Mengetahui macam-macam pola candlestick sangat penting bagi trader. Baik itu trader pemula maupun profesional. Ini jadi kunci utama dalam trading dalam menghasilkan keuntungan serta terhindar dari potensi rugi besar.
Selain memahami secara struktural, penting juga untuk mengetahui berbagai pola yang ada demi memberikan pemahaman secara menyeluruh. Pemahaman mengenai ini sangat penting demi memprediksi pergerakan dari harga dengan baik.
Penggunaan berbagai pattern tersebut dapat sangat berguna setelah analisis teknikal. Selain itu, juga menjadi cara untuk mengetahui arah pergerakan saat keadaan
pasar sedang tidak menentu.
Dalam dunia trading, candlestick dapat berguna sebagai petunjuk untuk membaca pergerakan secara akurat. Baik itu dari harga maupun instrumen lainnya. Mempelajari pola bisa jadi sesuatu yang berulang karena fenomena di pasar cenderung konsisten.
Berikut Ini Macam-macam Pola Candlestick
Sebagai alat yang berguna untuk membaca pergerakan pasar, jenisnya cukup beragam. Dengan memahami berbagai jenis tersebut membantu trader dalam mengambil keputusan untuk trading selanjutnya.
Cara tersebut membantu dalam memanfaatkan peluang secara maksimal. Setiap instrumen menghadirkan data berdasarkan harga dari berbagai informasi. Data tersebut meliputi harga pembukaan, penutupan, tertinggi, hingga terendah.
Fungsinya yaitu untuk memberikan gambaran pada trader mengenai potensi dari pergerakan pasar ke depannya. Mengenal macam-macam pola candlestick jadi cara pengambilan keputusan secara tepat selain menggunakan analisis fundamental.
Melalui analisa tersebut sangat berguna dalam memperkirakan tren pasar selanjutnya. Baik itu bergerak ke arah bullish maupun bearish atau mengalami kelanjutan tren. Berikut berbagai macam polanya yang perlu bagi trader ketahui:
1. Bullish Reversal
Bullish reversal jadi salah satu jenis candlestick yang menandakan terjadinya tren pembalikan arah. Meski fungsi candle yaitu untuk memberitahu arah pergerakan pasar selanjutnya, namun tidak memberikan akurasi 100 akurat.
Candle mempunyai kegunaan kemungkinan arah pergerakan arah harga, bukan jaminan akurat. Sementara itu, pola candle bullish reversal mengindikasikan terjadi pembalikan tren.
Macam-macam pola candlestick yang satu ini mempunyai arah pergerakan dari tren penurunan menuju tren kenaikan. Untuk jenis dari pola ini cukup beragam, termasuk di dalamnya yaitu bullish hammer.
Bullish hammer hadir dengan tanda menyerupai bentuk palu. Untuk batang dari candle sendiri berwarna hijau pada akhir masa downtrend. Akhir dari downtrend tersebut kemudian diikuti dengan tren kenaikan.
Pattern tersebut kemudian menjadi pertanda dari tren bearish telah berakhir dan akan berubah ke tren bullish. Selain bullish hammer, candlestick bullish reversal lainnya yaitu morning star, three white soldier, engulfing candle dan lain sebagainya.
• Morning Star
Macam-macam pola candlestick jenis morning star jadi bagian dari bullish reversal. Dimana candle ini menunjukkan batang candle berwarna hijau merah maupun hijau dengan ukuran kecil.
Candle tersebut berada diantara badan pattern berwarna merah dan hijau dengan ukuran besar. Umumnya menjadi petunjuk mengenai berakhirnya masa downtrend sehingga jadi sinyal pembalikan.
• Bullish Engulfing
Bullish engulfing jadi pola candle selanjutnya yang menunjukkan tren perubahan arah. Terjadi ketika batang candle berwarna hijau menelan candle warna merah pada akhir tren penurunan.
Hal ini berarti jika candle pada sisi pembukaan mempunyai harga lebih rendah. Sementara untuk penutupannya sendiri punya harga yang tinggi dari candle merah.
• Three White Soldier
Jadi pola yang terdiri dari tiga candle untuk bentuknya serupa dengan anak tangga yang berjenjang. Anak tangga tersebut memiliki bentuk menanjak berwarna hijau. Untuk badannya cukup panjang dengan sumbu cenderung pendek.
2. Pola Bearish Reversal
Macam-macam pola candlestick selanjutnya yaitu bearish reversal. Dimana candlestick ini berguna dalam memperkirakan pergerakan dari tren bearish. Pattern berguna sebagai sinyal terjadinya pembalikan harga dari naik hingga mengalami penurunan.
