Sebagai seorang trader, Anda harus mengetahui tentang apa itu
margin dalam forex. Istilah ini sebenarnya banyak digunakan pada kegiatan bisnis dan perdagangan.
Dalam dunia bisnis, margin diartikan sebagai tingkat selisih antara biaya produksi dan harga jual di pasar. Sebenarnya dalam trading forex pun artinya tidak jauh dengan hal tersebut. Forex yang merupakan perdagangan transaksi mata uang asing menjadi salah satu cara mendapatkan keuntungan bagi para Trader.
Jika Anda ingin sukses sebagai Trader sangat penting untuk mengenal istilah tersebut dari dekat apalagi saat ini menggunakan Metatrader 4. Perlu mengenal juga apa itu Leverage dan bagaimana strategi mengelola risiko ketika trading di Forex.
Mengenal Pengertian Margin dalam Forex
Margin adalah sejumlah uang yang diperlukan untuk mempertahankan posisi terbuka dalam transaksi forex. Untuk diketahui, uang tersebut bukan komisi atau biaya transaksi, melainkan sebagian dari jumlah ekuitas akun untuk disisihkan dalam bentuk setoran.
Selain itu, juga bisa diartikan sebagai persentase dari nilai penuh posisi perdagangan dan harus Anda kemukakan untuk membuka perdagangan. Secara sederhana, ini menjadi jaminan sebagian modal untuk disisihkan. Karena sebelum trading pasti memasukkan nominal minimum untuk open position.
Sebenarnya sejumlah uang ini bisa memberikan dampak positif ataupun dampak negatif ketika kita melakukan trading. Dampak positif margin dalam forex adanya dana lebih dapat meningkatkan potensi mendapatkan keuntungan lebih tinggi.
Sedangkan dampak negatifnya adalah bisa memberikan risiko dan kerugian lebih tinggi. Broker sendiri pasti meminta setoran untuk bisa menempatkan posisi trading di pasar Forex.
Selain itu broker juga memberikan persyaratan berdasarkan tingkat risiko yang siap ditanggung, Nantinya akan ditampilkan dalam bentuk persentase seperti 0,5/%, 0,3%, 0,7%, dan lain sebagainya.
Berikut Jenis-jenis Margin dalam Forex
Margin dalam forex ada beberapa jenis yang memiliki fungsi dan perhitungannya sendiri-sendiri. Ada margin bebas, level, awal, call, dan stop out. Berikut ini pengertian dan penjelasan masing-masing tentang kelimanya :
1. Margin Bebas
Margin bebas atau yang juga disebut sebagai free margin adalah jumlah uang dalam akun Anda yang belum dialokasikan ke dalam trading apa pun. Free berarti memperlihatkan dana pada akun dan dapat dipakai untuk membuka posisi dan saldo yang tersedia untuk penarikan.
Selain itu ada juga sebutan lain yang juga dikenal dengan usable margin atau bekas. Dalam perhitungan margin dalam forex ini, membutuhkan ekuitas.
Margin bebas sangat mempengaruhi trading forex Anda. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab jika jumlahnya tidak mencukupi, maka akan membuat aktivitas trading tidak dapat dilakukan. Sementara itu, cara menghitung berapa nilainya menggunakan rumus berikut ini :
Margin Bebas = Ekuitas - Margin yang dipakai atau digunakan
2. Margin Level
Margin level adalah nilai dasar oleh jumlah ekuitas dengan margin yang digunakan. Makin tinggi nilainya, maka Anda memiliki lebih banyak margin bebas untuk bisa digunakan untuk trading. Sebaliknya, semakin rendah nilainya, maka akan memiliki margin bebas jauh lebih sedikit.
Secara sederhana margin level adalah rasio perbandingan antara margin bebas dan digunakan, serta diukur dalam persentase. Anda bisa menghitung margin dalam forex ini menggunakan rumus sebagai berikut ;
Margin Level = (ekuitas/penggunaan) x 100.
Biasanya, Broker menggunakan margin dalam forex ini untuk tahu apakah dana yang digunakan Trader ketika trading cukup untuk membuka atau mempertahankan posisi di pasar. Tiap broker pasti terdapat batas level dan presentase yang berbeda-beda, akan tetapi kebanyakan sampai pada 100%.
