Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Pengertian Time Frame dalam Trading Beserta Fungsinya

Pengertian Time Frame dalam Trading Beserta Fungsinya

by Didimax Team

Seorang trader perlu tahu tentang time frame dalam trading. Anda harus tahu jika melakukan trading itu seperti berkejaran dengan waktu. Maka dari itu, jika ada orang sibuk, biasanya menggunakan robot trading untuk mengatur semua.
 
Tapi tidak ada salahnya jika Anda mengenal lebih lanjut tentang time frame. Dengan begitu, ilmu trading Anda semakin bagus lagi. Trader yang ingin sukses, tentu melakukan berbagai strategi untuk bisa bertahan di pasar.
 
Risiko itu perlu Anda hadapi, bukan disuruh untuk menghilang karena itu tidak mungkin. Itulah mengapa, perlu mempelajari time frame dalam trading karena ini penting untuk kesuksesan Anda dalam trading nanti.
 

Mengenal Tentang Time Frame dalam Trading

 
Sebelum menjelaskan lebih banyak tentang time frame dalam trading, terlebih dulu kami berikan pengertiannya. Pemahaman seperti ini akan sangat dibutuhkan oleh para pemula untuk belajar.
 
Time frame ini adalah periode waktu yang biasanya trader gunakan untuk melakukan trading saham. Hitungannya mulai dari menit, jam, hari, minggu, bahkan bulan.
 
Bisa Anda katakan, ini seperti kerangka waktu pada grafik harga. Pada grafik akan memperlihatkan kondisi pasar dan tren yang saat ini berlangsung di pasar keuangan.
 
Ketika Anda memilih software trading dari broker terbaik, nantinya sudah tersedia fitur time frame ini, trader hanya tinggal menentukan waktunya sendiri.
 
Mengapa memilih time frame dalam trading itu sangat penting? Hal tersebut karena time frame menentukan durasi trading, frekuensi, waktu ketika trading, dan kemungkinan kerugian yang akan Anda hadapi.
 
Selain itu, jika Anda menggunakan strategi ini juga akan tahu bagaimana gaya trading yang akan dilakukan nantinya. Anda jangan pernah menyontek kerangka trading dari trader lainnya. Hal tersebut karena tiap trader memiliki kerangka waktu berbeda.
 
Jika Anda menaruh modal pada forex, time frame adalah indikator yang cukup penting. Jika ingin menghindari risiko lebih besar, lihat dulu mana waktu paling tepat untuk masuk ke pasar.
 
Perlu diingat, sentimen pasar itu sangat berpengaruh pada harga aset. Jadi, ketika Anda memiliki kerangka waktu, tahu kapan harus masuknya sehingga tidak terperangkap pada trend yang salah.
 

Jenis Time Frame dalam Trading dengan Bantuan Software

 
Seperti yang telah kami jelaskan di atas, bahwa time frame dalam trading itu hitungannya mulai dari menit, jam, hari, minggu hingga bulan.
 
Setiap trader juga memiliki rencana waktu berbeda satu sama lain. Karena itu ditentukan sesuai kebutuhan masing-masing trader. Time frame adalah periode waktu yang telah Anda tentukan dalam membuka atau menutup posisi dalam suatu pasar.
 
Jika mempelajari strategi ini, Anda juga perlu tahu jenis-jenisnya karena terbagi menjadi beberapa waktu, seperti :
 
1. M1 : 1 Menit
 
2. M5 : 5 menit
 
3. M15 : 15 menit
 
4. M30 : 30 menit atau setengah jam
 
5. H1 : 1 jam atau 1 hour
 
6. H4 : 4 jam atau 4 hours
 
7. D1 : 1 day/daily atau 1 hari
 
8. W1 : satu minggu atau 1 week
 
9. M1 : 1 bulan atau 1 month
 
Pembagian waktu yang ada di atas memang standar bantuan dari software online trading yang biasa trader gunakan. Anda bisa mengatur waktu sendiri sesuai kebutuhan.
 
Kami akan memberikan gambaran dari kinerja software dalam membantu pembentukan time frame. Misalnya, Anda memilih H4. Maka, grafik harganya akan ditampilkan 4 jam sekali.
 
Tiap 4 jam sekali, Anda bisa mengecek grafik harga, jika bagus, maka bisa membuka posisi atau menutupnya jika memang buruk.
 
