Aktivitas trading menggunakan indikator menjadi sangat populer di kalangan trader dan juga investor pada pasar keuangan. Mudah dalam penggunaannya serta memiliki beragam fitur yang mumpuni dan bermanfaat membuat indikator menjadi semakin diminati. Saat ini banyak trading yang menggunakan indikator di kalangan trader profesional maupun konvensional. Tak heran jika banyak developer yang mengembangkan indikator menjual produk indikatornya di forum trader.
Walaupun begitu, para trader disarankan untuk patut mewaspadai jenis indikator repaint ini. Indikator repaint ini banyak dijual dan ditawarkan oleh para scammer atau penipu dengan bukti testimoni berupa hasil screenshot atau pun video dengan menunjukkan hasil trading yang fantastis dan selalu tepat akurat. Namun faktanya, sinyal dari indikator repaint tersebut adalah hasil “polesan” agar tentunya bisa menjadi daya tarik yang terlihat baik dihadapan calon pembeli.
Pengertian Repaint dalam Indikator Forex
Indikator normal (non-repaint) tidak akan merubah gambaran data sinyal setelah harga di tutup. Indikator normal juga tidak menggunakan data harga atau data candle yang akan terjadi untuk memberikan gambaran data sinyal saat ini. Semua perhitungan dari indikator non-repaint berdasarkan yang terjadi saat ini dan histori yang telah terjadi di masa lalu. Sehingga indikator jenis ini tidak akan memberikan sinyal yang ditunjukan oleh candle jika ada data candle yang baru di input.
Apa itu Repaint? Jika Kamu ingin tahu soal indikator repaint, maka artikel ini tepat untuk Kamu.
Apa itu Repaint?
Repaint adalah sebuah istilah atau gambaran yang digunakan untuk menggambarkan sebuah perilaku indikator secara teknik untuk mengubah sinyal atau tampilannya pada data harga yang telah berlalu. Artinya bahwa ketika Kamu melihat indikator yang menggunakan repaint, indikator sinyal atau pola yang muncul pada grafik harga sebelumnya dapat berubah seiring waktu berjalan. Sebab indikator repaint tidak mengacu pada harga sebelumnya namun menyesuaikannya dengan harga yang baru.
Oleh karena itu, hal ini bisa menyesatkan para trader yang menggunakan indikator repaint. Karena ketika para trader me-review kembali dengan acuan data historis, mereka akan berpikir bahwa indikator tersebut memberikan sinya yang tepat. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah sinyal tersebut justru akan memunculkan hasilnya setelah terjadi pergerakan harga.
Baca Juga: Hal Penting untuk Diketahui Para Investor mengenai Saham Aktif
Tujuan dari Indikator Repaint
Indikator repaint memiliki tujuan yang sengaja dilakukan oleh developer yang mengembangkan indikator tersebut agar untuk mengelabui calon pengguna dalam hal ini trader dengan memperlihatkan sinyal indikator yang selalu akurat. Padahal yang sebenarnya terjadi sinyal yang diperlihatkan oleh developer indikator repaint merupakan grafik yang sudah terjadi dan dalam sinyal grafik tersebut tidak menunjukkan berapa banyak sinyal yang sudah diubah.
Indikator repaint dibuat jauh lebih semenarik mungkin ketimbang indikator non-repaint. Tak jarang juga, indikator repaint sengaja dibuat bukan untuk tujuan kriminal atau niat jahat dan juga mengelabui. Repaint juga dapat berguna untuk mempermudah menindak lanjuti analisa grafik atau untuk melihat keanehan yang mungkin timbul di market.
Namun developer harus menjelaskan bahwa indikator ini merupakan indikator yang bersifat repaint. Karena jika pihak developer tidak menerangkan, maka tindakan ini akan dianggap curang atau scam oleh komunitas trader forex.
Dampak Repaint pada Keputusan Trading
Repaint dalam indikator trading Forex tentu memiliki dampak yang buruk pada pengambilan keputusan untuk trading. Jika seorang trader hanya mengandalkan indikator repaint untuk acuan pengambilannya dalam kegiatan Forex, maka dapat dipastikan trader tersebut akan terjebak di situasi yang dimana orang tersebut ketika membuka atau menutup perdagangan bisa terlambat atau bahkan lebih parahnya bisa pada pembukaan atau penutupan pada harga yang salah.
