Dalam dunia trading forex, istilah
stop loss dalam forex tentunya akan sering Anda dengar nantinya. Tetapi bagi seorang pemula, pastinya akan bertanya-tanya apa fungsinya dan kegunaannya tersebut bukan?
Seperti sudah diketahui bahwa perdagangan forex menjadi salah satu instrumen yang paling banyak dipilih oleh sebagian besar orang. Terlebih lagi setelah mengetahui, keuntungan dimana bisa didapatkan melalui perdagangan tersebut.
Hanya saja, tidak sedikit dari Anda mungkin tidak mengetahui apabila kegiatan tersebut mempunyai risiko yang cukup tinggi. Terlebih lagi apabila dilakukan dengan cara sembarangan, maka besar kemungkinan akan mengalami kerugian cukup besar.
Inilah mengapa pentingnya bagi Anda yang baru saja berkecimpung dalam dunia forex harus mengetahui berbagai macam istilah di dalamnya. Termasuk memahami stop loss dalam forex dimana menjadi istilah yang akan sering didengar.
Jadi stop loss sendiri merupakan sebuah istilah dimana akan menggambarkan batasan, untuk memberikan batasan kerugian yang dialami seorang trader, baik pada saat melakukan buy ataupun sell. Jika Anda ingin memahami istilah tersebut lebih lanjut, maka silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
Mengenal Stop Loss dalam Forex
Sebelum Anda mengetahui bagaimana cara penggunaannya, maka harus mengenal pengertian dari stop loss dalam forex terlebih dahulu. Sebab apabila tidak memahaminya, Anda akan kesulitan dalam melanjutkan proses berikutnya.
Jadi stop loss merupakan sebuah batasan untuk membatasi kerugian yang nantinya dapat diterima oleh seorang trader forex. Selain itu, juga menjadi tindakan menjual di harga tertentu agar nantinya bisa membatasi jumlah kerugian.
Dengan adanya stop loss itulah ternyata akan memberikan manfaat buat menghindari para trader yang mempunyai atau menyimpan instrumen bearish. Saat bearish, Anda tidak akan disarankan agar melakukan average down, tetapi cutloss saat harga sudah tidak mengalami uptrend lagi.
Nantinya stoploss level akan ditetapkan di awal transaksi dengan tujuan melakukan antisipasi ketika harga saham tidak bergerak naik seperti sesuai ekspektasi tetapi bergerak turun. Secara umum, harga turun secara cepat dibandingkan dengan kenaikan.
Disinilah stop loss dalam forex menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan trading. Jangan sampai keuntungan yang sudah dikumpulkan, nilainya tergerus akibat 1 transaksi salah atau harga terus mengalami penurunan secara dratis.
Kendati keberadaan dari stoploss mampu memberikan batasan terhadap kerugian, namun belum tentu semua trader suka dengan teknik tersebut. Sebab ketika memutuskan memasang posisi tersebut, maka Anda mempunyai risiko buat menutup posisi dalam keadaan loss saat harga masih dalam keadaan koreksi.
Walaupun demikian, itu semua akan kembali dengan kebutuhan masing-masing yang dimiliki oleh seorang trader. Jika Anda tertarik untuk memasang posisi tersebut, maka pastikan harus mengetahui bagaimana cara menentukannya terlebih dahulu.
Cara Mudah Menentukan Stoploss dalam Forex
Jika Anda tertarik menggunakan stop loss dalam forex, maka langkah berikutnya adalah memahami bagaimana penggunaannya dengan tepat. Sebab apabila sampai salah langkah, maka besar kemungkinan juga bisa memberikan kerugian bagi seorang trader.
Secara umum, terdapat dua cara yang bisa digunakan untuk menentukan batasan dalam kegiatan perdagangan tersebut. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak penjelasan dibawah ini dalam menentukan stoploss dengan tepat.
1. Memanfaatkan Perhitungan Risk dan Reward Rasio
Cara pertama yang akan membantu Anda dalam menentukan stoploss adalah memanfaatkan perhitungan risk dan reward rasio terlebih dahulu. Misalnya saja adalah menentukan di angka sebesar 50 pips.