Selain itu, kategori time frame dalam trading juga dilakukan oleh Joey Fundora, salah satu trader terkenal yang sudah lebih 17 tahun pengalaman dalam trading, untuk grafik perdagangan pasar uang, diantaranya sebagai berikut :
 
1. Jangka Pendek
 
Kategori jangka pendek ini biasanya terbagi menjadi 4 jam, 1 jam dan juga 15 menit, dan seterusnya untuk jangka waktu sebentar.
 
Biasanya trader akan menggunakan kategori untuk day training, intraday trading atau scalping yang biasa digunakan sebagai media menentukan posisi masuk dan keluar posisi.
 
2. Jangka Menengah
 
Bagi trader yang memiliki bayang-bayang overnight risk memang perlu menggunakan jangka waktu menengah. Jangka waktu ini biasanya hanya harian atau beberapa jam saja. Ini sangat berguna untuk melihat sinyal perdagangan.
 
3. Jangka Panjang
 
Bagi para position trader, pemilihan jangka waktu panjang adalah tindakan paling tepat. Jangka panjang dalam trading diantaranya mingguan, bulanan bahkan sampai tahunan.
 
Biasanya position trader hanya memiliki sedikit transaksi, akan tetapi memiliki banyak waktu untuk melakukan pengecekkan.
 

Cara Menentukan Time Frame Trading yang Cocok

 
Berdasarkan penjelasan yang ada di atas, bagaimana cara menentukan time frame dalam trading yang cocok? Ini adalah pertanyaan yang sangat umum ditanyakan oleh para pemula.
 
Maka, di sini kami akan menjelaskannya kepada Anda. Jika berdasarkan prinsip, tiap periode dalam trading sebenarnya memiliki keuntungan untuk trader.
 
Faktanya, memang time frame tidak ada yang memberikan hasil akurat. Hal tersebut karena setiap perdagangan memiliki kerangka waktunya tersendiri.
 
Tapi tidak masalah, Anda masih bisa menentukan time frame. Berikut pemilihan time frame terbaik untuk trading berdasarkan para ahli, yaitu :
 
1. Traday Trading
 
Ini disebut pula dengan scalper yang umumnya kegiatan jual-beli akan berlangsung dalam waktu singkat, antara 1-15 menit dan itu cukup akurat serta paling disukai.
 
2. Day Trading
 
Periode waktu yang digunakan para trader antara M15 sampai H1. Untuk keakuratannya sendiri tergantung pada likuiditas pasar yang dipilih, waktu yang dimiliki oleh trader, hingga strategi perdagangannya.
 
3. Swing Trading
 
Kategori swing trader ini tidak tentu karena bisa berlangsung dalam hitungan hari, minggu bahkan bulan. Hal ini karena trader melihat tren dan melakukan tindakan dari pergerakan harga yang fluktuatif.
 
4. Position Trading
 
Kategori trading ini terjadi dalam jangka waktu lama, bisa mingguan, bulanan dan bahkan tahunan. Time frame yang cocok adalah D1-W1.
 

Apakah Keberadaan Time Frame dalam Trading Bisa Membantu?

 
Jika berdasarkan penjelasan di atas, apa benar Anda sebagai trader sangat membutuhkan time frame dalam trading? Sudah pasti jawabannya sangat butuh karena ini merupakan indikator yang penting.
 
Dengan mengetahui time frame, Anda bisa menentukan berapa besar keuntungan yang didapat, serta memperkirakan risiko akan dihadapi nantinya. Jika memang takut memperoleh risiko lebih besar, lihat saja time frame. Jika grafiknya buruk dan harga tidak sesuai, lebih baik jangan masuk posisi dulu.
 
Anda tidak perlu bingung kapan harus masuk ke dalam pasar dan menemukan posisi tepat dalam trading. Hal itu karena dalam time frame memiliki variasi waktu mulai dari menit, jam, hari, minggu, bulan bahkan tahun.
 
Trader bebas mau memilih pengaturan waktu yang mana sesuai kebutuhan masing-masing. Pikirkan dengan baik sebelum bertindak, karena trading adalah aktivitas yang juga memiliki risiko tinggi.
 
Semakin dalam Anda mempelajari berbagai hal tentang trading, maka semakin pandai pula dalam menemukan peluang keuntungan. Mulai sekarang, pasang fitur time frame dalam trading dalam software agar bisa membantu Anda menemukan celah keuntungan.