Beberapa candle yang memberikan sinyal ini yaitu bearish harami, dark cloud cover, hanging man, dan lain sebagainya. Selain itu, ada juga shooting star dan three black cows yang mempunyai karakteristik masing-masing.
3. Continuation Pattern
Continuation Pattern jadi sinyal selanjutnya yang menandakan tidak adanya tren pembalikan arah. Pola tidak menunjukkan keberadaan pergerakan dari harga pasar sekaligus indikasi tren yang terus berlanjut.
Jadi indikasi dari pergerakan pasar yang sejalan dengan tren sudah ada. Baik itu kenaikan maupun penurunan. Untuk jenisnya sendiri cukup beragam, seperti Doji dan spinning top.
Cara Membaca Beragam Pola Candlestick
Selain mengetahui macam-macam pola candlestick, penting juga untuk tahu cara membacanya. Setiap candle berguna dalam memberikan informasi mengenai harga dari trading.
Pola ini ada pada grafik yang bisa diketahui melalui berbagai kerangka waktu berdasarkan pilihan trader. Baik itu dalam hitungan menit, jam, maupun hari. Penting bagi trader untuk selalu memperhatikan demi memahami pergerakan dari candle.
Salah satu bagian penting dari candle adalah badannya. Bagian tersebut membantu menjadi indikasi harga di beberapa momen seperti pembukaan dan penutupan.
Membaca batang atau badan sebagai bagian dari memahami macam-macam pola candlestick sangat penting bagi trader. Terutama jika batang tersebut memiliki warna tertentu, baik itu merah maupun hijau.
Jika berwarna merah akan jadi pertanda mengenai penurunan harga karena adanya tekanan jual cukup kuat. Pada jenis ini, bagian bawah menunjukkan harga penutupan sementara atas pembukaan.
Untuk warna hijau sendiri jadi pertanda akan kenaikan harga dan tekanan beli. Bagian bawah menunjukkan pembukaan sedangkan atas merupakan penutupan.
Selain bagian batang, bagian lain tidak kalah penting yaitu sumbu. Baik atas maupun bawah sebagai indikator dari pergerakan rentang harga sepanjang waktu tertentu.
Sumbu atau shadow jadi bagian lain dari macam-macam pola candlestick yang perlu untuk diketahui. Bagian atas menunjukkan harga tertinggi sementara bawah merupakan harga terendah.
Fungsi Penting Memahami Pola Candlestick
Memiliki pemahaman mengenai candlestick jadi hal penting karena dapat membantu melihat pergerakan dari harga pasar. Selain itu, juga sebagai sinyal mengenai potensi perubahan harga selanjutnya.
Tidak hanya itu, fungsi lainnya yaitu untuk melihat kondisi pasar secara jelas. Termasuk di dalamnya dominasi trading, baik itu aksi jual maupun beli. Hal tersebut terlihat dari body maupun shadow.
Macam-macam pola candlestick juga memanfaatkan data harga serta volume transaksi secara langsung. Data tersebut ada ketika periode trading telah berakhir. Kemampuan analisa pattern ini sangat penting bagi para trader untuk mengetahui pasar.
Periode Waktu Penggunaan Pola Candle
Setiap candlestick mempunyai fungsi untuk melihat arah dari pergerakan harga berikutnya. Oleh sebab itu, sangat penting mengenai berbagai pola tersebut. Biasanya setiap pattern diikuti dengan koreksi jangka pendek.
Memahami kelompok candle sangat penting untuk memanfaatkan peluang dari periode koreksi. Namun tidak menutup kemungkinan juga bahwa akan ada pembalikan arah yang mengikuti dalam jangka waktu lebih panjang.
Kelompok pola tersebut yaitu single, double, dan triple. Dimana tiap kelompok mempunyai karakteristik masing-masing yang penting bagi para trader untuk ketahui.
Macam-macam pola candlestick semakin akurat ketika pergerakan terkonfirmasi. Pemilihan jenis trading berdasarkan waktu juga cukup berpengaruh terhadap pengambilan keputusan.
Jika ingin melihat tren jangka panjang maka dapat menggunakan trading dalam kurun waktu lama. Baik itu harian, mingguan, hingga bulanan. Dalam kurun waktu tersebut, trader juga berpotensi untuk melihat sentimen pasar.
Untuk memahami berbagai jenis candle serta pola yang ada dapat mencoba di akun demo trading. Didimax jadi broker trading Forex terbaik yang menyediakan akun demo untuk trader mencoba macam-macam pola candlestick agar semakin terbiasa.