3. Margin Awal
Margin awal merupakan sejumlah minimum uang yang perlu disetorkan Trader untuk membuka posisi baru atau yang lebih dikenal sebagai margin deposit. Ini adalah persyaratan minimum yang diperlukan oleh broker untuk membuka posisi dan dapat berbeda-beda tergantung pada instrumen dan ukuran posisi yang diperdagangkan.
Hal ini penting untuk dimasa mendatangan dimana margin deposit ini sebagai jaminan bila terjadi kerugian selama masih berada di open position.
4. Margin Call
Salah satu hal yang membuat para Trader pusing yaitu margin call. Secara sederhana hal ini merupakan margin level yang turun dibawah tingkat yang sudah ditentukan oleh broker.
Jika hal ini terjadi, biasanya broker akan melakukan penutupan pada semua posisi yang telah dibuka. Hal ini untuk mencegah kerugian yang lebih besar dan menjadi mimpi buruk para Trader.
Hal ini menjadi peringatan buat para Trader jika ekuitas akun trading sudah tidak mencukupi nilai dan dana yang dibutuhkan untuk open position.
5. Margin Stop Out
Margin stop out merupakan titik dimana broker melakukan penutupan secara otomatis pada posisi terbuka. Hal ini dikarenakan margin stop out sudah mencapai level lebih rendah dari margin call,
Karena margin call merupakan sebuah peringatan atau bisa juga penutupan secara langsung. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih parah. Setiap broker pastinya menetapkan level stop out yang berbeda-beda.
Memahami Leverage dalam Trading Forex
Selain mengetahui
apa itu margin dalam Forex, Anda juga perlu tahu apa itu Leverage. Leverage sendiri dalam Forex secara sederhana merupakan modal pinjaman dari broker untuk bisa meningkatkan volume trading agar bisa mendapatkan potensi profit yang lebih besar.
Dengan Leverage maka bisa mengangkat Trader untuk melakukan trading dengan daya lebih tinggi dari kemampuan dana yang dimiliki. Misalnya jika Trader menggunakan Leverage 1:200 maka bisa membuka transaksi 200 kali lipat lebih besar dari dana yang dimiliki.
Kedua istilah ini sama sama memiliki hubungan penting ketika melakukan trading. Dengan Leverage maka potensi profit yang didapatkan bisa lebih besar. Supaya dapat melindungi saldo Anda agar tidak menjadi negatif.
Beberapa Tips Sederhana Trading Forex
Sebelum melakukan trading pastikan untuk manajemen risiko dan tahu apa saja risiko yang akan dihadapi ketika bertransaksi di pasar Forex. Selalu pantau terutama ketika melakukan open position dan perhatikan timingnya.
1. Open position yang seimbang untuk bertahan lebih lama.
2. Sering juga membaca berbagai berita tentang kondisi pasar Forex.
3. Selalu ingat jika nilainya besar bukan berarti profit yang didapat bisa besar juga.
4. Selalu belajar mengenai pasar Forex dan melakukan analisa yang lebih mendalam.
Setiap jenis margin dalam forex mempunyai peranan penting masing-masing. Selain bisa memberikan kemungkinan profit lebih besar terdapat juga kerugian yang jauh lebih besar juga.
Sebagai Trader sangat penting mengetahui berbagai istilah-istilah di atas beserta fungsinya masing-masing. Margin sudah menjadi topik yang panas di kalangan para Trader karena banyak yang berpendapat bahwa nilai yang terlalu tinggi memberikan efek berbahaya.
Penting juga melakukan manajemen risiko sebelum trading di Forex terutama dalam penggunaan dana. Selain mendapatkan profit besar, pastinya risikonya juga besar.
Jika Anda menginginkan trading yang aman dan minim risiko, maka jawabannya adalah Didimax. Broker forex satu ini telah terdaftar secara resmi di Kementerian Perdagangan serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Di Didimax, Anda juga bisa belajar berbagai materi tentang dunia trading, termasuk itu margin dalam forex yang sangat penting diketahui oleh trader.