Sebagai catatan, risk dan reward rasio sendiri menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam sebuah money management di perdagangan. Pastikan mampu menghitung risiko dimana siap diterima supaya hasilnya bisa lebih realistis nantinya.
2. Memanfaatkan Price Action
Masih terdapat cara lainnya yang bisa digunakan dalam menentukan stop loss dalam forex yakni memanfaatkan pola aksi harga dimana sedang terjadi pada grafis. Misalnya saja adalah menentukan stoploss dengan cara memanfaatkan support dan resistance.
Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan menggunakan tren line yakni dengan menghitung jarak buat perkiraan posisi order dengan garis trendline. Cara lain adalah dengan menggunakan fibonacci retracement dengan memproyeksikan garis level fibonacci sebagai level dari stop loss.
Kesalahan Seorang Trader dalam Stoploss
Istilah satu ini memang menjadi istilah yang sering didengar dalam dunia forex, tetapi terdapat beberapa kesalahan dimana perlu dihindari dengan hati-hati dalam memasang stop loss dalam forex.
Terlebih lagi sejumlah kesalahan dibawah ini sering dilakukan oleh seorang pemula. Agar tidak sampai terjadi pada Anda, maka pelajari beberapa kesalahan dalam trading menggunakan stop loss ini:
1. Tidak Melakukan Rencana di Awal
Tidak sedikit dari seorang newbie mulai melakukan kegiatan trading dengan cara menentukan ukuran lot dahulu. Padahal tindakan tersebut kurang tepat dan disarankan agar melakukan analisis sesuai dengan kondisi pasar pada waktu itu.
Barulah setelah melakukan analisa, maka dapat menentukan ukuran lot yang paling ideal. Dengan cara tersebut, maka trader bisa dengan mudah menyesuaikan order sesuai pergerakan pasar agar bisa lebih baik.
2. Terlalu Mepet dengan Entry Level
Kesalahan stop loss dalam forex berikutnya adalah terlalu memasang ketika mepet dengan entry level karena takut akan rugi besar. Padahal jelas apabila sampai melakukannya hal ini justru akan memberikan kerugian dan berisiko tinggi. Agar bisa tepat, cobalah pasang berdasarkan batas toleransi risiko dimana dapat diterima.
3. Memasang Tepat Pada Batasan Support/Resistance
Kesalahan berikutnya ketika pasang stop loss dalam forex adalah memasang tepat di batasan support/resistance. Walaupun keberadaan support resistance mampu memberikan peluang trading menguntungkan, tetapi sebaiknya hindari memasang stoploss tepat di batasannya.
4. Memindah-Mindahkannya
Jika Anda pernah merasa tergoda untuk memindahkan stoploss menjauh dari entry level, maka sebaiknya harus segera menghindari kebiasaan tersebut. Sebab ternyata kebiasaan satu ini juga dapat menjadi penyebab kerugian cukup besar nantinya.
Fungsi dan Kegunaan dari Stoploss
Stop loss dalam forex dapat membantu Anda meminimalisir kerugian selama melakukan
kegiatan trading forex. Sebab dengan menggunakannya itulah akan memberikan sejumlah manfaat dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Berikut beberapa fungsi dan kegunaan dari stop loss yang perlu Anda ketahui:
1. Mampu membantu mempertahankan uang yang akan Anda investasikan. Sebab dengan menggunakan teknik tersebut, bisa mempertahankan nilai awal yang digunakan untuk kegiatan trading melalui cara likuidasi.
2. Dapat membantu mencegah situasi menjadi lebih buruk misalnya saja adalah kehilangan uang lebih banyak dibandingkan dari yang mampu ditanggung. Anda juga bisa memperoleh ruang buat berpikir sambil menunggu hingga situasi menjadi lebih baik.
3. Fungsi yang terakhir adalah bisa mendatangkan keuntungan bagi seorang trader. Walaupun memang keuntungan sedikit dan juga tetap menunggu candle menjadi hijau.
Kegiatan forex menjadi salah satu aktivitas yang cukup menguntungkan bagi seorang trader, tetapi juga mempunyai risiko cukup besar apabila dilakukan dengan sembarangan. Karena itulah, Anda perlu mempraktikkan stop loss dalam forex dan kesalahan yang terjadi agar tidak sampai merugi.