1. Membuat Akun Demo
Langkah pertama jika Anda ingin belajar trading adalah buat akun demo terlebih dahulu. Akun ini bisa dimanfaatkan oleh trader pemula untuk berlatih melakukan trading forex dalam kondisi pasar yang sesungguhnya namun tanpa perlu mengeluarkan modal.
2. Download Platform Trading
Setelah memiliki akun demo maka langkah selanjutnya adalah mengunduh (download) platform trading. Ada banyak platform trading yang bisa Anda gunakan, salah satunya adalah MetaTrader.
3. Mengetahui Waktu Trading Forex
Perlu Anda ketahui bahwa perdagangan forex dapat Anda lakukan selama 24 jam sehari selama 5 hari dalam seminggu. Itu artinya Anda bisa melakukan aktivitas trading kapan saja. Namun pastikan memilih waktu trading yang tepat agar lebih cepat profit
4. Belajar Teknik Analisa Trading Forex
Dalam dunia trading biasanya dikenal beberapa teknik analisa, antara lain seperti analisa teknikal, analisa fundamental dan analisa sentimen pasar.
5. Mampu Menerapkan Manajemen Risiko dengan Baik
Trading forex merupakan jenis aktivitas bisnis yang bersifat high risk, high return. Itu artinya, keuntungan besar yang bisa Anda dapatkan, sejalan dengan risiko kerugian besar yang mungkin saja bisa Anda alami. Oleh sebab itu, manajemen risiko sangat penting.
Dengan memahami berbagai istilah dalam trading forex akan lebih mudah bagi Anda untuk menguasai transaksi jual beli mata uang asing ini dan mendapatkan profit besar.