Sebagai gambaran, seorang trader sedang melihat indikator yang memperlihatkan sinyal beli yang terjadi pada suatu titik di masa lalu, dan ternyata sinyal yang dilihat tersebut adalah sinyal yang ditunjukan dari indikator repaint, maka dapat dipastikan trader tersebut akan terlambat masuk ke dalam perdagangan forex atau bahkan lebih parahnya lagi bisa masuk pada level yang sangat tidak menguntungkan. Tentu hal ini bisa menjadi penyebab yang sangat merugikan dalam trading forex, dimana dalam trading forex harga bisa sangat cepat berlalu dan berubah-ubah.
Cara Mengetahui bahwa Indikator adalah Repaint
Cara paling mudah dan ampuh untuk mengetahui bahwa indikator dalam trading forex adalah repaint adalah dengan menguji dan melakukan verifikasi sinyal menggunakan strategy tester di MT4 atau MT5. Dalam tester tersebut Kamu akan diperlihatkan visual backtest dan Kamu dapat melihat apakah sinyal yang telah muncul akan repaint.
Namun tak jarang juga, developer maupun penjual indikator repaint yang digunakan untuk scam atau tindakan berbahaya lainnya dapat mendeteksi apakah indikatornya tersebut sedang di uji di strategy tester atau tidak. Sehingga jika mereka tahu indikator repaint nya sedang di verifikasi, mereka bisa melakukan skip terhadap tindakan repaint. Jika hal tersebut terjadi, maka tentu saja indikator akan terlihat tidak repaint, namun sinyal data yang disajikan akan berkurang sangat jauh mengingat tujuan repaint adalah untuk merekayasa sinyal agar terlihat akurat, namun padahal faktanya tidak.
Tips Membedakan Indikator Repaint yang Baik Tepat untuk Digunakan
Pertama-tama yang harus diketahui adalah jika developer atau pengembang maupun pembuat indikator repaint tidak menjelaskan bahwa indikatornya tersebut berjenis repaint, maka kemungkinan besar indikator repaint tersebut digunakan untuk hal-hal yang buruk. Developer maupun pembuat indikator harus menjelaskan secara terang-terangan kepada pengguna indikatornya bahwa indikatornya tersebut adalah indikator repaint.
Cara selanjutnya yang bisa Kamu lakukan untuk mengetahui indikator repaint atau tidak adalah dengan memperhatikan sinyal entry. Penanda bahwa sebuah indikator adalah repaint dengan sinyal entry yang mendadak hilang ketika sinyal harga bergerak berlawanan dengan sinyal entry yang sebelumnya. Jika hal ini terjadi, jelas ini menjadi petunjuk bahwa indikator tersebut merupakan indikator repaint yang tidak dapat dipercaya.
Sinyal entry masuk tidak boleh menghilang setelah muncul pada grafik di layar indikator yang Kamu gunakan. Semua sinyal entry yang dikeluarkan oleh indikator harus tetap ada di grafik chart sebab hal ini untuk membantu pengguna agar dapat mengukur tingkat keakuratan dan keandalan dari indikator tersebut.
Cara Menghindari Repaint dalam Indikator Forex
Cara untuk menghindari dampak repaint dalam trading Forex adalah para trader harus selektif dalam memilih indikator teknik yang ingin mereka gunakan. Selain itu, para trader juga dapat menggunakan metode teknik analisis lainnya seperti price action atau membaca dari pola candlestick, yang tentu tidak terpengaruh oleh indikator repaint karena data tersebut hanya mengandalkan data dari harga yang sudah terjadi.
Selain itu, penting juga untuk trader ketahui bahwa trader harus menguji indikator sebelum mengunakannya dalam real time trading Forex. Caranya adalah menggunakan akun demo atau backtesting pada data historis guna untuk memahami apakah indikator yang ingin digunakan rentan atau tidak terhadap repaint.
Menjadi Trader yang Handal
Ketika kamu ingin melakukan entry atau pun exit di trading Forex berdasarkan sinyal dari sebuah indikator, maka hal yang harus kamu pastikan terlebih dahulu adalah apakah indikator tersebut merupakan indikator repaint atau tidak. Trading Forex yang menggunakan data sinyal dari indikator repaint hanya akan mengakibatkan loss besar dan frustasi berkepanjangan.
Bagi Kamu yang ingin menjadi trader yang handal dan tentunya ingin mendapat keuntungan yang maksimal dalam trading Forex, selain menggunakan indikator yang akurat, yang harus Kamu lakukan juga adalah memilih broker yang tepat. Kamu bisa mempercayakan trading bersama Didimax yang juga menyediakan konsul kapan pun Kamu mau dengan mengklik link di sini.